Anda di halaman 1dari 21

APA SIH YANG DINAMAKAN

DENGAN SEKS?
SEKS
merupakan salah satukenikmatan
hidup yang palingkontroversial,
tapi selalu menarikuntuk
diwacanakan
maupundipraktekkan sepanjang
masa
APA YANG DIMAKSUD
DENGAN FREE SEX ?
adalahhubungan seksual
yangdilakukan diluar
ikatanpernikahan, baik
suka sama suka atau
dalamdunia prostitusi
SEKS BEBAS?
selain masih dianggaptabu untuk
dibicarakan, banyak orangtua juga tidak
memberikan pendidikanseks pada anak-
anaknnya sejak usiadini. Padahal,
memberikan pendidikanseks sejak masa
pertumbuhan (remaja)akan menjauhkan
mereka berperilakunegatif.
PENDAPAT PARA AHLI
"Pacaran sehat secara medismerupakan
pacaran yang tidakmelakukan hubungan
intim dan kontakseksual. Pacaran sehat
juga tidakmelakukan ciuman antarbibir,
karenapada dasarnya hal ini bisa menjadi
awalpertanda terjadinya hubungan
intimberikutnya," ujar konsultan seks
dankesehatan dr Ryan Thamrin saat
schoolprogram
Masa pencarian jati diri di kalanganremaja membuat
seks menjadi sesuatuyang menarik dan perlu
dicoba.Padahal, kegiatan seks bebas
dapatmenimbulkan berbagai masalah, diantaranya
kehamilan yang tidakdiinginkan hingga
menyebarkanpenyakit seksual dan penyakitberbahaya
lainnya seperti kanker serviks (untuk remaja wanita).
Selainitu, memunculkan rentetan persoalanbaru yang
menyebabkan gangguanfisik dan psikososial pelakunya
Apasih penyebab terjadinya
free sex?
Menurut beberapa penelitian, cukup banyak faktor penyebab
remaja melakukan perilaku seks bebas. Salah satu di antaranya
adalahakibat atau pengaruh mengonsumsi berbagai tontonan.
Apa yang ABG tonton, berkorelasi secara positif dan signifikan
dalam membentuk perilaku mereka, terutama tayangan film
dan sinetron, baik film yang ditonton di layar kaca maupun film
yang ditonton di layar lebar. Tayangan televisi, media-media
berbau porno, semakin mendekatkan para remaja itu melakukan
hubungan seks di luar nikah. VCDdan DVD porno begitu mudah
diperoleh hanyadengan Rp 5.000. Sekali dirazia, setelah itubebas
lagi diperjualbelikan. Sistem pendidikan yang mengejar angka-
angka pun memberi andil kerusakan generasi muda itu.
Disyukuri memang karena ada kecenderungandunia perfilman
Indonesia mulai bangkit kembali, yang ditandai dengan
munculnyabeberapa film Indonesia yang laris di
pasaran. Sebutlah misalnya, film

. Tetapi rasa syukur itu seketika sirna seiring dengan munculnya


dampak yang ditimbulkan dari film tersebut. Terutama terhadap
penonton usiaremaja
Film-film yang disebutkan tadi laris di pasaranbukan karena mutu
pembuatan filmnya akan tetapilebih karena film tersebut menjual
kehidupanremaja, bahkan sangat mengeksploitasikehidupan
remaja. Film tersebut diminati olehbanyak remaja ABG bukan
karena mutucinematografinya, melainkan karena alur ceritafilm
tersebut mengangkat sisi kehidupanpercintaan remaja masa kini.
Film tersebutdiminati remaja ABG, karena
banyakmempertontonkan adegan-adegan syur denganmembawa
pesan-pesan gaya pacaran yang
sangat “berani”, dan secara terang
-teranganmelanggar norma sosial kemasyarakatan, apalaginorma
agama
Sulit sekali untukmemahami apa sesungguhnya misiyang ingin
disampaikan oleh film tersebut terhadappenontonnya. Bukan
saja karena tidak menggambarkankeadaan sebenarnya yang
mayoritas remaja bangsaIndonesia, tetapi juga karena ia
ditonton oleh anak-anakyang belum dapat memberi penilaian
baik dan buruk.Mereka baru mampu mencontoh apa yang
terhidang. Akibatnya, remaja mencontoh gaya pacaran
yangmereka tonton di film. Akibatnya pacaran yang
dibumbuidengan seks bebaspun akhirnya menjadi
kebiasaanyang populer di kalangan remaja. Maka,
muncullahpatologi sosial seperti hasil penelitian di atas
Apa yang harus
dilakukan
???
Melihat fenomena ini, apa yang harus kitalakukan
dalam upaya menyelamatkangenerasi muda? Ada
beberapa solusi, diantaranya, pertama, membuat
regulasi yangdapat melindungi anak-anak dari
tontonan yang tidak mendidik. Perlu dibuat
aturanperfilman yang memihak kepada
pembinaan moral bangsa. Oleh karena itu
RancanganUndang-Undang Anti Pornografi dan
Pornoaksi(RUU APP) harus segera disahkan
Kedua, orangtua sebagai penanggung jawab utamaterhadap
kemuliaan perilaku anak, harusmenciptakan lingkungan keluarga
yang harmonisdalam keluarganya. Kondisi rumah tangga
harusdibenahi sedemikian rupa supaya anak betah dankerasan di
rumah.Berikut petunjuk-petunjuk praktis yang diberikanStanley
Coopersmith (peneliti pendidikan anak),kepada orangtua dalam
mendidik dan membinaanak. Pertama, kembangkan komunikasi
dengananak yang bersifat suportif. Komunikasi ini ditandailima
kualitas; openness, empathy, supportiveness,positivenes, dan
equality. Kedua, tunjukkanlahpenghargaan secara terbuka. Hindari
kritik. Jikaterpaksa, kritik itu harus disampaikan
tanpamempermalukan anak dan harus ditunjang
denganargumentasi yang masuk akal
AKIBATNYAA!!
1. Kematian karena terlalu banyak pendarahan
2. Kematian mendadak karena pembiusan yang gagal.
3. Kematian secara lambat akibat infeksi seriusdisekitar kandungan.
4. Sobeknya rahim (Uterine Perforation)
5. Kerusakan leher rahim (Cervical Lacerations) yangakan menyebabkan cacat
pada anak berikutnya.
6. Kanker payudara (karena ketidakseimbanganhormon estrogen pada
wanita)
7. Kanker indung telur (Ovarian Cancer)
8. Kanker leher rahim (Cervical Cancer)
9. Kanker hati (Liver Cancer)
10. Kelainan pada placenta/ari-ari (Placenta Previa)yang akan menyebabkan
cacat pada anak berikutnyadan pendarahan hebat pada saat
kehamilanberikutnya
11. Infeksi rongga panggul (PelvicInflammatory Disease)

12. Menjadi mandul/tidak mampu memilikiketurunan lagi (Ectopic Pregnancy)

13. Infeksi pada lapisan rahim (Endometriosis)

14. Infeksi alat reproduksi karena melakukankuretase (secara medis) yang dilakukan
secaratak steril. Hal ini membuat remaja mengalamikemandulan dikemudian hari
setelah menikah.

15. Pendarahan sehingga remaja dapatmengalami shock akibat pendarahan


dangangguan neurologist. Selain itu pendarahan juga dapat mengakibatkan
kematian ibumaupun anak atau keduanya
Thanks for your all
kindattention

Wassalamualaikum wr wb

Anda mungkin juga menyukai