Anda di halaman 1dari 15

Volume 1 Issue 1 (2023) Pages : 01 - 12

Co-Creation of AMKOP Management and Business Research

Pengaruh Kompetensi Aparatur Desa Terhadap


Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa (Studi Pada
Desa Se-Kec. Bontomanai Kab. Kepulauan Selayar)
Makassar
Nur Fadilah Mutmainna1, Sofyan Hamid Indar2, Solihin Matalatta3
1Mahasiswa, Prodi Manajemen, STIE Amkop Makassar, Indonesia
2,3 Dosen, Prodi Manajemen, STIE Amkop Makassar, Indonesia

Abstrak
Penelitian ini bertujuan sebagai berikut, untuk mengetahui pengaruh kompetensi
aparatur desa terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan desa pada
Pemerintah Desa Se-Kecamatan BontoManai Kabupaten Selayar. Metode analisis
yang digunakan adalah Regresi Linear Berganda, dengan uji T dan uji F dengan
alat bantu olah data menggunakan program SPSS For Windows Versi 22.
mengetahui pengaruh kompetensi aparatur desa terhadap akuntabilitas
pengelolaan keuangan desa pada Pemerintah Desa Se-Kecamatan BontoManai
Kabupaten Selayar, dimana pada penelitian menggunakan sampel jenuh dengan
jumlah sampel sebanyak 30 orang responden. Metode analisis yang digunakan
adalah Regresi Linear Berganda, dengan uji T dan uji F dengan alat bantu olah data
menggunakan program SPSS For Windows Versi 22

Kata Kunci: Sistem Kontrol, Promosi Jabatan dan Kinerja Pegawai

Copyright (c) 2024 Nur Fadilah Mutmainna


 Corresponding author :
Email Address : nurfadilahmutmaina@gmail.com

PENDAHULUAN
Era reformasi merupakan era dimana pemerintah harus terbuka terhadap
segala hal termasuk di dalamnya pemerintah desa. Pemerintah desa harus siap
dan mampu menyampaikan segala informasi secara terbuka mengenai berbagai
kebijakan, terutama menyangkut kebijakan publik seperti rencana pembangunan
yang menggunakan dana masyarakat lewat APBDes atau dana desa. Seiring
dengan besarnya dana yang disalurkan ke desa oleh pemerintah saat ini tentu saja
menuntut ketelitian aparatur desa dalam pengelolaan keuangannya, agar yang
menjadi harapan pemerintah, masyarakat, dan desa bisa terwujud. Dana dasa
yang memiliki nominal dengan jumlah besar membutuhkan pengawasan
sehingga dalam pengelolaannya harus sesuai dengan tujuan akhir yang telah
ditetapkan serta telah diamanatkan. Tentu saja tata kelola pemerintahan yang baik
mampu terwujud apabila penyelenggaraan negara bisa menerapkan unsur
akuntabilitas, transparansi, profesionelisme, dan juga penegakan hukum
(Purnamawati dan Ni ketut, 2019).

Co-Creation of AMKOP Management and Business Research, 1(1), 2023 | 1


Pengaruh Sistem Kontrol Dan Promosi Jabatan Terhadap Kinerja Pegawai ….

Pembangunan berbasis desa menjadi fokus pemerintah daerah dalam


rangka menanggulangi kemiskinan dan kesenjangan pembangunan antar
wilayah. Desa menjadi titik strategis sebagai potensi berkembangannya
pembangunan nasional. Desa menjadi tujuan utama dari Undang-undang Nomor
6 tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014
tentang Dana Desa yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara. Dalam undang-undang tersebut menunjukkan desa sebagai prioritas
pembangunan nasional. Desa sebagai prioritas utama menjadikan desa meningkat
kemandiriannya melalui program-program dan juga kegiatan-kegiatan yang
berorientasi pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa. Dengan
begitu pembangunan berbasis perdesaan mempunyai peranan penting dan perlu
guna memperkuat fondasi perekonomian negara (Arfiansyah, 2021).
Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk menciptakan tata
pemerintahan yang baik dan meningkatkan pemerataan pembangunan bangsa di
seluruh pelosok tanah air. Salah satu langkah yang dilakukan yaitu melalui dana
desa. Melalui dana desa ini diharapkan tercapainya pemerataan kesejahteraan
masyarakat di seluruh wilayah di Indonesia dapat tercapai. Langkah ini dimulai
dari pengembangan desa, karena pada kenyataannya desa memiliki potensi yang
besar bagi negara mengembangkan ekonomi dan pemerintahan yang lebih maju
dan demokratis.
Akan tetapi menurut Indonesia Corruption Watch (ICW) menyatakan
bahwa anggaran dana desa merupakan dana yang paling rentan dikorupsi. Pada
semester I 2021, pemerintah desa menjadi lembaga pelaku kasus korupsi terbesar.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh pihak peneliti dari ICW menemukan bahwa
periode tersebut tercatat ada 62 kasus korupsi yang dilakukan oleh aparat
pemerintah desa. Lalu, diikuti oleh pemerintah kabupaten, dan juga pemerintah
kota dengan masing-masing 60-71 kasus (CNN Indonesia, 2022).
Desa merupakan pondasi utama dalam pembangunan Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI). Menurut Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014, desa
adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang
berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan atau
hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Desa sebagai unit organisasi pemerintahan
yang berhubungan langsung dengan masyarakat dengan segala latar belakang,
kepentingan dan kebutuhan memiliki peran yang sangat penting. Desa diberikan
kewenangan untuk melestarikan budaya masyarakat setempat, mengembangkan
infrastruktur dan menginisiasi pembangunan serta memiliki peran partisipasi
yang besar dalam menggali potensi desa dengan mendorong penyelenggaraan
pemerintahan desa yang efektif, transparan, dan akuntabel dalam pelaksanaan
kegiatan di desa. dengan tujuan memberikan pelayanan yang baik. Baik bagi
masyarakat yang pada akhirnya memberikan kesejahteraan bersama dan
menempatkan desa sebagai subjek pembangunan (Ayem dan Enti, 2022).
Dana Desa sebagai stimulus pembangunan desa secara adil dan merata
dalam pengembangan. Peran pemerintah dalam membangun desa sangat penting
dimana pemerintah sebagai pelaksananya utama dalam pengembangan yang
akan dibantu oleh beberapa lembaga lain seperti Badan Permusyawaratan Desa
(BPD) Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Masyarakat Des,

