Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN HASIL LOKAKARYA MNI LINTAS SEKTOR TRIBULANAN II

TAHUN 2022

Hari/Tanggal : Senin, 12 Desember 2022


Waktu : 09.00-12.00
Tempat : Aula Kecamatan Cinere
Notulensi : Silmy Kaaffah, SKM

Kegiatan loka karya mini lintas sektor tribulan ketiga Kecamatan Cinere dihadiri peserta
yang berasal dari berbagai sektor, kecamatan, kelurahan, kader, penyuluh KB, tokoh agama, tokoh
masyarakat, Kapolsek, Danramil, KUA dan FKKS. Acara dimulai pada pukul 09.00 dengan
menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan doa dari tokoh agama. Loka karya Tribulanan Lintas
Sektor ini mengusung tema “Evaluasi Kegiatan Puskesmas Trimester III dan Perencanaan
Kegiatan Tahun 2023.”
Sambutan sekaligus pembukaan disampaiakan oleh Kasie Kemas Cinere, Ibu Yanti yang
menyampaikan mengenai perlunya kerjasama dalam mendukung kinerja kesehatan di Cinere.
Selain itu mengangkat tema stunting di Cinere yang masih ada 42 orang sehingga perlu
pendampingan langsung di masyarakat. Pak camat kembali mengingatkan mengenai vaksin anak-
anak dan meminta lintas sector mengajak kembali masyarakat untuk booster. Untuk lansia, tidak
perlu khawatir untuk vaksin karena aman sehingga membantu meningkatkan imunitas.
Sambutan ketiga dari Dinas Kesehatan yang diwakili oleh dr. Tiur F Pohan, Koordinator
Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit yang menyampaikan mengenai peran dinas
kesehatan dalam penanggulangan masalah kesehatan di wilayah Cinere.
Setelah acara sambutan, materi dari Puskesmas dipaparkan oleh kepala UPTD Puskesmas
Cinere, drg.Rahmina Dewi. Beliau menyampaikan mengenai profil Puskesmas Cinere, capaian
program Puskesmas serta perencanaan kegiatan Puskesmas sampai bulan Desember 2022.

Capaian SPM Puskesmas Cinere Januari-November 2022

SPM Presentase

Pelayanan Kesehatan Ibu hamil Sesuai standar


98.6 %

Pelayanan Kesehatan Ibu melahirkan sesuai standar


99.7 %

Pelayanan Kesehatan bayi baru lahir sesuai standar


98.5 %

Pelayanan Kesehatan balita sesuai standar


98.4 %

Pelayanan Kesehatan pada anak pendidikan dasar


100 %
Pelayanan kesehatan pada usia 15-59 sesuai standar 71.09%

Pelayanan kesehatan pada lansia Sesuai Standar 100%

Pelayanan kesehatan pada penderita hipertensi 38 %

Pelayanan kesehatan pada penderita diabetes 79 %

Pelayanan kesehatan ODGJ sesuai standar


70.59 %

Pelayanan kesehatan orang dengan TBC sesuai standar


84.96%

Pelayanan kesehatan orang resiko terinfeksi HIV sesuai standar


26.96%

Capaian PKP Puskesmas Cinere Jan-November 2022

NO INDIKATOR PIS PK PIS PK PKP

1 Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB) 34,87 % 71.34 %

2 Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan 96,3 % 100 %

3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 91,41 % 87.44 %

4 Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif 79,43 % 83.75%

5 Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan 85,13 % 31.21 %

Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai


6 68,92 % 89.49 %
standar

7 Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur 34,32 % 38.85 %

Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak


8 23,46 % 70,59 %
ditelantarkan
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok 45,33 % 83%

Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional


10 69,93 %
(JKN)

