Anda di halaman 1dari 26

URGENSI PENERAPAN TRIAS UKS

DI SATUAN PENDIDIKAN
(SEKOLAH/ MADRASAH)

OLEH
DRS. AFRIALSAH LUBIS, M.Pd
Tim Pembina UKS/M Provinsi Riau
UUD 1945
Pasal 28B ayat 2: Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh &
berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan & diskriminasi.

Pasal 28 H ayat 1:Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir & batin,
bertempat tinggal & mendapatkan lingkungan hidup yang baik, sehat serta
berhak memperoleh pelayanan kesehatan

Konvensi Hak-hak Anak (KHA)


(Ratifikasi,berlaku dgn Kepres No.36 thn 1990)
UU Perlindungan Anak No.23 tahun 2002
UU Kesehatan No.36 tahun 2009

MENJADI SEHAT ADALAH HAK ANAK

ANAK SEHAT ADALAH INVESTASI


Kesehatan sekolah diselenggarakan untuk
meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta
Pasal didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga
peserta didik dapat belajar, tumbuh, dan
79 berkembang secara harmonis dan setinggi-
tingginya menjadi sumber daya manusia yang
berkualitas.

Upaya pemeliharaan kesehatan remaja untuk


mempersiapkan menjadi orang dewasa yang sehat
Pasal dan produktif baik sosial maupun ekonomi termasuk
untuk reproduksi remaja dilakukan agar terbebas
136 dari berbagai gangguan kesehatan yang dapat
menghambat kemampuan menjalani kehidupan
reproduksi secara sehat

Pemerintah berkewajiban menjamin agar remaja


Pasal dapat memperoleh edukasi, informasi, dan layanan
137 mengenai kesehatan remaja agar mampu hidup
sehat dan bertanggung jawab.
Piramida Penduduk Indonesia
Population by Age and Sex,
Indonesia Census 2000
2010

75+
70-74
65-69 LANSIA
60-64 Ledakan TRIPLE
55-59 Kelahiran BURDEN
50-54
(2000-
45-49
2005)
Age Group

40-44
35-39
30-34
25-29
20-24 Dapat di REMAJA 43,54 Jt (18, 3 %
15-19 tekan dari total penduduk)
10-14 kembali
5-9 (2006-2010) BALITA DAN
0-4 ANAK
20 15 10 5 0 5 10 15 20
Percentage Percentage

Male Female

Perkiraan jumlah anak Indonesia


0-4 11,658,856 11,013,204 22,672,060
5-9 11,970,804 11,276,366 23,247,170
10 -14 11,659,310 11,018,180 22,677,490
15-19 10,610,119 10,260,967 20,871,086
Jumlah 45,899,089 43,568,717 89,467,806
Sangat kompleks dan ber-beda2 untuk setiap tingkatan

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) :


usia 6-14 th : 1,1% kelainan refraksi; 0,2%
kebutaan
TK/SD/MI usia 5-9 th : 21,6% mslh kes gigi & mulut
usia 10-14 th : 20,6% mslh kes gigi & mulut
usia <14 th : 9,8% anemi
siswa SD : 31,8% kecacingan

SMP/MTS usia >15 th : 14,8% kurus; 10,3% obesitas


usia > 15 th : 19,7% anemi (laki2); 13,1%
SMA/MA/ anemi (perempuan)
kesehatan reproduksi & perilaku berisiko
SEDERAJAT yang cenderung dilakukan oleh remaja
1.2
1.7

10.3
17.5
33.1

2007
43.3
12.1
14.6

Riskesdas 2010
2010
3.4
4.3
4
3.9
SKRRI 2007
Pengetahuan tentang Risiko Kehamilan,
SKRRI 2002-2003 DAN 2007

Q: apakah seorang perempuan


dapat hamil hanya dengan sekali
berhubungan sexual

Persentase Penduduk Usia 15-24 Th


yang Memiliki Pengetahuan
Komprehensif Tentang HIV-AIDS,
Riskesdas 2010
80
65
60
40
20 11.4
0
Tahun 2010