2 | Co-Creation of AMKOP Management and Business Research, 1(1), 2024


Pengaruh Sistem Kontrol Dan Promosi Jabatan Terhadap Kinerja Pegawai ….

Kecamatan BontoManai adalah salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten


Selayar, Sulawesi Selatan, Indonesia (Hasanuddin et al., 2021).
Untuk mewujudkan dana desa yang baik diperlukan adanya kompetensi
aparatur desa, dalam pengelolaan keuangan desa yang baik aparatur pemerintah
desa yang bersangkutan harus memiliki sumber daya yang kompeten, yang
ditunjang dengan latar belakang pendidikan yang memadai, sering mengikuti
pendidikan dan pelatihan, serta memiliki pengalaman di bidang Pendidikan dan
keuangan. Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi faktor penting dalam organisasi
atau lembaga pemerintah. Tingginya kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM)
dalam suatu organisasi menentukan kualitas organisasi tersebut (Lalita, 2019).
Aparatur pemerintah desa mempunyai tugas yaitu mengelola dengan baik
dana desa yang telah diberikan oleh pemerintah pusat. Mengelola secara tertib
dan taat perundang-undnagang pada dana desa yang ada. Pengelolaan keuangan
desa atau dana desa ini tidak terlepas dari akuntabilitas. Kompetensi aparatur
pemerintah desa adalah suatu variabel yang mempuntai peran penting dalam
mengelola dana desa. Desa memiliki kewajiban menyusun laporan keuangan
yang digunakan sebagai wujud pertanggungjawaban. Dengan begitu, kompetensi
aparatur desa ini bisa mencakup mengenai keterampilan, pengetahuan, dan juga
keahlian yang dimiliki oleh seseorang (Puspa dan Prasetyo, 2020).
Pengelolaan dana desa memerlukan kompetensi aparatur yang profesional
dan memenuhi kriteria, sehingga sosial ekonomi desa dapat tercapai. Kompetensi
aparatur berpengaruh positif terhadap pencegahan kecurangan dalam
pengelolaan dana desa, semakin tinggi kompetensi aparat maka semakin tinggi
pula kualitas pencegahan kecurangan dalam pengelolaan dana desa. Tidak sedikit
permasalahn yang masih mengemuka terkait dengan pengelolaan dana desa,
diantaranya menyangkut merebaknya kasus penyimpangan dana desa yang
dilakukan oleh kepala desa dan juga aparat desa yang sering terlibat dalam kasus
korupsi dana desa (Nisa dan Puji, 2022).
Fraud merupakan tindakan kecurangan yang dilakukan oleh aparat
melalui berbagai cara, berupa kelicikan dan kebohongan sehingga seringkali tidak
disadari oleh masyarakat. Tindakan kecurangan yang dilakukan oleh aparat
antara lain penyalahgunaan aset, kecurangan dalam pembuatan laporan
keuangan, dan korupsi. Fraud sering terjadi di Indonesia, khususnya pemerintah
atau sektor publik, seperti kasus spekulasi korupsi yang dilakukan oleh seluruh
pejabat di tingkat pusat hingga daerah (Adhivinna et al., 2022).
Terjadinya beberapa kasus korupsi dana desa di Kabupaten Selayar yang
melibatkan beberapa mantan kades dan juga bendaharanya. Hal tersebut menjadi
fenomena menunjukkan bahwa kompetensi aparatur desa belum sepenuhnya
baik. Sebab dalam keterangan kasi Intelijen Kejari Kepulauan Selayar menyatakan
bahwa terungkap beberapa proyek tidak terlaksana namun bendahara bersama
Sekretaris Desa (Sekdes) melakukan proses pencairan anggaran. Seratus persen
dana sudah dicairkan tapi kegiatannya belum terlaksana. Sedangkan Laporan
Pertanggungjawaban sudah dibuat oleh bendahara desa (https://kejari-
selayar.kejaksaan.go.id).
Selain itu ada juga kegiatan yang diduga tidak dilaksanakan tetapi
anggarannya dicairkan oleh bendahara dan didampingi oleh sekretaris desa
kemudian dilakukan pertanggungjawaban. Nominalnya juga jutaan rupiah yang
bersumber dari Anggaran Dana Desa (ADD) Desa Parak. Lalu penyidik

