PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN
KOTA PROBOLINGGO
TAHUN 2019-2023
Oleh: Dr. Muhammad Nuh, M.Si
1 2 3
a. Pembangunan Kependudukan a. Tujuan utama pelaksanaan GDPK adalah
Strategi Pelaksanaan GDPK
adalah upaya mewujudkan sinergi, tercapainya kualitas penduduk yang tinggi
dilakukan melalui:
sehingga mampu menjadi faktor penting dalam
sinkronisasi, dan harmonisasi a. Pengendalian kuantitas penduduk
mencapai kemajuan bangsa.
pengendalian kuantitas, peningkatan b. Peningkatan kualitas penduduk
b. Tujuan khusus pelaksanaan GDPK adalah
kualitas, pembangunan keluarga, c. Pembangunan keluarga
untuk mewujudkan: 1) penduduk tumbuh
penataan persebaran dan pengarahan d. Penataan persebaran dan pengarahan
seimbang; 2) manusia Indonesia yang sehat
mobilitas, serta penataan mobilitas penduduk; dan
jasmani dan rohani, cerdas, mandiri, beriman,
administrasi Kependudukan e. Penataan administrasi kependudukan
b. Grand Design Pembangunan bertakwa, berakhlak mulia, dan memiliki etos
Kependudukan yang selanjutnya kerja yang tinggi; 3) keluarga Indonesia yang
disingkat GDPK adalah arahan berketahanan, sejahtera, sehat, maju, mandiri,
kebijakan yang dituangkan dalam dan harmoni; 4) keseimbangan persebaran
program lima tahunan Pembangunan penduduk yang serasi dengan daya dukung
Kependudukan Indonesia untuk alam dan daya tampung lingkungan; dan 5)
mewujudkan target pembangunan administrasi Kependudukan yang tertib, akurat,
kependudukan. dan dapat dipercaya.
1
PENDAHULUAN
AGENDA
Latar Belakang, Maksud dan Tujuan, Dasar Hukum,
Ruang Lingkup & Kerangka Berpikir
PAPARAN 2
KERANGKA KONSEPTUAL
Dasar teori dan konseptual
KONDISI EKSISTING
3 KEPENDUDUKAN DAN ISU-ISU
STRATEGIS
1
Masalah Kependudukan
Persoalan kependudukan yang kompleks.
Dinamika kependudukan mempengaruhi aspek lingkungan.
MAKSUD TUJUAN
1 2 3
Mengumpulkan data dan informasi yang Menganalisis kondisi eksisting aspek Merumuskan arah kebijakan dan
dituangkan kedalam Grand Design GDPK sebagai dasar rancangan model strategi serta indikasi program
Pembangunan kependudukan dengan 5 Grand Design Pembangunan berdasarkan 5 (lima) aspek grand
(lima) aspek: Kependudukan Kota Probolinggo design pembangunan kependudukan
1. Pengendalian Kuantitas Penduduk Kota Probolinggo
2. Peningkatan Kualitas Penduduk
3. Persebaran dan Pengarahan Mobilitas
Penduduk
4. Pembangunan Keluarga
5. Penataan Administrasi Kependudukan
KERANGKA
BERPIKIR
KELEMBAGAAN
1. Pengendalian
Kuantitas Penduduk
Lingkungan
internal Strategi.1
2. Peningkatan Kualitas
Penduduk
Strategi.2
Arah Kebijakan
GDPK
3. Pembangunan
(tema kebijakan Strategi Strategi.3
Indikasi
Keluarga
KEUANGAN
KERANGKA KONSEPTUAL
Dasar teori dan konseptual
KEPENDUDUKAN (DEMOGRAFI)
Death rate
Birth rate
Time
Total Population
1. Pengaturan fertilitas
2. Penurunan mortalitas
KONSEPTUAL
TEORI GDPK Kuantitas
penduduk
Mobilitas Pembangunan
Penduduk Keluarga
1. Pembangunan daerah
yang berkeadilan
2. Pembangunan perkotaan Pembangunan keluarga yang
yang berkelanjutan berketahanan, sejahtera,
3. Pengendalian urbanisasi sehat, maju, mandiri dan
4. Perlindungan tenaga harmoni
kerja Indonesia yang
bekerja di lluar negeri
KONDISI EKSISTING KEPENDUDUKAN
DAN ISU-ISU STRATEGIS
Jumlah Penduduk Kota probolinggo Jumlah Penduduk Kota
tahun 2013-2017 Probolinggo Berdasarkan Usia
235,440 Tahun 2017
Jumlah Penduduk (ribu)
232,285
225,754 226,276 > 74 th 5552
220,028 70 - 74th 3920
65 - 69 th 6605
60 - 64 th 9727
55 - 59 th 12785
2013 2014 2015 2016 2017 50 - 54 th 15402
Tahun 45 - 49 th 17992
40 - 44 th 17910
35 - 39 th 19264