11 Keluarga mempunyai akses sarana air bersih 99,13 % 100 %

12 Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat 96,82 % 100 %

Disampaikan juga Inovasi Puskesmas Cinere


1. JAPRI KITA : Inovasi Pemeriksaan gigi prioritas anak tahun 2022
2. PCR (Pantau-Cari-Rujuk) : Inovasi ODGJ tahun 2022
3. GEMA GASING (Gerakan Masyarakat Cegah Stunting) : Pencegahan Stunting tahun 2022
4. KA PINTAR (Kader Peduli Imunisasi Terpadu) tahun 2022
5. SAKIA (Stop Angka Kematian Ibu dan Kematian Anak) tahun 2022
6. AMATIR (Anak Muda Anti Rokok) tahun 2022
7. GEMA HIPERTENSI (Gerakan Masyarakat Hipertensi) tahun 2021
8. GADAR TB (Gerakan Remaja Sadar TB) tahun 2020

Rencana kegiatan Puskesmas Cinere Tahun 2023


• Kunjungan rumah • Sweeping Vitamin • Kelas Ibu Hamil
pasien risiko tinggi A dan Balita
• Kelas Ibu Hamil • Monitoring BPB • Posyandu
dan Balita • Survey Kadarzi • Audit Maternal
• Posyandu • Konseling Gizi Perinatal
• Audit Maternal • Pendistribusian • Inspeksi Kesehatan
Perinatal PMT Lingkungan
• Inspeksi Kesehatan • Pembinaan PHBS • Jumantik
Lingkungan • Orientasi Kader • Pengambilan
• Jumantik • GERMAS Sampel IPAL
• Pengambilan • Kunjungan rumah • Sweeping Vitamin
Sampel IPAL pasien risiko tinggi A
• Monitoring BPB • Pendistribusian • Orientasi Kader
• Survey Kadarzi PMT • GERMAS
• Konseling Gizi • Pembinaan PHBS

Setelah Pemaparan, dilakukan diskusi dan Tanya jawab yang mencakup :


• Nardi Basuki, PJ:
• akreditasi madya, bisa dijelaskan supaya bisa kita bantu supaya bisa menjadi
Paripurna.
• Untuk kegiatan terkait hipertensi, frekuensi kegiatan di masyarakat mengenai
inovasi ditambah. Jika Puskesmas terbatas, bisa mengajak masyarakat supaya bisa
melakukan kunjungan. Karena kedatangan kurang, lebih baik bisa jemput bola
supaya memincu untuk memberikan semangat berobat rutin.
• dr. Daniek, FKKS:
• kedepannya bisa diharapkan pokja sehat berkoordinasi dengan Puskesmas untuk
melakukan pembinaan IKL rumah ibadah, tempat umum, depot air minum,
restoran, kantor.
• Terkait PTM, ada program DEPOK KEREN, di PJB 24 Desember bisa serempak
ada skrining PTM.
• Pos UKK bisa di list kriterianya apa saja supaya bisa dibantu untuk membuat pokja
• Nita, Gandul : jika ada pemeriksaan, minta disediakan obat sekalian.
• Pokja Sehat Kel. PJ Pak Saprin :
• Hipertensi, perlu data prioritas dimana saja kah yang angka hipertensi tinggi. Nanti
bisa dibalik, warga yang berpenyakit yang diundang ke kelurahan dan diberikan
edukasi supaya meningkatkan awareness (wah gue di data nih sama kecamatan).
• Pengalaman : setelah berobat di puskesmas selesai. Padahal belum selesai.
• Berikan edukasi kepada warga yang memang ada penyakit hipertensi. Jadi kita bisa
akses data per RW supaya lebih mudah intervensinya.
• Ada ODGJ di Jl.A.Pamili, Gandul, sudah sebulan tidur disana dan menganggu
ketentraman warga.
• Nita : pasien TB, tidak punya identitas tp tinggal di Pangkalan Jati
• Jawab: Kembali untuk tertib administrasi. Pasien tersebut masuk ke KK nya.
Jangan lupa untuk mencari kontak erat penderita TB disekitar wilayahnya.

