Sosialisasi Hak Kekayaan Intelektual 2022

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan

Kabupaten Kayong Utara
Kabupaten Kayong Utara merupakan hasil pemekaran dari
Kabupaten Ketapang dengan ibukota Sukadana
Kabupaten Kayong Utara dibentuk berdasarkan UU No. 6 Tahun
2007 dan Surat Mendagri No. 135 / 439 / SJ Tanggal 27 Februari
2007.
Secara astronomis Kabupaten Kayong Utara berada pada posisi 0°
43’ 5,15” Lintang Selatan sampai dengan 1° 46’ 35,21” Lintang
Selatan dan 108° 40’ 58,88” Bujur Timur sampai dengan 110° 24’
30,50” Bujur Timur.
Luas wilayah Kabupaten Kayong Utara adalah 4.568,26 km² yang
terdiri dari 6 kecamatan dan 43 desa, terdapat 103 pulau
diantaranya 14 pulau berpenghuni dan 89 pulau tidak
berpenghuni.
Letak Kabupaten Kayong Utara berada pada Wilayah Strategis
sebagai Gerbang Perekonomian Kalimantan Barat kedua setelah
 GAMBARAN UMUM KABUPATEN KAYONG UTARA
Kepadatan
Luas Wilayah Penduduk
4.568,26 Km² 28 Jiwa/Km

2021

6 Kecamatan 126.571 Jiwa 830 Milyar

Rupiah
43 Desa
Penduduk
167 Dusun DATA SP TAHUN 2020

644 RT
Balita (0-5) Usia Muda (6-15)
8,79 % 17,84 %

Laki-Laki Perempuan
65.177 Jiwa 61.394 Jiwa Usia Produktif (15-60) Usia Tua (>60)
65,69 % 7,68 %
Sumber : Kayong Utara Dalam Angka (BPS)
 Visi RPJMD
Misi RPJMD Kabupaten Kayong Utara 2019-2023
Kabupaten Kayong Utara
2019-2023

1
“Beriman, Berbudaya,
Berdaya Saing, Seimbang,
Sejahtera dan Aman”
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman, berakhlak mulia, santun,
berbudaya, terpercaya dan sehat jasmani dan rohani, serta meningkatkan
pemberdayaan perempuan dan generasi muda yang berdaya saing dan inovatif
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, merata serta seimbang dan

2 berdaya saing melalui upaya peningkatan keamanan dan ketertiban untuk

mendukung terciptanya iklim investasi yg kondusif dan kelancaran semua
aktifitas pemerintah masyarakat dan swasta dalam upaya peningkatan PAD
Amanah yang
Tertuang dalam
Visi Misi RPJMD
dalam Kaitannya
3 Meningkatkan sarana dan prasarana dasar
moda transportasi untuk menunjang
peningkatan kesejahteraan masyarakat

Pengarus utamaan

4
Meningkatkan penerapan prinsip-prinsip
Hak Kekayaan good dan clean governance serta ketaatan
Intelektual di hukum dan perundang undangan
Kabupaten

5
Kayong Utara Mewujudkan tata ruang dan
wilayah yang seimbang serasi dan
berwawasan lingkungan
 ISU STRATEGIS KABUPATEN KAYONG UTARA
1. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi dan Daya
Saing Daerah
2. Peningkatan Kualitas SDM, Kesejahteraan Masyarakat Serta Amanah yang
Mewujudkan Ketentraman dan Kenyamanan Tertuang dalam
3. Meningkatkan Sebaran Kuantitas dan Kualitas Infrastruktur Isu Strategis
KKU dalam
Keseluruh Wilayah
Kaitannya
Pengarus utamaan
4. Meningkatkan dan Mempertahankan
Hak Kekayaan
Kualitas Lingkungan Intelektual di
Kabupaten
5. Memantapkan Tata Kelola Pemerintah yang Baik serta
Kayong Utara
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik
6. Penanggulangan dampak Kesehatan, Ekonomi
dan Sosial akibat Pandemi Covid-19
 PENCAPAIAN PEMBANGUNAN MAKRO
KABUPATEN KAYONG UTARA

PERTUMBUHAN EKONOMI (%) KEMISKINAN (%)

2018 2019 2020 2018 2019 2020
Provinsi 5,07 % 5,09 % -1,82 % Provinsi 7,77 % 7,49 7,17 %
5,01 % 5,04 % -0,74 % %
Kabupate Kabupaten 10,08 % 9,56 %
n 9,98 %

TINGKAT PENGANGGURAN IPM (POIN)

TERBUKA (%) 2018 2019 2020
2018 2019 2020
Provinsi 66,98 67,65 67,66
Provinsi 4,26 4,45 6,00 %
% % Kabupate 61,82 62,66 62,68
Kabupate 3,71 % n
n 3,93 % 4,00
%

Sumber : Kayong Utara dan Provinsi Kalimantan Barat Dalam Angka (BPS)
 Hak Kekayaan Intelektual
Intelektual Manusia
Ide-ide, gagasan atau olah pikir manusia

Karya Intelektual
Produk atau proses hasil perwujudan dari ide-ide atau gagasan intelektual manusia

Perlindungan Hukum
Mendaftarkan hasil dari olah piker sesuai dengan persyaratan yang ada ke lembaga terkait

Hak Kekayaan Intelektual

Hak Ekslusif yang diberikan negara kepada individu, pelaku HKI (inventor, pencipta,pendesain, dll) sebagai
penghargaan atas karya (kreatifitas) nya
Calon Sentra Kekayaan Intelektual Kabupaten Kayong Utara

Dasar Hukum :
Undang – Undang Nomor 18 Tahun 2022 tentang Sistem, Penelitian dan Pengembangan Teknologi (IPTEK).
Pasal 13 Ayat (3) : “Dalam meningkatkan pengelolaan Kekayaan Intelektual, Perguruan tinggi dan Lembaga
Litbang wajib mengusahakan pembentukan Sentra HKI sesuai dengan Kapasitas dan Kemampuannya”.
Pasal 16 (1):
“Perguruan tinggi dan Lembaga Litbang wajib mengusahakan alih teknologi kekayaan intelektual serta hasil
kegiatan penelitian dan pengembangan, yang dibiayai sepenuhnya atau sebagaian oleh pemerintah dan/atau
pemerintah daerah kepada badan usaha, pemerintah, atau masyarakat, sejauh tidak bertentangan dengan
ketertiban umum dan peraturan perundang-undangan”.

Sentra Kekayaan Intelektual

Merupakan Unit yang berfungsi untuk membantu dalam proses perlindungan, melakukan pengelolaan,
mendayagunakan Kekayaan Intelektual sekaligus menjadi pusat informasi dan pelayanan Kekayaan Intelektual.
Calon Sentra Kekayaan Intelektual Kabupaten Kayong Utara

Sentra Kekayaan Intelektual

Merupakan Unit yang berfungsi untuk membantu dalam proses perlindungan, melakukan pengelolaan,
mendayagunakan Kekayaan Intelektual sekaligus menjadi pusat informasi dan pelayanan Kekayaan Intelektual.

Peran Sentra Kekayaan Intelektual :

1. Memberikan pemahaman akan macam dan fungsi Kekayaan Intelektual
2. Memberikan pemahaman akan urgensi Kekayaan Intelektual
3. Memberikan pemahaman urgensi searching sebelum melakukan pendaftaran
4. Memberikan pemahaman urgensi kebutuhan pasar
Potensi Kekayaan Intelektual di KKU
1. Ekonomi Kreatif
adalah perwujudan nilai tambah dari kekayaan intelektual yang bersumber dari kreatifitas manusia yang
berbasis warisan budaya, ilmu pengetahuan dan/atau teknologi.
Pasal 1 Angka 1 UU No. 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif.

17 Sub Sektor Ekonomi Kreatif : 13 Usaha Pariwisata:

Aplikasi Musik Daya Tarik Wisata
Pengembang Permainan Penerbitan Kawasan Pariwisata
Arsitektur Periklanan Jasa Transportasi Wisata
Desain Interior Kuliner Jasa Perjalanan Wisata
Desain Komunikasi Visual Seni Pertunjukan Jasa Makan dan Minuman
Film Animasi dan Video Seni Rupa Penyediaan Akomodasi
Desain Produk Televisi dan Radio Penyelenggaraan Kegiatan Hiburan dan Rekreasi
Fashion Penyelenggaraan Pertemuan, Perjalanan Insentif, Konferensi dan Pameran
Fotografi Jasa Informasi Pariwisata
Kriya Jasa Konsultan Pariwisata
Kuliner Jasa Pramuwisma
Wisata Tirta dan Spa
Potensi Kekayaan Intelektual di KKU
2. Produk-produk Kelitbangan (Penelitian dan Perekayasaan)
3. Produk UMKM
4. Hak Cipta pada Modul Pembelajaran pada bidang Pendidikan
5. Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik pada Urusan Komunikasi dan Informatika
6. Hak Cipta pada Modul S.O.P pada bidang Kesehatan dan segala bidang Pemerintahan Daerah
 Potensi Pendaftaran HAKI berdasarkan kondisi
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Kabupaten Kayong Utara Tahun 2020
HAKI HAKI (Hak Cipta, HAKI (Hak Cipta, HAKI (Hak Cipta,
HAKI (Hak Cipta,
(Komunal, Pendaftaran Merk, Pendaftaran Merk, Pendaftaran Merk,
Pendaftaran Merk,
Indikasi Perdagangan) Perdagangan) Perdagangan)
Perdagangan)
Geografis)

Pertanian, Pertambangan
Industri Pengadaan Air, Perdagangan Besar Transportasi
Kehutanan Pengolaha Pengadaan Pengelolaan Konstruksi dan Eceran, Reparasi dan
dan Penggalian Sampah, Limbah
dan n Listrik dan dan Daur Ulang
Mobil dan Sepeda Pergudan
Motor
Perikanan Gas gan
28,37 % 4,44 % 9,67 % 0,08 % 0,14 % 12,05% 12,71 % 3,13 %
HAKI (Hak Cipta, HAKI (Hak Cipta HAKI (Hak Cipta, HAKI (Hak Cipta HAKI (Hak Cipta
Merk Dagang, pada SPBE dan Pendaftaran Merk, Karya Tulis dan Karya ilmiah, Karya
Modul SOP dll) Ilmiah, Modul SOP Perdagangan) Ilmiah, Modul SOP Tulis, Modul
dll) dll) Pembelajaran)

Penyediaan Jasa Keuangan

Akomodasi Adm. Pemerintahan,
Informasi dan dan Asuransi Real Estate Jasa Perusahaan Pertahanan dan Jasa Pendidikan
dan Komunikasi Jaminan Sosial Wajib
Makan Minum
2,12 % 4,87 % 1,99 % 3,19 % 0,32 % 10,61 % 2,85 %
HAKI (Hak Cipta, Jasa Kesehatan dan
Karya Tulis dan Jasa Lainnya
Kegiatan Sosial
Ilmiah, Modul SOP
dll) 2,66 % 0,8 %
 POTENSI PENDAFTARAN HAKI PADA
PRIORITAS PEMBANGUNAN 2023
Pengarus-utamaan
Kekayaan Intelektual di
KKU Tahun 2023: PENINGKATAN DAYA SAING EKONOMI

Perlindungan HAKI pada Bidang : PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA

1. Ekonomi Kreatif PEMBANGUNAN YANG BERKUALITAS
2. UMKM
3. Penelitian dan Pengembangan PENINGKATAN KUALITAS SDM
4. Perindustrian
5. Pendidikan
PENINGKATAN KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP
6. Budaya
7. Pariwisata
8. Kesehatan TATA KELOLA PEMERINTAH YANG BAIK
9. Komunikasi dan Informatika
(SPBE) PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SOSIAL
 Visi
RPJPD
Kabupaten Kayong Utara Mandiri dan Sejahtera Tahun 2025
Visi RPJMD Beriman, Berbudaya, Berdaya Saing, Seimbang, Sejahtera dan Aman

TEMA RKPD 2023

SASARAN MAKRO PEMBANGUNAN DAERAH 2022

Pertumbuhan Ekonomi Tingkat Kemiskinan Rasio Gini Indeks Pembangunan Manusia Tingkat Pengangguran Terbuka
PROGRAM FOLLOW

4,56% 9,69% 0,27 64,29 3,95%

RESULT

PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH & PROGRAM PRIORITAS DAERAH 2023

PENINGKATAN PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA PENINGKATAN KUALITAS

PENINGKATAN DAYA PENINGKATAN
SARANA DAN LINGKUNGAN HIDUP PEMERINTAHAN YANG SDM
SAING EKONOMI KESEJAHTERAAN SOSIAL
PRASARANA BAIK
MONEY FOLLOW

1 Transportasi Peningkatan Peningkatan Kualitas

Peningkatan Kekayaan Kualitas pendapatan 1
1 pelayanan publik Peningkatan Kualitas
PROGRAM

1 masyarakat 1 Kualitaas 1
Ekonomi Daerah Pendidikan
2 Telekomunikasi Lingkungan Hidup
2 Kemandirian Usaha 2 Peningkatan Akuntabilitas
Peningkatan Investasi Sumber Daya Peningkatan Tata Kelola Kinerja Pemerrintah
2 3 2
daerah Air Ruang Nyaman, Serasi Peningkatan Akuntabilitas Peningkatan Kualitas
3 Akses Modal 3 2
dan Seimbang Kinerja Keuangan Kesehatan
Perumahan dan
3 Penurunan Pengangguran 4
Pemukiman

PENGARUSUTAMAAN-PERLINDUNGAN KEKAYAAN INTELEKTUAL LINTAS BIDANG

Kesetaraan Tata Kelola Pembangunan Perubahan Iklim

Revolusi Mental
Gender (Governance Berkelanjutan
Pentingnya Hak Kekayaan Intelektual dalam
Penelitian dan Pengembangan di Kabupaten Kayong Utara
Peran Kekayaan Intelektual dalam Penelitian dan Pengembangan
1. Menghindari duplikasi pekerjaan Riset
2. Bebas dari tuntutan pihak lain atas pelanggaran HKI
3. Mengenali State-of-the-art, untuk mengetahui perkembangan terakhir dibidang teknologi tertentu
4. Berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
5. Mengidentifikasi teknologi alternative dan sumbernya
6. Memperbaiki mutu/kualitas produk atau proses yang ada
7. Mengembangkan solusi teknis, produk atau proses baru
8. Indikator (output) penelitian
9. Menjadi kembaga lembaga
Langkah-langkah Strategis yang Perlu Disiapkan untuk Pendirian
Sentra Hak Kekayaan Intelektual
di Kabupaten Kayong Utara
1. Menata Ulang Kelembagaan (menambahkan fungsi baru lembaga eksisting)
2. S.K Kepala Litbang didalamnya menyebutkan fungsi fasilitas atau pengelolaan K.I yang akan dilaksanakan oleh
unit khusus (dengan nama Sentra K.I. ,atau Pusat Inovasi Daerah)
3. Mempersiapkan Pengurusan (melakukan rekuitmen/pengangkatan personil/pengurus yang kompeten)
4. Mempersiapkan Pengelolaan (pembuatan S.O.P untuk pelayanan dll)
5. Mempersiapkan tempat / ruangan
6. Mempersiapkan anggaran
7. Mengikuti program insentif dari lembaga terkait pengembangan sentra K.I