Anda di halaman 1dari 61

MEMBANGUN KARAKTER

REMAJA BERBASIS PANCASILA


MELALUI PROGRAM GENRE

OLEH: dr. Maria Bernadina, MPH


(KEPALA DINAS P2KB3A KAB. SIKKA)
SALAM GENRE
SALAM GENRE….
SALAM

REMAJA GENRE.....
SEHAT, CERDAS, CERIA

GENRE INDONESIA…..
SAATNYA YANG MUDA YANG BERENCANA
SALAM PANCA SILA
SIAPA SAYA….
SAYA INDONESIA, SAYA PANCA SILA,

SIAPA KITA.....
KITA INDONESIA, KITA PANCA SILA

SALAM PANCA SILA…..


PANCA SILA……
5 TRANSISI KEHIDUPAN REMAJA
(Five Life Transitions of Young Generation) yg hrs
dilaksanakan:
 Melanjutkan & meneyelesaikan Sekolah
 Mencari & mendapatkan pekerjaan
 Merencanakan & menyiapkan diri untuk
berkeluarga
 Diterma menjadi anggota masyarakat
 Mempraktekan pola hidup sehat

25/09/21 6
FAKTA MASALAH REMAJA
INDONESIA & NTT
(DUA MASALAH YG SULIT DIHINDARI)
REMAJA TERUS BERTAMBAH SETIAP HARI  AKIBAT DARI
JML PENDUDUK INDONESIA YG BESAR  Remaja Indonesia =
27% atau 65 juta dr jml penduduk Indonesia dan Remaja NTT = 30%
atau 1.239.500 jiwa dr jml penduduk NTT = 4.683.827 jiwa.
SIKKA Jumlah anak = 1/3 jumlah penduduk Sikka
●Jumlah Penduduk : 345.645 orang
●Jumlah Anak : 107.969 orang

•TEKNOLOGI INFORMATIKA & GAYA HIDUP


REMAJA YG TDK TERKENDALI
DITAMBAH LB

1. Status Kesehatan Reproduksi remaja yang rendah


akan merusak masa depan remaja

2. Kesehatan reproduksi berdampak jangka panjang

3. Akses pada Informasi yang benar tentang


kesehatan reproduksi sangat terbatas

4. Pengetahuan remaja ttg KRR rendah


Masalah Remaja Indonesia & NTT:
Perilaku Hidup Tidak Sehat:
-Seksualitas & Nikah Dini
-Narkoba
-HIV dan AIDS
TRIAD KRR
3 hal pokok yang memiliki hubungan sebab
akibat dlm KRR:

SEKSUALITAS

IMS & HIV/AIDS NAPZA


Karakteristik remaja/mahasiswa

Mulai Jatuh cinta Semangat Tinggi Rasa Ingin Tahu

Senang Berkumpul
Emosi Tidak Stabil Dengan Teman Sebaya Ego Tinggi
Umur pertama kali berhubungan seksual: Belum
menikah laki-laki dan perempuan 10-24 tahun

RISKESDAS 2010
Persentase Perempuan usia 10-59 tahun menurut
Umur Perkawinan Pertama

Permasalahan kesehatan
%
pada perempuan berawal
45,0
41,9 dari masih tingginya usia
40,0 perkawinan
pertama dibawah 20 tahun
35,0 33,6 (4,8% pada usia 10-14 tahun,
41,9% pada usia 15-19
30,0
tahun).
25,0

20,0

15,0
11,5
10,0
4,8 5,7
5,0
1,9
0,6
-
10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 > 35 Tdk jawab

Riskesdas 2010
Faktor paling mempengaruhi remaja melakukan
hubungan seks pranikah (300% lebih besar)

Bila ia punya:
• Pacar
• Teman yang bersikap setuju dengan hubungan seks
pra nikah
• Teman yang mendorong untuk melakukan seks pra
nikah
(Analisa lanjut SKRRI 2002) Apa artinya?
PERILAKU TDK SEHAT REMAJA
1. Mengganggu tugas pertumbuhan dan
perkembangan remaja:
2. Sosial (Five Life Transitions of Young
Generation)
 Melanjutkan Sekolah
 Mencari pekerjaan
 Menyiapkan diri untuk berkeluarga
 Menjadi anggota masyarakat
 Mempraktekan pola hidup sehat

25/09/21 18
BILA TDK DIATASI:

Kehilangan kualitas generasi muda


(Lost quality generation):

Tanggung Jawab Bersama


(Remaja Dan Generasi Tua)
FAKTA MASALAH REMAJA SIKKA
DAN NTT
Survey Pengetahuan dan perilaku seks remaja
pada 8 Kecamatan dampingan Yakkestra Thn 2017
 sebanyak 75 org atau 59,1 % dari total 127 responden
remaja pernah diajak pacarnya melakukan hubungan
seks dan dari 75 org tsb 54 org diantaranya atau 72 %
diantaranya menuruti ajakan pacarnya utk berhub
seks
 150 remaja yg diwawancarai trdapat 55 org atau
36,7 % pernah melakukan hub seks dgn pacar, teman,
PSK, bahkan sepupu. 9 org pernah terinfeksi IMS dan
hanya 3 org yg ke dokter
 pengetahuan remaja tentang IMS, HIV/AIDS, KRR dan
seks bebas 74 org (49,3 %) baik, 76 org (50,7 %)
kurang, tidak akurat dan bias dari 150 responden.
Fakta : Aktivitas Seksual Remaja
35,00%
ketika berPacaran ) (Survey PKBI NTT, Kupang 2008

Pegang Tangan
30,00% HUS 29,5 %

Cium Pipi
25,00%

20,00% Peting: 19 % Cium Bibir

15,00% Cium Bibir 14 % Cium Leher

10,00% Berpelukan 12 %
Berpelukan

5,00% Cium Pipi Petti ng


Pegang Tangan dibawah
0,00% Cium Leher 5%
Coitus
10 - 12 Tahun 13 - 15 Tahun 16 - 18 Tahun 19 - 21 Tahun
-5,00%
Remaja SMA
Fakta: Pasangan Seks Remaja...
 Pasangan hubungan seks pertama remaja
putri adalah PACAR.
 Pasangan hubungan seks remaja putera
adalah :
> Pacar
> Teman
> PSK
Alasan Remaja melakukan HUS
• Kebanyakan remaja perempuan mengatakan
KARENA CINTA....
• Kebanyakan remaja laki-laki mengatakan tidak
kuat menahan hasrat dan dorongan seksual...
• Ada alasan lain: karena rangsangan gambar
dan film melalui media internet, HP, VCD dll.
• Banyak remaja mengatakan bahwa mereka
tidak tahu bagaimana menunda hubungan
seks pertamanya.
Kondisi Remaja (15-24 TAHUN)

1.Remaja NTT yang pernah punya pacar & cara


mengungkapkan rasa kasih sayang (Survey
RPJMN 2012):
 Pegang tangan : 86,8%,
 Cium bibir : 29,9%,
 Meraba/merangsang : 18,2%
2.Remaja NTT yang pernah punya pacar &
melakukan hubungan seks (Survey RPJMN
2012):  Pria = 20,5%, dan Wanita = 5,1%.
FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN
REMAJA BERHUBUNGAN SEKS

Penelitian BKKBN bekerjasama dgn Fakultas


Psikologi Ubaya (Juni 2013) di Kota Kupang,
(usia responden 14–19 tahun), menemukan
bahwa:
Pertama kali melakukan hubungan seks pada usia 14
tahun:
 Faktor yang mempengaruhi (internal):
Kebutuhan Seksual (28,3%), Kebutuhan Material (27,7%)
dan Kebutuhan Psikologis (26,7%).
 Faktor yang mempengaruhi (Eksternal):
Faktor Lingkungan (32,7%), Faktor Teknologi (28,7%), dan
Faktor Sosial Budaya (12,7%).
Data Pernikahan Dini
Penelitian oleh Plan Indonesia (2011), di 8 Kabupaten di
Indonesia (Indramayu, Grobogan, Rembang, Tabanan,
Dompu, Timor Tengah Selatan, Sikka dan Lembata)
menemukan bahwa:

1. 44% anak perempuan yang menikah dini


mengalami KDRT dengan frekuensi tinggi, dan
sisanya 56% dengan frekuensi rendah.
2. 33,5% anak usia 13-18 tahun pernah menikah,
dan rata-rata mereka menikah pada usia 16
tahun.
SUSENAS 2013
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
ASFR
CPR Cara Unmet CPR KB
NO KAB/KOTA TFR Kuadran
Modern Need MKJP 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49

1 Kupang 3.76 42.7 1 18.8 6.6 39 176 190 160 121 45 19


2 Timor Tengah Selatan 3.67 52.5 1 9.6 10.6 31 172 200 150 106 72 3
3 Belu 3.73 45.7 1 15.1 5.5 14 225 183 157 74 59 35
4 Manggarai 3.61 49.2 1 16.1 16.9 25 231 132 164 113 53 2
5 Sumba Barat 4.46 42.7 1 10.4 25.1 33 179 250 186 127 89 28
6 Rote Ndao 3.66 47.4 1 13.4 25.6 63 145 247 136 82 36 24
7 Timor Tengah Utara 3.49 49.6 1 15.8 9.6 36 189 152 121 139 50 9
8 Flores Timur 3.73 32.8 2 23.6 8.0 41 215 191 175 96 23 4
9 Sumba Timur 3.88 37.4 2 9.0 22.8 53 224 189 166 107 34 4
10 Sumba Tengah 4.69 26.1 2 22.5 12.4 37 218 167 247 119 129 22
11 Sumba Barat Daya 4.92 34.6 2 19.6 22.9 23 230 218 208 169 103 34
12 Sabu Raijua 5.18 22.0 2 26.7 1.6 44 319 217 263 135 45 14
13 Alor 3.46 30.9 3 26.4 5.9 25 174 145 187 94 68 0
14 Sikka 3.03 33.6 3 15.6 11.2 29 169 141 116 103 47 0
15 Ende 2.58 21.4 3 17.1 9.9 19 100 137 136 91 33 0
16 Ngada 3.31 34.5 3 16.6 7.4 10 186 131 167 99 62 6
17 Lembata 3.21 25.3 3 29.4 6.0 37 144 205 136 74 46 0
18 Nagekeo 3.4 20.6 3 26.5 8.7 18 191 156 182 86 41 5
19 Kota Kupang 2.43 41.4 3 18.8 13.5 17 62 134 123 117 29 4
20 Manggarai Barat 3.4 57.5 4 11.6 14.5 56 190 178 101 104 46 4
21 Manggarai Timur 3.34 63.5 4 14.1 5.0 35 200 158 133 88 46 7
Nusa Tenggara Timur 3.47 41.6 17.5 26.6 30 172 172 153 106 52 9
Kenapa
Keluarga : kurang intim Remaja Media : semakin permisif
Berperilaku
Hidup Tidak
Sehat ?

Sekolah : Teman sebaya :


semakin kompetitif semakin liberal

Masyarakat: semakin
individualistik
Akibat Kondisi tersebut:

Mengganggu 5 (lima) Transisi Kehidupan Remaja:


1. Melanjutkan & menyelesaikan sekolah,
2. Mencari & mendapatkan pekerjaan,
3. Memulai Kehidupan Berkeluarga,
4. Menjadi Anggota Masyarakat,
5. Mempraktekan Hidup Sehat.
DAMPAK KEHAMILAN REMAJA
TERHADAP MASALAH
KEPENDUDUKAN
Bila Remaja hamil & melahirkan menyebabkan:
1. Jml penduduk & LPP bertambah,
2. TFR meningkat,
3. Dependency Ratio (penduduk
usia ketergantungan) meningkat,
4. Sulit mencapai PTS
5. Bonus Demografi & Window of
opportunity tdk tercapai.
REMAJA
TANPA
INTERVENSI PENDIDIKAN:
KESPRO LAKI2:
- IMS, - PUTUS SEKOLAH
- HIV & AIDS - MASA DEPAN SURAM

REMAJA
PERILAKU
NEGATIF (SEKS
PRA NIKAH & PENDUDUK:
NARKOBA) KESPRO PEREMPUAN: - PENDUDUK & USIA
- HILANG PERAWAN KETRGANTUNGANBERTAMBAH
- KEMUNGKINAN TIDAK
- HAMIL / KTD
HAMIL BERKUALITAS
- ABORSI TDK AMAN - MENJADI BEBAN KEL. &
- KEMATIAN IBU & PEMERINTAH
REMAJA TDK - JADI PELACUR LAHIR - BERPOTENSI JADI
DIBERIKAN YAN - PENGANGGUR
IMS, HIV & AIDS - JADI PENDUDUK MISKIN
KONTRASEPSI - BONUS DEMOGRAFI TDK
TERCAPAI

SOLUSI: PERLU PROG. HINDARI TERLALU


GenRe (PREVENTIF) MUDA MENIKAH
INTERVENSI PROGRAM &
KETAHANAN DIRI REMAJA
PEMBANGUNAN GENERASI
BERENCANA (GenRe)
PENGERTIAN GENERASI
BERENCANA (GenRe)
GenRe  Remaja & pemuda yang memiliki
pengetahuan tinggi, bersikap tegar & berperilaku positif
serta memiliki perencanaan yg matang dlm menapaki
masa depannya.

Remaja & Pemuda GenRe hrs mampu melangsungkan


jenjang-jenjang pendidikan secara terencana, berkarir
dalam pekerjaan secara terencana, dan menikah dengan
penuh perencanaan sesuai siklus Kesehatan Reproduksi.
Apa yang dilakukan UNTUK GENERASI MUDA melalui GenRe

1. PROMOSI PENUNDAAN USIA KAWIN


UTAMAKAN SEKOLAH DAN BERKARYA
2. RENCANAKAN BERKELUARGA DENGAN
SEBAIK-BAIKNYA (kapan menikah, kapan mempunyai
anak, berapa jumlah anaknya , kapan mengakhiri
kehamilan dsb)
3. Penyediaan informasi kesehatan reproduksi seluas-
luasnya melalui (PIK Remaja/Mahasiswa) shg tdk
terjebak NARKOBA, HIV/AIDS, dan kehamilan yang
tidak diinginkan
PROMOSI GenRe
 Mengajak para remaja berperilaku sehat dan
berakhlak
 Mengatakan tidak pada sex bebas, narkoba, dan
tidak menjadi korban HIV dan AIDS
 Mengajak remaja untuk merencanakan kehidupan
berkeluarga atau Pendewasaan Usia Perkawinan
 Mengajak remaja untuk merencanakan masa
depannya
Apa Yang hrs direncanakan?
1. Usia Kawin Pertama: 21 thn bagi wanita dan 25 thn bagi pria
2. Usia yang baik untuk hamil anak pertama : 21-30 thn
3. Usia maksimal yang aman untuk hamil: 35 thn
4. Jumlah ideal anak yg akan dimiliki : 2 org cukup (bahagia sejahtera)
5. Dijadikan Generasi yang Berencana
6. Yang harus dipersiapkan (Five Life Transitions of Young
Generation):
• Melanjutkan Sekolah,
• Mencari Pekerjaan,
• Menyiapkan diri untuk berkeluarga,
• Menjadi anggota masyarakat,
• Mempraktikkan hidup yang sehat
7. Mulai dari balita-remaja sudah harus dipersiapkan untuk masa
depannya
KONDISI YANG
DIINGINKAN
1. Terjalinnya Komunikasi yang baik dan Efektif dalam
Keluarga
2. TERWUJUDNYA GENERASI
EMAS

GENERASI
EMAS
Pendewasaan Usia Perkawinan dan
Perencanaan Keluarga
ARAH PROGRAM PKBR (GENRE)

PIK Remaja/
Remaja/ Mahasiswa
Mahasiswa
PKBR
Kelompok Keluarga
BKR Punya
Remaja
TUJUAN UMUM GenRe

Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku remaja


tentang hidup sehat dan berakhlak dalam rangka
mewujudkan Generasi Emas
TUJUAN KHUSUS
1. Remaja memahami dan mempraktekan pola
hidup sehat dan berakhlak (Healthy and Ethical
Life Behavior)
2. Remaja memahami dan mempraktekan pola
hidup yang berketahanan (Adolescent
Resilience)
3. Remaja memahami, dan mempersiapkan diri
menjadi Generasi Berencana Indonesia
SASARAN KHALAYAK GenRe
1. Remaja (10-24 tahun)
2. Mahasiswa/Mahasiswi belum menikah
3. Keluarga
4. Masyarakat yang peduli remaja
INDICATORS OF GenRe
Healthy and ethical life behaviors:
Physical
Mental
Emotional Adolescent resilience:
Spiritual/Ethical Continue learning:
decrease of: level of education
premarital sex practices, Form family: average
drug addicted cases, and age at first marriage
HIV/AIDs victims
Sumber Informasi Kespro Remaja bagi Remaja:

1. Teman sebaya : 71% (81%, DKT, 05)


2. Orang tua : 31%
3. Guru : 31%
4. Petugs kesehatan : 16%
5. Pemuka agama : 12%
(Hasil SKRRI, 2003)

Berdasarkan hasil diatas maka dibentuklah PIK


Remaja/Mahasiswa
Pengertian PIK Remaja/Mahasiswa
PIK Remaja/Mahasiswa adalah:
Suatu wadah yang dikelola dari, oleh dan untuk
remaja/mahasiswa guna memberikan pelayanan
informasi dan konseling tentang program
Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja.
PENGEMBANGAN DAN
PENGELOLAAN PIK REMAJA/MAHASISWA
Dari, oleh dan untuk
remaja/mahasiswa
(PS&KS)

PIK
Dapat memberikan
Remaja/ Informasi PKBR
Mahasiswa
Ramah remaja
/mahasiswa(adolescent
friendly )
8 Substansi Program
PKBR/GenRe
a. 8 Fungsi Keluarga
b. Pendewasaan Usia Perkawinan
c. TRIAD KRR:
 Seksualitas,
 Napza,
 HIV dan AIDS
d. Pendidikan Keterampilan Hidup
(Life Skills Education)
e. Advokasi dan KIE
f. Gender.
8 FUNGSI KELUARGA
BKKBN Fungsi
Fungsi Sosial
Agama Budaya

Fungsi
Lingkungan
Cinta
dan

Fungsi
KKB Kasih
Sayang
Ekonomi

Fungsi
Fungsi Perlindungan
Fungsi
Kesehatan Sosialisasi
Reproduksi Pendidikan
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)
Adalah upaya untuk meningkatkan usia pada
perkawinan pertama, sehingga mencapai usia ideal
pada saat perkawinan.

PUP bukan sekedar menunda sampai usia tertentu saja


tetapi mengusahakan agar kehamilan pertama pun terjadi
pada usia yang cukup dewasa .

Usia ideal menikah adalah minimal 21 tahun bagi


perempuan dan 25 tahun bagi laki-laki.
PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN (PUP)
Program GENRE untuk
Mencapai
Tegar Remaja/Mahasiswa
dalam rangka
Tegar Keluarga
untuk mewujudkan
Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera
REVOLUSI MENTAL & BUDAYA BELAJAR
• Revolusi mental (Bung Karno, 1956): Suatu gerakan
utk menggembleng manusia Indonesia agar
menjadi manusia baru yg berhati putih,berkemauan
baja, bersemangat elang raja wali, berjiwa api yg
menyala-nyala.
• Revolusi mental (Jokowi): Suatu gerakan hidup baru
utk merubah cara pandang, pikiran, sikap & perilaku
agar berorientasi pd kemajuan & hal2 yg modern
shg Indonesia menjadi bangsa yg besar dan mampu
berkompetisi dgn bangsa2 lain di dnia.
NILAI REVOLUSI MENTAL
• Integritas  kesesuaian antara apa yg
dikatakan, berkata jujur, berlaku jujur, dpt
dipercaya, berpegang teguh dgn prinsip2
kebenaran, moral & etika.
• Etos Kerja  sikap yg berorientasi pd hasil yg
terbaik, semangat tinggi dlm bersaing, optimis
& selalu mencari cara2 yg produktif & inovatif
• Gotong Royong  sebuah keyakinan
mengenai pentingnya melakukan kegiatan
secara bersama-sama & bersifat sukarela spy
kgtn yg dikerjakan dpt berjalan cepat, efektif &
efisien.

Anda mungkin juga menyukai