Pendidikan menengah:
Angka partisipasi Melampaui (>) Masih kurangnya Ruang belajar dan Penambahan ruang kelas baru dan lembaga
sekolah Angka partisipasi lembaga SMA/SMK SMA/SMK
sekolah sebesar 60.73
Rasio ketersediaan Rasio ketersediaan Belum maksimalnya sarana dan Peningkatan sarana dan prasarana sekolah
sekolah terhadap sekolah terhadap prasarana sekolah
penduduk usia penduduk usia sekolah
sekolah sebesar 1:352.71
Rasio guru terhadap Melampaui (>) Belum meratanya distribusi guru Penempatan guru sesuai kebutuhan dan
murid Rasio guru terhadap bidang studi
murid1:19.15
Penduduk yang Melampaui (>) Masih tingginya angka usia lanjut Keberlanjutan program pemeberantasan
berusia >15 Tahun Penduduk yang berusia (diatas 45 tahun) yang buta aksara buta aksara
melek huruf (tidak >15 Tahun melek
buta aksara) huruf (tidak buta
aksara) sebesar 96,56
Fasilitas Pendidikan:
Sekolah pendidikan Melampaui (>) Masih ada bangunan sekolah dalam Peningkatan jumlah anggaran khususnya
SD/MI kondisi Sekolah pendidikan kondisi yang kurang baik untuk rehabilitai dan pembangunan gedung
bangunan baik SD/MI kondisi kelas
bangunan baik
sebesar 91.56
Guru yang Melampaui (>) Masih adanya guru yang belum meningkatkan kualifikasi guru minimal
memenuhi Guru yang memenuhi memenuhi kualifikasi S1/D-IV S1/D-IV
kualifikasi S1/D-IV kualifikasi S1/D-IV
sebesar 91.69
2 Kesehatan
2.1 Angka Kelangsungan Angka kelangsungan 1. Masih adanya angka kematian bayi. 1. Meningkatkan kualitaspelayanan
Hidup Bayi hidup bayi sebesar 2. Kurangnya pemahaman akan terutama ibudananak.
99,80 pentingnya kesehatan ibu hamil 2. Memberikan pelatihan dan pemahaman
3. Masih rendahnya kualitas pelayanan terkait pola hidup sehat terhadap ibu
kesehatan
hamil dan menyusui.
Rasio posyandu Rasio posyandu per Menurunnyajumlah balitayang Meningkatkan pemerataanP osyandu
persatuan balita satuan balita 1 : 53 dilayani di posyandu
Rasio Belum Tercapai (<) Belum optimalnya penyediaan 1. Peningkatan jumlahpemerataan
puskesmas, Rasio puskesmas jumlah fasilitas kesehatan yang fasilitas kesehatan;
poliklinik, pustu persatuan penduduk didukung oleh ketersediaan tenaga 2. Koordinasi antartingkatan
per satuan sebesar 1 : 14.268, medis. pemerintahan unuk penyediaan
penduduk Rasio Poliklinik saranadan prasarana fasilitas
persatuan penduduk kesehatan yang berkualitas
sebesar 0, Rasio pustu
persatuan penduduk
sebesar 1 : 5.188,39
Rasio Rumah RasioRumahSakit Kurangnya jumlah RS sehingga Meningkatkan sarana dan prasarana
Sakit persatuan persatuan penduduk kebutuhan pelayanan kesehatan kesehatan
penduduk sebesar 1 : 171.217 rujukan belum maksimal
Rasio dokter Rasio dokterper satuan 1. Kurangnya jumlah dokter 1. Penambahan jumlah dokter
per satuan penduduk sebesar 1 : 2. Tidak meratanya sebaran dokter 2. Perlu dibuat regulasi/ aturan agar
penduduk 5.904,03 penempatan tenaga kesehatan
disesuaikan dengan kebutuhan di
unit pelayanan kesehatan
Cakupan Cakupan pelayanan Masih sering terjadi pembebanan Peningkatan ketersediaan obat di
pelayanan kesehatan rujukan biaya tambahan pada masyarakat rumah sakit/ balai kesehatan masyarakat
kesehatan pasienmasyarakat miskin (khususnya biaya obat dan membuat jejaring antara rumah sakit
rujukan pasien miskin sebesar darah) dengan penyedia layanan daerah
masyarakat 29,61 %
Miskin
Cakupan kunjungan Melampaui (>) Masih perlunya peningkatan kesadaran Peningkatan kualitas pelayanan
bayi Cakupan masyarakat kesehatan terhadap bayi melalui
