Anda di halaman 1dari 13

Jurnal MODERAT, Volume 8, Nomor 1 ISSN: 2442-3777 (cetak)

Website: https://ojs.unigal.ac.id/index.php/modrat ISSN: 2622-691X (online)


Submitted 2 February 2022, Reviewed 9 February 2022, Publish 28 February 2022 (page 79-91)

ANALISIS TRANSPARANSI DALAM MENDUKUNG


AKUNTABILITAS REALISASI DANA DESA PADA DESA
MURUY KECAMATAN MENES KABUPATEN
PANDEGLANG TAHUN 2020
Siti Humaeroh1, Ipah Ema Jumiati2, Delly Maulana3

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang, Indonesia 1,2,3


E-mail: humaerohmuslim@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian ini di latar belakangi besarnya kewenangan desa dalam mengelola
keuangannya secara otonom guna kemaslahatan masyarakat desa. Namun tidak
jarang besarnya kewenangan dan anggaran berdampak suburnya korupsi di
lingkungan pemerintah desa. Guna meminimalisir kondisi tersebut mutlak
diperlukan penyelenggaraan pemerintahan desa yang terbuka dan bertanggung
jawab. Desa Muruy merupakan salah satu desa yang mendapat Dana Desa dan
idealnya dapat dipergunakan demi kepentingan masyarakat dengan menjunjung
transparansi dan akuntabilitas sebagai wujud tata kelola pemerintahan yang baik.
Tujuan penelitian ini untuk mengukur transparansi dalam medukung terciptanya
akuntabilitas realisasi Dana Desa Muruy. Metode penelitian berbentuk analisa
kualitatif dengan sumber data hasil wawancara dan studi dokumentasi. Hasil
penelitian menunjukan transparansi dalam mendukung terciptanya akuntabilitas
Desa Muruy terbukti baik, terlihat dari terpenuhinya aspek ketersediaan dan
aksebilitas dokumen yang dapat diakses oleh masyarakat yang membutuhkan. Di
samping kejelasan dan kelengkapan informasi melalui laporan realisasi APBDes,
papan informasi, baliho-baliho dan disebarluaskan melalui whatsapp group. Serta
Keterbukaan proses melalui pelibatan masyarakat proses dan realisasi merupakan
salah satu bentuk transparansi melalui adanya pengawasan langsung masyarakat.

Kata Kunci: Transparansi, Akuntabilitas, Dana Desa.

ABSTRACT

This research is based on the large authority of the village in managing its finances
autonomously for the benefit of the village community. However, not infrequently
the magnitude of the authority and the budget has an impact on the proliferation of
corruption within the village government. In order to minimize this condition,It is
absolutely necessary to implement an open and responsible village government.
Muruy Village is one of the villages that received the Village Fund and ideally it
can be used for the benefit of the community by upholding transparency and
accountability as a form of good governance. The purpose of this study is to
measure transparency in supporting the creation of accountability for the
realization of the Muruy Village Fund.The research method is in the form of

Halaman | 79
Jurnal MODERAT, Volume 8, Nomor 1 ISSN: 2442-3777 (cetak)
Website: https://ojs.unigal.ac.id/index.php/modrat ISSN: 2622-691X (online)
Submitted 2 February 2022, Reviewed 9 February 2022, Publish 28 February 2022 (page 79-91)

qualitative analysis with data sources from interviews and documentation studies.
The results of the study show that transparency in supporting the creation of
accountability in Muruy Village is proven to be good, as can be seen from the
fulfillment of aspects ofavailability and accessibility of documentsaccessible to
people in need. In addition to clarity and completeness of information through
APBDes realization reports, information boards, billboards and disseminated
through whatsapp groups. And the openness of the process through the involvement
of the community in the process and realization is a form of transparency through
the direct supervision of the community.

Keywords: Transparency, Accountability, Village Fund.

PENDAHULUAN Realisasi upaya percepatan


Berdasarkan definisi desa pembangunan di desa dilakukan dengan
merupakan kesatuan masyarakat hukum memberikan stimulus dalam bentuk
yang memiliki batas wilayah tertentu anggaran disebut Dana Desa (DD). Asal
dan memiliki kewenangan untuk mula Dana Desa tersebut bersumber
mengatur dan mengurus kepetingan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
masyarakat setempat berdasarkan asal- Negara (APBN) dilaksanakan sesuai
usul dan adat istiadat setempat yang dengan amanat Undang-Undang Nomor
diakui oleh negara, sebagaimana yang 6 Tahun 2014 tentang Desa.
diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Penerimaan dana pembangunan desa
Tahun 2014 tentang Desa. Ihwal berasal dari berbagai macam sumber,
tersebut mengartikan bahwa adanya dana yang bersumber dari APBN
otonomi desa menjadi power bagi desa dinamakan Dana Desa (DD), sementara
dalam usaha mengatur, mengurus dan itu terdapat kewajiban 10% bersumber
menyelenggarakan rumah tangganya dari Dana Alokasi Umum (DAU) yang
sendiri sesuai prakasa dan potensi yang diakumulasikan dengan Dana Bagi
dimiliki. Hasil (DBH) dinamakan dengan
Konsekuensi hal di atas Alokasi Dana Desa (ADD).
menegaskan bahwa terdapat Di samping berbagai sumber
pertanggungjawaban besar yang penerimaan, sejatinya desa memiliki
idealnya harus dilakukan pemerintah kapasitas menghasilkan pendapatan
desa adalah pertanggungjawaban yang masuk sebagai penerimaan asli
pengelolaan alokasi anggaran desa. desa. Pasalnya ide Dana Desa sebagai
Pada dasarnya pengelolaan keuangan upaya pemerataan dan keadilan, maka
Dana Desa dilaksanakan guna perhitungannya sangat memperhatikan
mewujudkan pemerintahan desa yang jumlah penduduk desa, besaran angka
memiliki keunggulan karena berada kemiskinan, dan luas wilayah, serta
pada posisi terdepan dan terdekat kesulitan geografis wilayah desa. Tahun
dengan rakyat, kuat, maju, mandiri, dan 2020, Dana Desa disalurkan melalui
sesuai dengan prinsip demokratis. pemerintah daerah sebanyak tiga kali,