Depok, 14 Desember 2022


Kepala UPTD Puskesmas Penanggung Jawab Promosi Kesehatan
UPTD Puskesmas Cinere

drg. Rahmina Dewi Silmy Kaaffah ,SKM


NIP. 196802252002122003 NIP.199505302019032008
DOKUMENTASI
KERANGKA ACUAN LOKAKARYA MINI LINTAS SEKTOR
UPTD PUSKESMAS KECAMATAN CINERE TAHUN 2022

A. Pendahuluan
Sesuai dengan visi UPTD Puskesmas Kec. Cinere“ Terwujudnya Puskesmas Cinere
yang Unggul dan Bermutu menuju Kota Depok yang Unggul,Nyaman dan Religius” kami
berkomitmen ikut dan andil dalam pembangunan kesehatan sebagai salah satu upaya
pembangunan nasional yang bertujuan untuk meningkatan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal bagi
masyarakat maka diselenggarakan upaya kesehatan (promotif), pencegahan ( preventif),
pengobatan (kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang diselenggarakan secara
berkesinambungan. (Depkes RI, 2004)
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan UKP dan UKM sesuai dengan tata nilai kami
“Santun,Jujur, Tanggung Jawab, Disiplin dan Kerjasama”
Masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat termasuk kesakitan dan kematian
disebabkan oleh banyak faktor, dimana sebagai penyebab utamanya diluar faktor kesehatan.
Penyebab masalah kesehatan dapat disebabkan antara lain oleh faktor lingkungan
(termasuk sosial, ekonomi, budaya), perilaku masyarakat, pelayanan kesehatan, keadaan
demografi dan faktor keturunan. Oleh karena itu untuk memecahkan masalah kesehatan
dibutuhkan kerja sama antara sektor kesehatan dengan sektor-sektor lain yang terkait
dengan penyebab terjadinya masalah kesahatan. Untuk menumbuhkan semangat kerja
sama antar sektor yang terkait dalam pembangunan kesehatan diperlukan upaya
penggalangan dan peningkatan kerja sama lintas sektoral, agar diperoleh hasil yang optimal.

B. Latar Belakang
Puskesmas sebagai tulang punggung penyelenggaraan upaya pelayanan kesehatan
dasar bagi masyarakat di wilayah kerjanya berperan menyelenggarakan upaya kesehatan
untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal, dalam rangka melaksanakan
upaya kesehatan baik upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama dibutuhkan manajemen Puskesmas yang dilakukan secara
terpadu dan berkesinambungan agar menghasilkan kinerja Puskesmas yang efektif dan
efisien
Untuk memelihara kerjasama lintas sektor perlu dilakukan upaya penggalangan dan
pemantauan pelaksanaan kerjasama melalui suatu forum Lokakarya Mini Tribulanan Lintas
Sektor yang bertujuan untuk menginformasikan dan mengidentifikasikan capaian hasil
kegiatan tahun sebelumnya, membahas dan memecahkan masalah dan hambatan yang
dihadapi oleh lintas sektor serta peran setiap sector daam rangka mendukung kegiatan
kesehatan dan menganalisa serta memutuskan Rencana Tindak Lanjut (RTL) dengan
memasukkan aspek umpan balik dari masyarakat dan sasaran program.

C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


1) Umum :
Terselenggaranya lokakarya tribulanan lintas sektoral dalam rangka mengkaji hasil
kegiatan kerja sama lintas sektoral dan tersusunnya rencana kerja tribulan berikutnya.

2) Khusus :

Pada Lokakarya Tribulan Kedua ini mengambil tema : “Evaluasi Kegiatan Puskesmas
Trimester III dan Perencanaan Kegiatan Tahun 2023.”
a. yang akan dibahas dan dipecahkan secara bersama lintas sektoral masalah dan
hambatan yang dihadapi.
b. Dirumuskannya mekanisme/rencana kerja lintas sektoral yang baru untuk tribulan
yang akan datang.

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


1) Lokakarya Mini Tribulanan Rutin
Lokakarya mini tribulanan rutin merupakan tindak lanjut dari penggalangan kerja sama
lintas sektoral yang telah dilakukan dan selanjutnya dilakukan tiap tribulan secara tetap.
Penyelenggaran lokakarya mini tribulanan rutin dilakukan oleh camat dan Puskesmas
dibantu sektor terkait dikecamatan.

