Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Akuntansi: Transparansi dan Akuntabilitas, Maret 2020, Vol. 8, No.1, Hal.

19-27

PENGARUH AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI TERHADAP


PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA (ADD) DALAM PENCAPAIAN GOOD
GOVERNANCE PADA DESA MANULEA, KECAMATAN SASITAMEAN,
KABUPATEN MALAKA

Christa Yunnita Garung


Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Nusa Cendana
christayunnitagarung@gmail.com
Linda Lomi Ga
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Nusa Cendana
linda.ga@staf.undana.ac.id

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh akuntabilitas dan transparansi terhadap
pengelolaan alokasi dana desa dan menginginkan tata kelola yang baik di Desa Manulea,
Kecamatan Sasitamean, Kabupaten Malaka. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan
oleh peneliti adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data. Populasi penelitian ini
adalah semua masyarakat desa dan perangkat desa di Manulea. Berdasarkan metode purposive
sampling, jumlah sampel yang diperoleh adalah 50 orang. Data yang digunakan oleh peneliti
adalah data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi
dan kuesioner yang dianggap instrumen utama. Pada fase pengujian, peneliti menggunakan
beberapa metode pengujian yang dianggap sangat penting untuk digunakan. Metode tersebut
adalah: statistik deskriptif, statistik infrasional, tes asumsi klasik, pengujian hipotesis, dan uji
koefisien determinasi.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan
bahwa akuntabilitas dan transparansi secara parsial berpengaruh signifikan, terhadap pengelolaan
alokasi dana desa. Sedangkan akuntabilitas dan transparansi secara simultan memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap pengelolaan alokasi dana desa dalam mewujudkan pemerintahan yang
baik di Desa Manulea, Kabupaten Sasitamean, Kabupaten Malaka.

Kata kunci: Pengelolaan Alokasi Dana Desa, Akuntabilitas, Transparansi.

ASTRACT
The purpose of this study was to determine the effect of accountability and transparency
on the management of village fund allocation and wanting good governance in Manulea Village,
Sasitamean District, Malaka Regency. In this study, the type of research used by researchers is
quantitative research using data. The population of this study was all village communities and
village officials in Manulea. Based on the purposive sampling method, the number of samples
obtained is 50 people. The data used by researchers are primary data and secondary data with
data collection techniques using observations and questionnaires which are considered the main
instruments. In the testing phase, researchers use several testing methods that are considered
very important to use. The methods are: descriptive statistics, infrational statistics, classic
assumption tests, hypothesis testing, and test coefficient of determination.Based on the results of
the research that has been conducted, it is concluded that accountability and transparency are
partially have a significant, affect on the management of village fund allocation. While
accountability and transparency simultaneously have a significant effect on the management of
village fund allocation in achieving good governance in Manulea Village, Sasitamean District,
Malaka Regency.