Halaman | 80
Jurnal MODERAT, Volume 8, Nomor 1 ISSN: 2442-3777 (cetak)
Website: https://ojs.unigal.ac.id/index.php/modrat ISSN: 2622-691X (online)
Submitted 2 February 2022, Reviewed 9 February 2022, Publish 28 February 2022 (page 79-91)

dimulai pada bulan April, setelah masuk pengelolaan Dana Desa (Masruhin dan
pemerintah daerah, akan didistribusikan Kaukab, 2019).
maksimal 7 hari kerja. Melihat kondisi Merujuk pada konteks penelitian,
tersebut, maka komposisi penerimaan Desa Muruy merupakan desa diwilayah
desa baik yang bersumber dari Dana Kecamatan Menes Kabupaten
Desa maupun Alokasi Dana Desa Pandeglang Provinsi Banten. Pada
berbeda satu sama lain, karena itulah tahun 2020 Desa Muruy memperoleh
dikenal dengan desa dengan APBDes. dana transfer dengan nominal Rp.
Adanya manajemen anggaran 1.168.722.000, yang mana besaran
desa secara mandiri mengharuskan desa Dana Desa sebesar Rp. 735.202.000.00.
dalam realisasi penyelenggaraan Berdasarkan besarnya Dana Desa yang
pemerintah desa wajib menjunjung diperoleh penelitian ini mermaksud
tinggi keterbukaan (tranparansi) dan menelisik bagaimana realisasi Dana
akuntabel (pertanggungjawaban). Desa berdasarkan aspek transparansi
Secara jelas termaktub dalam Asas guna mendukung terciptanya
Pengelolaan Keuangan Desa Pasal 2 akuntabilitas publik yang idealnya
ayat 1 Permendagri Nomor 113 Tahun menjadi sebuah kewajiban dalam
2014 ini mengatakan bahwa keuangan sebuah penyelenggaraan pemerintahan
desa dikelola berdasarkan asas-asas desa sesuai dengan amanat Undang-
transparan, akuntabel, partisipatif serta Undang Nomor 6 Tahun 2014.
dilakukan dengan tertib dan disiplin Diketahui bersama bahwa Dana
anggaran. Hal ini menunjukkan bahwa Desa merupakan sebuah jalan (way)
keuangan desa harus dikelola secara menuju kesejahteraan masyarakat desa
terbuka, dapat dipertanggungjawabkan dengan melihat realitas kondisi
guna mengantisipasi tindakan kebutuhan masyarakat secara aktual. Di
kecurangan berbentuk korupsi. samping itu publik saat ini menuntut
Dana publik yang dikelola adanya keterbukaan dan akuntabilitas
pemerintah desa idealnya dapat yang wajib dipenuhi penyelenggara
dipertanggungjawabkan kembali pemerintahan desa. Sejatinya dapat
Pertanggungjawaban ditujukan kepada dipastikan adanya keterbukaan dan
masyarakat desa, pemerintah daerah dan akuntabilitas merujuk pada upaya
pusat. Lebih lanjut bahwa perbaikan terhadap kualitas kinerja
keketerbukaan data pengelolaan Dana yang berorientasi pada kepentingan
Desa, perlu diselaraskan dengan publik.
optimalisasi layanan sesuai regulasi
yang berlaku. Krusialnya hal tersebut KAJIAN PUSTAKA
menegaskan bahwa transparansi dan Istilah keterbukaan atau
akuntabilitas menjadi suatu hal penting transparansi menunjuk pada kebebasan
terlebih dengan partisipasi dan peran memperoleh informasi (Mardiasmo,
aktif masyarakat dalam merumuskan 2002). Senada dengan substansi

Halaman | 81
Jurnal MODERAT, Volume 8, Nomor 1 ISSN: 2442-3777 (cetak)
Website: https://ojs.unigal.ac.id/index.php/modrat ISSN: 2622-691X (online)
Submitted 2 February 2022, Reviewed 9 February 2022, Publish 28 February 2022 (page 79-91)

