Anda di halaman 1dari 39

PEMBANGUNAN

KELUARGA
Hj. Upi Yuniar Anjarsari
Koordinator PKB Kecamatan
Mangkubumi
Agenda: Tantangan Kependudukan Jabar; Hakekat dan Tujuan
Pembangunan Keluarga; Keterkaitan Pembangunan keluarga dengan
pembangunan sektor lain; Program strategis di lapangan; Isu-isu strategis
Pembangunan Keluarga; dan Peran Pos KB/Sub Pos KB
PENDUDUK INDONESIA TAHUN 2010 DAN 2014
(Terkait Pembangunan Keluarga)
27,9 juta (2010)
28,0 juta PraKS/KS-I (2014)
18,0 juta (2010)
2010
20,8 juta (2014)
75+
70-74
65-69
Laki-laki 60-64 Perempuan
55-59
50-54
45-49
64,7 juta (2010)
40-44
35-39
65,7 juta (2014)
30-34
25-29
20-24
15-19 23 juta (2010)
10-14
5-9 24 juta (2014)
0-4

12 10 8 6 4 2 0 0 2 4 6 8 10 12
Jutaan Jutaan 45,9 juta anak & balita (2010)
47,2 juta (2014)
TANTANGAN PEMBERLAKUAN MEA

Di dalam MEA yg bisa keluar masuk tidak


hanya produk-produk barang, tapi juga
tenaga kerja, jasa, dan modal.

INDONESIA Memiliki penduduk terbesar


TANTANGAN
dan sumber daya alam
terbanyak jika dibandingkan
Menjadi pasar dengan negara-negara
potensial bagi PELAKU ATAU ASEAN lainnya
produk negara lain PENONTON?!!!
“Bangsa ini harus dibangun dengan mendahulukan pembangunan
karakter. Kalau tidak dilakukan, bangsa Indonesia akan menjadi
bangsa kuli!” (Bung Karno)
Bangun Karakter Bangsa dari
Keluarga
Sabtu, 1 Agustus 2015
• Penanaman nilai-nilai budi pekerti
dalam sistem pendidikan. Namun,
keterlibatan keluarga tak kalah penting.
• Keluarga Indonesia jadi tiang negeri
yang kuat dan kokoh menuju Indonesia
maju dan sejahtera.
• Keluarga sebagai garda terdepan
pembangunan sosial dan kesejahteraan
rakyat.
(Presiden Jokowi, sambutan pada acara puncak
peringatan Hari Keluarga Nasional XXII Tahun 2015
Tingkat Nasional, Tangerang Selatan, 1 Agustus
2015)
Hakekat
Pembangunan
Keluarga
 Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami-istri
dan anaknya, atau suami-istri, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya.

 Pembangunan Keluarga adalah upaya mewujudkan beluarga berkualitas


yang hidup dalam lingkungan yang sehat.
 Keluarga berkualitas adalah keluarga yang dibentuk berdasarkan
perkawinan yang sah dan bercirikan sejahtera, sehat, mandiri, maju,
memiliki jumlah anak yang ideal, berwawasan ke depoan, bertang jawab,
harmonis, dan bertaqwa kepada Tuhan YME
Kebijakan Nasional Pembangunan
Keluarga

 Pemerintah dan pemerintah daerah menetapkan


kebijakan pembangunan keluarga melalui pembinaan
ketahanan dan kesejahteraan keluarga; (ayat 1 ps 47,
UU No.52/2009)

 Pembangunan keluarga dimaksudkan untuk mendukung


keluarga agar dapat melaksanakan fungsi keluarga
secara optimal. (ayat 2 ps 47, UU No.52/2009)
Tujuan Pembangunan Keluarga
1 untuk mengoptimalkan fungsi keluarga
Meningkatkan pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga

Meningkatkan kualitas anak dengan pemberian akses informasi,


2 pendidikan, dan penyuluhan tentang perawatan, pengasuhan dan
perkembangan anak
Meningkatkan kualitas remaja dengan pemberian akses informasi,
3 pendidikan, konseling, dan pelayanan tentang kehidupan
berkeluarga.