Co-Creation of AMKOP Management and Business Research, 1(1), 2024 | 3


Pengaruh Sistem Kontrol Dan Promosi Jabatan Terhadap Kinerja Pegawai ….

menanyakan apakah Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) yang dibuat bendahara


dan sekretaris desa dapat dipertanggungjawabkan sesuai fakta atau tidak. Lalu
secara spontan menjawab, “Tidak.” Begitu juga dengan anggaran penanganan
Covid-19 senilai puluhan juta rupiah yang terkesan dikelola secara tidak
transparan dan akuntabel. Bahkan pemeriksaan kasus yang sama terjadi di salah
Desa di Kecamatan BontoManai, dimana salah seorang anggota Tim Pelaksana
Kegiatan (TPK) yang juga kepala dusun di periksa atau dimintai keterangan oleh
penyelidik kejaksaan Kepualau Selayar (https://bataramedia.com).
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk
mengangkat judul “PENGARUH KOMPETENSI APARATUR DESA
TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA (Studi
pada Desa Se-Kecamatan BontoManai Kabupaten Kepulauan Selayar)”.
H1 : Diduga bahwa Pengaruh Kompetensi Aparatur Desa terhadap
Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa.

METODOLOGI
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif, yaitu
memperoleh data berupa angka Sugiyono, (2019). Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data primer. Data primer adalah data penelitian yang
diperoleh langsung dari sumber aslinya dan data yang dikumpulkan khusus
untuk menjawab pertanyaan penelitian sesuai dengan keinginan peneliti. Data
primer berupa data opini subyek (orang) secara individu atau kelompok tentang
variabel yang berkaitan dengan penelitian (Sugiyono, 2019). Populasi yang
digunakan pada penelitian ini adalah 32 jumlah responden aparatut pada Desa Se-
Kecamatan BontoManai Kabupaten Selayar. Sampel merupakan bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Teknik pengambilan
sampling dalam penelitian ini merupakan sampel jenuh, dimana semua anggota
populasi dijadikan sebagai sampel. Dengan demikian sampel dalam penelitian ini
berjumlah 32 responden pada Desa Se-Kecamatan BontoManai Kabupaten
Selayar.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Deskripsi Responden

Kuesioner yang dibagikan berjumlah 32 dengan perincian sebagai berikut:


Tabel 4.1
Data Distribusi Kuesioner

Presentase
Jumlah
No. Keterangan
Kuesioner

1 Kuesioner yang 32 100%


disebarkan

2 Kuesioner yang tidak 0 0%


Kembali

4 | Co-Creation of AMKOP Management and Business Research, 1(1), 2024


Pengaruh Sistem Kontrol Dan Promosi Jabatan Terhadap Kinerja Pegawai ….

3 Kuesioner yang 32 100%


kembali

4 Kuesioner yang dapat 32 100%


diolah
Sumber: Data Primer yang diolah (2023)

n sampel = 32

Responden Rate = (32/32) 100%= 100%

Tabel di atas menunjukkan bahwa kuesioner yang memuat item-item


pernyataan tersebut dibagikan kepada responden yang menjabat sebagai
perangkat desa. Dari 32 kuesioner yang disebar, 32 kuesioner dikembalikan yang
berarti bahwa sampel dalam dalam penelitian memberikan jawabannya dalam
kuesioner tersebut. Tingkat pengembalian yang diperoleh sebesar 100%.
Terdapat 4 karakteristik responden yang dimasukkan dalam penelitian ini
yaitu umur, jenis kelamin, pendidikan terakhir dan pengalaman kerja.

Tabel 4.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

No. Umur Jumlah Presentase

1 <20 Tahun 3 9,4%

2 21-30 Tahun 13 40,6%

3 31-40 Tahun 10 31,2%

4 41-50 Tahun 4 12,5%

5 >50 Tahun 2 6,3%

Total 32 100%
Sumber: Data Primer yang diolah (2023)

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa responden dalam


penelitian ini yang terlibat langsung dalam melakukan pemeriksaan dan
pengawasan mayoritas berusia 41-50 tahun yaitu sebanyak 4 responden atau
12,5%. Sisa responden berusia >50 tahun sebanyak 2 orang atau 6,%, responden
berusia 21-30 tahun sebanyak 13 orang atau 40,6% dan terakhir responden berusia
31-40 tahun sebanyak 10 orang atau 31,2%.

