Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan problem kesehatan utama di Negar
Indonesia.
Banyak factor yang mempengaruhi terjadinya PJK. Sehingga upaya pencegahan harus
bersifat multi faktorial juga. Penyakit arteri koronaria merupakan masalah kesehatan
yang paling lazim dan merupakan penyebab utama kematian di Indonesia. Walaupun
data epidemiologi menunjukkan perubahan resiko dan angka kematian penyakit ini
tetap merupakan tantangan bagi tenaga kesehatan untuk mengadakan upaya
pencehagan dan pennganan.
Mengenal factor resiko PJK sangat penting dalam usaha pencegahan PJK
merupakan salah satu usaha yang cukup besar perannya dalam penanganan PJK untuk
menurunkan resiko dan kematian akibat PJK yaitu dengan cara mengendalikan factor
resiko PJK. Faktor-faktor resikonya besar, tetapi dapat diubah (modifabel risk factor)
dalam perkembangan CAHD. Factor resiko utama PJK adalah: Hipertensi,
Hiperliproteinemia, makanan, dan meroko, dimana meruapan factor yang dapat
dikontrol dan bersifat brevresibel.
Factor resiko lainnya adalah : umur, ras, jenis kelamin, keturunan (bersifat
irirreversibel), geografis, diet, obesiatas, diabetes, exricise, perilaku dan kebiasaan
hidup, stress, perubahan social dan perubahan massa. Dengan mengatur berhenti
merokok dan perubahan hipertensi yang efektif, dapat menurunkan resiko dan
kematian akibat PJK.

B. Permasalahan
Dengan adanya total penyakit jantung koroner di Indonesia maupun di masyarakat
maka dilakukan penyuluhan mengenai diet penyakit jantung koroner dan
pencegahannya sehingga masyarakat dapat lebih memahami pentingnya pencegahan
diet jantung koroner.
BAB II
TARGET DAN LUARAN
A. Target
1. Bagi mahasiswa
a. Melatih mahasiswa mengimplementasikkan kegiatan tridharma perguruan
tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian
masyarakat dalama waktu yang bersamaan.
b. Melatih mahasiswa agar memiliki komitmen terhadap tujuan kegiatan
pengabdian masyarakat yang ditunjukkan untuk memberiakn pelayanan
yang berkualitas pada individu, keluarga, dam komunitas atau masyarakat.
2. Bagi masyarakat
a. Untuk meningkatkan pengetahuan tentang diet jantung koroner
b. Untuk meningkatkan peran aktif masyarakat.
B. Luaran
Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah terjadinaya peningkatan
pengetahuan masyarakat tentang diet penyakit jantung koroner sehingga
masyarakat tau mengenai apa itu diet jantung koroner dan pencegahan denagan
demikian masyarakat dapat terhindar dari masalah penyakit jantung koroner yang
diakibatakan oleh pola hidup yang tidak sehat.

(SATUAN ACARA PENYULUHAN) SAP


DIET JANTUNG KORONER DAN PENCEGAHANNYA
A. Deskripsi SAP
Judul / pokok bahasan : Pola hidup sehat
Sub pokok pembahasan : Diet Jantung Koroner dan pencegahn
Sasaran : Masyarakat
Tanggal : -
Waktu : -
Tempat : -
B. Tujuan penyuluhan
1. Tujuan umum
Setelah diberiakan penyuluhan selama kurang lebih 60 menit diharapkan
masyarakat mampu memahami dan mencegah terjadinaya penyakit
jantung koroner.
2. Tujuan khusus
Setelah dilakukan penyuluhan pada masyarakat mampu :
a. Menjelaskan tentang penyakit jantung koroner
b. Menyebutkan penyebab penyekit jantung koroner
c. Menyebutkan tanda pada penyakit jantung koroner

2
d. Menyebutkan penetalaksanaan penyakit jantung koroner.
e. Mengetahui cara pencegahan penyakit jantung koroner
C. Materi penyuluhan
1. Pengertian penyakit jantung koroner
2. Penyeabab penyakit jantung koroner
3. Ciri-ciri penyakit jantung koroner
4. Pencegahan penyakit jantung koroner
5. Evaluasi
D. Metode
1. Diskusi
2. Tanya jawab
E. Media & alat
1. Laptop
2. LCD
3. Liflet
4. Video / gambar
F. Kegiatan penyuluahn
1. Pembuka
2. Penyajian materi penyuluhan
3. Penutup
G. Materi terlampir
1. Pengertian PJK
Penyakit Jantung koroner adalah istilah umum yang dipakai untuk semua
gangguan yang menyangkut abstruksi darah melalui arteri koroner yang
dapat menyebabkan serangan jantung (American heat association )
Secara umum PJK adalah penyakit yang disebabkan oleh penyempitan,
penyumbatan ataupun kelainan pembuluh darah.
2. Penyebab
1. Tekanan darah tinggi
2. Kolesterol & trigesirida tinggi
3. Diabetes
4. Obesitas
5. Kebiasaan merokok
6. Peradangan pada pembuluh darah
3. Ciri ciri atau gejala
a) Nyeri dada
b) Keringat dingin dan mual
c) Sesak napas
4. Pencegahan
1. Berhenti merokok
2. Menerapkan diet untuk PJK
3. Rutin berolahraga
4. Menjaga berat badab ideal
5. Menjaga tekanan darah tetap normal
6. Mengendalikan kadar gula darah normal
7. Mengurangi konsumsi alcohol

3
8. Mengonsumsi obat yang diberikan oleh dokter
 Diet pada PJK
1. Batasi penggunaan garam
2. Bagi yang obesiatas dikurangi hidrad arang ; beras, roti,
mie. Kentang, bihun, biscuit, tepung-tepunagn dan gula
3. Bahan makanan yang berlemak sebaiknya dibatasi
4. Pilihlah daging tanpa lemak seperti ikan segar, dan ayam.
5. Hindari sayuran mengandung gas seperti : kol, Lombok,
nagka muda.
6. Dianjurkan unntuk tidak minum kopi dan alcohol.
7. Dalam memasak sebaiknya tidak menggunakan bumbu-
bumbu yang merangsang seperti cabe, merica dan penyedap
rasa.

5. Evaluasi
1. Masyarakat dapat memahami pengertian PJK
2. Masyarakat dapat memahami penyebab PJK
3. Masyarakat dapat mengetahui ciri-ciri PJK
4. Masyarakat dapat memahami pencegahan PJK

4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penyakit Jantung koroner adalah istilah umum yang dipakai untuk semua gangguan
yang menyangkut abstruksi darah melalui arteri koroner yang dapat menyebabkan
serangan jantung (American heat association ). Penyakit Jantung Koroner (PJK)
merupakan problem kesehatan utama di Negar Indonesia. Banyak factor yang
mempengaruhi terjadinya PJK. Sehingga upaya pencegahan harus bersifat multi
faktorial juga. Penyakit arteri koronaria merupakan masalah kesehatan yang paling
lazim dan merupakan penyebab utama kematian di Indonesia. Walaupun data
epidemiologi menunjukkan perubahan resiko dan angka kematian penyakit ini tetap
merupakan tantangan bagi tenaga kesehatan untuk mengadakan upaya pencehagan
dan pennganan.

B. Saran
1. bagi tenaga kesehatan untuk lebih melakukan promosi kesehatan pada masyarakat,
keluarga mengenai PJK dan cara pencegahannya.
2. Bagi masyarakat untuk menerapkan diet PJK.

5
TUGAS KELOMPOK 4
GIZI DAN DIET
(DIET PJK)

NAMA ANGGOTA :
1. ARNOLDUS A. KAHAR
2. BERNADINA D. GEGO
3. YUNITA ELISABETH SEDO
4. ROSALIA M. BETO LAMAK
5. MARIA O. N. ARVINA
6. DEVITA LEPO
7. MONIKA MENIK

YAYASAN SANTO LUKAS KEUSKUPAN MAUMERE


AKADEMI KEPERAWATAN ST. ELISABETH LELA
TAHUN AKADEMIK 2021/2022

6
7

Anda mungkin juga menyukai