Meningkatkan kualitas hidup lansia agar tetap produktif dan

4 berguna bagi keluarga dan masyarakat dengan pemberian


kesempatan untuk berperan dalam kehidupan berkeluarga

Meningkatkan akses dan peluang terhadap penerimaan informasi


5 dan sumberdaya ekonomi melalui usaha mikro keluarga
Pembangunan Keluarga Penting
 Pembangunan Keluarga berkaitan dengan
Pembentukan Karakter Bangsa
 Pembangunan Keluarga berkaitan dengan
upaya meningkatkan derajat Kesehatan
Ibu dan Anak
 Meningkatkan IPM (pendidikan, kesehatan
dan daya beli)
 Menjaga ketahanan nasional
Program Strategis di Lapangan

 Bina Keluarga Balita


(BKB)
 Bina Keluarga Remaja
(BKR) dan GenRe
 Bina Keluarga Lansia
(BKL)
 Usaha Peningkatan
Pendapatan Keluarga
Sejahtera (UPPKS)
 Kampung KB
Isu-isu strategis Pembangunan
Keluarga
 Trafficking
 Kawin Usia Muda
 Narkoba
 Kesertaan KB MKJP
 HIV/AIDS
Rendah
 Perceraian  Kemiskinan

 KDRT (Perempuan dan  Stunting

anak)  Gizi Buruk


Siapakah Mereka ?

 Pos KB/Sub Pos KB adalah wadah organisasi atau wadah berkumpulnya para kader
pegiat program KKBPK yang ada di desa/kelurahan;
 Pos KB/Sub Pos KB adalah Koordinator kelompok-kelompok kegiatan program KKBPK
yang ada di Desa/Kelurahan, RW/Dusun (BKB, BKR, BKL, UPPKS, dll)
 Pos KB/Sub Pos KB adalah lembaga pemberdayaan masyaraka(LPM)/Lembaga
Kemasyarakatan Desa (LKD)
PELOPOR Pembangunan Keluarga

Peduli kepada masyarakat P


Efektif-efesien dalam
E
bertindak R
Langsung turun ke lapangan A
Karakter N
Kader Obyektif dalam
menyampaikan data
KKBPK
Pemimpin gerakan KB di B
wilayahnya A
Optimis - pantang menyerah K
Rasional terarah dalam T
bekerja i
1.Memanfaatkan Data
4. Membina POKTAN
PK

Tugas Kader
KKBPK
2. Penyuluhan/KIE &
Advokasi 5. Pertemuan Rutin

3. Membina Akseptor
6.Melaksanakan R/R
KB
KECAMATAN MANGKUBUMI

16.553

4 62.46 % 4.77%
* Data PK 2018 untuk 4 Kampung KB
71,04% 30
95.499 19,73 % 12

26.310 13

10
REKAPITULASI PEMUKTAHIRAN BASIS DATA KELUARGA INDONESIA (PBDKI) TAHUN 2019
CAKUPAN WILAYAH & KELUARGA (HALAMAN 1)
JML KELURAHAN : 8 DELAPAN)
KECAMATAN : MANGKUBUMI
KOTA : TASIKMALAYA
PROVINSI : JAWA BARAT
HALAMAN 1
CAKUPAN WILAYAH KELUARGA

RATA-RATA JUMLAH JIWA DALAM KELUARGA

JUMLAH WANITA USIA SUBUR (15-49) TAHUN


KELUARGA LANSIA
JUMLAH KELUARGA
JUMLAH KEPALA KEPALA KELUARGA MENURUT KEPALA KELUARGA MENURUT KEPALA KELUARGA MENURUT STATUS KELUARGA PUNYA KELUARGA PUNYA ATAU PUNYA KELUARGA IKUT
JUMLAH RW JUMLAH RT KEPALA KELUARGA MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN YANG REMAJA NYA JUMLAH JIWA DALAM KELUARGA
KELUARGA JENIS KELAMIN STATUS PEKERJAAN PERKAWINAN BALITA IKUT BKB REMAJA IKUT BKR LANSIA (60+ UPPKS
IKUT PIK R/M
TAHUN) IKUT BKL

NO KELURAHAN

TIDAK TAMAT SD

TAMAT SD - SLTP
BELUM KAWIN

TAMAT AK/PT
TIDAK BEKERJA
YANG DIDATA

YANG DIDATA

YANG DIDATA

DUDA/JANDA
PEREMPUAN

PEREMPUAN
TAMAT SLTA
YANG ADA

YANG ADA

YANG ADA

LAKI-LAKI

LAKI-LAKI
BEKERJA

JUMLAH
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
KAWIN
YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36=34+35 37=36/7 38

1 Mangkubumi 18 17 76 75 4.175 4.175 3.556 619 4.175 3.861 314 4.175 24 3.353 798 4.175 57 2.503 1.021 591 4.172 319 959 288 1.823 290 1.821 273 524 17 4.158 7.669 7.461 15.130 3,62 4.258

2 Cigantang 12 12 46 46 2.906 2.906 2.483 423 2.906 2.734 172 2.906 18 2.341 547 2.906 73 2.238 478 116 2.905 204 682 138 1.297 69 1.366 95 522 10 2.896 5.391 5.088 10.479 3,61 2.883