Target Capaian
Usia Remaja Pertama Kali Pacaran
SKRRI 2007
Perempuan Laki-Laki

39.5
36.1 36.9
29
22.6
18.6

5.5 5 3.2 3.2


0 0 0.2 0.3

Tidak Pernah < 12 12-14 15-17 18-19 20 + Tidak Tahu

20.0
18.0
16.0
Prevalensi 14.0
Hubungan Seksual 12.0
Persen

Pra-nikah 10.0
8.0
(berdasarkan umur)
6.0
Riskesdas 2010 4.0
2.0 Laki laki Perempuan
0.0
Umur (Tahun)
Prevalensi Umur
Perkawinan Pertama
Riskesdas 2010
50.0
45.0 41.9
40.0
35.0
33.6
30.0
25.0
20.0
15.0 11.5
10.0 4.8 5.7
5.0 1.9 0.6
0.0
Pernikahan di Usia Dini 10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35 + Tdk
menjwb
Umur Perkawinan Pertama (Tahun)

1.Penelitian Aisyiyah di Jogya


Permintaan Isbat Nikah di Bantul:
Tahun 2005 hanya 5 kasus,
Tahun 2010 berjumlah 102 kasus.
2. Penelitian Rahima di 3 kota di Jawa Barat
Kawin di bawah umur 23%.
Tempat Curhat Remaja Tentang Kespro

Teman Ibu
Ayah Saudara Kandung
15.9 Kerabat Guru
14.8
16.5 Tenaga Kesehatan Pemuka agama
69.3
Tidak Satupun
40.5
46.2
31.7
33.2
29.2
15.4 56.7

6.9 15.1

Perempuan 37.9
12.2 12 10.5
9.2

Laki-laki
SKRRI 2007
Tempat Remaja Mencari Informasi
tambahan tentang Kespro
3
2.9 Teman
12.6 29.5
Ibu
10.9
45.6
9.3 Ayah

23.7
Saudara Kandung
Laki-laki 4.1
3.9
Kerabat

2.4 2.9
Teman
8 26.5
Ibu
40.1 Ayah
37.4
Saudara Kandung
Kerabat
Guru
24.2
11.9 Tenaga Kesehatan
7.2
Perempuan Pemuka agama
4.2
Lainnya
Tidak satupun
6.0

5.0
5.0
Kenakalan Remaja 5.5

4.0
PENELITIAN PERILAKU KESEHATAN
4.0 3.7 3.7 REMAJA DI 4 KOTA LITBANG,
3.0 3.0 3.1
3,0 2.72.7 2.6 2.5
KEMKES 2009
2.2
2.0 2.0
2.0 1.7 1.7

1.0 1.0
1.0 0.7 0.8
0.3
0,0
Medan Jakarta Bandun Surabay Total
Sering coret tembok g a
Sering diserang secara fisik
Sering berkelahi Sering ke diskotik
Sering mengalami pelecehan

REMAJA MENGALAMI GANGGUAN MENTAL EMOTIONAL


46,7 43,6 42,3
42,3
36,7

Medan Jakarta Bandun Surabay Total


91% 87.6%
1000
900
80.2% 78.3% Kekerasan terhadap
800
700
600
Anak
500
400 17.9% 20.6% Ya
300
9% 12%
200 0.4% 1.9% 1.2% tidak
100
0 missing
Sumber: Monev KPAI th 2012, dari 1026 responden anak
Anak sebagai Anak sebagai Anak sebagai Anak sebagai
SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA di 9 Provinsi
korban korban korban Pelaku
kekerasan di kekerasan di kekerasan di Kekerasan
lingkungan lingkungan lingkungan
KELUARGA SEKOLAH MASYARAKAT

120
Tawuran Pelajar
109
102
100 96 Jumlah Korba
Jumlah Kasus
80 71 72

60 53

40

20

2010 2011 2012


Sumber : Pengolahan data primer pengaduan langsung KPAI dan Data Lembaga
Mitra PA serta Pemantauan Kasus Media Massa Indonesia
17
PENDIDIKAN
KESEHATAN
Diberikan melalui:

INTRA KURIKULER
IPA
Agama
TRIAS Penjas orkes
UKS
PEMBINAAN EKSTRA KURIKULER
LINGKUNGAN PELAYANAN
SEKOLAH KESEHATAN Dokter Kecil (Dokcil)
SEHAT
Kader Kesehatan Remaja (KKR)
Konselor Sebaya (KS)
Palang Merah Remaja (PMR)
Pramuka

MUATAN LOKAL (MULOK)


MASA ORIENTASI SISWA (MOS)
PELAYANAN
KESEHATAN
PELAYANAN
KESEHATAN
Promotif: Penyuluhan kesehatan

Preventif:
- BIAS
- Penjaringan Kesehatan
TRIAS Pemeriksaan keadaan umum
Pengukuran tekanan darah & denyut nadi
UKS Penilaian status gizi
Pemeriksaan gigi dan mulut
PEMBINAAN
Pemeriksaan indera
PENDIDIKAN LINGKUNGAN
Pemeriksaan laboratorium
KESEHATAN SEKOLAH
Pengukuran kesegaran jasmani
SEHAT Deteksi penyimpangan mental emosional
Deteksi dini masalah kespro remaja (SMP, SMA)
Deteksi dini masalah kesehatan intelegensia (SMP,
SMA)
TINDAK LANJUT: PENTING!! - Pemeriksaan berkala
-Sekolah: tindakan sementara
(pengaturan tempat duduk, BK dll) Kuratif : pengobatan sederhana & rujukan
-Rujukan: Puskesmas & RS Rehabilitatif: rujukan
PEMBINAAN
PEMBINAAN
LINGKUNGAN
LINGKUNGAN SEKOLAH SEHAT
SEKOLAH
SEHAT
Semua Ruangan harus sehat (ruang:
kelas/guru/UKS/Perpustakaan/BK
/Ibadah/Laboratorium dll)

TRIAS Sanitasi dan hygiene


Sarana air bersih
UKS Jamban murid dan guru
Tempat cuci tangan
PENDIDIKAN Kantin
PELAYANAN
KESEHATAN Saluran Pembuangan Air Limbah
KESEHATAN
Tempat sampah

Pemanfaatan pekarangan Madrasah


Toga
Kebun Madrasah
Tanaman rindang

Kawasan Madrasah bebas asap rokok


Penjaringan Kesehatan
(Anak kelas 1/tahun ajaran baru)
Tujuan
Deteksi dini masalah kesehatan murid
Madrasah kelas 1 yang baru masuk
Kegiatan
MI, MTs, MA: Pemeriksaan keadaan umum,
kes gigi & mulut, test penglihatan &
pendengaran, pencegahan gizi kurang/lebih
MTs, MA: skala tanner (mengetahui
perkembangan pubertas); kuesioner
kesehatan intelegensia, kesehatan mental,
kesehatan reproduksi
Kegiatan preventif dan promotif
Anak Usia Sekolah dan Remaja
Jangka
Pada Awal
panjang
umumnya berperilaku
pola hidup
sehat sehat
sehat

Perilaku Hidup Say no to


Pengetahuan:
Bersih & Sehat Smoking
Karakter, PHBS,
(PHBS) Drugs
Kespro, Life skill
Rendah Sex

Pembiasaan
Perilaku Agent of
Hidup Bersih &
berisiko change
Sehat
Nakes & Guru
Pendidikan Kesehatan
Pelayanan Kesehatan
Pembinaan Lingkungan
Sekolah Sehat
MI, MTs, MA

Murid di Madrasah

Pemantauan
Kompentensi
Guru
psikososial
Murid Madrasah
Kompetensi Psikososial Murid Madrasah

MI MTs dan MA
Kls 1-3: PHBS Mampu
Kls 4-6: Mampu menghindari
menghindari rokok rokok; narkoba &
& narkoba sex

Say no to smoking Say no to smoke;


and drugs drugs and sex
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai