Anda di halaman 1dari 25

PARTISIPASI PEREMPUANDALAM

PEMBANGUNAN DI PROVINSI
KEP. BANGKA BELITUNG

BAPPEDA PROV. KEP. BABEL


Tgl 29 Agustus 2007
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

• Dibentuk berdasarkan UU No 27 Tahun 2000 terdiri


dari 2 Kabupaten dan 1 Kota
• Berdasarkan UU No 5 tahun 2003 tentang Pemekaran
Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
bertambah 4 Kabupaten baru sehingga menjadi 6
kabupaten dan 1 Kota
• Terletak pada 104o50’ – 109o30’ BT dan 0o50 – 04o10’
LS
• Posisi sangat strategis, terletak pada jalur pelayaran
nasional maupun internasional.

Bappeda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung


MONOGRAFI KEPULAUAN BANGKA
BELITUNG

 Jumlah Penduduk Tahun 2006 : 1.074.775 Jiwa


Pertumbuhan penduduk rata-rata, per tahun mencapai 1,82 %.
(Sumber Data: BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung )
 Luas Daratan : 16,804.96 Km2
 Panjang pantai : 2,189.55 Km
 Jumlah Pulau : 950 Pulau
 Pulau Bernama : 311 Pulau
 Pulau Tak Bernama : 639 Pulau

Sumber Data : Departemen Dalam Negeri R.I


PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

MANUSIA DICIPTAKAN
NORMATIF DENGAN DERAJAT YANG SAMA

PEREMPUAN MASIH DALAM


KENYATAAN POSISI MARGINAL
VISI
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
(GUBERNUR TERPILIH 2007-2012)

Terwujudnya Provinsi Bangka Belitung yang aman,


damai, sejahtera, adil, demokratis dan berdaya
saing global dalam wadah Negara Kesatuan
Republik Indonesia
MISI
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BIDANG PENDIDIKAN, DIANTARANYA :
(GUBERNUR TERPILIH 2007-2012)

Meningkatkan kualitas Sumber


Daya Insani masyarakat melalui
penguatan sektor pendidikan,
kesehatan, olahraga, seni dan
budaya daerah/nasional serta
pembinaan generasi muda.
MISI
PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA
BELITUNG (2005-2025) POINT 4 :

Pemerataan Pembangunan dan berkeadilan


melalui peningkatan pembangunan daerah,
mengurangi kesenjangan sosial secara
menyeluruh, menyediakan akses yang sama
bagi masyarakat terhadap pelayanan sosial
serta sarana dan prasarana ekonomi serta
menghilangkan diskriminasi dalam berbagai
aspek termasuk gender.
KEBIJAKAN
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BIDANG PENDIDIKAN, DIANTARANYA :
(GUBERNUR TERPILIH 2007-2012)

Melaksanakan pembangunan sektor


kesehatan dan keluarga berencana,
sekaligus menerapkan Jaminan Kesehatan
Serumpun Sebalai (JKSS) sgb
pengembangan dari Jaminan Kesehatan
Sepintu Sedulang kpd seluruh masyarakat,
menurunkan angka kelahiran dan kematian
ibu pada saat melahirkan, dan meningkatkan
kesejahteraan tenaga medis dan para medis
PROGRAM PEMBANGUNAN SUMBER DAYA INSANI 2007-2012:

1. Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan formal


dan nonformal
2. Pengembangan balai latihan kerja
3. Penyeluran tenaga siap pakai kepada pengguna tenaga
kerja baik secara lokal, nasional, regional maupun
global
4. Penguatan kerjasama antara pemerintah daerah dan
swasta dalam mendukung penciptaan sumber daya
manusia berdaya saing
5. Pengembangan kerukunan umat beragama
6. Pemberdayaan Perempuan
7. Penerapan good governance dan clean goverment
PROGRAM RENSTRA (RPJM) PEMBANGUNAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN ANAK TAHUN 2007:

PENINGKATAN KUALITAS HIDUP DAN


PERLINDUNGAN PEREMPUAN

Sub Sektor Pemberdayaan Perempuan


Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemberdayaan
Perempuan:
- Meningkatkan kedudukan dan peran perempuan
- Mengkaji dan menyempurnakan Hukum dan Peraturan Daerah terhadap

perempuan
- Program Peningkatan Peran Masyarakat dan Kemampuan
- Kelembagaan Pengarusutamaan Gender (PUG)
PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN ANAK TAHUN 2007:

Fasilitasi Upaya Perlindungan Perempuan


dan Anak terhadap tindak kekerasan
Arah Peningkatan Pembangunan yang Adil dan Merata
(RPJPD Prov. Kep. Babel 2005-2025) diantaranya:

1. Pembangunan Pemberdayaan Perempuan dan


Anak diarahkan pada peningkatan kualitas hidup
dan peran perempuan
2. Kesejahteraan dan perlindungan anak di berbagai
bidang pembangunan
3. Penurunan tindak kekerasan, eksploitasi dan
diskriminasi terhadap perempuan dan anak
4. Penguatan kelembangaan dan jaringan
pengarusutamaan gender, termasuk ketersediaan
data dan statistik gender.
KENDALA DAN TANTANGAN
KELEMBAGAAN KOORDINASI

PENDANAAN TERBATAS

SDM TERBATAS
Anggaran Pemberdayaan Perempuan
Tahun 2007 dan 2008.