Keywords: Management of Village Fund Allocation, Accountability, Transparency

19
Garung, et al : Pengaruh Akuntabilitas dan Transparansi.....

PENDAHULUAN Dari hasil penelitian Romantis (2015),


menunjukan bahwa untuk perencanaan dan
Dalam sebuah wilayah sangat pelaksanaan kegiatan alokasi dana desa, sudah
dibutuhkan adanya pembangunan untuk suatu menampakan adanya pengelolaan yang
proses perubahan menuju ke arah yang lebih akuntabel dan transparan. Dalam
baik. Pembangunan terjadi oleh karena sebuah pertanggungjawaban dilihat secara hasil fisik
kesadaran nilai kemanusiaan yang tergerak sudah menunjukan pelaksanaan yang
menuju kemajuan. Semua manusia mau akuntabel dan transparan, namun dari sisi
mengalami kemajuan dalam bidang kehidupan administrasi sudah dijalankan baik. Kendala
apapun. Dengan adanya pembangunan, utamanya adalah belum efektifnya pembinaan
manusia senantiasa mengalami proses yang aparat pemerintah desa dan kompetensi
menjauhkan dari keterbelakangan. sumber daya manusia, sehingga masih
Kesejahteraan manusia diperoleh dari memerlukan pendampingan dari aparat
pembangunan dalam bidang kehidupan. Tanpa pemerintah daerah secara keberlanjutan.
adanya pembangunan, masyarakat tidak akan Namun kenyataannya kendala yang
mengalami perubahan dalam hidup (Riyadi dirasakan oleh sebagian besar desa terkait
dan Deddy, 2005).Tujuan pembangunan desa dengan keterbatasan dalam keuangan desa,
adalah untuk meningkatkan kesejahtraan seringkali Anggaran Pendapatan dan Belanja
masyarakat desa dan kualitas hidup manusia Desa (APBDes) tidak sama, antara penerimaan
serta meningkatkan daya saing melalui dengan pengeluaran. Selain itu, di Desa
pemahaman kebutuhan dasar, pembangunan Manulea Kecamatan Sasitamean Kabupaten
sarana dan parsarana desa, pengembangan Malaka pada tahun 2017 mengalami
ekonomi lokal serta pemanfaatan sumber daya restrukturisasi aparatur. Oleh karena itu,
alam dan lingkungan secara berkelanjutan terkait dengan kemampuan yang dimiliki oleh
(Yumaina, 2015). aparatur yang baru, maka dalam pengelolaan
Adapun Peraturan Pemerintah Nomor 72 alokasi dana desa dituntut untuk akuntabilitas
Tahun 2005 dan direvisiUndang-Undang dan transparansi seorang aparatur dalam
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa disebut pengelolaannya.
bahwa desa merupakan kesatuan masyarakat Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan
hukum yang memiliki batas wilayah yang Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten
berwewenang untuk mengatur dan mengurus Malaka mengatakan hampir semua desa di
urusan pemerintah, kepentingan masyarakat, Malaka sering terlambat dalam penyampaian
hak asal usul dan hak tradisional yang diakui laporan pertanggungjawaban alokasi dana desa
dan dihormati dalam sistem Pemerintahan karena itu pemerintah daerah memberikan
Negara Republik Indonesia. Peraturan tersebut konsekuensi bagi yang terlambat yakni
membawah harapan baru bagi kehidupan pemotongan Dana Alokasi Umum (DAU).
masyarakat desa dan pemerintah desa yang Adapun kasus yang saat ini terjadi di Desa
berdampak erat kepada keuangan desa terkait Weulun, Webriamata, Halibasar Kecamatan
dengan sistem pengelolaan Dana Desa. Wewiku Kabupaten Malaka hasil temuan audit
Berdasarkan Peraturan Bupati Malaka inspektorat Kabupaten Malaka ditemukan
Nomor 7 Tahun 2018 tentang tata cara adanya penyalagunaan dana desa di desa
pembagian dan penetapan rincian alokasi dana webriamata pada tahun 2016 kurang lebih 100
desa setiap desa, kebijakan yang diambil oleh Juta yang disalah gunakan oleh Kades
pemerintah Kabupaten Malaka dalam rincian Webriamata. Akibatnya, dana desa tahun 2017
dana setiap kabupaten dialokasikan secara yang telah ditransfer ke rekening desa tidak
merata dan adil. Asas merata yaitu dengan bisa digunakan karena dibekukan
mengalokasikan bagian alokasi dana desa (www.kupang.tribunnews.com).
sama besarnya setiap desa. Asas adil yaitu Dari uraian di atas, maka peneliti ingin
dengan mengalokasikan bagian alokasi dana meneliti di salah satu desa yang ada di
desa secara proporsional berdasarkan jumlah Kabupaten Malaka dengan tujuan untuk
penduduk, jumlah penduduk yang miskin, luas mengetahui apakah ada kasus yang sama
wilayah dan tingkat kesulitan geografis setiap berkaitan dengan dana desa sekaligus sebagai
Desa. informasi kepada masyarakat tentang