sebelumnya bahwa transparansi sebagai tanggung jawab di antara lembaga yang


prinsip yang menjamin akses atau merupakan bagian dari proses-proses
kebebasan bagi setiap orang untuk yang diperlukan transparansinya, sistem
memperoleh informasi tentang dan kapasitas dibalik produksi itu serta
penyelenggaraan pemerintah, berupa jaminan informasi yang tersistemik itu
informasi mengenai kebijakan, dari (Motik, 2003).
mulai proses perumusan, pembuatan Ukuran kriteria keterbukaan
dan pelaksanaannya, serta hasil-hasil diuraikan Kristianten (2006:73) bahwa
yang dicapai (Krina, 2003). dalam ranah transparansi diukur melalui
Maksud yang serupa beberapa indikator, seperti: (1)
dikemukakan Lalolo (2003:13) kesediaan dan aksesibilitas dokumen,
menjelaskan bahwa transparansi (2) kejelasan dan kelengkapan
sebagai sebuah prinsip keterjaminan informasi, (3) Keterbukaan proses, (4)
akses berbentuk kebebasan bagi setiap kerangka regulasi yang menjamin
orang untuk memperoleh informasi transparansi. Dalam penelitian ini
berkaita dengan penyelenggaraan peneliti membatasi diri dengan berfokus
pemerintahan (seperti seputar pada aspek: kesediaan dan aksesibilitas
kebijakan, dari mulai perumusan / dokumen, kejelasan dan kelengkapan
proses pembuatan, realisasi, serta hasil informasi, keterbukaan proses yang
yang dicapai). Mustopa Didjaja (2003 dianggap sangat relevan dengan konteks
:261) transparansi adalah keterbukaan penelitian analisis transparansi dalam
pemerintah dalam membuat kebijakan- mendukung akuntabilitas realisasi Dana
kebijakan sehingga dapat diketahui oleh Desa pada Desa Muruy Kecamatan
masyarakat. Transparansi pada akhirnya Menes Kabupaten Pandeglang Tahun
akan menciptakan akuntabilitas antara 2020.
pemerintah dengan rakyat. Sedangkan Menelisik ketiga aspek tersebut
menurut Kristianten (2006:31), dapat dijelaskan krusialnya posisi
transparansi akan memberikan dampak transparansi dalam penyelengaraan roda
positif dalam tata pemerintahan. pemerintahan, karena transparansi
Transparansi akan meningkatkan sendiri melingkupi seluruh aspek
pertanggungjawaban para perumus kegiatan baik dalam tataran peencanaan,
kebijakan sehingga kontrol masyarakat pelaksanaan, maupun evaluasi dan
terhadap para pemegang otoritas pelaporan. Hal tersebut menjadi penting
pembuat kebijakan akan berjalan ketika desa sebagai ujung tombak
efektif. pemerintahan terdekat idealnya
Berkaitan dengan hal di atas, memiliki tranaparasnsi dan
transparansi melingkupi tiga aspek akuntabilitas terhadap masyarakat
krusial seperti: berkaitan dengan sebagai salah satu bentuk pelayanan.
ketersediaan informasi (availability of Akuntabilitas mengarah
information), kejelasan peran dan terhadap upaya pertanggungjawaban

Halaman | 82
Jurnal MODERAT, Volume 8, Nomor 1 ISSN: 2442-3777 (cetak)
Website: https://ojs.unigal.ac.id/index.php/modrat ISSN: 2622-691X (online)
Submitted 2 February 2022, Reviewed 9 February 2022, Publish 28 February 2022 (page 79-91)

kepada publik dari setiap aktivitas yang aktivitas, di samping memebrikan


dilakukan (Mardiasmo, 2002). Artinya informasi dalam pembuatan keputusan
Akuntabilitas merupakan salah satu ekonomi, sosial dan politik.
pilar pembentuk kepercayaan.
Kemudian definisi lain menyebutkan METODE
akuntabilitas sebagai bentuk kewajiban Penelitian ini menggunakan
pihak-pihak berkaitan dalam metode kualitatif yaitu prosedur
memberikan pertanggungjawaban / penelitian yang menghasilkan data
kemampuan menjawab dan deskripsi berupa kata-kata tertulis atau
menerangkan kinerja dan tindakan lisan dari orang-orang dan perilaku yang
individu, badan hukum dan maupun diamati (Lexy Maleong:2006). Creswell
pimpinan organisasi kepada pihak lain (2015:63-64) menyatakan bahwa
yang berhak juga berkewenangan metode kualitatif dipilih karena
meminta pertanggungjawaban penelitian ini menekankan pada proses
(Adisasmita, 2011). bukan pada hasil.
Selanjutnya dikemukakan Bogdan dan Taylor dalam
Sedarmayanti (2009) sejatinya Moloeng (2007:4) mendefinisikan
akuntabilitas merujuk adanya penelitian kualitatif sebagai prosedur
pembatasan dan pertanggungjawaban penelitian yang menghasilkan data
tugas yang presisi (jelas). Lebih luas deskriptif berupa kata-kata tertulis atau
akuntabilitas merujuk pada lisan dari orang-orang dan perilaku yang
pengembangan tanggung jawab bagi diamati dari fenomena yang terjadi.
pengambil keputusan baik sektor Lebih lanjut Moleong (2007:11)
pemerintahan, sektor privat dan mengemukakan bahwa penelitian
organisasi kemasyarakatan deskriptif menekankan pada data berupa
sebagaimana halnya kepada kata-kata, gambar, dan bukan angka-
stakeholders. angka yang disebabkan oleh adanya
Sukasmanto dan Sumpeno (2011) penerapan metode kualitatif. Selain itu,
mengemukakan akuntabilitasi dalam semua yang dikumpulkan
pemerintahan desa melibatkan berkemungkinan menjadi kunci
kemampuan pemerintah desa dalam terhadap apa yang sudah diteliti. Dasar
mempertanggungjawabkan kegiatan peneliti menggunakan metode kualtatif
yang dilaksanakan dalam aktivitas agar dapat memberikan gambaran
pemerintahan desa. Artinya mendalam dan presisi mengenai analisis
akuntabilitas meliputi penyediaan transparansi dalam mendukung
akses informasi keuangan kepada akuntabilitas realisasi Dana Desa pada
masyarakat dan pengguna lainnya Desa Muruy Kecamatan Menes
sehingga membuka ruang untuk Kabupaten Pandeglang Tahun 2020.
dilakukannya penilaian terhadap Data primer dalam penelitian ini
pertanggungjawaban pemerintah atas diperoleh dengan cara observasi dan