Data Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk Kota Probolinggo
30 - 34 th 18055
25 - 29 th 17775
20 - 24 th 18887
15 - 19 th 20057
10 - 14 th 19171
5 - 9 th 19542
0 - 4 th 12796
0 5000 10000 15000 20000 25000
Jumlah Penduduk
Bidang Pendidikan Bidang Ekonomi
Daya Beli Masyarakat Pengeluaran Per Kapita
2022 13.55037717
8.5526044
2021 13.54499208 2022 0.75875
8.538168 13.02891532
2020 13.46987671 2021 0.7525
8.52346 12.7191804
13.424568 2020 0.7475
2019 8.5112 12.341138
13.052 2019 0.74
2018 11.97786
8.499
2018 0.735
2017 13.55 11.5657
8.48 0.73
2017 11.39
2016 13.54
8.47 2016 0.72
13.32 10.792
2015 8.46 0.72
2015 10.557
2014 13.29
8.44 2014 0.71
10.181
2013 12.97 0.7
8.42 2013 10.089
0 2 4 6 8 10 12 14 16
100
50
0
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
70.6 Persalinan di
70.4306764 3 tolong tenaga 95 92,1 93,8 93,2 94,4 96,14
70.4 70.322508 kesehatan
70.20826
70.2 70.1222 Pertolongan
69.999 persalinan di
4 92,08 93,75 92,9 94,3 96,04
70 69.89 fasilitas
69.79 pelayanan
69.8 69.72
Pelayanan
5 96 94,53 94,98 94,64 92,97 89,13
69.6 69.52 kesehatan bayi
69.5
Bayi lahir
6 3.761 3.823 3.679 3.678 3.742
69.4 hidup
Jumlah balita
69.2 gizi buruk
7 100% 100% 100% 100% 102,78% 100%
mendapat
69 perawatan
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Peserta KB
8 70% 82,8 71,45 68,26 73,02 71,73
Usia Harapan Hidup aktif
AKB (Angka
10 19,14/KH 24,58/KH 23,37/KH 26,64/KH 23,51/KH
Kematian Bayi)
Data IPM Kota Probolinggo
IPM
75
74
73
nilai IPM
72
71
70
69
68
67
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
IPM 70.05 70.49 71.01 71.5 72.09 72.555 73.092 73.615 74.14 74.647
ISU-ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN
PERSEBARAN &
PENATAAN ADMINISTRASI
KUANTITAS PENDUDUK KUALITAS PENDUDUK PEMBANGUNAN KELUARGA PENGARAHAN MOBILITAS
KEPENDUDUKAN
PENDUDUK
•Penguatan data dan •Peningkatan mutu •Peningkatan kesejahteraan •Rasio kepadatan penduduk •Pembaruan data
informasi kependudukan pendidikan keluarga tidak merata antar kependudukan belum
dan KB •Belum optimalnya •Penataan struktur keluarga kelurahan dan kecamatan dilakukan oleh masyarakat
•Aksesibilitas pelayanan KB partisipasi masyarakat •Penguatan relasi sosial •Angka persebaran secara tepat waktu
perlu di optimalkan terhadap penyelenggaraan keluarga penduduk antar kelurahan •Belum optimalnya
•Pemahaman dan kesadaran pendidikan dan kecamatan kurang identifikasi dan pendataan
remaja terhadap kesehatan •Capaian Angka kematian merata jumlah penduduk tidak
reproduksi masih rendah Ibu fluktuatif beberapa •Arus mobilitas penduduk tetap
•Belum tersedia regulasi tahun terakhir mengarah pada daerah •Inovasi pelayanan untuk
pembangunan •Capaian angka kematian yang belum maju menuju kelompok rentan masih
kependudukan bayi fluktutif beberapa daerah yang lebih maju kurang
•Di tahun 2017 laju tahun terakhir •Belum optimalnya •Belum ada regulasi tingkat
Pertumbuhan penduduk •Tingkat pengangguran identifikasi dan pendataan Perda atau Perwali yang
meningkat drastis, terbuka masih fluktuatif jumlah penduduk tidak mengatur tentang
sedangkan peserta KB aktif dan pada tahun 2017 tetap pelayanan administrasi
menurun meningkat jumlahnya kependudukan
•Kualitas SDM yang
menangani data
administrasi kependudukan
masih kurang baik
•Sistem dalam administrasi
kependudukan belum
mampu menganalisa data
secara multisektor
•Rendahnya kesadaran
masyarakat akan
pentingnya kepemilikan
dokumen administrasi
kependudukan sejak dini
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
STRATEGI KUANTITAS PENDUDUK
Pencapaian tahun-5
Kualitas penduduk
Penataan Adm.