20
Jurnal Akuntansi: Transparansi dan Akuntabilitas, Maret 2020, Vol. 8, No.1, Hal.19-27

pentingnya pengetahuan akan dana desa serta dan penggunaan uang dalam setiap usaha kerja
terfokus pada pengaruh penerapan sekelompok orang untuk tcrcapainya suatu
akuntabilitas dan transparansi dalam tujuan (pengelolaan adalah proses yang terdiri
pengelolaan alokasi dana desa oleh tim dari fungsi perencanaan, pelaksanaan,
pelaksanaan yang dibentuk. Dengan adanya pengawasan, dan pertanggungjawaban
akuntabilitas diharapkan dapat memperbaiki (Ultafiah, 2017). Pengelolaan keuangan dana
kualitas serta kinerja instansi pemerintah agar desa merupakan bagian yang tidak terpisahkan
menjadi pemerintah yang transparan dan dari pengelolaan keuangan desa dalam
berorientasi pada kepentingan publik karena APBDes. Oleh karena itu dalam pengelolaan
erat kaitannya dengan kesejahteraan keuangan desa harus memenuhi prinsip
masyarakat luas dengan menerapkan prinsip pengelolaan alokasi dana desa.
goog governance pemerintah dan Alokasi dana desa menurut Undang-
masyaraknya dapat mencapai tujuan yang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang dana
telah ditetapkan. Adanya penerapan yang bersumber dari anggaran pendapatan dan
akuntabilitas dan transparansi ini dapat belanja negara yang diperuntukkan bagi desa
mengurangi fraud dan tindakan korupsi, yang ditransfer melalui anggaran pendapatan
kolusi dan nepotisme. dan belanja daerah kabupaten/kota dan
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, digunakan untuk membiayai penyelenggaraan
maka peneliti tertarik untuk mengangkat pemerintahan, pelaksanaan, pembangunan,
permasalahan menjadi penelitian dengan pembinaan kemasyarakatan, dan
mengambil judul “Pengaruh Akuntabilitas pemberdayaan masyarakat.
dan Transparansi terhadap Pengelolaan
Alokasi Dana Desa (ADD) dalam Akuntabilitas
Pencapaian Good Governance pada Desa
Manulea, Kecamatan Sasitamean, Sabeni dan Ghozali dalam Sujarweni
Kabupaten Malaka.” (2015) menyatakan akuntabilitas atau
pertanggungjawaban merupakan suatu bentuk
TINJAUAN PUSTAKA keharusan seseorang
(pimpinan/pejabat/pelaksana) untuk menjamin
Good Governance bahwa tugas dan kewajiban sudah
dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku.
Good governance adalah proses akuntabilitas adalah kinerja aparatur
penyelenggaraan pemerintah negara yang pemerintah desa dari perencanaan hingga
bertanggungjawab serta efektif dan efesien pengawasan kegiatan yang menggunakan
dengan menjaga kesinergian interaksi (Halim, anggaran harus dapat dipertanggungjawabkan
2016).Menurut Ultafiah (2017) mengatakan dan melaporkan setiap pelaksanaan kegiatan
bahwa good governance merupakan tata secara tertib kepada masyarakat maupun
pemerintahan yaitu sebagai penggunaan kepada jajaran pemerintah diatasnya sesuai
wewenang ekonomi, politik, dan administrasi dengan perundang-undangan. Akuntabilitas
guna mengelola urusan-urusan negara pada publik adalah pemberian informasi atas
semua tingkat. Tata pemerintahan tersebut aktivitas dan kinerja pemerintah kepada pihak-
mencakup seluruh mekanisme, proses dan pihak yang berkepentingan (Mahmudi dalam
lembaga-Iembaga dan masyarakat dimana Ultafiah, 2017).
kelompok masyarakat mengutarakan Akuntabilitas dapat kontribusi dan peran
kepentingan mereka, menggunakan hak pengelolaan keuangan desa untuk
hukum, memenuhi kewajiban dan mewujudkandilihat melalui laporan tertulis
menjembatani perbedaan-perbedaan diantara yang informatif dan transparan. Menurut
mereka. Sujarweni (2015) mengatakan akuntabilitas
adalah prinsip yang menjamin bahwa tiap-tiap
Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) kegiatan yang dilakukan oleh pemerintahan
desa dapat dipertanggungjawabkan kepada
Pengelolaan keuangan adalah proses seluruh lapisan masyarakat secara terbuka.
pengurusan penyelenggaraan penyediaan uang Widiyanti (2017) mengatakan akuntabilitas

21
Garung, et al : Pengaruh Akuntabilitas dan Transparansi.....

merupakan perwujudan kewajiban seseorang Dari uraian tersebut dapat diambil


untuk atau unit organisasi untuk kesimpulan, transparansi merupakan
mempertanggungjawabkan pengelolaan dari keterbukaan pemerintah desa bagi masyarakat
awal hingga akhir dalam rangka pencapaian dalam memperoleh informasi mengenai
tujuan yang telah ditetapkan melalui media pengelolaan alokasi dana desa sehingga dapat
pertanggungjawaban secara periodik. diawasi oleh Dewan Perwakilan Perwakilan
Akuntabilitas merupakan sebuah bentuk Daerah. Transparansi suatu negara dapat
pertanggungjawaban setiap kegiatan oleh tercipta apabila sistem pemerintahan negara
pemerintah desa kepada seluruh masyarakat. tersebut memberikan kebebasan bagi
masyarakatnya untuk memperoleh informasi
Transparansi yang dibutuhkan oleh masyarakat luas.

