SEJAHTERA
dr. Ratnawati, M.Kes
Sasaran Belajar
1. Memahami kebijakan KB Nasional
2. Memahami Badan pengelola program KB
Nasional
3. Memahami pengertian keluarga dan bentuk-
bentuk keluarga
4. Memahami Pelayanan Kontrasepsi dan Pola
Perencanaan Keluarga.
5. Memahami indikator keluarga sehat
6. Mengetahui tahapan kesejahteraan keluarga
7. Memahami Pelayanan Kesehatan Keluarga
Berencana Terpadu/Gerakan Hidup Sehat
(GHS)
LANDASAN
HUKUM
3
Undang-undang Republik Indonesia Nomor
52 Tahun 2009 pasal 1
• Keluarga Berencana adalah upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal
melahirkan, mengatur kehamilan, melalui promosi, perlindungan, dan bantuan
sesuai dengan hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas.
Ayat 8
• Dalam rangka pengendalian penduduk dan pembangunan keluarga dengan Undang-Undang ini
Pasal 53 dibentuk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional yang selanjutnya disingkat
BKKBN
Ayat 1
Pasal 21 ayat 3
Pelayanan keluarga berencana sebagaimana dimaksud meliputi
konseling, kontrasepsi dasar, vasektomi dan tubektomi bekerja sama
dengan lembaga yang membidangi keluarga berencana.
Usia Kerja
5
Usia Usia
Sekolah 4
Lanjut
1
3
Nikah
2
Bayi & Anak
Program PEMBANGUNAN
Hamil KELUARGA
2010
18,0 juta (2010)
75+ 20,8 juta (2014)
70-74
65-69
Laki-laki 60-64 Perempuan
55-59
50-54
45-49 64,7 juta (2010)
40-44
35-39 65,7 juta (2014)
30-34
25-29
20-24
15-19
10-14
23 juta (2010)
5-9
0-4
24 juta (2014)
12 10 8 6 4 2 0 0 2 4 6 8 10 12
Jutaan Jutaan 45,9 juta anak & balita (2010)
47,2 juta (2014)
21
SOLUSI
Sumber : BKKBN
Pengertian Keluarga
Fungsi
Lingkungan
Cinta
dan
Kasih
Sayang
Fungsi
Ekonomi
Fungsi
Perlindungan
Fungsi Fungsi
Sosialisasi & Reproduksi
Pendidikan
37
TINGKAT KESEJAHTERAAN
KELUARGA
1. Tahap Keluarga Prasejahtera
2. Keluarga Sejahtera I
3. Keluarga Sejahtera II
4. Keluarga Sejahtera III dan
5. Keluarga Sejahtera III Plus.
Keluarga Pra Sejahtera
keluarga-keluarga yang belum dapat
memenuhi kebutuhan dasarnya (basic
needs) secara minimal, seperti kebutuhan
akan pangan, sandang, papan, kesehatan
dan pendidikan dasar bagi anak usia
sekolah
Keluarga Sejahtera Tahap I
Pengertian Indikator
• keluarga yang telah dapat memenuhi seluruh • Pada umumnya anggota keluarga melaksanakan
kebutuhan dasar dan kebutuhan sosial ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan
psikologisnya masing-masing
• belum dapat memenuhi keseluruhan kebutuhan • 8) Paling kurang sekali seminggu seluruh anggota
perkembangannya (developmental needs), keluarga makan daging/ikan/ telur
seperti peningkatan pengetahuan agama, • 9) Seluruh anggota keluarga memperoleh paling
interaksi dengan anggota keluarga dan kurang satu pasang pakaian baru dalam setahun
lingkungannya, serta akses kebutuhan • 10) Luas lantai rumah paling kurang 8 m2 untuk
memperoleh informasi setiap penghuni rumah;
• 11) Tiga bulan terakhir keluarga dalam keadaan
sehat, sehingga dapat melaksanakan tugas/fungsi
masing-masing
• 12) Ada seorang atau lebih anggota keluarga
yang bekerja untuk memperoleh penghasilan
• 13) Seluruh anggota keluarga umur 10 - 60
tahun bisa baca tulisan latin
• 14) Pasangan usia subur dengan anak dua atau
lebih menggunakan alat/obat kontrasepsi
Keluarga Sejahtera Tahap III
Pengertian Tahapan
• 20)Keluarga secara
• Keluarga yang telah dapat teratur dengan suka rela
memenuhi seluruh memberikan sumbangan
kebutuhannya, yaitu materiil untuk kegiatan
kebutuhan dasar, sosial sosial
psikologis, pengembangan • 21) Ada anggota keluarga
serta aktualisasi diri, yang aktif sebagai
terutama dalam pengurus perkumpulan
memberikan sumbangan sosial/yayasan/ institusi
yang nyata dan masyarakat
berkelanjutan bagi
masyarakat.
