Visi tersebut telah memenuhi kriteria visi yang baik menurut Wibisono
(2006) yang mana telah memberikan makna singkat dengan fokus yang
jelas serta realistis.
SPECIFIC
BENTUK PROGRAM DISPERMADESDUKCAPIL PROV JAWA BENTUK PERMASALAHAN YANG DIJAWAB BERDASARKAN
TENGAH 20182-2023 ISU STRATEGIS DAN ANALISIS SWOT
1. Program Penataan dan Administrasi Desa Belum optimalnya penataan desa di Prov. Jawa Tengah
dan Semakin Tingginya tuntutan masyarakat untuk
memperoleh layanan maksimal dari pemerintah desa.
2. Program Kerjasama Desa dan Belum semua kabupaten memiliki Perbup tentang
Pengembangan Kawasan Perdesaan kawasan, masterplan pengembangan pedesaan, dan
mengembangkan kawasan yang sudah diterapkan.
3. Program Peningkatan Partisipasi dan Masih rendahnya partisipasi penduduk dalam mengurus
Penggunaan Kelembagaan Masyarakat administrasi kependudukan.
Secara garis besar program yang disusun telah cukup spesifik dalam
menjawab permasalahan dan isu-isu strategis yang dihadapi oleh
Dispermadesdukcapil Provinsi Jawa Tengah
MEASURABLE
SASARAN (IMPACT) DISPERMADESDUKCAPIL PROV JAWA INDIKATOR / ALAT UKUR PENCAPAIAN
TENGAH 20182-2023
3. Program Peningkatan Partisipasi dan Penggunaan (1)Persentase Lembaga Ekonomi Masyarakat dan BUMDes
Kelembagaan Masyarakat yang difasilitasi; (2) Persentase Lembaga Kemasyarakatan
yang meningkat kapasitasnya
6. Program Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Perangkat (1)Persentase ketercapaian perencanaan dan evaluasi
Daerah kinerja OPD
Achieveable
Tujuan & Sasaran 1 “Meningkatkan Desa Mandiri di Jawa Tengah”
Melihat kondisi awal yang tidak menunjukkan persenan apapun, mungkin dapat dikatakan bahwa outcome mengenai
peningkatan desa mandiri dari Dispermadesdukcapil Jateng ini merupakan salah satu sasaran baru. Melihat kondisi itu
juga, target yang ingin dicapai oleh Dispermadesdukcapil Jateng ini terlihat tidak terlalu tinggi. Namun, berdasarkan
data yang disebutkan Potensi Desa (Podes) 2018 dari BPS Jateng, dari dengan tahun 2014, desa mandiri di Jateng
meningkat sebanyak 1.113 desa atau 14.51% dari jumlah total desa yaitu 7.809 (Muna, 2019). Maka melihat dalam
kondisi akhir, yaitu tujuan akhirnya adalah 20.35%, atau 1.562 desa.
Dengan begitu, tujuan yang dikejar oleh Dispermadesdukcapil cukup achievable. Apalagi jika melihat berdasarkan
LKJIP tahun 2018 yang melihat bahwa Dispermadesdukcapil melakukan pembinaan desa mandiri kepada 100 desa.
Maka, jika 100 desa dapat dicapai tiap tahun maka target itu akan dapat dilampaui.
Namun, sayangnya, pada tingkat kemandirian desa, target tersebut tidak dapat dilihat kepastian unsur achievable-nya.
Hal ini karena terbatasnya data mengenai kondisi awal kemandirian desa sebelumnya, hingga persentase yang sedikit
membingungkan dalam Renstra ini.
Achieveable
Tujuan & Sasaran 2 “Mewujudkan Tertib Administrasi Kependudukan di Jawa Tengah ”
Melihat kondisi pada tahun-tahun sebelumnya, pada dasarnya hal yang perlu dilakukan oleh
Dispermadesdukcapil Jateng adalah untuk menjaga segala layanan mereka agar dapat mencapai target kinerja
mereka.
Hal ini berarti dapat dikatakan bahwa outcome ini sebenarnya sudah cukup achievable.
Meski demikian, hal tersebut pada kenyataanya cukup sulit untuk diwujudkan. Misalnya melihat pada LKJIP tahun
2018 dan tahun 2019, salah satu indikatornya dari outcome ini masih juga belum terpenuhi. Yaitu mengenai rasio
penduduk KTP-el yang hanya mencapai 93,4 di tahun 2018 dan 99,25 di tahun 2019. Hal ini menunjukkan bahwa
meskipun sudah achievable jika dilihat dari kondisi sebelumnya, Dispermadesdukcapil Jateng juga harus tetap
menjaga dan meningkatkan pelayanannya agar indikator tersebut benar-benar tercapai.
Achieveable
Tujuan & Sasaran 3 “Meningkatkan tatakelola organisasi perangkat daerah”
Pada outcome ini, terlihat bahwa Dispermadesdukcapil Jateng menargetkan bahwa terjadi peningkatan secara
perlahan dari tahun ke tahun atas tata kelola OPD mereka. Namun, renstra ini menimbulkan kebingungan jika melihat
indikator ke-1 dan ke-2 yang sama-sama melihat nilai kepuasan masyarakat tetapi menunjukkan nilai angka yang
berbeda. Perbedaan ini sayangnya menimbulkan kebingungan dalam menentukan apakah tujuan renstra ini
achievable atau tidak.
Walau begitu, pada indikator ketiga, peningkatkan target tersebut sebenarnya cukup optimis dan achievable.
Mengingat bahwa kondisi awal dari Dispermadesdukcapil Jateng mulai dari nilai yang cukup rendah pada tahun 2018
dan meningkat cukup pesat pada tahun 2019. Melihat hal itu, maka peningkatan secara perlahan yaitu 2 persen
pertahun dapat dikatakan cukup achievable selama Dispermadesdukcapil berkomitmen atas usaha dan berbagai
strategi kebijakannya.
RELEVANT
Tujuan: Sasaran (Outcome): Program (Output):
Publikasi Elektronik
Muna. (2019, Januari 15). Desa di Jateng Makin Mandiri. Diambil kembali dari SuaraMerdeka.com:
https://www.suaramerdeka.com/smcetak/baca/160310/desa-di-jateng-makin-mandiri