kunjungan bayi peningkatan kapasitas petugas dan
sebesar 100,36 % ketersediaan sarana dan prasarana
Rasio bangunan ber- Belum terawasinya dengan baik Pendataan dan penertiban bangunan
IMB per satuan pendirian bangunan yang dilakukan yang ber IMB yang harus sesuai
bangunan oleh masyarakat dengan RTRW
Penjabaran Program Persentase Penjabaran Belum optimalnya kosistensi Konsistensi penjabaran program
RPJMD kedalam Program RPJMD penjabaran program RPJMD kedalam dengan melakukan asistensi
RKPD kedalam RKPD sebesar RKPD penyelarasan program yang ada di
101,23 RPJMD dan RKPD
Perhubungan
Rasio panjang jalan Rasio panjang jalan Kurangnya pembangunan Meningkatnya kemampuan
perjumlah perjumlah kendaraan infrastruktur jalan baru masyarakat membeli kendaraan
kendaraan sebesar 0,080
Penegakan hukum Persentase Penegakan Masih kurangnya peran masyarakat 1. Meningkatkan kapasitas SDM dan
lingkungan hukum lingkungan dalam memberikan informasi institusi serta system informasi
sebesar100 perusakan lingkungan lingkungan hidup yang
terintegrasi dalam penegakan
hukumm lingkungan
2. Sosialisasi SOP pengaduan
perusakan lingkungan kepada
masyarakat
Persentase Rumah Persentase Rumah 1. Masih rendanhnya cakupan RT 1. Meningkatkan upaya konsevasi
Tangga (RT) yang Tangga (RT) yang yang menggunakan air bersih dari sumber air baku guna memenuhi
menggunakan air menggunakan air sumber yang aman pelayanan air bersih ditingkat
bersih sebesar 88, 2. Masih terbatasnya kapasitas air rumah tangga
Tenaga Kerja
Rasio penduduk Rasio penduduk yang Masih rendahnya kompetensi tenaga Meningkatkan kualitas dan keterampilan
yang bekerja bekerja sebesar 0,99 kerja berakibat rendahnya daya saing tenaga kerja
tenaga kerja di pasar kerja atau
lowongan kerja tidak terpenuhi karena
tidak kesesuaian kompetensi yang
Keselamatan dan Persentase Terbatasnya Jamsostek bagi Meningkatkan jumlah tenaga kerja yang
perlindungan kerja Keselamatan dan tenaga kerja menerima Jamsostek
perlindungan kerja
sebesar 14,6
Perselisihan buruh Persentase Tidak adanya kesepahaman Meningkatkan peran pemerintah daerah
dan pengusaha Perselisihan buruh antara pihak buruh dan dan lembaga lainnya dalam penyelesaian
Penanaman Modal
Jumlah investor Jumlah investor Masih kurangnya sarana dan Adanya regulasi yang mendukung
berskala nasional berskala nasional infrakstruktur daerah terkait informasi kemudahan berinvestasi dan penyusunan
(PMDN/PMA) (PMDN/PMA) peluang dan potensi investasi potensi serta peluang investasi yang
sebesar 426 lengkap
Jumlah organisasi Jumlah organisasi Belum terpolanya pemberdayaan Meningkatkan fasilitasi terhadap
pemuda pemuda sebesar 105 pemuda pemberdayaan pemuda dalam rangka
mendinamisasi dunia kepemudaan
Jumlah organisasi Jumlah organisasi Belum terpolanya permaslahan dan Meningkatkan pola pembibitan dan
olahraga olahraga sebesar 133 pembibitan olahraga pembinaan atlit melalui pusat
pendidikan dan latihan olahraga
pelajar
Jumlah kegiatan Jumlah kegiatan Belum optimalnya koordinasi antara Meningkatkan dukungan terhadap
kepemudaan kepemudaan organisasi pemuda dan pengembangan generasi muda dalam
sebesar 35 pemebrdayaan organisasi pemuda meningkatkan produktivitas dan
prestasi
Jumlah kegiatan Jumlah kegiatan Belum optimalnya ketersediaan Meningkatkan sarana dan prasarana
olahraga olahraga sebesar 41 sarana dan prasarana kegiatan yang memadai dan berkualitas
Gelanggang / balai Gelanggang / balai Masih kurangnya sarana dan Rehabilitasi gelanggang /balai remaja.