Halaman | 83
Jurnal MODERAT, Volume 8, Nomor 1 ISSN: 2442-3777 (cetak)
Website: https://ojs.unigal.ac.id/index.php/modrat ISSN: 2622-691X (online)
Submitted 2 February 2022, Reviewed 9 February 2022, Publish 28 February 2022 (page 79-91)

wawancara secara mendalam (in-depth yang fasilitasi oleh aparatur Desa


interview), yaitu pengumpulan data Muruy, kondisi tersebut mengartikan
dengan cara mengadakan tanya jawab terbuka lebarnya keran transparansi
secara langsung dan lisan kepada pihak- bagi masyarakat terkait penggunaan
pihak yang berkaitan dengan masalah sumber daya termasuk anggaran desa,
yang diteliti. Sedangkan teknik analisis khususnya Dana Desa.
data yang digunakan dalam penelitian Terkait dengan data realisasi Dana
ini adalah menggunakan langkah- Desa tahun 2020, ketika peneliti
langkah seperti yang dikemukakan oleh bermaksud meminta laporan realisasi
Burhan Bungin (2003:70), yaitu anggaran pedapatan dan belanja
pengumpulan data, reduksi data, display pemerintah Desa Muray merasa sangat
data, verifikasi dan penegasan dipermudah dan di fasilitasi. Aparatur
kesimpulan. Sedangkan teknik desa yaitu Kepala Urusan Keuangan
pemeriksaan kredibilitas/derajat Desa Muruy mempersilahkan untuk
kepercayaan yang digunakan dalam melakukan observasi terkait data-data
penelitian ini adalah teknik trianggulasi yang diperlukan. Berdasarkan hemat
sumber. peneliti, adanya kesediaan berwujud
keterbukaan tersebut merupakan salah
HASIL DAN PEMBAHASAN satu wujud pelayanan yang prima
Ketersediaan Dan Aksebilitas Dokumen dengan berbasis transparasi.
Guna mengukur transparansi Berdasrkan hasil obdervasi bahwa
termasuk pada lembaga pemerintahan, pada tahun 2020 mendapat dana transfer
seperti yang di kemukakan Kristianten sebesar Rp. 1.168.722.000, yang mana
(2006:73) bahwa untuk mengukur suatu terbagi dalam beberapa pos-pos
transparansi dapat ditelisik adanya anggaran yaitu besaran Dana Desa
kesediaan atau aksebilitas dokumen sebesar Rp. 735.202.000.00, kemudian
yang dapat diakses. Kondisi tersebut bantuan keuangan provinsi sebesar Bagi
mengisyaratkan adanya keterbukaan Hasil Pajak dan Retibusi Rp
dan kemudahan bagi pihak-pihak 18.287.000.00, selanjutnya Alokasi
berkepentingan dalam mengakses Dana Desa sebesar Rp 363.233.000.00,
berbagai macam bentuk informasi yang serta Bantuan Keuangan Provinsi sebear
dibutuhkan terkait dengan desa sebagai Rp 50.000.000.00. Berbagai informasi
ujung tombak pemerintahan terdekat terkait Laporan Realisasi Anggaran
dengan masyarakat. Pedapatan Dan Belanja Pemerintah
Berdasarkan hasil observasi di Desa Muray dapai diakses dengan
lapangan terkait dengan kesediaan atau mudah. Salah satunya dapatd dilihat
aksebilitas dokumen di Desa Muruy melalui baliho terkait realiasi anggaran
dapat diakses oleh berbagai elemen Desa Muruy yang terpempang di
masyarakat yang membutuhkan. Hal halaman desa, dan beberapa di ruas
tersebut terbukti dengan kemudahan jalan desa. Lebih dari itu kemudahan

Halaman | 84
Jurnal MODERAT, Volume 8, Nomor 1 ISSN: 2442-3777 (cetak)
Website: https://ojs.unigal.ac.id/index.php/modrat ISSN: 2622-691X (online)
Submitted 2 February 2022, Reviewed 9 February 2022, Publish 28 February 2022 (page 79-91)

mengakses berbagai informasi desa penyelenggaraan pemerintahan desa.


dapat diakses oleh masyarakat, melalui Konteks tersebut sejalan dengan
whatsapp group yang anggotanya substansi Undang-Undang Nomor 14
terdiri dari aparatur Desa Muruy dan Tahun 2008 informasi publik yang
masyarakat. Ihwal kondisi tersebut harus disampaikan kepada masyarakat
senada dengan konteks transparansi oleh badan publik dijelaskan pada Pasal
dengan menunjuk pada kebebasan 9 ayat 2 yang menjabarkan informasi
memperoleh informasi (Mardiasmo, publik meliputi: informasi yang
2002). berkaitan dengan Badan Publik;
Kemudahan akses masyarakat informasi mengenai kegiatan dan
terhadap keterbukaan merupakan hak kinerja Badan Publik terkait; informasi
publik. Hal tersebut telah dijamin oleh mengenai laporan keuangan; dan/atau
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 informasi lain yang diatur dalam
tentang Keterbukaan informasi Publik, peraturan perundang-undangan.
dan sesuai dengan amanat Undang- Lebih dari itu untuk memudahkan
Undang Dasar Tahun 1945, Pasal 28 berbagai pihak dan sebagai kewajiban
tentang hak asasi manusia dalam pemerintah Desa Muray senantiasa
menyampaikan pendapat serta melakukan pelaporan dengan membuat
memperoleh informasi. Menurut Laporan Pertanggungjawaban (LPJ)
undang-undang keterbukaan informasi yang dilakukan secara berkala. Hal
menjelaskan bahwa informasi tersebut bagian upaya mewujudkan
merupakan kebutuhan pokok setiap akuntabilitas yang bertujuan
orang bagi pengembangan pribadi, dan memastikan pemantauan kegiatan lebih
lingkungan sosialnya serta merupakan efektif dan efisien dan sebagai langkah
bagian penting bagi ketahanan nasional. aktif memiminalisir koruspsi pada level
Keterbukaan informasi publik menjadi pemerintahan desa. Dengan adanya
sarana dalam mengoptimalkan kejelasan terkait dengan akuntabilitas
pengawasan publik terhadap yang dijalankan secara bertahap mampu
penyelenggaraan negara dan badan menumbuhkan kepercayaan
publik lainnya dan segala sesuatu yang masyarakat.
berakibat pada kepentingan publik. Jelas bahwa adanya transparasi
Realisasi transparansi atau dan kemudahan dalam mengakaes
keterbukaan dalam konteks tata kelola informasi merupakan bagian dari hak
pemerintahan Desa Muruy dapat asasi manusia dalam mengetahui,
termanifestasi adanya kemudahan memperoleh dan menyampaikan
dalam memberikan akses seluas- berkaitan dengan penyelenggaraan
luasnya kepada semua pihak baik urusan publik sebagai manifestasi
melalui Badan Permusyawaratan Desa kehadiran pemerintah termasuk di Desa
(BPD) maupun masyarakat langsung Muruy.
terkait segala hal yang berkaitan dengan

Halaman | 85
Jurnal MODERAT, Volume 8, Nomor 1 ISSN: 2442-3777 (cetak)
Website: https://ojs.unigal.ac.id/index.php/modrat ISSN: 2622-691X (online)
Submitted 2 February 2022, Reviewed 9 February 2022, Publish 28 February 2022 (page 79-91)

Kejelasan dan kelengkapan Kondisi tersebut dapai dilihat pada


informasi gambar 1. Terkait dengan Bidang
Kejelasan dan kelengakapan Penaganggulangan Bencana darurat di
informasi merupakan salah satu aspek bawah ini:
transparansi. Kristianten (2006) Gambar 1. Anggaran dan Realisasi
merumuskan informasi dalam Bidang Penanggulangan Bencana
pengertian umum sebagai suatu Darurat Desa Muruy
sumberdaya pengetahuan dan
kemampuan yang digunakan sebagai
upaya dalam meningkatkan
kesejahteraan ekonomi, kekuatan
politik, dan status sosial. Substansi hal
tersebut mengartikan bahwa informasi
Sumber: APBDes Desa Muruy
memiliki fungsi yang sangat luas
Tahun 2020.
mencakup berbagai bidang kehidupan.
Dijabarkan melalaui gambar
Dalam relalisasinya baik ekonomi,
Anggaran dan Realissi Bidang
sosial, bahkan politik, ketiadaan
Penaganggulangan Bencana Darurat
informasi akan membuat sesorang
Desa Muruy seperti di atas, karena pada
lemah dalam pengambilan keputusan.
tahun 2020 terkait dengan Dana Desa
Selain itu, transparansi juga berkaitan
banyak terserap pada bidang
dengan keterbukaan (openeness), dan
penanggulangan bencana. Hal tersebut
akses (access).
sesuai dengan Peraturan Menteri Desa,
Merujuk pada fokus penelitian
Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
bahwa kejelasan dan kelengkapan
Transmigrasi Republik Indonesia
informasi terkait realisasi Dana Desa di
Nomor 14 Tahun 2020 tentang
tahun 2020 dapat dikatakan
Perubahan Ketiga Atas Peraturan
komprehensif. Bahwa terkait dengan
Menteri Desa, Pembangunan Daerah
pos-pos anggaran Dana Desa Muruy
Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 11
tahun 2020 telah dialokasikan pada
Tahun 2019 tentang Prioritas
berbagai bidang diantaranya (1)
Penggunaan Dana Desa Tahun 2020
Penyelenggaraan pemerintahan desa,
ditetapkan di Jakarta pada tanggal 28
(2) Pelaksanaan Pembangunan Desa,
September 2020 yang menjelaskan
(3) Pembinaan Kemasyarakatan, (4)
dalam menghadapi COVID-19 dapat
Pemberdayaan Masyarakat, dan (5)
menggunakan Dana Desa termanifestasi
Penanggulangan Bencana Darurat.
melalui beberapa kegiatan contohnya
Khusus dalam realisasi Dana Desa pada
membentuk Relawan Desa Lawan
tahun 2020, seluruh desa di Indonesia
COVID-19, bekerja sama dengan rumah
termasuk Desa Muruy melakukan
sakit rujukan atau puskesmas setempat,
refocusing Dana Desa dalam
penyiapan ruang isolasi di Desa,
penanggulangan bancana darurat.
menyiapkan logistik kepada warga yang