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 24 Kerangka Berpikir


Tahun 2005 menjelaskan bahwa transparansi
adalah memberikan informasi keuangan yang
terbuka dan jujur kepada masyarakat
berdasarkan pertimbangan bahwa masyarakat
memiliki hak untuk mengetahui secara terbuka
dan menyeluruh atas pertanggungjawaban
pemerintah dalam pengelolaan sumber daya
yang dipercaya kepadanya dan ketaatannya
pada perundang-undangan.
Menurut Sujarweni (2015) menyatakan
bahwa transparansi yang menjamin akses atau
kebebasan bagi setiap orang untuk
memperoleh informasi tentang
penyelenggaraan pemerintahan, yakni Gambar 1. Bagan kerangka berpikir
informasi tentang kebijakan, proses
pembuatan dan pelaksanaanya, serta hasil- Hipotesis
hasil yang dicapai. Tata pemerintahan yang
baik mensyaratkan adanya keterbukaan, H1 = Akuntabilitas berpengaruh terhadap
keterlibatan dan kemudahan akses bagi pengelolaan alokasi dana desa dalam
masyarakat terhadap proses penyelenggaraan pencapaian good governance pada Desa
pemerintah. Keterbukaan dan kemudahan Manulea, Kecamatan Sasitamean, Kabupaten
informasi penyelenggaraan pemerintahan Malaka.
memberikan pengaruh untuk mewujudkan H2 = Transparansi berpengaruh terhadap
berbagai indikator lainnya. pengelolaan alokasi dana desa dalam
Menurut Hamid (2016) transparansi pencapaian good governance pada Desa
merupakan prinsip keterbukaan yang Manulea, Kecamatan Sasitamean, Kabupaten
memungkinkan masyarakat untuk mengetahui Malaka.
dan mendapatkan akses informasi seluas- H3 = Akuntabilitas dan transparansi
luasnya tentang keuangan daerah. Transpransi secara simultan berpengaruh terhadap
dibangun atas dasar kebebasan memperoleh pengelolaan alokasi dana desa dalam
informasi, informasi yang berkaitan dengan pencapaian good governance pada Desa
kepentingan publik secara langsung dapat Manulea, Kecamatan Sasitamean, Kabupaten
diperoleh oleh mereka yang membutuhkan Malaka.
(Mardiasmo,2009 dalam Ultafiah 2017).
Transparansi adalah memberikan informasi METODE PENELITIAN
yang terbuka baik itu mengenai informasi
keuangan maupun kebijakan yang diambil Pendekatan Penelitian
oleh pemerintah serta menjamin akses bagi
setiap masyarakat dalam memperoleh Pada penelitian ini,peneliti menggunakan
informasi tersebut (Umami Risya, 2017). pendekatan kuantitatif dengan sifat penelitian

22
Jurnal Akuntansi: Transparansi dan Akuntabilitas, Maret 2020, Vol. 8, No.1, Hal.19-27

deskripsi. Pendekatan kuantitatif adalah dianalisis dengan menggunakan teknik


pendekatan yang menggunakan data berupa statistik deskriptif dan teknik statistik
angka pada analisis statistik. Metode inferensial. Adapun pengujian dalam
penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti penelitian ini yaitu uji validitas, uji reabilitas,
populasi dan sampel tertentu, pengumpulan uji normalitas, uji multikolinieritas, uji
data menggunakan instrumen penelitian, autokorelasi, uji heteroskedastisitas, uji regresi
analisis data bersifat kuantitatif/statitik, berganda, uji t, uji f dan uji koefisien
dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang determinasi
telah ditetapkan (Sugiyono, 2016). Pada
penelitian ini variabel bebas yaitu HASIL DAN PEMBAHASAN
akuntabilitas dan transparansi, variabel terikat PENELITIAN
yaitu pengelolaan alokasi dana desa dalam
pencapaian good governance. Pengaruh Akuntabilitas terhadap
Pengelolaan Alokasi Dana Desa dalam
Jenis dan Sumber Data pencapaian Good Governance.

Jenis data yang digunakan dalam Berdasarkan hasil analisis dan uji
penelitian ini adalah data kuantitatif. Sumber hipotesis yang telah dilakukan menunjukan
data dalam penelitian ini adalah data primer bahwa akuntabilitas berpengaruh terhadap
dan data sekunder. Data primer adalah data pengelolaan alokasi dana desa. Didukung
yang diperoleh secara langsung dari sumber dengan pengujian niliai regresi diketahui nilai
data berupa jawaban dari responden atas thitung 4,745 > ttabel 2,01179 dan tingkat sig
kuesioner yang sudah disebarkan. Kuesioner sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti akuntabilitas
menggunakan skala likert lima poin sebelum berpengaruh terhadap pengelolaan alokasi
kuisioner disebarkan telah di uji validitas dan dana desa sehingga Ha dapat diterima bahwa
realibilitasnya. Data sekunder adalah data-data akuntabilitas merupakan suatu hal yang sangat
yang diperoleh dan digunakan untuk penting dilakukan oleh pemerintah desa dalam
mendukung data, informasi data primer berupa pengelolaan alokasi dana desa.
dokumen, buku, majalah, media cetak, koran Pada masing-masing pernyataan terkait
dan catatan lainnya berkaitan dengan judul variabel akuntabilitas sebagian responden
skripsi penelitian ini. (62%) cenderung memberikan jawaban yang
sangat diharapkan (sangat setuju) yang mana
Teknik Pengumpulan Data terdapat pada pernyataan kedua yaitu
pemerintah desa perlu memberikan
Teknik pengumpulan data yang kesempatan yang seluas-luasnya bagi
digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi masyarakat untuk menilai kinerja pemerintah
digunakan untuk mengumpulkan data dengan desa dan menerima saran masyarakat demi
melakukan pengamatan yang secara langsung kebaikan kinerja pemerintah agar terhindar
oleh peneliti terhadap objek yang dari penyalagunaan jabatan. Alasannya karena
diteliti.kuesioner (angket) digunakan untuk dalam melakukan pengelolaan alokasi dana
mengetahui secara pasti pengaruh desa selain mengikuti prosedur yang berlaku,
akuntabilitas dan transparansi terhadap keterbukaan pemerintah desa kepada
pengelolaan alokasi dana desa. masyarakat juga sangat diperlukan agar
tercipta pengelolaan yang baik yaitu praktek
Teknik Analisis Data yang sehat dan dapat dipertanggungjawabkan
sehingga penyalagunaan jabatan dapat
Analisis data dapat diartikan sebagai cara dihindari dan dapat memiliki kejujuran dalam
melaksanakan analisa terhadap datadengan melakukan tugasnya masing-masing.
tujuan untuk mengolah suatu data menjadi Kinerja pemerintah desa dapat dilihat dari
sebuah informasi sehingga datatersebut dapat pembuatan laporan realisasi alokasi dana desa
bermanfaat dalam menjawab masalah-masalah tepat waktu dan dapat dipertanggungjawabkan
yang berkaitan dengankegiatan penelitian. kebenarannya. Seperti yang disampaikan oleh
Dalam penelitian ini, data yang diperoleh Kepala Desa Manulea bahwa desa telah