kependudukan
Pencapaian tahun-4
Penduduk
Pencapaian tahun-3
Pencapaian tahun-2
Pencapaian tahun-1
REGULASI
INFRASTRUKTUR, SDM, TATA KELOLA & KELEMBAGAAN
TERCAPAINYA KUALITAS PENDUDUK YANG TINGGI SEHINGGA MAMPU MENJADI FAKTOR PENTING
TUJUAN
DALAM MENCAPAI KEMAJUAN DAERAH
MENINGKATNYA KUALITAS PELAYANAN PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN
SASARAN PILAR KUANTITAS PENDUDUK PILAR KUALITAS PENDUDUK PILAR PEMBANGUNAN KELUARGA
PILAR PENATAAN PERSEBARAN DAN MOBILITAS PILAR PENATAAN ADMINISTRASI
PENDUDUK KEPENDUDUKAN
PENINGKATAN
PENINGKATAN KUALITAS MOBILITAS MENGURANGI
PENDUDUK DI BIDANG PEMBANGUNAN KELUARGA PENDUDUK YG MOBILITAS PENATAAN & PENATAAN DAN
STRATEGI PENGATURAN
FERTILITAS
PENURUNAN
MORTALITAS
KESEHATAN, PENDIDIKAN, MELALUI REKAYASA SOSIAL BERSIFAT TIDAK PENDUDUK
PENGELOLAAN
DATABASE
PENERBITAN
DOKUMEN
AGAMA, EKONOMI DAN SOSIAL KELUARGA TETAP DG UPAYA KE KOTA KEPENDUDUKAN KEPENDUDUKAN
BUDAYA PENYEDIAAN BESAR
FASILITAS
1. Program penurunan kematian dan
1. Program Keluarga Berencana; peningkatan kualitas hidup;
2. Program peningkatan akses pelayanan 2. Program penguatan gizi masyarakat; 1. Program Penataan dan pengelolaan
1. Program penataan struktur keluarga; 1. Program pengendalian urbanisasi;
keluarga berencana; 3. program ketahanan pangan; database Kependudukan;
2. Program penguatan relasi social 2. Program pengarahan persebaran
3. Program Pendewasaan Usia 4. Program pengendalian penyakit 2. Program Penataan dan Penerbitan
INDIKASI 4.
Perkawinan;
Program peningkatan Kesejahteraan 5.
menular;
Program peningkatan akses
3.
keluarga;
Program FORJAS (Forum Remaja 3.
penduduk;
Program pengembangan kawasan Dokumen Kependudukan
Sehat) pemukiman di daerah penyangga; 3. Program percepatan Gerakan
PROGRAM 5.
keluarga;
Program Peningkatan pendidikan dan 6.
pendidikan;
Program peningkatan partisipasi
4. Program pengembangan 4. Program percepatan pembangunan
wilayah penyangga;
Indonesia Sadar Administrasi
transformasi social keluarga; dan Kependudukan (GISA)
peran wanita; sekolah penduduk usia sekolah;
5. Program perluasan jaringan social 5. Program penataan dan pemerataan 4. Program Inovasi layanan
6. Program jaminan persalinan & ibu 7. Program perluasan kesempatan
keluarga infrastruktur antar wilayah Administrasi Kependudukan
hamil; kerja;
7. Program kesehatan bayi dan anak 8. Program penanggulangan
kemiskinan
DUKUNGAN INPUT PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN BERUPA REGULASI, INFRASTRUKTUR, TATA KELOLA, KELEMBAGAAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA
INPUT
REGULASI INFRASTRUKTUR TATA KELOLA PEMERINTAHAN KELEMBAGAAN SUMBER DAYA MANUSIA
PENINGKATAN
STRATEGI
1. Dinas Pendidikan
1. Dinas Pemberdayaan 1. Dinas Pemberdayaan 1. Dinas Kependudukan dan 1. Dinas Kependudukan dan
2. Dinas Kesehatan
OPD