PENDAHULUAN
Kesejahteraan masyarakat pada sebuah desa dilihat dari upaya pemerintah desa dalam
mengelola atau mengatur desa pemerintahannya. Pemerintah desa memiliki kewenangan dalam
mengatur dan mengelola pembangunan yang didukung oleh kemandirian dalam perencanaan,
penganggaran, dan pelaksanaan pembangunan. salah satu sumber dana penganggaran
pembangunan desa yaitu berasal dari APBN yang disalurkan melalui APBD kabupaten/kota dan
dana desa. (UU No.6 tahun 2014/Perppu 1/2020)
Penetapan prioritas penggunaan dana desa dibahas dan disepakati dalam Musyawarah Desa
penyusunan RKP. Permendes 7/2021 Tentang Prioritas penggunaan Dana Desa, menyatakan
bahwa, Prioritas penggunaan dana desa yaitu:
2. Penggunaan Dana Desa untuk program prioritas nasional sesuai kewenangan Desa
sebagaimana diprioritaskan untuk pencapaian SDGs Desa:
a) pendataan Desa, pemetaan potensi dan sumber daya, dan pengelolaan teknologi
informasi dan komunikasi sebagai upaya memperluas kemitraan untuk
pembangunan Desa;
b) pengembangan Desa wisata untuk pertumbuhan ekonomi Desa merata;
c) penguatan ketahanan pangan nabati dan hewani untuk mewujudkan Desa tanpa
kelaparan;
d) pencegahan stunting untuk mewujudkan Desa sehat dan sejahtera; dan
e) Pengembangan Desa inklusif untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat secara
menyeluruh dalam pembangunan Desa.
3. Penggunaan Dana Desa untuk mitigasi dan penanganan Bencana Alam dan Nonalam
sesuai dengan kewenangan Desa sebagaimana diprioritaskan untuk pencapaian SDGs
Desa:
a) mitigasi dan penanganan bencana alam;
b) mitigasi dan penanganan bencana nonalam; dan
c) mewujudkan Desa tanpa kemiskinan melalui Bantuan Langsung Tunai Dana
Desa;
Desa Ad Wearaur merupakan salah desa yang berada di kepulauan kei besar, kabupaten
Maluku tenggara dan berkecamatan keibesar Utara barat. Ohoi Ad Ngurwul juga merupakan
salah satu Desa yang meneriman Dana Desa. Sejauh ini Dana Desa Ohoi Ad Nguruwul yang di
alokasikan untuk pembangunan Desa belum terealisasikan dengan baik, namun sebagian dana
desa yang diterima direalisasikan untuk Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT). Dana Bantuan
Langsung Tunai diperuntukan bagi keluarga miskin yang belum mendapatkan program keluarga
harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT), penerima bantuan sosial Tunai, tidak
memiliki cadangan ekonomi yang cukup, dan penderita sakit kronis/rentan.
Menurut tanggapan beberapa masyarakat Ohoi Ad Ngurwul tentang pembagian Dana BLT
tersebut belum lah tepat sasaran dan pembagian tidak dilakukan secara adil namun pembagian
Dana Bantuan BLT berdasarkan sistem kekeluargaan.
ADD yang diterima setiap desa cukup besar, maka pemerintah dituntut dalam mengelola
Dana Desa harus berpatokan pada Prinsip akuntabilitas dan transparansi, supaya ADD yang
diharapkan untuk memenuhi kebutuhan Masyarakat Desa dapat terwujud.
Prinsip Akuntabilitas dapat membantu pemimpin untuk mengevaluasi titik-titik mana saja
yang belum efisien. Konsep efektifitas berhubungan dengan tingkat kepuasaan stakeholder
maupun kepuasaan masyarakat. Menurut Mardiasmo (2012:46), Akuntabilitas merupakan suatu
kewajiban memberitahu serta bertanggung jawab atas keberhasilan maupunn kegagalan
penerapan misi organisasi dalam menggapai hasil yang sudah ditetapkan sebelumny, lewat media
pertanggung jawaban yang dikerjakan secara berkala.
Transparansi adalah keterbukaan atas semua tindakan dan kebijakam yan diambil oleh
pemerintah. Prinsip transparansi menciptakan kepercayaan timbal-balik antara pemerintah dan
masyarakat melalui penyediaan informasi yang akurat dan memadai. Menurut Nurhayati (2017),
Transparansi adalah memberikan infirmasi keuangan yang terbuka dan jujur kepada masyarakat
berdasarkan pertimbangan bahwa masyarakat mdmiliki hak untuk mengetahui secara terbuka dan
menyeluruh atas pertanggungjawaban pemerintah dalam pengeelolaan sumber daya yang
dimilki.