3 Karikil 11 11 41 41 2.626 2.626 2.227 399 2.626 2.432 194 2.626 15 2.088 523 2.626 27 2.142 354 101 2.624 194 637 177 1.157 179 1.155 55 527 18 2.608 5.041 4.740 9.781 3,72 2.696

4 Linggajaya 18 18 82 82 4.942 4.942 4.205 737 4.942 4.566 376 4.942 37 3.965 940 4.942 55 3.275 1.295 313 4.938 530 1.227 258 2.201 27 2.432 83 773 26 4.916 9.291 8.912 18.203 3,68 5.051

5 Cipawitra 7 7 41 41 2.307 2.307 1.902 405 2.307 2.107 200 2.307 15 1.785 507 2.307 44 1.653 433 176 2.306 353 439 118 1.009 0 1.127 77 386 52 2.255 4.214 4.132 8.346 3,62 2.273

6 Sambongpari 8 8 27 27 2.423 2.423 2.096 327 2.423 2.230 193 2.423 16 1.969 438 2.423 10 1.730 543 139 2.422 215 494 169 1.093 36 1.226 17 475 22 2.401 4.454 4.241 8.695 3,59 2.459

7 Sambongjaya 15 15 74 74 4.068 4.068 3.508 560 4.068 3.832 236 4.068 23 3.348 697 4.068 28 2.257 1.080 701 4.066 194 1.262 20 2.026 6 2.040 10 719 16 4.052 7.623 7.505 15.128 3,72 4.266

8 Cipari 12 12 53 53 2.863 2.863 2.423 440 2.863 2.658 205 2.863 19 2.258 586 2.863 81 1.895 626 259 2.861 168 705 125 1.211 86 1.250 92 567 35 2.828 4.942 4.795 9.737 3,40 2.682

JUMLAH 101 100 440 439 26.310 26.310 22.400 3.910 26.310 24.420 1.890 26.310 167 21.107 5.036 26.310 375 17.693 5.830 2.396 26.294 2.177 6.405 1.293 11.817 693 12.417 702 4.493 196 26.114 48.625 46.874 95.499 3,63 26.568

REKAPITULASI PEMUKTAHIRAN BASIS DATA KELUARGA INDONESIA (PBDKI) TAHUN 2019


CAKUPAN KELUARGA (HALAMAN 2)
JML KELURAHAN : 8 DELAPAN)
KECAMATAN : MANGKUBUMI
KOTA : TASIKMALAYA
PROVINSI : JAWA BARAT

KELUARGA
JUMLAH 7 - 18 TAHUN SEKOLAH DAN TIDAK SEKOLAH JUMLAH JIWA PER KLP UMUR
KELOMPOK
BALITA 1 - < 5 JML PENDUDUK USIA 7 - 15 JML PENDUDUK USIA 16 - 18
UMUR < 1 7- 15 TAHUN 16 - 18 TAHUN
TAHUN TAHUN TAHUN
Tahun
SEKOLAH TIDAK/BELUM SEKOLAH SEKOLAH TIDAK SEKOLAH
JUMLAH REMAJA

60 TAHUN KE ATAS

JUMLAH PUS
10 - 14 TAHUN

25 - 29 TAHUN

30 - 34 TAHUN

35 - 39 TAHUN

40 - 44 TAHUN

45 - 49 TAHUN

50 - 54 TAHUN

55 - 59 TAHUN
15 - 19 TAHUN
0 - < 1 TAHUN

20-24 TAHUN

JUMLAH JIWA
MENGIKUTI POSYANDU

MENGIKUTI POSYANDU

NON PUS
5 - 9 TAHUN
1 - 4 TAHUN
NO KELURAHAN
TIDAK MENGIKUTI

TIDAK MENGIKUTI

PEREMPUAN

PEREMPUAN

PEREMPUAN

PEREMPUAN

PEREMPUAN
PEREMPUAN
POSYANDU

POSYANDU

LAKI-LAKI

LAKI-LAKI

LAKI-LAKI

LAKI-LAKI

LAKI-LAKI

LAKI-LAKI
JUMLAH

JUMLAH

%
1 2 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82

1 Mangkubumi 1.140 138 1.140 138 4.038 1.220 1.146 2.366 404 383 787 1.094 89,67% 1.011 88,22% 126 10,33% 135 11,78% 394 97,52% 378 98,69% 10 2,48% 5 1,31% 78 1.034 1.271 1.302 1.367 1.369 1.360 1.224 1.168 1.048 1.059 842 760 1.248 15.130 2.603 1.572

2 Cigantang 826 60 826 60 2.763 863 772 1.635 263 262 525 677 78,45% 623 80,70% 186 21,55% 149 19,30% 261 99,24% 261 99,62% 2 0,76% 1 0,38% 80 699 876 903 903 957 898 938 899 719 678 541 427 961 10.479 1.852 1.054

3 Karikil 805 26 805 26 2.747 777 732 1.509 303 273 576 687 88,42% 666 90,98% 90 11,58% 66 9,02% 302 99,67% 267 97,80% 1 0,33% 6 2,20% 62 585 853 809 922 1.016 882 757 774 673 582 505 417 944 9.781 1.631 995

4 Linggajaya 1.619 138 1.619 138 4.802 1.495 1.399 2.894 505 416 921 1.322 88,43% 1.247 89,14% 173 11,57% 152 10,86% 496 98,22% 411 98,80% 9 1,78% 5 1,20% 123 1.379 1.714 1.551 1.578 1.673 1.591 1.617 1.483 1.203 1.182 943 824 1.342 18.203 3.179 1.763

5 Cipawitra 762 30 762 30 2.135 648 662 1.310 216 220 436 596 91,98% 604 91,24% 52 8,02% 58 8,76% 215 99,54% 219 99,55% 1 0,46% 1 0,45% 39 599 787 697 717 721 710 731 700 539 504 423 449 730 8.346 1.401 906

6 Sambongpari 663 46 663 46 2.420 753 671 1.424 238 239 477 608 80,74% 550 81,97% 145 19,26% 121 18,03% 238 100,00% 237 99,16% 0 0,00% 2 0,84% 52 522 754 795 797 828 761 754 707 623 534 416 374 778 8.695 1.538 885

7 Sambongjaya 1.306 150 1.306 150 3.952 1.287 1.212 2.499 366 380 746 1.130 87,80% 1.100 90,76% 157 12,20% 112 9,24% 361 98,63% 374 98,42% 5 1,37% 6 1,58% 121 1.140 1.434 1.379 1.253 1.320 1.310 1.331 1.282 1.066 943 744 622 1.183 15.128 2.637 1.431

8 Cipari 780 93 780 93 2.472 741 701 1.442 237 231 468 609 82,19% 618 88,16% 132 17,81% 83 11,84% 235 99,16% 227 98,27% 2 0,84% 4 1,73% 72 684 799 770 825 877 875 781 767 673 624 512 478 1.000 9.737 1.712 1.151

JUMLAH 7.901 681 7.901 681 25.329 7.784 7.295 15.079 2.532 2.404 4.936 6.723 86,37% 6.419 87,99% 1.061 13,63% 876 12,01% 2.502 98,82% 2.374 98,75% 30 1,18% 30 1,25% 627 6.642 8.488 8.206 8.362 8.761 8.387 8.133 7.780 6.544 6.106 4.926 4.351 8.186 95.499 16.553 9.757
REKAPITULASI PEMUKTAHIRAN BASIS DATA KELUARGA INDONESIA (PBDKI) TAHUN 2019
CAKUPAN KELUARGA STATUS PUS
JML KELURAHAN : 8 DELAPAN)
KECAMATAN : MANGKUBUMI
KOTA : TASIKMALAYA
PROVINSI : JAWA BARAT
HALAMAN 3
PASANGAN USIA SUBUR
ISTRI USIA KAWIN PERTAMA PESERTA KB BUKAN PESERTA KB

KELOMPOK UMUR JML PUS BERDASARKAN ANAK (%) ISTRI SUAMI METODE KONTRASEPSI MODERN

TIDAK INGIN ANAK LAGI


INGIN ANAK DITUNDA
INGIN ANAK SEGERA
NO KELURAHAN JUMLAH

JUMLAH
CU/PUS
TOTAL

HAMIL
20 - 29 TAHUN

30 - 49 TAHUN
PUS
< 20 TAHUN

PERNAH DILAHIRKAN

TRAD
MASIH HIDUP < 21 TAHUN ≥ 21 TAHUN < 25 TAHUN ≥ 25 TAHUN IUD MOP MOW IMPLANT SUNTIK PIL KONDOM JUMLAH
HIDUP MKJP

LK PR LK PR JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % P S P S P S P S P S P S P S P S


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12=11/3 13 14=13/3 15 16=15/3 17 18=17/3 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37=36/3 38 39 40 41 42

1 Mangkubumi 2.603 20 697 1.886 1.724 1.684 1.717 1.676 1.278 49,81% 1.325 50,90% 944 36,27% 1.659 63,73% 247 123 2 0 26 1 27 15 344 539 162 330 18 15 441 826 1.023 1.849 71,03 84 236 95 339 754

2 Cigantang 1.852 20 530 1.302 1.212 1.172 1.198 1.160 1.083 58,51% 769 41,52% 867 46,81% 985 53,19% 101 59 0 0 11 1 18 3 271 598 163 80 4 0 193 568 741 1.309 70,68 79 221 65 178 543

3 Karikil 1.631 18 477 1.136 1.045 1.030 1.040 1.023 1.054 65,92% 577 35,38% 687 42,12% 944 57,88% 101 78 0 0 7 2 19 7 261 391 64 123 5 5 214 457 606 1.063 65,17 96 260 41 171 568

4 Linggajaya 3.179 39 904 2.236 2.135 2.022 2.120 2.012 1.795 57,77% 1.384 43,54% 1.431 45,01% 1.748 54,99% 220 139 2 0 27 4 22 8 279 1.002 225 322 7 13 422 782 1.488 2.270 71,41 106 329 139 335 909

5 Cipawitra 1.401 15 367 1.019 947 898 944 891 818 59,75% 583 41,61% 584 41,68% 817 58,32% 109 68 2 0 8 3 73 7 146 411 108 112 5 5 270 451 606 1.057 75,45 65 168 33 78 344

6 Sambongpari 1.538 10 451 1.077 1.038 1.002 1.029 998 974 63,58% 564 36,67% 834 54,23% 704 45,77% 56 42 1 0 14 3 26 0 198 448 101 251 2 5 142 398 749 1.147 74,58 41 167 32 151 391

7 Sambongjaya 2.637 25 728 1.884 1.779 1.721 1.770 1.714 1.278 48,89% 1.359 51,54% 1.099 41,68% 1.538 58,32% 168 115 0 0 18 1 42 0 125 961 48 274 20 20 344 421 1.371 1.792 67,96 54 297 141 353 845

8 Cipari 1.712 33 475 1.204 1.120 1.074 1.113 1.070 979 57,62% 733 42,82% 785 45,85% 927 54,15% 131 68 2 0 22 0 53 7 237 441 72 234 4 1 283 521 751 1.272 74,30 54 235 42 109 440

JUMLAH 16.553 180 4.629 11.744 11.000 10.603 10.931 10.544 9.259 56,68% 7.294 44,06% 7.231 43,68% 9.322 56,32% 1133 692 9 0 133 15 280 47 1861 4791 943 1726 65 64 2309 4.424 7335 11.759 71,04 579 1913 588 1714 4794

REKAPITULASI PEMUKTAHIRAN BASIS DATA KELUARGA INDONESIA (PBDKI) TAHUN 2019


CAKUPAN JIWA BERDASARKAN KESERTAAN JKN

JML KELURAHAN : 8 DELAPAN)


KECAMATAN : MANGKUBUMI
KOTA : TASIKMALAYA
PROVINSI : JAWA BARAT

TAHAPAN KS MEMILIKI JKN TIDAK MEMILIKI JKN


BPJS - PBI BPJS - NON PBI NON BPJS TOTAL MEMILIKI JKN TOTAL
PRA KELUARGA

SEJAHTERA I
SEJAHTERA

KELUARGA

SEJAHTERA
KELUARGA

JUMLAH

NO RW JUMLAH %
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)=3/9) (9) (6=3/9) (7) (8=3/9) (9) (10=9/13) (11) (12=11/13) (13)
1 Mangkubumi 177 1735 2263 4175 3.766 57,58% 2.365 36,16% 410 6,27% 6.541 43,23% 8.589 56,77% 15.130
2 Cigantang 217 1107 1582 2906 4.213 81,60% 750 14,53% 200 3,87% 5.163 49,27% 5.316 50,73% 10.479
3 Karikil 86 543 1997 2626 4.440 86,70% 582 11,36% 99 1,93% 5.121 52,36% 4.660 47,64% 9.781
4 Linggajaya 237 1883 2822 4942 5.295 70,36% 1.886 25,06% 345 4,58% 7.526 41,34% 10.677 58,66% 18.203
5 Cipawitra 88 594 1625 2307 2.901 67,26% 1.115 25,85% 297 6,89% 4.313 51,68% 4.033 48,32% 8.346
6 Sambongpari 164 813 1446 2423 3.149 76,39% 823 19,97% 150 3,64% 4.122 47,41% 4.573 52,59% 8.695
7 Sambongjaya 154 1612 2302 4068 4.348 55,09% 3.132 39,69% 412 5,22% 7.892 52,17% 7.236 47,83% 15.128
8 Cipari 163 1065 1635 2863 2.730 60,01% 1.314 28,89% 505 11,10% 4.549 46,72% 5.188 53,28% 9.737
JUMLAH 1286 9352 15672 26310 30.842 68,19% 11.967 26,46% 2.418 5,35% 45.227 47,36% 50.272 52,64% 95.499
Selesai
Sehat, Semangat, Luar Biasa
KAMPUNG KB
(KELUARGA BERENCANA

OLEH : M. RIZAL RAMDHANI, S. IP

DINAS PENGENDALIAN
PENDUDUK KELUARGA
BERENCANA DAN
PEMBERDAYAAN
LAUNCHING “KAMPUNG KB”
JANUARI 2016

Launching “Kampung KB” pada Bulan Januari 2016 oleh Presiden


Jokowi;

Kampung KB diharapkan menjadi “miniatur pelaksanaan program


KB” di tingkat terendah;

Diutamakan bagi daerah miskin, padat penduduk dan akses


kesehatan kurang;

LOKASI LOUNCHING KAMPUNG KB SECARA NASIONAL ADALAH DI


WILAYAH CIREBON DENGAN KRITERIA DAERAH PANTAI, MISKIN
“Kampung KB”
Telah diresmikan oleh Presiden RI pada
tanggal 14 Januari 2016 di Desa
Mertasinga Kecamatan Gungung Jati
Kabupaten Cirebon

DIRANCANG SEBAGAI
BENTUK PENGGARAPAN
PROGRAM KKBPK
SECARA TOTAL DI LINI
LAPANGAN

INTEGRASI SELURUH BIDANG


DI LINGKUNGAN BKKBN
SERTA KOORDINASI,
KERJASAMA DAN
PARTISIPASI BERSAMA
K/L/SEKTOR TERKAIT
LAINNYA

Kampung KB disetujui oleh Presiden RI


sebagai kegiatan prioritas untuk untuk mengimplementasikan Cita ke-3, 5 dan 8.
DEFINISI KAMPUNG KB

Satu kesatuan wilayah


setingkat Desa/
Kelurahan/ dusun/RW Lintas
Sektor
dengan kriteria tertentu
dimana terdapat KB KR

program KKBPK yang


terintegrasi dengan
program lintas sektor
lainnya Advokasi,
Informasi
Kependuduk dan
an Kampung Penggerak
an
KB

KSPK
ASAS
HOLISTIK TEMATIK TERINTEGRASI SPASIAL

• mobilisasi • menentukan tema • dapat lebih fokus


• mewujudkan
seluruh potensi prioritas kegiatan kepada wilayah
keterpaduan dan
dan daya baik di yang dapat penggarapan
sinergitas program di tingkat
lingkungan K/L memberikan
program dan Kabupaten/Kota/Ke
sendiri maupun manfaat secara
kegiatan lintas camatan/
kerjasama lintas langsung yaitu
sektor yang Desa/wilayah baik
K/L serta meningkatkan yang menjadi
dapat
bersama kualitas hidup prioritas masing-
memberikan
pemangku masyarakat. masing K/L,
manfaat kepada
kepentingan dan maupun yang dapat
masyarakat di diintervensi secara
mitra kerja di semua tingkatan bersama-sama
seluruh tingkatan wilayah (lintas sektor/lintas
wilayah dalam K/L)
melaksanakan
berbagai kegiatan
prioritas
MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud
Rancang bangun bentuk penggarapan program KKBPK
secara total dilini lapangan yang yang diwujudkan
dengan keterpaduan Program Pembangunan Lintas
Sektor terkait dalam Kampung KB dengan melibatkan
Kementerian, Lembaga Pemerintah Pusat, Pemerintah
Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan Kota, dan mitra
kerja sesuai kebutuhan lokal
2. Tujuan
Meningkatnya kualitas hidup masyarakat di Kampung
KB melalui intervensi program KKBPK dan sinergitas
pembangunan lintas sektor dalam mewujudkan
keluarga kecil yang berkualitas
TUJUAN PEMBENTUKAN KAMPUNG KB

TUJUAN UMUM :
Meningkatkan partisipasi masyarakat, peran pemerintah, lembaga
non pemerintah serta swasta dalam melaksanakan program KKBPK
sesuai dengan kebutuhan dan kondisi wilayah

TUJUAN KHUSUS :
1. Meningkatkan komitmen mitra dan stakeholder
2. Meningkatkan peran serta masyarakat
3. Meningkatkan KIE program KKBPK kepada sasaran dan
masyarakat
4. Meningkatkan mekop di tingkat lini lapangan
5. Meningkatkan koordinasi, kerjasama dan terintegrasinya program
6. Meningkatkan kualitas data dan informasi keluarga
7. Meningkatkan cakupan program KKBPK
SASARAN KAMPUNG KB

A. SASARAN LANGSUNG:
1. Keluarga
2. Remaja
3. PUS
4. Keluarga dengan balita
5. Keluarga dengan remaja
6. Keluarga dengan lansia
B. SASARAN TIDAK LANGSUNG
. 1. Kepala desa/lurah
2. Toma (toda,toga)
3. LSM dan LSOM
4. Unit terkait
C. Sasaran Wilayah:
1) Desa/Kelurahan
2) RW
3) RT
TUJUAN: SINERGITAS
Meningkatkan KEGIATAN:
Kualitas Hidup ANTAR
Masyarakat di
Kampung KB melalui
PEMERINTAH,
Prog. KKBPK & SEKTOR SWASTA
Pembangunan Sektor DAN PARTISIPASI
terkait dlm MASYARAKAT
mewujudkan
Keluarga Kecil
Berkualitas
KRITERIA:
1. jumlah kps - ks 1
di atas rata-rata,
peserta kb di
bawah rata-rata KONDISI SAAAT
2. kumuh, pesisir, INI
das, kawasan
miskin, terpencil, SUDAH
perbatasan, padat DICANANGKAN
penduduk
3. kreteri khusus
487 KAMPUNG
PENGORGANISASIAN

1. Kampung KB meliputi Desa/Kelurahan/RW

2. Disahkan oleh Bupati atau Walikota

3. Kepengurusan terdiri dari pelindung, penasihat, pembina dan


pengurus

4. Antara kegiatan memiliki kesinambungan dan terus


berkembang

5. Menjalin kemitraan dengan semua instansi baik pemerintah


maupun swasta
INDIKATOR KEBERHASILAN KAMPUNG KB
• Meningkatnya peserta KB aktif (PA) 65% dalam 3 tahun s.d tahun
1 2019

• Meningkatnya kesertaan KB MKJP menjadi 20%


2
• Unmetneed < 10 %
3
• Terbinanya Pusmupar dan Pospartum
4
• Semua Ibu Hamil, Ibu Menyusui terlayani kesehatan dan KB
5
• Semua anak usia 0-6 tahun terlayani program kesehatan dan
6 pendidikan sejak dini (Posyandu & PAUD)

• Semua keluarga yg punya anak 0-6 tahun terlayani BKB


7
• Semua anak (0-18 th) mendapatkan akta kelahiran.
8.
INDIKATOR KEBERHASILAN KAMPUNG KB

• Semua remaja dapat aktif dalam BKR dan PIK Remaja


9
• Meningkatnya partisipasi keluarga pra-s dan ks. I dalam
10 kelompok UPPKS

11 • Kelompok lansia terlayani dalam BKL/Posbindu


• Terbinanya lingkungan/kampung yang ber-PHBS melalui PKLK &
12 KESLING

• Semua anak usia 7-12 th dan 13-15 tahun bersekolah


13

• Jumlah Penduduk buta aksara nihil


14

• KDRT nihil
15
• Pengangguran turun
16
.

BENTUK INTERVENSI
.
BENTUK INTERVENSI

KRITERIA PROGRAM INTERVENSI LANGKAH-LANGKAH


Angka 1. Pendidikan 1. Sebaran modul 1. Koordinasi dengan kelompok
partisipasi Kependudukan kependudukan; kegiatan BKB ( bahan bacaan
sekolah 2. Sekolah Siaga 2. Diskusi materi kependudukan utk anak PAUD)
rendah Kependudukan kependudukan dan BKR,PIK RR (lembar balik
(SSK ) kepada komunitas materi kependudukan);
anak putus sekolah; 2. Koordinasi dengan Dinas
Pendidikan untuk materi
3. Mengintegrasikan kependudukan jalur formal SD,
materi SMP dan SMA.
kependudukan
kedalam materi
pelajaran tertentu.

CPR modern 1. Peningkatan 1. KIE; 1. Koordinasi dengan tenaga


method kesertaan ber 2. KIP Konseling; provider (Bidan);
<50% KB 3. Penggerakan 2. Koordinasi dengan koselor;
sasaran; 3. Peta PUS sasaran .
4. Pelayanan KB
(statis dan
mobile).
BENTUK INTERVENSI
KRITERIA PROGRAM INTERVENSI LANGKAH-LANGKAH
MKJP 1. Meningkatkan 1. KIE MKJP 1. Penyediaan media KIE
rendah kesertaan MKJP 2. KIP Konseling MKJP MKJP;
3. Penggerakan sasaran 2. Koordinasi dgn Bidan CTU
MKJP dan Puskesmas yang
4. Pelayanan KB MKJP terdekat;
(statis dan mobile) 3. Penggerakan PLKB;
4. Penggerakan Kader.

