Anda di halaman 1dari 45

MANAJEMEN PENERAPAN STIMULASI, DETEKSI,

INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG


( S D I D T K ) DI PUSKESMAS

KemenkesRI
Kemenkes RI––Kelas
KelasIbu
Ibu
LATAR BELAKANG

Kemenkes RI – Kelas Ibu


UUD 1945 Pasal 28B ayat 2
Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh & berkembang
serta berhak atas perlindungan dari kekerasan & diskriminasi

UU KESEHATAN NO 36 TAHUN 2009


TERKAIT TUMBUH KEMBANG

Konvensi Hak-hak
Anak (KHA) SEHAT
Pasal 131 ayat 1, 2 “HAK ANAK”
(Ratifikasi Upaya kesehatan bayi dan anak
berlaku dengan -*mempersiapkan generasi yang sehat,
Keppres No.36 cerdas & berkualitas serta menurunkan “ANAK SEHAT”
tahun 1990) AKA & AKABA,
dilakukan sejak anak sampai usia 18 INVESTASI
tahun.
UU Perlindungan
Anak No.23
tahun 2002

Kelas
Kemenkes RI – Kelas IbuIbu
SASARAN PROGRAM

LANSIA LANSIA 21,3JT (9%)

PRODUKTIF 149,4 JT (63%)

REMAJA
BALITA-ANAK 0-14TH 68 JT (28%)

BALITA&ANAK

Kelompok Umur Laki-Laki Perempuan Total

0-4 11.662.369 11.016.333 22.678.702


5 -9 11.974.094 11.279.386 23.253.480
Yangdimasuddengananaksejakdalamkandungan
10 - 14 11.662.417 11.008.664 22.671.081
sampai usia 18 tahun 15 - 19 10.614.306 10.266.428 20.880.734
20 - 49 55.161.350 54.942.376 110.103.726

50 + 18.556.377 19.497.226 38.053.603


Jumlah 119.630.913 118.010.413 237.641.326
Kemenkes RI – Kelas Ibu
Menyiapkan Generasi Emas
Untuk Bonus Demografi
Ledakan penduduk USIA
BONUS Tahun PRODUKTIF/potensial/kerja
DEMOGRAFI : 70 % dari total jumlah
2020-2035
penduduk

menentukan
peluang Indonesia
menjadi
NEGARA MAJU

Bonus Demografi
Berkah? >< Bencana

Indeks Pembangunan
Kesempatan menyiapkan SDM Sehat dan Berkulitas Manusia meningkat

KemenkesRI
Kemenkes RI––Kelas
KelasIbu
Ibu
ANALISA SITUASI

Kemenkes RI – Kelas Ibu


STATUS GIZI BALITA 2005 - 2013

ANUNG utk PAUDHI MAKASSAR 2014 7


KemenkesRI
Kemenkes RI––Kelas
KelasIbu
Ibu
Status Kesehatan Balita

Kecenderungan Frekuensi Pemantauan Pertumbuhan Balita dalam 6 bulan


Terakhir: 2007-2013
60.0

50.0
45.4 44.6
40.0
34.3
30.0
29.1 25.5
21.1
20.0

10.0

0.0
≥ 4 kali1 – 3 kali Tidak Pernah

2007 2013
Kecenderungan prevalensi balita pendek menurut
provinsi, 2007-2013

70.0
60.0
37.2
50.0
40.0
30.0
20.0 36.8
10.0
0.0 men
Kep. _...
Kaltim
Riau Babel
Bali
DIY Banten
Sulut
Jabar
Jatim
Sumsel
Jateng
Riau
Indonesia
2007 2010 2013 Jambi
Kalbar
Gorontalo
Sumbar
Bengkulu
Sumber: Riskesdas 2007, 2010, 2013 Papua
Maluku
Sulsel
Malut
Sulteng
Kalteng
Aceh
KemenkesRI
Kemenkes RI––Kelas
KelasIbu
Ibu Sumut
Sultra
Masalah Pertumbuhan dan Perkembangan Balita dan Anak
Prasekolah

Kemenkes RI – Kelas Ibu


Upaya Pelayanan Kesehatan
Anak

KemenkesRI
Kemenkes RI––Kelas
KelasIbu
Ibu
INTERVENSI KEGIATAN
·Pemantauan Tumbuh
•Revitalisasi UKS
kembang (Posyandu-
·Imunisasi Anak Sekolah
PAUD terintegrasi)
·Buku Rapor Kesehatanku ·PMT Balita
·School Feeding ·MP ASI
·PMT AS
Anak usia sekolah
·PKPR Remaja Balita ·MTBS
·Pendidikan PENDEKATAN SIKLUS MTB M
Gizi Seimbang ·ASI Eksklusif
·TTD untuk HIDUP ·PMBA
Remaja Putri ·Imunisasi dasar
Bayi (dan ibu
Dewasa muda lengkap
menyusui)
Bersalin dan
bayi baru
·TTD untuk catin Hamil dan Janin
·GP2SP (Konseling Gizi dan ·Rumah Tunggu
·PMT Bumil KEK Kelahiran
Pemberian TTD ·TTD Bumil ·Inisiasi Menyusu i Dini
pada pekerja perempuan) 1000 HARI ·Pelayanan Nifas
·ANC
·Kespro catin PERTAMA ·KB Pasca Salin
terpad (MKJP)
·P4
·Buku KIA KEHIDUPAN ·Audit Maternal
K·Kelas Perinatal
Ibu ·Supervisi Fasilitatif
·Kemitraan Bidan Dukun ·Pelayanan Neonatal
Kemenkes RI – Kelas Ibu Esensial
PELAYANAN KESEHATAN ANAK BALITA DAN
PRASEKOLAH
KELANGSUNGAN KUALITAS HIDUP PERLINDUNGAN ANAK
HIDUP
·Pencegahan ·Skrining Hipotyroid ·Pencegahan
kecacatan dengan (SHK) Kekerasan terhadap
kecukupan gizi ibu ·Pemantauan Anak/Kecelakaan
hamil. pada anak
pertumbuhan
·ASI Ekslusif (penimbangan) ·Pelayanan Anak di
Panti
·Perawatan Bayi ·SDIDTK
baru lahir ·Penanganan &
·Vit A setahun 2 kali rujukan kasus
·Vaksinasi lengkap
·Pelayanan anak ·Pembinaan
·Vit A 1 x umur 6 dengan disabilitas
bln posyandu
(ADD) ·Pembinaan anak
·Pelayanan Balita ·Penanganan &
sakit dengan MTBS prasekolah
rujukan kasus
·Penanganan & ·Pembinaan
rujukan Posyandu
dan anak prasekolah

Perawatan & pengasuhan dalam keluarga melalui Buku KIA 13


KELUARGA MASYARAKAT dan PELAYANAN
LINTAS SEKTOR KESEHATAN

SELURUH KELUARGA Sehat, BB Naik (N),


perkembangan sesuai umur
1.Mempraktekkan:
a.Pemberian ASI eksklusif
serta MP-ASI b.Pemberian BGM, gizi buruk,
gizi seimbang POSYANDU masalah perkembangan,
c.Pemeliharaan kesehatan ·Penimbanga balita sakit
d.Pola asuh & stimulasi n balita (D)
perkembangan ·Konseling
e.Perlindungan anak semua ·Suplementa
2.Memantau pertumbuhan Balita si gizi
dan perkembangan anak Punya ·YANKES, Gizi kurang,
3.Menggunakan Buku deteksi intervensi BB tidak naik,
garam beryodium dini
Puskesmas
KIA /KMS perlu stimulasi
4.Memanfaatan perkembangan
pekarangan
5.Meningkatkan daya beli RS
KELUARGA MISKIN ·PMT pemulihan
6. Menerima bantuan pangan ·Stimulasi
darurat; fisik-
a.PMT balita, ibu hamil psikososial
b.Raskin
TPA, KB, BKB, Pos PAUD
comprehensive home care
KemenkesRI
Kemenkes RI––Kelas
KelasIbu
Ibu
PP No.65 Thn 2005 : Standar Pelayanan Minimal
Permenkes No. 741 Thn 2008:
SPM bidang Kesehatan utk Kabupaten/Kota

HAK SETIAP ANAK:

Pelayanan Kesehatan Bayi (0-11 bln):


·pemberian imunisasi dasar lengkap,
·pemantauan pertumbuhan & perkembangan minimal 4 kali
dlm setahun (setiap 3 bulan)
·pemberian vitamin A 1 kali pada saat usia bayi 6-11 bulan

Pelayanan Kesehatan Anak Balita (12-59 bulan ):


·pemantauan pertumbuhan minimal 8 kali dalam setahun,
·pemantauan perkembangan minimal 2 kali dlm setahun (setiap 6 bln),
·pemberian vitamin A 2 kali dalam setahun

Kemenkes RI – Kelas Ibu


Penerapan SDIDTK di
Puskesmas

KemenkesRI
Kemenkes RI––Kelas
KelasIbu
Ibu
TAHAPAN PENERAPAN SDIDTK
Inventarisasi sarana dan
P prasarana , SDM dan sasaran
Diseminasi informasi kepada seluruh
R
E petugas kesehatan di puskesmas dan
S