Tabel 4.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

No. Jenis Kelamin Jumlah Presentase

1 Laki-Laki 13 40,6%

Co-Creation of AMKOP Management and Business Research, 1(1), 2024 | 5


Pengaruh Sistem Kontrol Dan Promosi Jabatan Terhadap Kinerja Pegawai ….

2 Perempuan 19 59,4%

Jumlah 32 100%

Sumber: Data Primer yang diolah (2023)

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa jumlah responden didominasi oleh


jenis kelamin laki-laki sebanyak 13 responden atau %, sedangkan sisanya berjenis
kelamin perempuan sebanyak 19 atau %.

Tabel 4.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

No. Pendidikan Terakhir Jumlah Presentase

1 SMA Sederajat 8 25,0%

2 D3 6 18,7%

3 S1 16 50,0%

4 S2 2 6,2%

5 S3 0 0%

Total 32 100%
Sumber: Data Primer yang diolah (2023)

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa pendidikan responden


yang terlibat dalam penelitian ini lebih banyak berpendidikan sarjana (S1) yaitu
16 responden atau %, responden yang tamat SMA/SMK yaitu 8 responden atau
%, responden dengan lulusan D3 sebanyak 6 responden atau % dan untuk lulusan
S2 sebanyak 2 responden atau %, sedangkan untuk lulusan doktor tidak ada atau
0%.

Tabel 4.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Pengalaman Kerja

No. Pengalaman Kerja Jumlah Presentase

1 <2 Tahun 4 12,5%

2 3-5 Tahun 11 34,4%

3 >6 Tahun 17 53,1%

Total 32 100%
Sumber: Data Primer yang diolah (2023)

6 | Co-Creation of AMKOP Management and Business Research, 1(1), 2024


Pengaruh Sistem Kontrol Dan Promosi Jabatan Terhadap Kinerja Pegawai ….

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden


memiliki pengalaman kerja > 6 tahun, berjumlah 17 responden atau 24,6%. Sisanya
yang memiliki pengalaman kerja 3-5 tahun berjumlah 11 responden atau 69,8%
dan terakhir responden yang memiliki pengalaman kerja > 2 tahun berjumlah 4
responden atau %. Aparatur yang bekerja di Pemerintah Desa se-Kecamatan
Bontomanai memiliki banyak pengalaman kerja. dapat diasumsikan bahwa
aparatur yang berpengalaman akan memberikan kinerja yang lebih baik
dibandingka dengan aparatur yang belum berpengalaman.

Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur keabsahan atau validitas suatu


kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataan-pernyataan pada
kuesioner tersebut mampu mengungkapkan apa yang dapat diukur oleh
kuesioner tersebut. Dengan kata lain, instrumen mengukur konstruk seperti yang
diharapkan oleh peneliti.
Tabel 4.10
Hasil Uji Validitas

Variabel Item r hitung r tabel Keterangan

X.1 0,801 Valid

X.2 0,687 Valid


Kompetensi
Aparatur X.3 0,758 0,109 Valid
Desa
X.4 0,713 Valid

X.5 0,763 Valid

Y.1 0,696 Valid

Akuntabilitas Y.2 0,763 Valid


Pengelolaan
Y.3 0,765 0,109 Valid
Keuangan
Desa Y.4 0,628 Valid

Y.5 0,628 Valid

Sumber: Data Primer Diolah (2023)

Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang
merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan
reliabel atau andal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten
atau stabil dari waktu ke waktu. Uji reliabilitas data dilakukan dengan
menggunakan metode Cronbach Alpha (α)yaitu suatu instrument dikatakan reliabel

Co-Creation of AMKOP Management and Business Research, 1(1), 2024 | 7


Pengaruh Sistem Kontrol Dan Promosi Jabatan Terhadap Kinerja Pegawai ….

bila memiliki koefisien keandalan reliabilitas atau Alpha (α)> 0,60. Hasil pengujian
reliabilitas data dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.10
Hasil Uji Reliabilitas
No. Variabel Cronbach Alpha Keterangan
1 Kompetensi Aparatur Desa 0,798 Reliabel
Akuntabilitas Pengelolaan
2 0,735 Reliabel
Keuangan Desa
Sumber: Data Primer Diolah (2023)
Tabel di atas menunjukkan nilai Cronbach’s alpha seluruh variabel lebih
besar dari 0,60, sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen kuesioner yang
digunakan untuk menjelaskan variabel kompetensi aparatur desa dan
akuntabilitas pengelolaan keuangan desa dinyatakan reliabel atau dapat
dipercaya sebagai alat mengukur variabel.

Uji Analisis Data dan Hipotesis


Analisis Regresi Linier Berganda
Pengujian hipotesis H1 dilakukan dengan menggunakan analisis regresi
sederhana pengaruh kompetensi perangkat desa terhadap akuntabilitas
pengelolaan keuangan desa. Hasil pengujian ditunjukkan sebagai berikut:
Koefisien Determiniasi (R2)
Uji ini dilakukan untuk melihat sejauh mana kemampuan variabel
independen dapat menjelaskan variabel dependen. Berikut adalah hasil pengujian
Koefisien Determinasi (R) yang dapat dilihat dari tabel di bawah ini:

Tabel 4.14
Hasil Uji Koefisien Determiniasi (R2)
Model Summary
Mode R R Adjusted R Std. Error of
l Square Square the
Estimate
1 ,822a ,675 ,664 1,22387
a. Predictors: (Constant), Kompetensi Aparatur Desa
Sumber: Data Primer Diolah (2023)

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.14 di atas, diperoleh nilai R2 (R


Square) sebesar 0,675 atau sebesar 67,5%. Hal ini menunjukkan bahwa 63,8%
akuntabilitas pengelolaan keuangan desa dipengaruhi oleh kompetensi aparatur
desa. Sisanya sebesar 32,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang belum diteliti
dalam penelitian ini.

Uji Parsial (Uji t)

8 | Co-Creation of AMKOP Management and Business Research, 1(1), 2024


Pengaruh Sistem Kontrol Dan Promosi Jabatan Terhadap Kinerja Pegawai ….

Uji ini dilakukan untuk melihat seberapa jauh pengaruh satu variabel
independen secara individual mempengaruhi atau menjelaskan variabel
dependen. variabel bebas dikatakan berpengaruh jika dilihat dari sig < 0,05.
Tabel 4.15
Uji Regresi Secara Parsial (Uji T)
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardize t Sig.
Coefficients d
Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 6,229 1,990 3,129 ,004
1 Kompetensi ,724 ,092 ,822 7,892 ,000
Aparatur Desa
a. Dependent Variable: Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan
Berdasarkan tabel 4.15 di atas dapat dilihat bahwa model estimasi adalah
sebagai berikut:
Y = 6,229 + 0,724 + e
Keterangan:
Y : Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa
A : Konstanta
β1 : Koefisien Regresi
X1 : Kompetensi Aparatur Desa
e : error yaitu nilai residu
Dari persamaan di atas menjelaskan bahwa:
a. Pada model regresi ini nilai konstanta sebesar 6,229 menunjukkan bahwa
jika variabel independen kompetensi aparatur desa diasumsikan sama
dengan nol, maka akuntabilitas pengelolaan keuangan desa akan
meningkat sebesar 6,229.
b. Nilai koefisien regresi variabel kompetensi aparatur desa (X1) sebesar 0,724.
Dalam penelitian ini dapat diartikan bahwa ketika variabel kompetensi
aparatur desa meningkat sebesar satu satuan, maka akuntabilitas
pengelolaan keuangan desa akan berkurang sebesar 0,724.

Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
Hasil penelitian ini juga mendukung hasil penelitian sebelumnya seperti
penelitian oleh Anggraeni et.al (2021) menyatakan bahwa hasil penelitian
menunjukkan kompetensi tersebut aparat desa berpengaruh terhadap
akuntabilitas pengelolaan dana desa. Jika dilihat hasil penelitian dari Zulkifli et al.
(2021) menyatakan bahwa ada kemiripan dengan penelitian ini karena variabel
kompetensi aparatur desa berpengaruh secara parsial pertanggungjawaban
pengelolaan dana desaAmaliya dan Maryono (2022) menyatakan bahwa
kompetensi aparatur desa memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
akuntabilitas pengelolaan dana desa. Hasil penelitian ini didukung oleh hasil
penelitian yang dilakukan oleh (Karo et.al 2022) menyatakan bahwa Kompetensi
aparatur berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertanggungjawaban
pengelolaan dana desa. Hasil ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan
oleh Polutu et.al (2022) menyatakan bahwa Kompetensi aparatur memiliki

Co-Creation of AMKOP Management and Business Research, 1(1), 2024 | 9


Pengaruh Sistem Kontrol Dan Promosi Jabatan Terhadap Kinerja Pegawai ….

pengaruh yang positif dan signifikan terhadap akuntabilitas pengelolaan dana


desa

SIMPULAN
Berdasarkan uraian pada hasil penelitian dan pembahasan dapat
diambil beberapa kesimpulan adalah:
1. Penelitian ini membuktikan bahwa kompetensi aparatur desa mempunyai
pengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas pengelolaan
keuangan desa Se-Kecamatan BontoManai Kabupaten Kepulauan Selayar.

Referensi:

Adhivinna, V. V., Selawati, M., & Umam, M. S. (2022). Kompetensi Aparatur Dan
Sistem Pengendalian Internal Pada Pencegahan Fraud Dalam Pengelolaan
Dana Desa. Jurnal Aplikasi Akuntansi, 6(2), 63–74.
https://doi.org/10.29303/jaa.v6i2.138 (diakses pada 05 Agustus 2022/15.00.

Afriansyah, M. A. 2021. Pengaruh Kapasitas Aparatur Desa terhadap


Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa di Kabupaten Wonogiri dengan
Sistem Keuangan Desa sebagai Variabel Intervening. Jurnal Studi Islam dan
Sosial. Vol. 2. No. 1 : 49-68. (diakses pada 05 Agustus 2022/15.00.