23
Garung, et al : Pengaruh Akuntabilitas dan Transparansi.....

membuat laporan realisasi alokasi dana desa sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti transparansi
walaupun sering terjadi keterlambatan dalam berpengaruh terhadap pengelolaan alokasi
pelaporan dan terus mengalami perbaikan dana desa sehingga Ha dapat diterima bahwa
karena keterbatasan pengetahuan aparatur transparansi adalah salah satu unsur utama
desa. Dilihat dari karakteristik responden pada dalam pengelolaan keuangan yang baik.
tingkat akhir pendidikan yang belum Berikut grafik pengaruh transparansi terhadap
sepenuhnya sesuai dengan bidang/profesi yang pengelolaan alokasi dana desa.
dimiliki, tetapi dengan adanya pelatihan dan Pada masing-masing pernyataan terkait
pengelaman kerja aparatur akan memiliki variabel transparansi sebagian responden
kemampuan yang lebih, semakin lama bekerja (64%) cenderung memberikan jawaban yang
dalam suatu bidang dalam organisasi sangat diharapkan (sangat setuju) yang mana
pemerintahan maka semakin banyak terdapat pada pernyataan kedua yaitu
pengelaman kerja dan semakin memahami apa masyarakat maupun pihak pengguna informasi
yang menjadi Tupoksi (Tugas Pokok dan lainnya perlu mengetahui informasi mengenai
Fungsi) yang telah ditentukan. Penyajian ADD dengan mudah melalui media informasi
laporan realisasi alokasi dana desa, laporan baik itu media elektronik, media cetak maupun
pertanggungjawaban dan pelaporan tepat media lainnya. Setuju dengan alasan
waktu merupakan bukti pertanggungjawaban meningkatnya transparansi (keterbukaan)
pemerintah desa untuk meningkatkan dilihat dari berbagai instansi yaitu dengan
pengelolaan yang baik. menyediakan informasi yang dapat diakses
Hal ini konsisten dengan teori yang dengan mudah oleh masyarakat atau pihak
dinyatakan oleh Wahyono (2004), bahwa yang membutuhkan informasi tersebut.
setiap bagian dalam pemerintahan harus diisi Hasil penelitian menunjukan bahwa
oleh orang yang tepat, yaitu yang memiliki apabila pemerintah desa terbuka dalam
kompetensi yang sesuai dengan Tupoksi memberikan informasi kepada masyarakat
(Tugas Pokok dan Fungsi) yang telah maka akan menciptakan hubungan positif
ditentukan. Begitupun bagian keuangan yang antara masyarakat dan pemerintah desa untuk
harus disi oleh sumber daya manusia yang bersama-sama mengelolaan keuangan desa
memiiki kompetensi akuntansi dan ilmu-ilmu dengan baik. Berdasarkan hasil penelitian,
keuangan terkait lainnya. Hal inilah yang peneliti menemukan bahwa transparansi di
mendorong instansi pemerintah untuk terus Desa Manulea sudah diterapkan dengan baik
berkembang dan meningkatkan kompetensi dan benar. Salah satunya ialah keterbukaan
yang dimiliki melalui pelatihan yang pemerintah desa yang dapat ditunjukan dengan
diselenggarakan dan kebijakan lainnya yang mengajak masyarakat dalam kegiatan
mendukung pencapaian tujuan. Hasil musrembangdes. Dengan demikian dapat
penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dikatakan bahwa pemerintah desa sudah
dilakukan oleh Tambuwun dkk (2018), Putra sukses memberikan dampak baik bagi
dkk (2017), Ultafiah (2017), Sugastis (2017), peningkatan kinerja karena sudah memperoleh
Halim (2016), Romanis (2015) dan Arifiyanto dan bertukar informasi dalam melakukan
(2014) yang menyatakan bahwa akuntabilitas aktivitas operasional desa dan pemerintah desa
berpengaruh terhadap pengelolaan alokasi sudah meningkatkan kualitas keberhasilan
dana desa. dalam akuntabilitas melalui pelaksanaan
program sesuai dengan sasaran serta tujuan
Pengaruh Transparansi terhadap yang ditetapkan sehingga mengurangi risiko
Pengelolaan Alokasi Dana Desa dalam yang lebih besar.
pencapaian Good Governance. Hasil penelitian ini mendukung
pernyataan dari Ultafiah (2017) menyatakan
Berdasarkan hasil analisis statistik yang bahwa salah satu unsur utama dalam
telah dilakukan menunjukan bahwa pengelolaan keuangan yang baik adalah
transparansi berpengaruh terhadap dengan adanya transparansi. Transparansi
pengelolaan alokasi dana desa. Didukung dapat terwujud jika setiap pemerintah desa
dengan pengujian nilai regresi diketahui nilai dapat menciptakan, mengoperasikan yang baik
thitung 2,180 > ttabel 2,01179 dan tingkat sig yaitu dengan mengawasi setiap aktivitas yang

24
Jurnal Akuntansi: Transparansi dan Akuntabilitas, Maret 2020, Vol. 8, No.1, Hal.19-27

dikerjakan, sehingga dapat memberikan tidak terjadi pemborosan anggaran dengan


keyakinan yang memadai atas terciptanya begitu akan membuat masyarakat merasakan
tujuan desa dan ketaatan terhadap peraturan manfaat program yang didanai dengan
perundang-undangan yang berlaku. Hasil anggaran dan dapat membuat program yang
penelitian ini sejalan dengan penelitian yang lebih banyak lagi.
dilakukan oleh Tambuwun (2019), Putra dkk Dari hasil penelitian menunjukan bahwa
(2017), Ultafiah (2017) dan Halim (2016) prinsip akuntabilitas dan transparansi yang
yang mengatahkan bahwa transparansi dilaksanakan oleh Desa Manulea sudah
berpengaruh terhadap pengelolaan alokasi menunjukan pelaksanaan yang akuntabel dan
dana desa. transparan dilihat dari pertanggungjawaban
keuangan desa kepada pemerintah diatasnya
Pengaruh Akuntabilitas dan Transparansi dan kepada masyarakat dengan dibuktikan
terhadap Pengelolaan Alokasi Dana Desa adanya pelaporan pertanggungjawaban
dalam pancapaian Good Governance. APBDes karena pengelolaan alokasi dana desa
digunakan untuk penyelenggaraan pemerintah
Penelitian ini menunjukan bahwa desa, pelaksanaan pembangunan, pembinaan
akuntabilitas dan transparansi berpengaruh kemasyarakatan dan upaya pemberdayaan
secara simultan terhadap pengelolaan alokasi masyarakat desa dengan demikian diharapkan
dana desa hasil perhitungan dapat dilihat dari penerapan prinsip akuntabilitas dan
tabel ANOVA yang menunjukan pengujian transparansi sesuai dengan perundang-
pengaruh variabel bebas secara simultan undangan akan pelaksanaan pengelolaan yang
terhadap variabel terikat yang dilakukan transparan dan akuntabel dalam upaya
dengan menggunakan nilai uji F. Hasil meningkatkan pengelolaan yang baik.
perhitungan menunjukan nilai Fhitung 27,532 > Hal ini konsisten dengan teori yang
Ftabel 3,20 dan tingkat sig sebesar 0,000 < 0,05. tertuang dalam Permendagi Nomor 113
Hal ini berarti akuntabilitas dan transparansi Tahun 2014 yaitu akuntabilitas dan
berpengaruh secara simultan terhadap transparansi, menyebutkan bahwa
pengelolaan alokasi dana desa. Berdasarkan akuntabilitas pengelolaan keuangan desa yang
tabel output SPSS “Model Summary”, dihasilkan dapat terwujud jika aparatur
diketahui nilai koefisien determinasi (R pemerintahan desa mempertanggungjawabkan
Square) adalah 0,735 x 0,735 = 0,540 atau pengelolaan, pengendalian sumber daya dan
sama dengan 54% angka tersebut mengandung pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan
arti bahwa variabel akuntabilitas dan variabel dalam rangka pencapaian tujuan yang telah
transparansi secara simultan berpengaruh ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan
terhadap variabel pengelolaan alokasi dana perundang-undangan. Berkaitan dengan
desa sebesar 54% sedangkan sisanya (100% - transparansi dalam organisasi pemerintahan,
54% = 46%) dipengaruhi oleh variabel lain aparatur pemerintahan desa harus
atau disebut juga sebagai eror (e). melaksanakan prinsip keterbukaan yang
Pada masing-masing pernyataan terkait memungkinkan masyarakat untuk mengetahui
variabel pengelolaan alokasi dana desa dan mendapatkan akses informasi seluas-
sebagian responden (58%) cenderung luasnya tentang keuangan desa dengan tetap
memberikan jawaban yang sangat diharapkan memperhatikan ketentuan perundang-
(sangat setuju) terdapat pada pernyataan undangan sehingga dapat meningkatkan
keempat yaitu dalam pengelolaan alokasi dana pengelolaan yang baik. Hasil penelitian ini
desa pemerintah desa perlu melakukan sejalan dengan penelitian sebelumnya yang
pencatatan setiap penerimaan maupun telah dilakukan Riswantini (2018) yang
pengeluaran agar dapat terkendali dengan menyatakan bahwa akuntabilitas dan
baik. Menyatakan sangat setuju dengan alasan transparansi berpengaruh secara simultan
jika pemerintah desa membuat dan terhadap pengelolaan alokasi dana desa.
memberikan laporan yang baik, benar dan
tepat waktu atas semua aktifitas pengelolaan KESIMPULAN DAN SARAN
anggaran maka masyarakat dapat melihat Kesimpulan
dengan jelas pergerakan keuangan sehingga Berdasarkan analisis dan pembahasan