PROGRAM KEGIATAN TAHUN 2007 TAHUN 2008 KETERANGAN


Pelayanan dan Pelayanan Perlindungan Rp. 264.000.000,- Rp. 300.000.000,- Dinkesossos
Rehabilitasi Sosial, Hukum bagi
Kessos korban eksploitasi
perdagangan
perembpuan dan anak.

Fasilitasi Upaya 491.000.000,- Biro Kessos


Peningkatan
kuliatas Hidup Perlindungan perempuan
dasn anak terhadap
dan Perlindungan
tindak kekerasasan
Perempuan.

Pembinaan Peningkatan 212.000.000,- Biro Kessos


Peranan Dalam
kehidupan keluarga.

Sosialisasi dan Advokasi


Politik bagi perempuan 200.000.000,- Biro Kessos

Pembinaan dan 326.000.000,- Biro Kessos


Partisipasi Hak-hak anak
PERSENTASE KEPALA RUMAH TANGGA MENURUT TEMPAT TINGGAL DAN
JENIS KELAMIN

Daerah
Laki-laki Perempuan Total
Tempat Tinggal
Perkotaan 89.83 10.17 100

Perdesaan 91.68 8.32 100

Sumber: BPS, Susenas Kor


2005
PERSENTASE PENDUDUK UMUR 10TH KE ATAS YG MELEK HURUF MENURUT JENIS
KELAMIN DAN DAERAH TEMPAT TINGGAL

99
98,08

98 97,37
96,83
97
95,81
96

94,45 Laki-laki
95
Perempuan

94 93,38

93

92

91
Perkotaan Perdesaan Total
Sumber Data BPS TH
2005
Angka Partisipasi Sekolah
Menurut Umur dan Jenis Kelamin

Kelompok Umur
Laki-Laki Perempuan Total
(Tahun)

7-12 93.92 95.72 94.8

13-15 77.18 78.96 78.05

16-18 47.43 52.78 49.91

19-24 10.29 7.46 8.93

Sumber: BPS, Susenas 2005


Persentase Kepala Rumah Tangga
Menurut
100
Kelompok
94,8 Umur dan Jenis Kelamin
96,9
92,6

90
76,6
80

70

60

50 Laki-laki
Perempuan
40

30 23,4

20

5,2 7,4
10 3,1

0
15-24 25-39 40-54 55+

Sumber; BPS, Tahun 2005


Penduduk Menurut Pendidikan Tertinggi Yg Ditamatkan
(Dalam Persentase)

Tdk/Belum 5,85
pernah Sekolah 3,16

Tdk/Belum 26,41
tamat SD 22,91

33,49 Perempuan
SD
33,32 Laki-laki

15,81
SLTP
17,68

SMU/SMK ke 18,44
atas 22,93

0 10 20 30 40

Sumber: BPS Th 2005


Partisipasi Angkatan Kerja
dan Tingkat Pengangguran
86,98%
90,00%

80,00%

70,00% 65,03%

60,00%

50,00% 42,52% TPAK


40,00% TPT

30,00%
15,85%
20,00%
8,10%
4,41%
10,00%

0,00%
Laki-laki Perempuan Total

Sumber: BPS, Tahun 2005


PENGARUSUTAMAAN GENDER

Pelatihan, Bantuan Modal Usaha


PENGENTASAN KEMISKINAN
dan Pembinaan
PEMBERANTASAN BUTA HURUF Sanggar Kegiatan Belajar
DAN PENINGKATAN PARTISIPASI

PENURUNAN ANGKA - 32/1000 Kelahiran Hidup (Babel)


KEMATIAN IBU - Lintas Sektoral

PENURUNAN HIV AIDS - Sosialisasi dan Advokasi

BURUH MIGRAN Belum menonjol di Bangka Belitung

PERDAGANGAN PEREMPUAN -Kerjasama dengan daerah lain


DAN ANAK -Penegakan hukum

ANGGOTA PEREMPUAN -Kuota 30 % belum tercapai


DALAM LEGESLATIF -4.25%
Di Pemprov Babel:
KEDUDUKAN PEREMPUAN 80 % Jabatan Eselon I s.d. IV
DALAM EKSEKUTIF dipegang Laki-laki.
PERKEMBANGAN
 POSISI PEREMPUAN SEMAKIN MENGUAT
DARI MASA KE MASA
 TERBENTUK KEYAKINAN BAHWA PERAN
PEREMPUAN DI RANAH PUBLIK ADALAH
SEBUAH KESUKSESAN BESAR KETIMBANG
PERAN MEREKA DALAM KEHIDUPAN RUMAH
TANGGA (DOMESTIK)
Sasaran Pembangunan Perempuan dan
Anak

 Terjaminnya keadilan gender dalam kegiatan pembangunan,


politik
 Meningkatkan perlindungan perempuan dan anak
 Meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan anak
 Menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan dan
anak
 Kesetaraan dan kesempatan yang sama untuk
mendapatkan pekerjaan bagi perempuan
 Memperkuat kelembagaan rumah tangga dan masyarakat

Anda mungkin juga menyukai