Sumber BKKBN
Sumber : KEMENKES
Kerangka Teori:
Lansia
Continuum of Care • Konseling
• Kualitas
Pelayanan bagi • Degenerasi
anak SMP/A &
remaja • Konseling:
Gizi HIV/AIDS,
Pelayanan NAPZA dll
bagi anak • Kespro remaja
SD
•Konseling
Pelayanan •Upaya Kes Sklh
bagi balita
Pelayanan • Konseling
Persalinan, bagi bayi • Pemantauan
Pelayanan Pemeriksaan nifas & pertumbuhan &
PUS & WUS Kehamilan neonatal • Konseling perkembangan
• ASI eksklusif
• Imunisasi dasar
• Konseling
• Konseling • Konseling lengkap
• Inisiasi Menyusu Dini • MPASI
Gizi dan • ANC terpadu
• KB pasca persalinan • Pemantauan
kesehatan • Fe & asam folat
• Pelayanan KB pertumbuhan
BINA KELUARGA BALITA DAN ANAK
(BKB)
Wadah kegiatan keluarga yang mempunyai
balita-anak, bertujuan meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan orang tua
(Ayah dan Ibu) & anggota keluarga lain untuk
mengasuh & membina tumbuh kembang anak
melalui kegiatan rangsangan fisik, mental,
intelektual, emosional, spiritual,sosial dan
moral untuk mewujudkan SDM yg
berkualitas dalam rangka meningkatkan
kesertaan, pembinaan, dan kemandirian ber-
KB bagi Pasangan Usia Subur (PUS) anggota
kelompok kegiatan.
49
• Terbangunnya Ketahanan Keluarga Balita dan
Anak serta Kualitas Anak dalam memenuhi
Hak Tumbuh Kembang Anak
• Terbangunnya Ketahanan Keluarga Remaja
dan Kualitas Remaja dalam menyiapkan
Kehidupan Berkeluarga
Diabetes, Obesitas,
Metabolisme Penyakit jantung dan
glukosa, lipids, protein pembuluh darah,
Mati Hormon/receptor/gen kanker, stroke,
dan disabilitas lansia
Sumber: Short and long term effects of early nutrition (James et al 2000) 53
PROGRAM GenRE
Generasi
Berencana
(GenRe)
41
55
Pelayanan pada Remaja, Mahasiswa dan
Pasangan Muda
Remaja Siswa
Calon Pengantin
2,3 – 2,5 Juta
58
PUP
Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP), yaitu upaya untuk
meningkatkan usia perkawinan pertama, sehingga mencapai usia
minimal yaitu 21 tahun bagi wanita dan 25 tahun bagi pria.
Hal ini dimaksudkan agar ketika memasuki
kehidupan berkeluarga, seseorang siap secara
fisik, mental, emosional, pendidikan, sosial,
ekonomi
PUP bukan sekedar menunda perkawinan sampai usia tertentu
saja tetapi mengusahakan agar kehamilan pertamapun terjadi pada
usia yang cukup dewasa.
Bahkan harus diusahakan apabila seseorang
gagal mendewasakan usia perkawinannya, maka
penundaan kelahiran anak pertama harus
dilakukan, atau disebut masa menunda
59 kehamilan.
PROGRAM PEMBERDAYAAN
EKONOMI KELUARGA
MELALUI KELOMPOK UPPKS
61
Usaha Peningkatan
Pendapatan Keluarga
Sejahtera (UPPKS)
62
BINA
KELUARGA
LANSIA (BKL)