Anggreni, N.P.D., Sumadi, N.K., & W, R.D.A. (2021). Pengaruh Kejelasan Tujuan
Anggaran, Audit Kinerja dan Peran Perangkat Desa dalam
Pertanggungjawaban Pengelolaan Dana Desa. Pengaruh Kejelasan Sasaran
Anggaran, Audit Kinerja dan Peran Perangkat Desa dalam Akuntabilitas
Pengelolaan Dana Desa (Studi Empiris Pada Kantor Desa di Kecamatan
Penebel, Kabupaten Tabanan), 2010, 386–405

Arikunto, S. 2002. Metodologi Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: PT.


Rineka Cipta.

Atmadja, A.T., & Saputra, A.K. (2017). Pencegahan kecurangan dalam


pengelolaan Keuangan Desa. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, 12(1), 7–
16. https://doi.org/10.24843/jiab.2017.v12.i01.p02 (diakses pada 05 Agustus
2022/15.00.

Atiningsih, S., dan N. C. Aulia. 2019. Pengaruh Kompetensi Apartur


Pengelolaan Dana Desa, Partisipasi Masyarakat, dan Sistem Pengendalian
Internal terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa (Studi pada
Aparatur Pemerintah Desa Se-Kecamatan Banyudono Kabupaten Bonyolali).
Jurnal Ilmu Manajemen dan AKuntansi Terapan (JIMAT). VOL. 10 . No. 1: 1-
12. (diakses pada 05 Agustus 2022/15.00.

10 | Co-Creation of AMKOP Management and Business Research, 1(1), 2024


Pengaruh Sistem Kontrol Dan Promosi Jabatan Terhadap Kinerja Pegawai ….

Budiana, D. A., Said, D., & -, N. (2019). Pengaruh Kompetensi Perangkat Desa
dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Desa.
Jurnal Penelitian Ilmiah, VII(I), 10–20.
https://doi.org/10.31364/scirj/v7.i1.2019.p0119599 (diakses pada 05
Agustus 2022/15.00.

Daniswara, A. A., Purwantini, A. H., Maharani, B., Fakultas Ekonomi, A. /, &


Bisnis, D. (n.d.). Analisis Determinan Akuntabilitas Dana Desa.
www.bpkp.go.id (diakses pada 05 Agustus 2022/15.00.

Fajri, R., A. Restu., dan Julita. 2021. Pengaruh Transparansi, Patisipasi


Masyarakat, Kompetensi Aparatur Desa, dan Pemahaman Regulasi
terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa. Jurnal Al-Iqtishad. Vol. 17.
No. 2: 209-227. (diakses pada 05 Agustus 2022/15.00.

Fahera, G. I. (n.d.). Faktor-faktor yang mempengaruhi akuntabilitas pengelolaan


dana desa. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Keuangan, 4(11), 2022.
https://journal.ikopin.ac.id/index.php/fairvalue (diakses pada 05 Agustus
2022/15.00.

Ghozali, Imam. 2016. Penerapan Analisis Multivariat dengan Program SPSS.


Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Februari. (diakses pada 05 Agustus
2022/15.00.

Hardiningsih, P., Udin, U., Masdjojo, G.N., & Srimindarti, C. (2020). Apakah
kompetensi, komitmen, dan pengendalian internal mempengaruhi
akuntabilitas? Jurnal Keuangan Asia, Ekonomi dan Bisnis, 7(4), 223–233.
https://doi.org/10.13106/JAFEB.2020.VOL7.NO4.22 (diakses pada 05
Agustus 2022/15.00.

Heni Risnawati, Sukma Wijayanti, & , Sri Retnoningsih. (2022). Akuntabilitas


Pengelolaan Dana Desa Di Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati.
Jurnal E-Bis (Ekonomi-Bisnis), 6(1), 199–211. https://doi.org/10.37339/e-
bis.v6i1.838 (diakses pada 05 Agustus 2022/15.00.

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210912162748-12-693206/icw-
tahun-2021-aparat-desa-paling-korup-di-indonesia. (terdownload pada 8
Agustus, 2022).

https://kejari-selayar.kejaksaan.go.id/korupsi-dana-desa-di-selayar-kades-dan-
2-bendahara-divonis-penjara/ (terdownload pada 8 Agustus, 2022).

https://bataramedia.com/2022/03/15/kasus-dugaan-korupsi-apbdes-parak-
bendahara-sebut-ada-kegiatan-proyek-titipan/ . (terdownload pada 8
Agustus, 2022).

Co-Creation of AMKOP Management and Business Research, 1(1), 2024 | 11


Pengaruh Sistem Kontrol Dan Promosi Jabatan Terhadap Kinerja Pegawai ….

Juniarti, U., Adha Inapty, B., & Rakhmawati, I. (2022). Pengaruh Kompetensi
Aparatur, Partisipasi Masyarakat, Terhadap Efektivitas Pengelolaan Dana
Desa Di Kecamatan Labuhan Haji Dengan Pemanfaatan Teknologi Informasi
Sebagai Variabel Intervening. Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi, 2(3), 608–620.
https://doi.org/10.29303/risma.v2i3.298

Karo, V. V. B., Simanjuntak, A., Ginting, M. C., & Sagala, L. (2022). Pengaruh
Kompetensi Aparatur, Partisipasi Masyarakat dan Komitmen Organisasi
Pemerintah Desa Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa (Studi
Empiris di Desa Aji Jahe, Desa Aji Buhara dan Desa Aji Julu). Jurnal
Manajemen, 8, 119–134.
http://ejournal.lmiimedan.net/index.php/jm/article/view/160%0Ahttps:/
/ejournal.lmiimedan.net/index.php/jm/article/viewFile/160/142

Khoirun Nisa, M., Wibowo, P., Sleman, P., & Keuangan Negara Stan, P. (N.D.).
Akuntabilitas Dana Desa Di Kelurahan Argosari (Vol. 1, Issue 1). (diakses pada
05 Agustus 2022/15.00.

Kuncoro, Mudrajad. (2013). Metode Penelitian untuk Bisnis dan Ekonomi. Edisi
ke-3. Jakarta: Erlangga.

Kuncahyo, D. H., & dan I Gede, M. A. D. (2022). Pengaruh kompetensi, peran aparat
desa, dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap akuntabilitas pengelolaan
keuangan desa di kecamatan mojogedang karanganyar jawa tengah. 1(4), 299–319.

Lestari, A.K.D., Atmadja, A.T., & Adiputra, I.M.P. (2019). Membedah praktik
akuntabilitas Pengelolaan keuangan desa pakraman KubuAddan,
Kecamatan KubuAddan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali (Studi
interpretatif dalam organisasi non publik pemerintah). Jurnal Ilmiah
Mahasiswa Undiksha, 2(1), 1-12.
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/S1ak /artikel/tampilan/2253
(diakses pada 05 Agustus 2022/15.00.

Mada, S., Kalangi, L., & Gamaliel, H. (2017). Pengaruh Kompetensi Aparatur
Pengelolaan Dana Desa, Komitmen Organisasi Pemerintah Desa, dan
Partisipasi Masyarakat terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa di
Kabupaten Gorontalo. Jurnal Penelitian Akuntansi dan Audit "Goodwill,"
8(2), 106-115. https://doi.org/10.35800/jjs.v8i2.17199 (diakses pada 05
Agustus 2022/15.00.

Masruhin, A., dan M. E. Kaukab. 2019. Pengaruh Kompetensi Aparat, Komitmen


Organisasi, Partisipasi Masyarakat, Dan Kebersihan Tujuan Anggaran
Tentang Pengelolaan Dana Desa (Studi Empiris Perangkat Desa Di
Kabupaten Mojotengah, Kabupaten Wonosobo). Journal Economic, Business
and Engineering. Vol. 1. No. 1: 118-130. (diakses pada 05 Agustus
2022/15.00.

12 | Co-Creation of AMKOP Management and Business Research, 1(1), 2024


Pengaruh Sistem Kontrol Dan Promosi Jabatan Terhadap Kinerja Pegawai ….

Mattoasi, A. Sapeni., dan D.P. Musue. 2020. Pengaruh Kompetensi Aparat Desa
dan Tingkat Pendidikan terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa
(studi pada aparat desa se kecamatan wales besar kabupaten tojo una-una).
JSAP: Journal Syariah dan Accounting Public. Vol. 3. No. 2 : 59-65.

Maulana, S. R., dan N. S. Lilish. 2021. Pengaruh Kompetensi Aparatur


Pemerintah Desa dan Pengendalian Internal terhadap Pengelolaan
Keuangan Desa (Studi kasus pada desa di kec. Langkaplancar kabupaten
pangandaran). Jurnal Riset Akuntansi dan Perbankan. Vol. 15. No. 1 : 427-
443. (diakses pada 05 Agustus 2022/15.00.

Nisa, K. M. dan W. Puji. (2022). Akuntabilitas Dana Desa di Kelurahan Argosari.


Akuntansiku. Vol. 1. No. 1: 1-13. (diakses pada 05 Agustus 2022/15.00.

Pahlawan, E. W., Wijayanti, A., & Suhendro, S. (2020). Pengaruh kompetensi


aparatur desa, sistem pengendalian internal, pemanfaatan teknologi
informasi dan partisipasi masyarakat terhadap akuntabilitas pengelolaan
dana desa. Indonesia Accounting Journal, 2(2), 162.
https://doi.org/10.32400/iaj.29261 (diakses pada 05 Agustus 2022/15.00.

Panjaitan, S. R., S. Arthur., S. N. Yosephine., dan S. B. Septony. 2022. Pengaruh


Kompetensi Aparat, Partisipasi Masyarakat, Pemanfaatan Teknologi
Informasi, Komitmen Organisasi Pemerintahan Desa, Transparansi Dan
Sistem Pengendalian Pertanggungjawaban Internal Pengelolaan Dana Desa
(Studi Empiris di Desa Motung, Pardumuan Motung dan Parsaoran Sibisa).
Jurnal Manajemen. Vol. 8. No. 1: 51-70. (diakses pada 05 Agustus
2022/15.00.

Polutu, A., Mattoasi, M., & Usman, U. (2022). Pengaruh Kompetensi Aparat
Desa, Sistem Pengendalian Internal dan Sistem Informasi Akuntansi
Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa. Jambura Accounting Review,
3(2), 89–101. https://doi.org/10.37905/jar.v3i2.53

Puspa, D.F., & Prasetyo, R.A. (2020). Pengaruh Kompetensi Pemerintah Desa,
Sistem Pengendalian Intern, dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Terhadap
Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa. Penelitian Media dalam Akuntansi,
Auditing & Informasi, 20(2), 281.
https://doi.org/10.25105/mraai.v20i2.7894 (diakses pada 05 Agustus
2022/15.00.

Purnamawti, I. G. A., dan A. S. Ni ketut. 2019. Peran Komitmen, Kompetensi,


dan Spiritualitas dalam Pengelolaan Dana Desa. Jurnal Akuntansi
Multiparadigma. Vol. 10. No. 01 : 227-240. (diakses pada 05 Agustus
2022/15.00.

Pratiwi, P. I., dan R. S. Dewi. 2021. Pengaruh Kompetensi Aparat Desa dan
Partisipasi Masyarakat terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa di
Kecamatan Namorambe Kabupaten Deli Serdang. Indonesia Journal of

Co-Creation of AMKOP Management and Business Research, 1(1), 2024 | 13


Pengaruh Sistem Kontrol Dan Promosi Jabatan Terhadap Kinerja Pegawai ….

Business Analytics (IJBA). VOL. 1. NO. 2 : 183-198. (diakses pada 05 Agustus


2022/15.00.

Riski, R. A., & Maryono, M. (2022). Pengaruh Kompetensi Aparatur, Sistem


Pengendalian Internal, Komitmen Organisasi dan Partisipasi Masyarakat
terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa. Kompak :Jurnal Ilmiah
Komputerisasi Akuntansi, 15(1), 122–133.
https://doi.org/10.51903/kompak.v15i1.624

Sarah, S., T. Taufeni., dan S. Devi. 2020. Pengaruh Kompetensi Aparatur,


Komitmen Organisasi, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Partisipasi
Masyarakat dan SPI terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa di
Kabupaten Indra Giri Hulu. Bilancia: Jurnal Ilmiah Akuntansi. Vol. 4. No. 4:
330-342. (diakses pada 05 Agustus 2022/15.00.

Setiawan, A. (2021). YUME : Journal of Management Akuntabilitas dan


Transparansi Pengelolaan Alokasi Dana Desa. YUME : Journal of
Management, 4(3), 465–469. https://doi.org/10.37531/yume.vxix.235
(diakses pada 05 Agustus 2022/15.00.

Sugiyono. 2019. Metode Kuantitatif, Kualitatif, R & D. Bandung : CV Alfabeta


(diakses pada 05 Agustus 2022/15.00.

Suryani, N. M., & Suprasto, H. B. (2021). Kompetensi Aparatur Desa, Komitmen


Organisasi, Kejelasan Sasaran Anggaran dan Akuntabilitas Pengelolaan
Dana Desa. E-Jurnal Akuntansi, 31(8), 2011.
https://doi.org/10.24843/eja.2021.v31.i08.p11 (diakses pada 05 Agustus
2022/15.00.

Tharis, H., Ratih, K., & Netty, dan H. (2021). Pengaruh Kompetensi Perangkat
Desa Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa. Skripsi, 01(1), 111–117.
http://journal.unimma.ac.id/index.php/conference/article/view/5838

Umaira, S., & Adnan, A. (2019). Pengaruh Partisipasi Masyarakat, Kompetensi


Sumber Daya Manusia, dan Pengawasan terhadap Akuntabilitas
Pengelolaan Dana Desa (Studi Kasus di Kabupaten Aceh Barat Daya). Jurnal
Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi, 4(3), 471–481.
https://doi.org/10.24815/jimeka.v4i3.12580 (diakses pada 05 Agustus
2022/15.00.

Zulkifl, Z., Sandrayati, S., & Ariani, N. (2021). Pengaruh Kompetensi Aparatur
Desa, Sistem Pengendalian Internal Dan Komitmen Organisasi Terhadap
Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa Di Kecamatan Muara Enim Kabupaten
Muara Enim. JEMBATAN (Jurnal Ekonomi, Manajemen, Bisnis, Auditing, Dan
Akuntansi), 6(1), 26–38. https://doi.org/10.54077/jembatan.v6i1.554

14 | Co-Creation of AMKOP Management and Business Research, 1(1), 2024


Pengaruh Sistem Kontrol Dan Promosi Jabatan Terhadap Kinerja Pegawai ….

Co-Creation of AMKOP Management and Business Research, 1(1), 2024 | 15

Anda mungkin juga menyukai