25
Garung, et al : Pengaruh Akuntabilitas dan Transparansi.....

hasil penelitian, maka secara umum dapat Keadilan, Efisiensi dan Efektivitas, dan
ditarik disimpulkan sebagai berikut: Visi Strategis, selain itu metode penelitian
1. Akuntabilitas berpengaruh terhadap yang dipakai untuk penelitian selanjutnya
pengelolaan alokasi dana desa dalam dapat ditambahkan dengan berbagai
pencapaian good governance pada Desa macam metode, seperti metode wawancara
Manulea Kecamatan Sasitamean langsung, survei lapangan, dan lain-lain
Kabupaten Malaka dibuktikan dengan agar memperkuat data-data yang telah
adanya pertanggungjawaban dalam laporan diperoleh.
pertanggungjawaban yang disajikan dengan
bukti-bukti yang mendukung. DAFTAR PUSTAKA
2. Transparansi berpengaruh terhadap
pengelolaan alokasi dana desa dalam Arifiyanto, Dwi Febri dan Kurrohman Taufik.
pencapaian good governance pada Desa 2014. “Akuntabilitas Pengelolaan
Manulea Kecamatan Sasitamean Alokasi Dana Desa di Kabupaten
Kabupaten Malaka karena adanya Jember.” Jurnal Riset Akuntansi dan
keterbukaan secara transparan terhadap Keuangan Vol.2. Universitas Jember.
masyarakat maupun pihak lain yang Dipublikasika.
membutuhkan. Damayanti Wienda. 2018. “Transparansi dan
3. Akuntabilitas dan transparansi secara Akuntabilitas Pemerintahan Desa
simultan berpengaruh terhadap pengelolaan dalam Pengelolaan Alokasi Dana Desa
alokasi dana desa dalam pencapaian good (Studi kasus: Desa Terigi dan Desa
governance pada Desa Manulea
Sumberagung Kecamatan Batuwarno
Kecamatan Sasitamean Kabupaten Malaka
Kabupaten Wonogiri).” Program Studi
dari hasil penelitian Desa Manulea sudah
menunjukan pelaksanaan yang akuntabel Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
dan transparan dilihat dari pelaporan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
pertanggungjawaban APBDes karena Solo. Dipublikasikan.
pengelolaan alokasi dana desa digunakan Halim, Alfian. 2016. “Transparansi dan
untuk meningkatkan pelayanaan dan upaya Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan
pemberdayaan masyarakat desa . Alokasi Dana Desa (ADD) dalam
Pencapaian Good Governance (Studi
Saran Empiris di Kecamatan Bontomaranu
Berdasarkan hasil dan pembahasan Kabupaten Gowa).” Skripsi. Jurusan
penelitian, maka saran yang dapat diberikan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
yaitu: Islam Universitas Islan Negeri
1. Bagi Objek penelitian khususnya Alauddin. Makasar. Dipublikasikan.
pemerintah Desa Manulea dalam I’anatut Thoifah. 2015. Statistik Pendidikan
melaksanakan akuntabilitas harus dan Metode Penelitian Kuantitatif.
menyajikan laporan pertanggungjawaban Malang. Madani Media.
tepat waktu berkaitan dengan penggunaan Nahak, Agustinus. 2017. “ADD 2017 Desa
alokasi dana desa dan dana lainnya sehigga Webriamata Dibekukan.” Tribunnews.
perlu ditingkatkan lagi publikasi dalam hal
Diakses 6 Maret 2019. Dipublikasikan.
transparansi pengelolaan mengenai dana
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113
yang diterima dan dana yang dipakai agar
masyarakat merasa puas terhadap Tahun 2014 tentang Pengelolaan
pemerintah di desa, sehingga tidak terjadi Keuangan Desa.
hal-hal yang tidak diinginkan. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016
2. Bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
penambahan variabel penelitian untuk Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014
menemukan variabel-variavel lain yang tentang Dana Desa yang Bersumber dari
berpengaruh terhadap pengelolaan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja
dana desa misalnya: Partisipasi, Aturan Negara.
Hukum, Responsif, Orientasi Konsensus, Peraturan Bupati Malaka Nomor 7 Tahun

26
Jurnal Akuntansi: Transparansi dan Akuntabilitas, Maret 2020, Vol. 8, No.1, Hal.19-27

2018 tentang Tata Cara Pembagian dan Lampung. Dipublikasikan.


