Anda di halaman 1dari 18

MENTERI KESEHATAN

MENTERI
REPUBLIKKESEHATAN
INDONESIA
REPUBLIK INDONESIA

SINERGITAS MULTI-AKTOR
DALAM PENCEGAHAN STUNTING
DAN ELIMINASI TBC

NILA FARID MOELOEK


Menteri Kesehatan RI

Disampaikan pada:
Simposium Nasional dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-54
Hotel Manhattan Jakarta, 22 November 2018
STUNTING
3 PRIORITAS
KESEHATAN TUBERKULOSIS
NASIONAL
IMUNISASI
Indonesia:
Negara ke 5 dengan jumlah balita
tertinggi mengalami stunting

Ranking Country Stunting Number of Children Percentage of


Prevalence (%) who are stunted Developing World
(thousand, 2008) Total
( 195.1 million)
1. India 48 60,788 31.2%
2. China 15 12,685 6.5%
3. Nigeria 41 10,158 5.2%
4. Pakistan 42 9,868 5.1%
5. Indonesia 37 7,688 3.9%
6. Bangladesh 43 7,219 3.7%
7. Ethiopia 51 6,768 3.5%
Apa itu
Stunting?
Kegagalan seorang
anak untuk tumbuh
dan berkembang
secara optimal
disebabkan dampak
dari kekurangan gizi
secara kumulatif dan
terus menerus
Stunting menimbulkan kerugian
ekonomi negara sebesar 2-3%
dari Produk Domestik Bruto (PDB)

Berdasarkan data world bank,


PDB negara kita Rp.13.000 triliun
(2017), maka kerugian akibat
stunting diperkirakan sebesar 260
sampai 390 triliun
Kepala Bappenas, Stunting Summit, 28-3-2018)

5
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA

STUNTING, Angka Kematian Bayi & Balita


PREVALENSI STUNTING ANGKA KEMATIAN BAYI / ANGKA KEMATIAN BALITA /
1.000 KH 1.000 KH

2013 2018 2019 2010 2017 2019 2012 2017 2030


Riskesdas Riskesdas TARGET* SDKI SDKI TARGET* SDKI SDKI TARGET*

37.2 30.8 32 32 24 21 40 32 25
TARGET
WHO 20.2

WHO Target :
3.9% Penurunan Relatif setiap tahun dari prevalensi global
26.7% di tahun 2012
SITUASI TBC DI INDONESIA
BEBAN DAN DAMPAK KERUGIAN
TBC TERHADAP EKONOMI

Sumber : Edine dkk (2014)


8
TBC PENYEBAB KEMATIAN TERTINGI
PENYAKIT INFEKSI DI INDONESIA, 2017
60
Jumlah Kematian
53 53
50 per 100.000
50 47 penduduk / tahun
44
40

30 Jumlah Kematian
setiap jam akibat
20 TBC
15 15 15
12 13
10

0
2013 2014 2015 2016 2017

9
BONUS Source : United Nations World Population Prospects 2012

DEMOGRAFI
PENETAPAN 5 PILAR
PENCEGAHAN STUNTING
2019: 100+60 KAB/KOTA

PILAR 1 PILAR 2 PILAR 3 PILAR 4 PILAR 5

Kampanye Nasional Konvergensi,


Komitmen dan Berfokus pada Koordinasi, dan
Mendorong Pemantauan
Visi Pimpinan pemahaman, Konsolidasi
Kebijakan dan Evaluasi
Tertinggi Negara perubahan perilaku, Program Nasional,
komitmen politik “Nutritional
Daerah, dan
dan akuntabilitas Food Security”
Masyarakat
KONSEP DASAR INTERVENSI GIZI
ROADMAP ELIMINASI TBC SAMPAI TAHUN 2030
Milestone Menuju Eliminasi TB di Indonesia
Visi : “Indonesia Bebas TB 2050”
Goal : “Eliminasi TBC di Indonesia pada 2030”

13
STRATEGI PROGRAM TBC 2015-2020

Penguatan
Peningkatan manajemen
akses layanan Peningkatan
program dan
yang bermutu kemitraan
dukungan
sistem
Penguatan
kepemimpinan Pengendalian Peningkatan
program faktor risiko kemandirian
berbasis penularan TB masyarakat
kabupaten/kota

14
KOMITMEN BERSAMA AKSELERASI BEBAS TBC TAHUN 2017
SINERGITAS MULTI-AKTOR DAN PERAN STAKEHOLDER
MEDIA MASSA DUNIA USAHA
Mempublikasikan LEMBAGA SOSIAL Pengembangan produk dan
informasi yang mendukung KEMASYARAKATAN/CSOs program yang mendukung
pembangunan kesehatan (Berbagi informasi distribusi
secara terus menerus sumber daya, penerapan CSR
sesuai dasar hukum)

PENCEGAHAN
MITRA PEMBANGUNAN STUNTING
Memperkuat Inisiasi, DAN PARLEMEN
Kolaborasi, dan Monev ELIMINASI TBC Menjalankan
fungsi legislatif

ORGANISASI PROFESI BADAN-BADAN PBB


Memperluas dan
DAN AKADEMISI PEMERINTAH PUSAT mengembangkan kegiatan
Think Tank DAN DAERAH serta fasilitasi pemerintah
Inisiator, Fasilitator, dan untuk keberhasilan program
Motivator 16
TINDAK LANJUT YANG HARUS DILAKUKAN

• Optimalisasi upaya advokasi, sosialisasi dan penggalangan kemitraan antar


K/L kesehatan dan non kesehatan untuk bekerja secara terpadu dan
terintegrasi dengan tujuan pembangunan kesehatan.

• Meningkatkan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya 1000 Hari


Pertama Kehidupan (HPK) untuk mencegah stunting dan pola hidup sehat
untuk eliminasi TBC.

• Optimalisasi penguatan tenaga kesehatan tentang Paradigma Sehat dan


implementasinya di lapangan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai