Pengertian Teori
• Adalah deskripsi atau penjelasan dr suatu fenomena &
hubungan antara fenomena – fenomena . ( Ani nur,
2018 )
• Adalah sebuah sistem konsep yg mengindikasikan
adanya hubungan di antara konsep-konsep tersbt yg
membantu kita memahami sebuah fenomena
• Erwan & Dyah 9 2007 ) :
Teori adalah serangkaian konsep yg memilki hubungan
sistematis utk menjelaskan suatu fenomena sosial
tertentu.
Konsep – konsep dr Teori
• Adalah indentifikasi teori – teori yg dijadikan
sebagai landasan berpikir utk melaksanakan
suatu penelitian atau dgn kata lain utk
mendeskripsikan kerangka referensi atau
teori yg digunakan utk mengkaji
permasalahan.
Teori Keperawatan
• Pengertian Teori Keperawatan adalah kumpulan
pengetahuan yg terorganisir utk mendefenisikan
apa itu keperawatan , apa yg perawat lakukan &
mengapa perawat melakukannya.
• Digunakan utk menyusun suatu model konsep dlm
keperwtan sehingga model keprwtan mengandung arti
aplikasi dr struktur keperwtan itu sendiri yg
memungkinkan perawat utk menerapkan cara
mereka bekerja dlm batas kewenangan sbg seorg
perawat.
Pentingnya Teori Keperawatan
• Bertujuan utk menggambarkan & menjelaskan
fenomena keperawatan , memberikan dasar
dlm praktik keperawatan, membantu
menciptakan pengetahuan ( body of
knowledge ) yg lebih maju & menunjukkan
bgm keprwtan akan berkembang di masa
depan . Teori keprwatan sangat penting krn
membantu memutuskan apa yg kita ketahui
dan apa yg ingin kita ketahui ( Arora , 2015 )
Tujuan Teori Keperawatan
1. Utk memberi pengetahuan pd perawat dlm
pemberian askep, dpt memberikan dasar dlm
penyelesaian berbagai masalah keperawatan.
2. Membantu memberi arah yg jelas bagi tujuan
tindakan keperwtan sehingga bentuk & tindakan
dpt dipertimbangkan
3. Utk meningkatkan praktik keperawatan
4. Dpt memberikan dasar dr asumsi & filosofi
keperawatan sehingga pengetahuan & pemahaman dlm
tindakan keperwtan dpt terus bertambah & berkembang.
Penggunaan Teori Keperawatan
• Untuk menyusun suatu model konsep dlm
keperawatan sehingga model keperawatan
mengandung arti aplikasi dr struktur
keperawatan itu sendiri yg memungkinkan
perawat utk menerapkan cara bekerja dlm
batas kewenangan sbg seorg perawat.
Faktor yg mempengaruhi Teori
Keperawatan
Perkembangan teori keperawatan saat ini terdpt bebrpa
pandangan yg mempengaruhi teori keperawatan itu
sendiri diantaranya :
1. filosofi dr florence Nigtingale
Salah satu pendiri yg meletakkan dasar-dasar teori keperawatan
melalui filosofi keperawatan yaitu :
o Mengidentifikasi peran perawat dlm memenuhi KDM
o Pentingnya pengaruh lingkungan dlm perawatan.
o Membuat standar pendidikan keperawatan
o Standar pelaksanaan keprwtan yg efisien
o Membedakan praktek keperawatan & kedokteran
o Dan perbedaan perawatan pd ort sakit dgn yg sehat
2. Kebudayaan
mempunyai pengaruh dlm perkembangan teori keprwtan
diantaranya dgn :
o dlm memberikan pelayanan lebih baik diberikan o/ wanita krn
mempunyai jiwa yg sesuai kebutuhan perawat
o Telah berubah dgn perkembangan keprwtan sbg profesi yg manidri ,
sehingga sbg mitra kerja sejajar dlm menjalankan tugas sbg tim kesehatan.
3. Sistem Pendidikan
dahulu pendidikan keperwtan belum mempunyai sistem &
kurikulum yg jelas.
Sekarang pendidikan keprwatan yg terarah sesuai dgn
kebutuhan. ], sehingga teori2 keperwtan juga berkembang dgn
orientasi pd pelayanan keperawatan
4. Pengembangan ilmu keperawatan
ditandai dgn adanya pengelompokan keperawatan dasar menjadi
limu keperawatan klinik & ilmu keperawatan komunitas.
Model Praktik Keperawatan
1. Karakteristik dasar teori atau model
keperawatan
Menurut Torrest 1985 & chinn Jacob 1983
menegaskan terdpt 5 karakteristik dasar teori
keperawatan :
a. Teori keperawatan mengidentifikasikan &
mendefenisikan sbg hubungan yg spesifik dr konsep-
konsep keperawatan seperti hubungan anatara konsep
manusia, sehat-sakit , lingkungan & keperawatan
b. Bersifat Ilmiah artinya
keperwtan digunakan dgn alasan atau rasional yg jelas
& dikembangkan dgn menggunakan cara berpikir yg
logis.
c. Bersifat sederhana & umum , artinya
teori keprwtan dpt digunakan pd masalah sederhana
maupun masalah kes.yg kompleks sesuai dgn situasi
praktik keperawatan.
d.Teori keperwtan berperan dlm body of knowledge
keperawatan yg dilakukan melalui penelitian
e.Teori keprwtan menjadi pedoman & berperan
dlm memperbaiki kualitas praktek keperawatan
2. Model Keperawatan
Perilaku
perawatan
diri
Kapasitas Perawatan diri yg
Perawatan diri diperlukan
Defisit
Perawatan Diri
Kemampuan
Keperawatan
Orem mengembangkan 3 bentuk teori
self care yaitu :
1. Perawatan diri sendiri ( self care ):
Meliputi :
1) Self care itu sendiri : yg merpakan aktifitas & inisiatif dr individu serta
dilaksanakan o/ individu itu sendiri, dlm memenuhi serta
mempertahankan kehidupan, kesehatan serta kesejahteraan
2) Self care agency : suatu kemampuan individu dlm melakukan
perawatan diri sendiri, yg dpt dipengaruhi o/ usia, perkembangan,
sosiokultural, ksehatan dll
3) Adanya tuntutan atau permintaan dlm perawatan diri sendiri yg
merpkan tindakan mandiri yg dilakukan dlm wkt tertentu dlm
perawatan diri sendiri dgn menggunakan metode & alat dlm tindakan yg
tepat
4) Bersifat Universal : Kebutuhan sef care merpkan suatu tindakan yg
ditujukan pd seluruh proses kehidupan manusia dlm mempertahankan
fungsi tubuh dan bersifat universal ( aktifitas sehari – hari ( ADL )
2. Self Care Defisit
Segala perencanaan keperawatan diberikan pd saat perawatan dibutuhkan.
Dlm pemenuhan perawatan diri serta membantu dlm proses penyelesaian
masalah , Orem memiliki metode diantaranya :
o Bertindak atau berbuat utk org lain,
o Sebagai pembimbing org lain ,
o Memberi suport , meningkatkan pengembangan lingkungan utk pengembangan
pribadi .
o Mengajarkan atau mendidik pd org lain.
Dlm praktek keperawatan Orem melakukan identifikasi kegiatan
praktek dgn:
o melibatkan pasien & keluarga dlm pemecahan masalah.
o Menentukan kapan & bagaimana bantuan
o Bertanggungjawab terhdp keinginan, permintaan serta kebutuhan pasien
o Mempersiapkan bantuan secara teratur & mengkoordinasikan dlm
kehidupan sehari hari pasien.
3. Teori Sistem Keperawatan
1. Bernafas normal,
2. Makan minum secukupnya,
3. eliminasi,
4. Aktifitas bergerak & memelihara postur tubuh,
5. Istirahat & tidur,
6. Memilih , berpakaian & tdk berpakaian,
7. Mempertahankan suhu tubuh normal,
8. Kebersihan & hias diri,
9. mencegah kecelakaan & bahaya org lain,
10.Berkomunikasi,
11.Beribadah,
12.Bermain & rekreasi,
13.Mengerjakan sesuatu
14.Belajar menemukan & memenuhi rasa ingin tahu.
Pemahaman konsep tersbt didasari kpd keyakinan &
nilai yang dimilikinya diantaranya :
1. Manusia akan mengalami perkembangan mulai dr
pertumbuhan & perkembangan dlm rentang kehidupan
2. Dlm melaksanakan aktifitas sehari-hari individu akan
mengalami ketergantungan sejak lahir hingga menjadi
mandiri pd dewasa yg dpt dipengaruhi o/ pola asuh,
lingkungan & kesehatan
3. Dlm melaksanakan aktifitas sehari – hari individu dpt
dikelpkkan menjadi 3 diantaranya
1) Terhambat dlm melakukan aktifitas
2) Belum dpt melaksanakan aktifitas
3) Tdk dpt melakukan aktifitas.
2.6. Teori Watson ( Jean Watson )
1979 :
“ Teori Pengetahuan manusia & marawat manusia “ .
Manusia memiliki 4 cabang kebutuhan manusia yg
saling berhubungan diantaranya :
1. KD biofisikal ( kebutuhan utk hidup ) yg meliputi : kebut.
Makan & cairan , eliminasi, ventilasi
2. Kebut. psikofisikal ( Kebut. Fungsional ) yg meliputi :
kebut. Aktifitas & istirahat, kebut.seksual.
3. Kebut. psikososial ( Kebut. Utk integrasi ) yg meliputi :
kebut.utkberprestasi, kebut.organisasi,
4. kebut. Intra & interpersonal ( Kebut. Utk pengembangan )
yaitu kebut. Aktualisasi diri
Asuhan keperawatan berupaya mencapai hsl
ar aktifitas yg berhubungan dgn aspek
humanistik & kehidupan
Mencakup filosofi & ilmu tentang caring :
merupakan interpersonal yg terdiri dr
intervensi yg menghslkan pemenuhan
kebutuhan manusia.
2.7.Tepri Model Konsep & Teori Jhonson
Model konsep & teori keprawatan Jhonson adalah dgn “
Pendekatan sistem perilaku”
Individu dipandang sbg sistem perilaku yg selalu ingin mencapai
keseimbangan & stabilitas
1. Pengaruh genetik
2. Pengaruh masa lalu
3. Pengaruh konflik lain pd lingkungan sosial yg
mempengaruhi individu & pengalaman hidupnya.
Kondisi sosial bertanggung jawab terhdp
penyimpangan perilaku. Maka memerlukan
perawatan & dirawat.
Caplan meyakini bahwa situasi sosial dpt
mencetuskan gangguan jiwa.
Oki situasi yg dpt menjadi pencetus :
1. Kemiskinan : situasi keuangan tdk stabil,
pendidikan tdk adekuat
2. Kurang mampumengatasi stress
3. Kurang suport system
Faktor – faktor perubahan perilaku