Unmet Need 1. Menurunkan 1. KIE kepada 1. Segmentasi sasaran;


tinggi Unmet Need kelompok unmet 2. Sosialisasi pelayanan KB
need kpd masyarakat kelompok
2. KIP Konseling Unmet need;
kelompok unmet 3. Pemberiaan Alokon gratis;
need 4. Penggerakan Kader;
3. Penggerakan sasaran 5. Koordinasi dgn provider
kelompok unmet (Bidan dan Puskesmas)
need terdekat.
4. Pelayanan KB
kelompok unmet
need (statis dan
mobile)
BENTUK INTERVENSI
KRITERIA PROGRAM INTERVENSI LANGKAH-LANGKAH
Jumlah Peningkatan partisipasi 1. KIE KB pria 1. Koordinasi dgn
kesertaan pria 2. KIP Konseling KB Toga/Toma;
KB pria pria 2. Koordinasi dgn
rendah akseptor KB Pria
3. Penggerakan (testimoni);
sasaran KB pria 3. Koordinasi dengan
4. Pelayanan KB pria Dokter terlatih;
(statis dan mobile) 4. Koordinasi dgn
Puskesmas terdekat.

ASFR 15-19 Penurunan angka ASFR 15- 1. KIE tentang KRR 1. Pelatihan Pendidik
tahun tinggi 19 tahun 2. PIK RR Sebaya dan Konselor
3. Konseling Sebaya;
2. Program Genre;
UKP < 21 Peningkatan UKP 1. KIE tentang KRR 1. Koordinasi dgn aparat
tahun 2. PIK RR desa;
3. Konseling 2. Koordinasi dgn petugas
KUA.
Jumlah Peningkatan kualitas anak 1. Pembentukkan BKB 1. Koordinasi dgn aparat
Balita (tumbuh kembang anak) Holistic Integratif Desa;
(HI) 2. Pelatihan bagi kader
BKB;
3. Penyediaan sarana &
prasarana BKB;
4. Penyediaan Media dan
materi KIE BKB.
BENTUK INTERVENSI
KRITERIA PROGRAM INTERVENSI LANGKAH-LANGKAH
Jumlah Peningkatan pengetahuan 1. Pembentukan BKR 1. Koordinasi dgn aparat
Remaja remaja tentang Kesehatan Desa;
Reproduksi Remaja (KRR) 2. Koordinasi dgn Kader;
3. Pelatihan bagi kader
BKR;
4. Penyediaan sarana &
prasarana BKR;
5. Penyediaan Media dan
materi KIE BKR.

Jumlah 1. Mewujudkan lansia 1. Pembentukan BKL 1. Koordinasi dgn aparat


Lansia tangguh Desa;
2. Pembinaan ketahanan 2. Koordinasi dgn kader;
keluarga lansia 3. Pelatihan bagi kader
BKL;
4. Penyediaan sarana &
prasarana BKL;
5. Penyediaan Media dan
materi KIE BKL.
BENTUK INTERVENSI
KRITERIA PROGRAM INTERVENSI LANGKAH-LANGKAH
Jumlah Peningkatan pengetahuan 1. Pembentukan BKR 1. Koordinasi dgn aparat
Remaja remaja tentang Kesehatan Desa;
Reproduksi Remaja (KRR) 2. Koordinasi dgn Kader;
3. Pelatihan bagi kader
BKR;
4. Penyediaan sarana &
prasarana BKR;
5. Penyediaan Media dan
materi KIE BKR.

Jumlah 1. Mewujudkan lansia 1. Pembentukan BKL 1. Koordinasi dgn aparat


Lansia tangguh Desa;
2. Pembinaan ketahanan 2. Koordinasi dgn kader;
keluarga lansia 3. Pelatihan bagi kader
BKL;
4. Penyediaan sarana &
prasarana BKL;
5. Penyediaan Media dan
materi KIE BKL.
BENTUK INTERVENSI
KRITERIA PROGRAM INTERVENSI LANGKAH-LANGKAH
Kekerasan 1. Sosialisasi UU No 23 1. Pendampingan 1. Koordinasi
dalam Tahun 2004 Tentang oleh P2TP2A 2. Kemitraan
rumah Penghapusan KDRT (Pusat Pelayanan 3. Pendampingan
tangga 2. Sosialisasi 8 fungsi Terpadu
Tinggi keluarga (UU No 52 Perlindungan
Tahun 2009 Tentang Perempuan dan
Perkembangan Anak)
Kependudukan dan 2. Pendampingan oleh
Pembangunan tim PPKS
Keluarga

Angka Pemberdayaan keluarga di 1. Pelatihan usaha 1. Koordinasi


Penganggur bidang ekonomi 2. Pengadaan ATTG 2. Kemitraan
an Tinggi 3. Fasilitasi 3. Pendampingan
permodalan
4. Pembinaan
manajemen
5. Fasilitasi pemasaran
6. PKH (Program
Keluarga Harapan)
Hatur Nuhun

Anda mungkin juga menyukai