1.
2.
Berdasarkan uraian diatas, maka permasalahan yang akan dipecahkamn dalam penelitian
ini adalah:
1) Bagaimana Akuntabilitas Penegelolaan Alokasi Dana Desa Tahun 2022 pada Desa Ad
Ngurwul, Kecamatan Kei Besar Utara Barat, Kabupaten Maluku Tenggara.
2) Bagaimana Transparansi pengelolaan Alokasi dana desa Tahun 2022, Desa Ad Ngurwul,
Kecamatan Kei Besar Utara Barat, Kabupaten Maluku Tenggara.
1) Untuk mengetahui Akuntabilitas pengelolaan dana desa yang diterapkan oleh pemerintah
Desa Ad Ngurwul, Kecamatan Kei Besar Utara Barat.
KAJIAN PUSTAKA
2.1.1. Akuntabilitas
1) Akuntabilitas Administratif/Organisasi
2) Akuntabilitas Legal
Akuntabilitas jenis ini merujuk pada dominan public dikaitkan dengan proses
legislatif dan yudikatif. Bentuknya dapat berupa peninjauan kembali kebijakan yang telah
diambil oleh pejabat public maupun pembatalan suatu peraturan oleh institusi yudikatif.
Ukuran akuntabilitas legal adalah peraturan perundang-umdangan yang berlaku.
3) Akuntabilitas Politik
Dalam tipe ini terkait dengan adanya kewenangan pemegang kekuasaan politik
untuk mengatur, menetapkan prioritas dan pendistribusian sumber-sumber dan menjamin
adanya kepatuhan melaksanakan tanggung jawab adminstrasi yang legal. Akuntabilitas
ini memusatkan pada tekanan demokratik yang dinyatakan oleh administrasi publik.
4) Akuntabilitas Profesional
5) Akuntabilitas Moral
Akuntabilitas ini berkaitan dengan tata nilai yang berlaku dikalangan masyarakat.
Hal ini lebih banyak berbicara tentang baik atau buruknya suatu kinerja atau tindakan
yang dillakukan oleh seseorang/badan hokum atau pimpinan kolektif berdasarkan ukuran
tata nilai yang berlaku setempat.
Sesuai Peraturan Permendagri 113 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa beberapa indicator
yang dilakukan untuk pengukuran penelitian ini adalah
Tahap Perencanaan
No Indikator
1 Penatausahaan dilakukan oleh bendahar desa
2 Bendahara desa wajib melakukan pencatatan setiap penerimaan dan pengeluaran serta
melakukan tutp buku setiap akhir bulan secara tertib
3 Bendahara desa wajib mempertanggungjawabkan uang melalui laporan
pertanggungjawaban
4 Laporan pertanggungjawaban disampaikan setiap bulan kepada Kepala DEsa dan paling
lambat tanggal 10 bulan berikutnya.
Tahap Pelaporan
No Indikator
1 Kepala Desa menyampaikan laporan realisasi pelaksanaan APBDesa kepada
bupati/Walikota berupa laporan semester pertama dan laporan semester vsetiap tahun
2 Laporan semester pertama berupa laporan realisasi APBDesa
3 Laporan realisasi pelaksanaan APBDesa semester pertama disampaikan
4 Laporan semester akhir tahun disampaikan paling lambat pada akhir
Tahap Pertanggungjawaban
No Indikator
1 Kepala Desa menyampaikan laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan
APBDesa kepada Bupati/Walikota setiap tahun anggaran
2 Laporan Pertanggungjawaban realisasi APBDesa terdiri dari pendapatan, belanja, dan
pembiayaan.
3 Laporan pertanggungjawaban realisasi Pelaksanaan APBDesa ditetapkan dengan
peraturan Desa
2.1.2 Transparansi
1. Mencegah Korupsi
1. danya system keterbukaan dan standarisasi yang jelas dan mudah dipahami dari semua
proses-proses penyelengaraan pemerintahan.
2. adanya mekanisme yang memfalisitasi pertanyaan-pertanyaan public tentang proses-proses
dalam penyelenggaraan pemerintahan
2.1.3.1. Desa
2.2. Kajian Peneliti Terdahulu
Nama/Judul/Tahun
DAFTAR PUSTAKA
Riadi, Muchlisin. (2020). Akuntabilitas (penegertian, prinsip, Dimensi, dan jenis-Jenis). Diakses
pada 4?12/2022, dari https:www.kajianpustaka.com/2020/01/akuntabilitas-pengertian-prinsip-
dimensi-dan-jenis,html