Halaman | 86
Jurnal MODERAT, Volume 8, Nomor 1 ISSN: 2442-3777 (cetak)
Website: https://ojs.unigal.ac.id/index.php/modrat ISSN: 2622-691X (online)
Submitted 2 February 2022, Reviewed 9 February 2022, Publish 28 February 2022 (page 79-91)

masuk ruang isolasi, dan Kepala Desa terbuka dipublikasikan dan terpampang
memberikan BLT Dana Desa kepada di papan informasi bahkan baliho-
masyarakat yang terdata dengan sasaran baliho dan disebarluaskan melalui
keluarga miskin. whatsapp group masyarakat. Di
Berkaitan dengan kejalasan samping sejak awal mula proses
informasi dan kelengkapan informasi formulasinya melibatkan perwakilan
berdasarkan hasil observsi di lapangan elemen masyarakat.
bahwa Desa Muruy seoptimal mungkin Kejelasan dan kelengkapan
memberikan berbagai pelayanan informasi oleh Pemerintah Desa Muruy
terhadap masyarakat yang memerlukan secara langsung mengisyaratkan
termasuk dengan memberikan informasi terpenuhinya akuntabilitas lembaga
yang holistik. Berbagai kelengkapan pemerintahan terdepan itu. Dengan
dokumen desa seperti laporan realisasi mampu memberikan
APBDes dan Profil Desa dapat dengan pertanggungjawaban serta mampu
lengkap diperoleh masyarakat. Dengan memberikan penjelasan atau
terpenuhinya keterbukaan informasi menerangkan kinerja Desa Muruy
terhadap publik artinya mendukung kepada pihak berkepentingan yang tentu
berjalannya peyelenggaraan memiliki hak meminta keterangan
pemerintahan yang baik (good pertanggungjawaban penyelenggaraan
governance). Dalam konteks penelitin pemerintahan. Kondisi tersebut
dapat dikatakan good governance menunjukan bahwa sejatinya
selaras dengan Undang-Undang Nomor akuntabilitas menyangkut
14 tahun 2008 adalah pelayanan kepada pertanggungjawaban kepada publik
publik, meliputi urusan tata (masyarakat luas) atas seluruh aktivitas
kepemerintahan, kebijakan publik serta yang telah dilakukan (Mardiasmo,
pemecahan masalah publik. 2002).
Guna memberikan ketepatan Berdasarkan komparasi tersebut
hasil, dalam penelitian ini dilakukan dapat disimpulkan dalam
komparasi penelitianbahwa kejelasan penggunaan/realisasi anggaran Desa,
dan kelengkapan informasi di Desa terkait kejelasan dan kelengkapan
Muruy sudah memenuhi aspek yang di informasi yang diberikan aparat Desa
kemukakan Kristianten (2006:73) Muruy kepada masyarakat telah
terkait dengan kejelasan dan memenuhi aspek transparansi seperti
kelengakapan informasi. Hal tersebut yang dikemukakan oleh Kristianten.
terbukti dengan apa yang dikemukakan Setidaknya menunjukan tren perubahan
tokoh masyarakat dan masyarakat positif dengan perbaikan sistem
secara dominan yang menjelaskan pertanggungjawaban kepada publik
dengan mudah menerima informasi dari terkait Dana Desa yang dikelola
Pemerintah Desa terkait realisasi atau pemerintahan Desa Muruy.
penggunaan ABDes, karena secara

Halaman | 87
Jurnal MODERAT, Volume 8, Nomor 1 ISSN: 2442-3777 (cetak)
Website: https://ojs.unigal.ac.id/index.php/modrat ISSN: 2622-691X (online)
Submitted 2 February 2022, Reviewed 9 February 2022, Publish 28 February 2022 (page 79-91)

Keterbukaan proses Bencana Darurat. Realisasi Dana Desa


Transparani penyelenggaraan Muruy dialokasikan kepada masyarakat
pemerintahan idealnya dapat yang terdampak bencana seperti
ditujnjukan oleh lembaga pemerintah COVID-19 sesuai dengan Peraturan
dalam beragai segi kegiatan, termasuk Menteri Desa, Pembangunan Daerah
pada tahapan proses. Senada dengan hal Tertinggal, dan Transmigrasi Republik
tersebut transparansi dapat ditelisik dari Indonesia Nomor 14 Tahun 2020
sebarapa besar keterbukaan pemerintah tentang Perubahan Ketiga Atas
dalam memberikan informasi terkait Peraturan Menteri Desa, Pembangunan
aktifitas dan dinamika pengelolaan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
berbagai sumber daya publik kepada Nomor 11 Tahun 2019 tentang Prioritas
pihak berkepentingan termasuk Penggunaan Dana Desa Tahun 2020.
masyarakat di dalamnya Kristianten Berdasarkan edaran tersebut
(2006:45). Besarnya transparansi secra mengharuskan refocusing anggaran
tegas meningkatkan Dana Desa yang awanya diperuntukan
pertanggungjawaban para perumus bagi bidang pemerintahan,
kebijakan sehingga kontrol masyarakat pemberdayaan, pembinaan, dan
terhadap aparatur dan instansi pembangunan pada tahun 2020
pemegang otoritas pembuat kebijakan sebagian besar ditiadakan dialokasikan
akan berjalan efektif sesuai dengan bagi penanggulangan bencana
koridor kebutuhan nyata masyarakat. kagawatdaruratan (penanggulangan
Berfokus pada objek penelitian COVID-19).
terkait dengan keterbukaan poses, Pelibatan masyarakat proses dan
bahwa dalam formulasi APDes sampai realisasi merupakan salah satu bentuk
dengan realisasinya, khusunya Dana transparansi melalui adanya
Desa melibatkan unsur masyarakat pengawasan langsung masyarakat.
melalui berbagai tokoh masyarakat, di Meskipun dalam perumusan APBDesa
samping kehadiran BPD (Badan telah diamanatkan oleh pemerintah
Permusyawaratan Desa). Idealnya pusat terkait dengan aliran atau pos-pos
pemerintah Desa dalam anggaran Dana Desa tersebut, namun
menyelenggarakan roda pemerintahan pemerintah Desa Muruy tetap
bersifat terbuka terhadap masyarakat, menghadirkan masyarakat sebagai bukti
pasalnya merujuk pada proses keterlibatan masyarakat. Pada
kelengkapan APBDes masyarakat harus aktualisasinya perumusan dan realisasi
terlibat di dalamnya guna mengetahui Dana Desa tersebut hanya sebagai ajang
berbagai program yang dibuat oleh sosialisasi terhadap masyarakat yang
Pemerintah Desa. hadir. Hal tersebut penting dalam
Pada realisasi Dana Desa di tahun memberikan informasi terkait
2020 menitik beratkan pada bidang banyaknya agenda perubahan arah
lima, yaitu terkait Penaganggulangan realisasi Dana Desa pada tahun 2020.