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1 Lokakarya Mini a. Masukan


Tribulanan (Linsek) 1) Data hasil capaian program kesehatan di Cinere di
trimester III tahun 2022
2) Permasalahan berdasarkan data hasil capaian
3) Rencana Program Inovasi Puskesmas Cinere
4) Pemberian informasi baru
5) Penyampaian rencana kegiatan di trimester III
b. Proses
1) Analisis hambatan dan masalah pelaksanaan
program kesehatan.
2) Analisis hambatan dan masalah dukungan dari
masing-masing sektor.
3) Merumuskan cara penyelesaian masalah.
4) Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan dan
menyepakati kegiatan berikutnya.
c. Luaran
1) Rencana pelaksanaan kegiatan berikutnya.
2) Kesepakatan bersama untuk menjalankan rencana.
3) Komitmen dukungan lintas sector dalam rangka
meningkatkan status kesehatan di masyarakat

E. Cara Melaksanakan Kegiatan dan Sasaran


a. Cara melaksanakan kegiatan
1) Petugas membentuk tim untuk kegiatan lokakarya mini.
2) Petugas melakukan koordinasi dengan tim.
3) Petugas membuat jadwal
4) Petugas menyiapkan undangan atau pemberitahuan kepada lintas sektor seminggu
sebelum pelaksanaan.
5) Petugas menyiapkan absensi dan materi yang akan dibahas.
6) Petugas memaparkan hasil kegiatan dan program.
7) Petugas menyampaikan semua masalah dan kendala yang menyebabkan tidak
tercapainya suatu program.
8) Petugas mendiskusikan rencana tindak lanjut yang dilakukan.
b. Sasaran
Sasaran lokakarya mini lintas sektor adalah seluruh komponen masyarakat yang terkait:
1. Lurah dari se-Kecamatan CInere
2. Ketua TPKK Kec. Cinere
3. Ketua TPKK se-Kec. Cinere
4. Ketua FKKS Kec. Cinere
5. Tokoh Agama dan Masyarakat
6. PLKB Kec. Cinere
7. PLKB se-Kec. CInere
8. Ketua POKJA IV TP PKK Kec. Cinere
9. Ketua Pokja IV Kelurahan se-Kec,Cinere
10. Kapolses Cinere
11. Danramil Cinere
12. KUA Cinere
13. Dewan Masjid Indonesia
14. Ketua LPM Kecamatan dan Kelurahan Cinere
15. Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat
16. Kader Kesehatan
17. Karang Taruna
18. Forum Anak Cinere
19. Lembaga Lansia Indonesia Kecamatan Cinere
20. PPTI Kecamatan Cinere
21. Forum Kecamatan Sehat
22. GENRE Cinere

F. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Hari/ Tanggal : Senin, 12 Desember 2022
Tempat : Aula Kecamatan Cinere

G. Monitoring, Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Monitoring dan evaluasi ketepatan jadwal pelaksanaan dilakukan setiap tribulan setelah
lokakarya mini, dilakukan oleh kepala tata usaha. Dilakukan tindakan korektif jika terjadi
ketidaktepatan jadwal pelaksanaan kegiatan lokakarya mini.
Pelaporan tentang evaluasi ketepatan jadwal pelaksanaan kegiatan lokakarya mini
berupa chek list disertai dengan keterangan tindakan korektif jika terjadi ketidakketepatan
jadwal pelaksanaan kegiatan. Laporan evaluasi ini dibuat setelah pelaksanaan lokakarya
mini dilaksanakan ditujukan kepada Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Depok.

H. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan pelaporan dan evauasi kegiatan ini merupakan laporan dan evaluasi
pelaksanaan kegiatan lokakarya mini. Pada dasarnya laporan berisi tanggal pelaksanaan,
kendala yang dihadapi yang sekaligus merupakan bentuk evaluasi terhadap pelaksanaan
kegiatan lokakarya mini. Laporan evaluasi dilakukan setiap kali selesai melakukan kegiatan
lokakarya, dan ditujukan kepada Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan KotaDepok.

Depok, 14 Desember 2022


Kepala UPTD Puskesmas Penanggung Jawab Promosi Kesehatan
UPTD Puskesmas Cinere

drg. Rahmina Dewi Silmy Kaaffah ,SKM


NIP. 196802252002122003 NIP.199505302019032008

Anda mungkin juga menyukai