remaja (selain milik remaja (selain milik prasarana gelanggang remaja Perlu perlibatan pihak swasta
swasta) swasta) sebesar 1
Lapangan olahraga Lapangan olahraga Rendahnya kualitas lapangan Ketersediaan laha dan perlibatan
sebesar 0,92 olahraga pihak swasta peningkatan
pemeliharaan dan kualitas lapangan
olahraga
Kegiatan pembinaan Pembinaan politik Adanya parpol yang bermasalah dalam Optimalisasi peran dan fungsi parpol
politik daerah daerah sebesar 1 kepengurusan
kegiatan
Pemerintahan Umum
Pertumbuhan PDRB Melampaui (>) 1. Pertumbuhan ekonomi masih di 1. Peningkatan dan kemampuan daya beli
dominasi factor konsumsi ketimbang masyarakat
factor investasi sehingga 2. Terbukanya kesempatan kerja
menyebabkan pertumbuhan yang 3. Berkurangnya jumlah penduduk
tidak berlebihan miskin
2. Pertumbuhan ekonomi masih 4. Peningkatan kegiatan ekonomi
didonminasi sector pertanian
terutama sub sektor tanaman pangan
dan perikanan
Laju Inflasi Kab. Melampaui (>) Laju inflasi Kabupaten Barru sampai saat 1.Upaya pemerintah untuk meningkatkan
Barru ini tidak pernah dihitung hanya tabungan masyarakat
mengikuti Kabupaten/Kota terdekat 2. Peningkatan Retribusi Daerah
3. Pengendalian harga dan distribusi
barang
4. Keberpihakan terhadap ekonomi
kerakyatan
PDRB Per kapita Belum Tercapai (<) 1. Belum optimalnya peningkatan nilai 1. Membuka lapangan pekerjaan
produksi masing masing sektor 2. Meningkatkan nilai Tambah
2. Kurangnya lapangan pekerjaan 3. Mengembangkan sektor industri
Ada kebocoran wilayah pengolahan
(kecenderungan belanja diluar
Kabupaten)
Persentase penduduk Belum Tercapai (<) 1. Rendahnya tingkat penghasilan 1.Mengembangkan kewirausahaan
miskin 2. Kurangnya lapangan kerja baru dan dengan pengembangan komoditas
akses lapangan pekerjaan unggulan daerah
Rasio jumlah Polisi Rasio jumlah Polisi Belum berimbangnya polisi pamong Penempatan polisi pamong praja
Pamong Praja per Pamong Praja per praja dengan jumlah penduduk sesuai kebutuhan
10.000 penduduk 10.000 penduduk
sebesar 1:1287,35
Jumlah Linmas per Jumlah Linmas per Belum berimbangnya polisi pamong Penempatan polisi pamong praja
Jumlah 10.000 Jumlah 10.000 praja dengan jumlah penduduk sesuai kebutuhan
Penduduk Penduduk sebesar
1:148,11
Rasio Pos Siskamling Rasio Pos Belum optimalnya peran masyarakt Meningkatkan fasilitas dan sarana
per jumlah Siskamling per dalam memanfaatkan siskamling dan prasarana yang memadai dan
desa/kelurahan jumlah desa/ berkualitas
kelurahan sebesar
1:8,33
Pertumbuhan Persentase Belum meratanya pertumbuhan Ketersediaan infrastruktur yang baik dan
ekonomi pertumbuhan ekonomi ekonomi antar wilayah merata, Iklim investasi yang kondusif.
