Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

DINAS KESEHATAN BANYUWANGI

UPTD PUSKESMAS TEGALSARI


Jl.Kyai Syafa’at (0333) 844591 Tegalrejo, Tegalsari Banyuwangi

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


SKRENING/ PENJARINGAN KESEHATAN USIA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
TAHUN 2023
A. PENDAHULUAN

Program UKS adalah upaya terpadu lintas program dan lintas sector dalam rangka
meningkatkan derajat kesehatan serta membentuk perilaku hidup bersih dan sehat
peserta didik yang berada di Sekolah Dasardan Madrasah Ibtidaiyah. Dalam program
UKS ini peserta didik tidak hanya berperan sebagai obyek penerima layanan kesehatan,
tetapi juga sebagai subyek, bersama dengan masyarakat sekolah lainnya yaitu para guru,
pegawai lainnya di sekolah, komite sekolah dan orang tua siswa berperan dalam
meningkatkan kesehatannya dan mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat. Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan wadah untuk berbagai program seperti Kesehatan
Reproduksi, Gizi, Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA, Pengendalian Penyakit,
Penyehatan Lingkungan, Promosi Kesehatan, Pengobatan sederhana dan lain – lain.
Wadah ini menjadi penting dan strategis, karena pelaksanaan program melalui UKS jauh
lebih efektif dan efisien serta berdaya ungkit lebih besar.
Anak Usia Sekolah merupakan bagian dari anak, berusia 6 sampai 18 tahun yang
jumlahnya mencapai seperempat dari total penduduk Indonesia, 80 % diantaranya ada di
sekolah, dan ini berarti mencakup lebih dari 50 juta peserta didik. Mereka adalah sasaran
yang strategis untuk pelaksanaan program kesehatan, karena selain jumlahnya yang
besar, mereka juga merupakan sasaran yang mudah dijangkau karena terorganisir
dengan baik.Sifat keingintahuan yang tinggi dan kecenderungan untuk mencoba - coba,
menyebabkan merekam dan dimotivasi dan cepat menerima serta mengadopsi hal-hal
baru termasuk pesan – pesan kesehatan. Selain itu mereka juga memiliki kemampuan
untuk bertindak sebagai agent of change (agen pengubah) di lingkungannya masing-
masing.
Oleh karena itu, berbagai terobosan harus dilakukan untuk menggali dan
memanfaatkan sumber daya secara optimal yang difokuskan pada pelaksanaan Usaha
Kesehatan Sekolah yang Efektif (Focusing Resources on Effective School Health –
FRESH), karena hamper bias dipastikan bahwa semua upaya kesehatan, akan lebih
cepat berhasil kalau dikembangkan di sekolah dan madrasah serta akan berdaya ungkit
besar, karena selain diadaptasi oleh peserta didik sendiri, juga akan disebarluaskan
kemasyarakat, khususnya di lingkungan keluarga peserta didik dan masyarakat sekitar.

B. LATAR BELAKANG
Dalam program UKS ini peserta didik tidak hanya berperan sebagai obyekpenerima
layanan kesehatan, tetapi juga sebagai subyek, bersama denganmasyarakat sekolah
lainnya yaitu para guru, pegawai lainnya di sekolah, komitesekolah dan orang tua siswa
berperan dalam meningkatkan kesehatannya danmewujudkan lingkungan sekolah yang
sehat.
Jumlah sekolah di Kabupaten Banyuwangi sebanyak 1066 SD, 304 SMP, 255
SMA,dengan jumlah murid sebanyak 236.264 siswa. Adapun jumlah kader kesehatanan
sebanyak 23.639 atau sekitar 10.62%. Dengan jumlah kader kesehatan yang cukup
banyak namun selama ini keterlibatan kader kesehatan di sekolah masih kurang. Kader
kesehatan diharapkan menjadi penggerak hidup bersih dan sehat disekolah. Oleh karena
itu, hendaknya kader kesehatan di sekolah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang
cukup agar dapat berperan sesuai diharapkan.

C. TUJUAN
Tujuan Umum :
Memotivasi serta mendorong kader UKS di sekolah agar lebih aktif dalam
melaksanakan promosi kesehatan di sekolah. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan
kemampuan hidup bersih dan sehat, serta derajat kesehatan siswa dan menciptakan
lingkungan yang sehat, melalui upaya peningkatan kepedulian peserta didik dan Tim
Pembina UKS Kecamatan dalam pembinaan dan pengembangan UKS
TujuanKhusus :
a. Meningkatkan pengetahuan kader kesehatan tentang perilaku bersih dan sehat di
sekolah.
b. Meningkatkan peran serta kader kesehatan dalam rangka promosi kesehatan di
sekolah.
c. Meningkatkan kreatifitas siswa dalam menciptakan media promosi kesehatan di
sekolah.
D. KEGIATAN POKOK
Melakukan Skrening/Penjaringan Kesehatan diinstitusi Pendidikan sejumlah 100%
dari 58 Institusi Pendidikan yang ada.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Advokasi kepada kepala Satuan koordinator pendidikan tentang pelaksanaan
Skrining
2. Membuat jadwal atau rencana kegiatan Skrining diinstitusi Pendidikan.
3. Membuat Surat pemberitahuan tentang pelaksanaan Kegiatan Skrining.
4. Melaksanakan Skrining sesuai dengan format yang telah ada dan sesuai rencana
Kegiatan yang telah ditetapkan
Pelaksanaan kegiatan Skrining oleh petugas tim Skrining( dokter ; dokter gigi,gizi dan
perawat )

F. TATA NILAI
RASIONAL (rapi , professional)
Rapi di dokumen,professional dalam pekerjaan

G. SASARAN
100 % jumlah total sasaran institusi pendidikan wilayah kerja Puskesmas Grajagan
yaitu 54 Institusi pendidikan yang ada.

H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Terlampir
I. PEMBIAYAAN
Pembiayaan kegiatan Skrininguntuk ATK pendanaan dari JKN dan untuk honor
petugas pendanaan dari BOK.
J. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
1. Hasil Skrining direkap disetiap Institusi Pendidkan.
2. Pencatatan dan pelaporan dilakukan menggunakan format dari Dinas Kesehatan dan
dilaporkan kepada Kepala Puskesmas.

Koordinator UKS

Ike yulidiah rahmani


KERANGKA ACUAN KEGIATAN
UKS

PUSKESMAS TEGALSARI
KABUPATEN BANYUWANGI

Anda mungkin juga menyukai