Halaman | 88
Jurnal MODERAT, Volume 8, Nomor 1 ISSN: 2442-3777 (cetak)
Website: https://ojs.unigal.ac.id/index.php/modrat ISSN: 2622-691X (online)
Submitted 2 February 2022, Reviewed 9 February 2022, Publish 28 February 2022 (page 79-91)

Aktualisasi perubahan APBDes berdampak pada efektifnya realisasi


tersebut pemerintah Desa Muruy dalam Dana Desa, dengan keterlibatan
prosesnya selalu melibatkan masyarakat masyarakat dalam prosesnya dapat
melalui perwakilan BPD.Adanya tiga memastikan adanya keberhasilan
kali perubahan APBDes tersebut program BLT Dana Desa, ketepat
senantiasa dilaporkan dan sasran Program BLT Dana Desa yang
disosialisasikan Desa Muruy melalui pada tahun 2020 menjadi skala prioritas
baliho-baliho di wilayah lingkungan Dana Desa. Dapat dikatakan
desa. Dalam pelaksanaan sebagai keterlibatan masyarakat dalam poses
tahapan realisasi Dana Desa pada tahun merupakan hak masyarakat. Dimana
2020 yang dialokasikan dalam program ketelibatan merupakan bagian dari hak
BLT Dana Desa yang mana publik atau masyarakat yang jelas
penyelenggaraannya melibatkan tercantum dalam Peraturan Pemerintah
masyarakat. Pelibatan masyarakat (PP) Nomor 61 Tahun 2009, bahwa
dilakukan pada tahap pendataan, keterbukaan infomasi diatur mengenai
seleksi, sampai pada pendistribusian hak dan tanggung jawab serta kewajiban
penerimaan BLT Dana Desa sesuai masyarakat dan penyelenggara negara
regulasi Permendes Nomor 6 Tahun secara berimbang. Jelas bahwa baik
2020. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun
Dalam Permendes Nomor 6 2009 dan Undang-Undang Nomor 14
Tahun 2020 Pasal 8A Nomor 2 tahun 2008, sebagai podasi dasar bagi
menjelaskan bahwa Penanganan segenap masyarakat memperoleh
dampak pandemi COVID-19 perlindungan hukum dalam
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menggunakan hak memperoleh dan
dapat berupa BLT-Dana Desa kepada menyampaikan informasi tentang
keluarga miskin di Desa sesuai dengan peyelenggaraan pemerintahan.
ketentuan peraturan Kondisi berikut menegaskan
perundangundangan. Lebih lanjut bahwa adanya keterlibatan masyarakat
keluarga miskin sebagaimana dimaksud dalam proses pemeritahan otomatis
pada ayat (2) yang menerima BLT-Dana menunjukan adanya akuntabilitas
Desa merupakan keluarga yang pemerintahan itu sendiri, dengan
kehilangan mata pencaharian atau mempersilahkan pihak-pihak
pekerjaan, belum terdata menerima berkepentingan untuk mengenahui
Program Keluarga Harapan (PKH), bahkan mengawasi roda
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), penyelenggaraan pemerintahan di Desa
dan kartu pra kerja, serta yang Muruy. Waluyo dalam Astuti dan
mempunyai anggota keluarga yang Fanida (2013) menjelaskan bahwa
rentan sakit menahun/kronis. akuntabilitas merujuk pada pemberian
Adanya keterlibatan masyarakat informasi keuangan kepada masyarakat
dan keterbukaan dalam poses dan pihak berkepentingan lainnya

Halaman | 89
Jurnal MODERAT, Volume 8, Nomor 1 ISSN: 2442-3777 (cetak)
Website: https://ojs.unigal.ac.id/index.php/modrat ISSN: 2622-691X (online)
Submitted 2 February 2022, Reviewed 9 February 2022, Publish 28 February 2022 (page 79-91)

sehingga memungkinkan bagi mereka masyarakat melalui perwakilan tokoh


untuk menilai pertanggungjawaban masyarakat dan Badan
pemerintah atas semua aktivitas yang Permusyawaratan Desa (BPD).
dilakukan, termasuk memberikan akses Bahwasannya keteribatan masyarakat
informasi dalam pembuatan keputusan secara aktif mengartikulasikan
ekonomi, sosial dan politik yang secara transparansi dan bentuk tanggung jawab
langsung akan berpengaruh terhadap pemerintah desa.
nasib masyarakat. Berdasarkan ihwal
tersebut keterbukaan proses melibatkan DAFTAR PUSTAKA
masyarakat merupakan bentuk Buku
transparansi yang dilakukan Desa Adisasmita, Rahardjo. (2011).
Muray seperti yang dimaksud Pengelolaan Pendapatan dan
Kristianten (2006:45) menyebutkan Anggaran Daerah. Graha Ilmu,
salah satu aspek transparansi yaitu Yogyakarta.
keterbukaan proses. Bogdan dan Taylor, (2007) J. Moleong,
Lexy. (1989).Metodologi
KESIMPULAN Penelitian. Kualitatif. Bandung:
Berdasarkan uraian riset di atas, Remadja Karya.
membuktikan bahwa transparansi Bungin, Burhan. (2001). Metodelogi
realisasi Dana Desa di Desa Muruy Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT.
tahun 2020 telah berjalan dengan baik Raja Craphindo Persada.
terlihat dari adanya kesediaan dan Creswell, John W. (2015). Research
aksebilitas dokumen yang dapat diakses Design Pendekatan Kualitatif,
oleh berbagai elemen masyarakat yang Kuantitatif, dan Mixed.
membutuhkan, salah satunya terkait Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
penggunaan sumber daya termasuk Didjaja, Mustofa. (2003). Transparansi
anggaran desa, khususnya Dana Desa. Pemerintah. Jakarta: Rineka Cipta
Kemudian berkaitan dengan aspek Krina Liona. Lalolo 2003. Indikator
kejelasan dan kelengkapan informasi, Alat Ukur Prinsip Akuntabilitas,
telah terrealisasikan secara optimal Transparansi dan Partisipasi.
dengan memberikan berbagai pelayanan Bappenas, Jakarta.
terhadap masyarakat termasuk laporan Kristianten. (2006). Transparansi
realisasi APBDes dan Profil Desa dapat Anggaran Pemerintah. Jakarta
dengan lengkap diperoleh masyarakat :Rineka Cipta
yang disebarluaskan melalui papan Meleoong, Lexy J. (2007). Metodelogi
informasi, baliho-baliho dan whatsapp Penelitian Kualitatif. Bandung:
group masyarakat desa. Merujuk pada PT. Remaja Rosdakarya. hlm 6-7.
aspek keterbukaan proses, bahwa terkait Mardiasmo. (2002). Otonomi dan
dengan perumusan ABPDdes termasuk Manajemen Keuangan Daerah.
Dana Desa melibatkan peran serta Yogyakarta: Penerbit ANDI

Halaman | 90
Jurnal MODERAT, Volume 8, Nomor 1 ISSN: 2442-3777 (cetak)
Website: https://ojs.unigal.ac.id/index.php/modrat ISSN: 2622-691X (online)
Submitted 2 February 2022, Reviewed 9 February 2022, Publish 28 February 2022 (page 79-91)

Masruhin, A., & Kaukab, M. E. (2019). Regulasi


Pengaruh Kompetensi Aparatur, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008
Komitmen Organisasi, Partisipasi tentang Keterbukaan informasi
Masyarakat, Dan Kejelasan Publik,
Sasaran Anggaran Terhadap Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
Pengelolaan Dana Desa (Studi tentang Desa.
Empiris Pada Perangkat Desa di Peraturan Pemerintah (PP) No. 61
Kecamatan Mojotengah Tahun 2010. Pelaksanaan Undang
Kabupaten Wonosobo). Journal of Undang Nomor 14 Tahun 2008
Economic, Business and Tentang Keterbukaan Informasi
Engineering (JEBE), 1(1), 118- Publik
130. Peraturan Menteri Dalam Negeri
Motik, Suryani Sidik. (2003). Republik Indonesia. Nomor 113
“Transparansi & Akuntabilitas Tahun 2014. Tentang.
dan Minat Berinvestasi”. Jurnal Pengelolaan Keuangan Desa.
Forum Inovasi Capacity Building Peraturan Menteri Desa, Pembangunan
& Good Governance. Vol. 8: Daerah Tertinggal, dan
September-Nopember. Transmigrasi Republik Indonesia
Sedarmayanti. (2009). Reformasi Nomor 14 Tahun 2020 tentang
Administrasi Publik, Reformasi Perubahan Ketiga Atas Peraturan
Birokrasi, dan Kepemimpinan Menteri Desa, Pembangunan
Masa Depan (Mewujudkan Daerah Tertinggal, dan
Pelayanan Prima dan Transmigrasi Nomor 11 Tahun
Kepemerintahan Yang Baik. PT 2019 tentang Prioritas
Refika Aditama, Bandung. Penggunaan Dana Desa Tahun
Sedarmayanti, (2012). Good 2020.
Governance Kepemerintahan Dokumen
Yang baik Bagian Kedua edisi Laporan Aktualisasi atau Realisasi
revisi, Mandar Maju, Bandung. Anggaran Pedapatan Dan Belanja
Sumpeno, Wahyudin. (2011). Pemerintah Desa Muruy Tahun
Perencanaan Desa Terpadu. Edisi 2020.
Kedua. Reinforcement Action and
Development. Banda Aceh

Halaman | 91

Anda mungkin juga menyukai