sebesar 6,08
Kemiskinan Persentase Angka Masih rendahnya tingkat pendapatan Peningkatan pendapatan masyarakat
Kemiskinan sebesar masyarakat Penurunan beban pengeluaran
Petugas Persentase Petugas Belum berimbangnya jumlah Linmas Penempatan linmas secara
Perlindungan Perlindungan dengan jumlah penduduk berimbang sesuai dengan kebutuhan
Masyarakat (Linmas) Masyarakat (Linmas) di
di Kabupaten Kabupaten sebesar
0,49
Cakupan pelayanan Cakupan pelayanan Luasnya wilayah yang menjadi Pembentukan UPTD/Posko
bencana kebakaran bencana kebakaran cakupan pelayan tambahan pada wilaya-wilayah
kabupaten kabupaten sebesar kecamatan
0,004
Tingkat waktu Persentase Tingkat Jarak tempuh yang jauh ke wilayah Pembentukan UPTD/Posko tambahan
tanggap (response waktu tanggap kebakaran pada wilaya-wilayah kecamatan
time rate) daerah (response time rate)
layanan Wilayah daerah layanan
Manajemen Wilayah Manajemen
Kebakaran (WMK)
Pengeluaran Pengeluaran Masih didominasi kelompok pangan Peningkatan peran dan fasilitasi
konsumsi rumah konsumsi rumah yang idealnya kelompok non pangan pemerintah dalam mendukung
tangga per kapita tangga per kapita peningkatan komsumsi kelompok
sebesar 5.922.834 non pangan
Pengeluaran Persentase
konsumsi non Pengeluaran
pangan perkapita konsumsi non
pangan perkapita
sebesar 48,18
Produktivitas total Produktivitas total
daerah daerah sebesar
78.64
Jenis dan jumlah Jenis dan jumlah Jenis dan jumlah bank belum merata Meningkatkan kesadaran
bank dan cabang bank dan di setiap kecamatan masyarakat dalam menggunakan
cabangsebanyak 6 jasa bank
Jumlah Perda yang Jumlah Perda Belum efektifnya pelaksanaan Perda Efektifitas pelaksanaan Perda yang
mendukung iklim terkait perijinan yang mendukung iklim usaha mendukung iklim usaha
usaha sebayank 2,
Jumlah Perda
terkait lalu lintas
barang dan jasa
sebanyak 1,
Jumlah Perda
terkait
ketenagakerjaan
sebanyak 1
Persentase desa Persentase desa Belum maksimalnya pengelolaan dan Meningkatkan pengelolaan dan
berstatus berstatus pemanfaatan potensi sumber daya pemanfaatan sumber daya local desa
PKK aktif PKK aktif sebanyak Masih rendahnya kapasitas SDM Meningkatkan pembinaan/ supervisi
100 Kader PKK, utamanya Kader PKK di terhadap Kader PKK
tingkat desa/kelurahan
Swadaya Masyarakat Persentase Menurunnya Nilai gotong royong dan Mendorong peningkatan dan
terhadap Program Swadaya Masyarakat swadaya masyarakat terhadap swadaya masyarakat
pemberdayaan terhadap Program program pemberdayaan
masyarakat pemberdayaan
masyarakat sebesar 30
Pemeliharaan Pasca Persentase Kurangnya kepedulian masyarakat Meningkatkan pembinaan terhadap
Program Pemeliharaan Pasca dan rasa memiliki terhadap hasil tim pemelihara terhadap hasil
pemberdayaan Program pembangunan pembangunan
masyarakat pemberdayaan
masyarakat sebesar
100
Statistik
Buku ”kabupaten Ada
dalam angka”
Jumlah surat kabar Jumlah surat kabar Keberadaan surat kabar yang 1. Peningkatan jumlah, kualitas dan
nasional/lokal nasional/lokal memberikan informasi aktual masih kapasitas media cetak local
sebanyak 5 terbatas, utamanya informasi daerah
penyelenggaraan pemerintah daerah 2. Peningkatan peran dan fasilitasi
pemerintah dalam peningkatan
kualitas dan kapasitas media
cetak local
Jumlah penyiaran Jumlah penyiaran Keberadaan siaran radio local yang 1. Peningkatan fasilitasi pemerintah
radio/TV lokal radiosebanyak 2, masih terbatas dan kemampuan dalam peningkatam kualitas dan
tidak ada TV lokal jangkauan siarannya yang belum jangkauan penyiaran radio local
mampu menjangkau seluruh wilayah 2. Peningkatan peran serta dalam
memacu peningkatan jangkauan
penyiaran radio / TV lokal
Web site milik Web site milik Keberadaan web site milik pemerintah 1. Penyediaan informasi
pemerintah daerah pemerintah daerah daerah dalam memberikan informasi penyelenggaraan pemerintah
sebanyak 1 penyelenggaraan pemerintah daerah daerah teraktual
belum aktual 2. Peningkatan peran dan fasilitasi
pemerintah dalam peningkatan
kualitas dan kapasitas web site
pemerintah daerah
Pameran/expo Pameran/expo Masih terbatasnya pelaksanaan 1. Penyediaan informasi potensi
sebanyak 2 kali promosi potensi daerah daerah yang teraktual guna
promosi daerah
Urusan Pilihan
Pertanian
Kontribusi sektor Kontribusi sektor Belum optimalnya pengelolaan hasil Ketersediaan tenaga kerja
kehutanan terhadap kehutanan hutan non kayu
PDRB terhadap PDRB
0,66
Energi dan Sumber Daya Mineral
Pertambangan tanpa Persentase Luas 1. Kurangnya tingkat kepedulian Meningkatkan kegiatan pengawasan,
ijin Pertambangan pengusaha atau perorangan terkait pembinaan dan pengendalian pengusahaan
tanpa ijin sebesar lingkungan pertambangan
71 2. Menurunnya keinginan pengusaha
memperpanjang ijin usaha
pertambangan
Kontribusi sektor Kontribusi sektor Terbatasnya wilayah ijin usaha Peningkatan pengawasan retribusi
pertambangan pertambangan pertambangan hasil tambang
terhadap PDRB terhadap PDRB
sebesar 3,39 %
Pariwisata
Kunjungan wisata Persentase 1. Belum tersalurnya secara efektif 1. Promosi media cetak
Kunjungan wisata promosi wisata 2. Dukungan swasta bidang pariwisata
sebesar 88,93% 2. Kurang terawatnya sarana dan
prasarana obyek wisata
Kontribusi sektor Kontribusi sektor 1. Promosi media cetak Pengembangan Obyek dan Daya Tarik
pariwisata terhadap pariwisata terhadap 2. Dukungan swasta bidang pariwisata Pariwisata, khususnya Wisata Budaya dan
PDRB PDRB sebesar Wisata Alam
Perindustrian
Kontribusi sektor Kontribusi sektor Belum optimalnya pemanfaatan Optimalisasi pemanfaatan sumber daya
Industri terhadap Industri terhadap sumber daya industry dan industri
PDRB PDRB sebesar keterbatasan volume produksi sektor Peningkatan volume produksi
5,18% industri
Cakupan bina Belum optimalnya sentra industri kecil Penguatan sentra-sentra industri melalui
kelompok pengrajin dan menengah pendampingan teknis dan manajerial.
Transmigrasi
Transmigran
swakarsa
Kontibusi
transmigrasi
terhadap PDRB