Penetapan Rincian Alokasi Dana Desa. Sugiyono. 2015. Statistik untuk Penelitian.
Riswantini. 2018. “Pengaruh Akuntabilitas Bandung. Alfabeta.
dan Transparansi terhadap Sujarweni V Wiratna. 2015. “Akuntansi
Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) Desa.” Yogyakarta. Pustaka Baru Press.
(Studi Kasus di Desa Caringin Wetan, Tambuwun FernandoVictory, Sabijono
Desa Kulon dan Desa Talaga Harijanto, Alexander Stanly W. 2018.
Kecamatan Caringin Kabupaten “Analisis Transparansi dan
Sukabumi).” Skripsi. Program Studi Akuntabilitas Otonomi Desa Dalam
Akuntansi Fakultas Ekonomi Pengelolaan dan Pertanggungjawaban
Universitas Muhammadiyah Sukabumi. Alokasi Dana Desa di Desa Kauneran
Dipublikasikan. Satu Kecamatan Sonder Kabupaten
Riyan dan Debby Supriyad Bratakusuma. Minahasa.” Jurnal Riset Akuntansi
2005. “Pengertian Pembangunan.” Going Concern 13 (4). Jurusan
Dosen Pendidikan. Diakses 6 Maret Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
2019. Dipublikasikan. Universitas Sam Ratulangi. Manado.
Romantis Putri Aiurrohman. 2014. Dipublikasikan.
“Akuntabilitas Pengelolaan Alokasi Ultafiah Weny. 2017. “Pengaruh
Dana Desa di Kecamatan Panarukan Akuntabilitas, Transparansi dan
Kabupaten Situbondo.” Artikel Ilmiah Partisipasi terhadap Pengelolaan Dana
Mahasiswa. Jurusan Akuntansi Fakultas Desa untuk Mewujudkan Good
Ekonomi Universitas Jember. Governance pada Desa di Kecamatan
Kalimantan. Dipublikasikan. Merapi Barat Kabupaten Labat.”
Rosalinda, Okto. 2016. “Pengelolaan Alokasi Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Dana Desa (ADD) Dalam Menunjang Universitas Muhammadiyah
Pembangunan Pedesaan (Studi kasus: Palembang. Dipublikasikan.
Desa Segodorejo dan Desa Ploso Umami Risya, Nurodin Idang. 2017. “Pengaru
Kerep, Kecamatan Sumobito, h Transparansi dan Akuntabilitas
Kabupaten Jombang).” Jurnal Ilmiah terhadap Pengelolaan Keuangan
Mahasiswa. Fakultas Ekonomi dan Desa.” Jurnal Ilmiah Ilmu Ekonomi.
Bisnis Universitas Brawikaya. Universitas Muhammadiyah Sukabumi.
Dipublikasikan. Sukabumi. Dipublikasikan.
Ruru Novanti, Kalangi Lintje, Budiarso Nova Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6
S. 2017. “Alokasi Penerapan Alokasi Tahun 2014 tentang Desa.
Dana Desa (ADD) dalam Upaya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
Meningkatkan Pembangunan Desa 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah
(Studi Kasus pada Desa Suwaan Daerah.
Kecamatan Kalawat, Kabupaten Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
Minahasa Utara).” Jurnal Riset 72 Tahun 2005 tentang Alokasi Dana
Akuntansi Going Concern 12. Jurusan Desa.
Akuntansi Fakults Ekonomi dan Bisnis Wahyono, Teguh. 2004. “Sistem Informasi
Universitas Sam Ratulangi. Manado. Akuntansi: Analisis Desain dan
Dipublikasikan. Pemograman Komputer.” Yogyakarta:
Sugastis Rizky Sugista. 2017. “Pengaruh Andi
Transparansi, Akuntabilitas dan Yulida Medistriara. 2017. “Indonesia
Partisipasi Masyarakat dalam Corruption Watch.” Antikorupsi.
Pengelolaan Keuangan Desa terhadap Diakses 6 Maret 2019. Dipublikasikan.
Pembangunan Desa (Studi Empiris Di Yumaina. 2015. “Pembangunan Masyarakat
Kabupaten Lampung Selatan).” Skripsi. Pedesaan.” Wordpress. Diakses 6
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Maret 2019. Dipublikasikan.
Universitas Lampung. Bandar

27

Anda mungkin juga menyukai