Anda di halaman 1dari 3

Tujuan Lokakaryamini Triwulan Puskesmas Cipongkor :

Yaitu “untuk meningkatkan fungsi Puskesmas dalam melaksanakan Kerjasama tim baik Lintas Program
maupun Lintas Sektor, serta terlaksananya kegiatan Puskesmas sesuai dengan Perencanaan”.

Tujuan Khusus :

 Memberikan Informasi mengenai hasil capaian kegiatan Puskesmas bulan lalu;


 Menyampaikan hasil rapat koordinasi dengan pemerintah Kabupaten Bandung Barat dan
kecamatan;
 Adanya hambatan atau masalah dalam pelaksanaan kegiatan serta merumuskan masalah
tersebut sehingga terdapat solusi, agar dapat dimusyawarahkan bersama sehingga menjadi
bahan untuk tindak lanjut rencana selanjutnya.

Topik Lokakaryamini Triwulan Puskesmas Cipongkor Tanggal 13 Oktober 2022 yaitu mengenai
“Percepatan dan penurunan stunting di Puskesmas Cipongkor”.

Rencana tindak lanjut yang di sepakati.

1. Pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Puskesmas Cipongkor;


2. Perencanaan anggaran untuk PMT Posyandu Balita dan koordinasi dengan pokja 3 dan TP-PKK;
3. Pemantauan Minum FE oleh remaja putri (SMP dan SMA) di sekolah;
4. Melakukan germas dengan cara makan buah;
5. Pelacakan dan pendampingan intervensi gizi pada sasaran dengan pemeriksaan masalah gizi;
6. Pelatihan antropometri;
7. Pelaksanaan kelas ibu hamil;
8. Pelaksanaan kelas ibu balita;
9. Pelaksanaan kelas ibu hamil KEK;
10. Lomba penyuluhan tentang percepatan penurunan stunting di posyandu.

1. Penanggulanan Stunting di Puskesmas Cipongkor


Stunting adalah “suatu kondisi di mana anak mengalami gangguan pertumbuhan sehingga
menyebabkan tubuhnya lebih pendek apabila dibandingkan dengan teman-teman seusianya”.
2. Ciri-ciri stunting :
 Pertumbuhan melambat;
 Pertumbuhan gigi terhambat;
 Wajah tampak lebih muda dari anak seusianya;
 Berat badan balita tidak naik, bahkan cenderung mengalami penurunan;
 Anak mudah terserang berbagai penyakit infeksi;
 Performa buruk pada kemampuan focus dan memori belajarnya.
3. Penyebab stunting :
 Kadar gizi buruk sejak masa kehamilan;
 Rendahnya berat badan bayi Ketika lahir;
 Tidak mendapatkan asi eksklusif;
 Melewatkan imunisasi;
 Kebersihan lingkungan yang buruk.
4. Dampak stunting :
 Gangguan kognitif;
 Kesulitan belajar;
 Rentan mengalami penyakit degenerative;
 Kekebalan tubuh yang lebih rendah
 Performa rendah.
5. Batasan ukuran tinggi badan menurut umur balita
Usia 2 Tahun
Laki-laki : 84,8 – 90,9
Perempuan : 83,2 – 89,6

Usia 3 Tahun
Laki-laki : 92,4 – 99,8
Perempuan : 91,2 – 98,9

Usia 4 Tahun
Laki-laki : 99,1 – 107,5
Perempuan : 98,4 – 107,0

Usia 5 Tahun
Laki-laki : 104,8 – 114,0
Perempuan : 104,2 – 113,6

6. Jumlah Stunting perdesa di wilayah kerja Puskesmas Cipongkor


 Desa Baranangsiang : 77 Orang
 Desa Cibenda : 61 Orang
 Desa Sirnagalih : 54 Orang
 Desa Cijambu : 57 Orang
 Desa Sarinagen : 73 Orang
 Desa Karangsari : 26 Orang
 Desa Cintaasih : 69 Orang
 Total : 417 Orang
7. Laporan Hasil BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) Puskesmas Cipongkor
Desa Cintaasih
MR : 92,40%
OPV : 94,29%
IPV : 93,48%
DPTHBHIB : 97,75%

Desa Sarinagen
MR : 93,47%
OPV : 100%
IPV : 100%
DPTHIB : 97,69%

Desa Karangsari
MR : 93,47%
OPV : 97,41%
IPV : 97,99%
DPTHBHIB : 96,77%

Desa Cibenda
MR : 93,12%
OPV : 100%
IPV : 100%
DPTHBHIB : 96,43%

Desa Cijambu
MR : 84,05%
OPV : 70,79%
IPV : 88,63%
DPTHBHIB : 86,24%

Desa Sirnagalih
MR : 98,09%
OPV : 100%
IPV : 100%
DPTHBHIB : 96,28%

Desa Baranangsiang
MR : 95,59%
OPV : 100%
IPV : 95,79%
DPTHBHIB : 95,77%

Puskesmas Cipongkor
MR : 92,80%
OPV : 82,15%
IPV : 93,61%
DPTHBHIB : 91,96%

Anda mungkin juga menyukai