I jaringannya
A Persiapan Sumber Daya Manusia (SDM)
P dan sumber daya pendukung

A
N
Membuat Jejaring Pelayanan SDIDTK Diseminasi

informasi kepada LS,


masyarakat dan LSM terkait
Pelaksanaan Pelaksanaan SDIDTK

Monitoring dan Evaluasi


Monitoring dan Pelaksanaan SDIDTK
Evaluasi
INVENTARISASI

·Jumlah sasaran : balita dan anak prasekolah


·Jumlah sarana Pelayanan : Posyandu, PAUD/TPA/RA setingkat,
BKB, Panti Sosial Anak, Puskesmas, Pustu, Polindes,

Poskesdes
·Jumlah tenaga kesehatan : terlatih dan belum terlatih
·Jumlah kader : terlatih/terorientasi dan belum terlatih/terorientas i
·Jumlah Guru PAUD/TPA/RA : terlatih/terorientasi dan belum
terlatih/terorientasi
·Jumlah logistic : SDIDTK kit, Pedoman SDIDTK, Formulir

SDIDTK, Buku KIA

KemenkesRI
Kemenkes RI––Kelas
KelasIbu
Ibu
PERSIAPAN SDM
a.Pelatihan/Orientasi bagi petugas kesehatan
b.Pelatihan /Orientasi bagi Tenaga Pendidik PAUD dan Lembaga
Sosial Anak

c.Pelatihan/Orientasi Kader Posyandu


PERSIAPAN SUMBER DAYA PENDUKUNG

a. Persiapan Logistik
·Buku Pedoman Pelaksanaan SDIDTK,
·SDIDTK kit,
·Buku KIA,
·Formulir Deteksi Dini Tumbuh Kembang, Register DDTK,
Formulir Rekapitulasi DDTK dan formulir Rujukan.
·Register Kohort Bayi, Kohort Anak Balita dan Prasekolah.
b.Biaya Operasional
c.Ruangan

Kemenkes RI – Kelas Ibu


Tempat Pelaksanaan SDIDTK

Fasyankes : RS,
Puskesmas, Pustu, Agar ibu/Keluarga
konsentrasi:
Polindes
- Tersedia ruang/
Luar Fasyankes pojok bermain,
:Posyandu, -)upayakan mainan
PAUD/TK tidak berbunyi/
BKB, TPA dll berisik
- Ajak suami/
anggota keluarga

Intergrasikan
dengan Kelas ibu
Balita, BKB dan
Posyandu

Kemenkes RI – Kelas Ibu


Pelayanan Pelaksana Alat yang digunakan

Deteksi Dini Orang tua, KMS


Penyimpangan kader,petugas PAUD, BKB, Timbangan Dacin
Pertumbuhan TPA dan guru TK Buku KIA

Deteksi dini Orang tua, KMS


penyimpangan kader, BKB, TPA tidak Timbangan Dacin
perkembangan (tidak terlatih) Buku KIA
KKA

Petugas PAUD dan Guru kuisioner Praskrining


TK terlatih Perkembangan (KPSP),
Kusioner Masalah Perilaku
Emosional (KMPE) Tes Daya
Dengar (TDD) , Tes Daya Lihat
(TDL)

KemenkesRI
Kemenkes RI––Kelas
KelasIbu
Ibu
Pelayanan Pelaksana Alat yang digunakan

Deteksi Dokter, bidan, perawat, Tabel BB/TB


penyimpangan ahli Gizi dll Grafik LK
Pertumbuhan Timbangan, alat ukur TB
Pita Pengukur LK

Deteksi KPSP, TDD, TDL


Penyimpangan KMPE, Modified Checklist
Perkembangan for Autism in Toodler (M-
CHAT), Gangguan
Pemusatan Perhatian dan
Hiperaktik (GPPH)

Kemenkes RI – Kelas Ibu


PENERAPAN SDIDTK DI PAUD
PERAN PENDIDIK PAUD PERAN PETUGAS KESEHATAN

·Mengisi identitas anak di formulir ·Menentukan status gizi anak


berdasarkan pengukuran tinggi badan, berat
Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak
badan yang telah dilakukan oleh tenaga
·Melakukan pengukuran tinggi badan pendidik PAUD
dan berat badan ·Melakukan pengukuran lingkar kepala
anak
·Menuliskan hasil pengukuran dan
·Melakukan pemeriksaan Autis jika
pemeriksaan perkembangan di formulir ada keluhan
Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak ·Melakukan pemeriksaan GPPH jika
·Melakukan pemeriksaan ada keluhan

perkembangan anak dengan KPSP ·Menuliskan hasil pemeriksaan


tersebut di formulir Deteksi Dini Tumbuh
·Mengisi Kuesioner Tes Daya Kembang Anak
Dengar (TDD)
·Melakukan intervensi kelainan gizi
·Melakukan Tes Daya Lihat (TDL)
dan tumbuh kembang
·Mengisi kuesioner KMPE
·Merujuk bila diperlukan

3
Kemenkes
nemenKesRIRI – Kelas
nelas IOU Ibu
PENERAPAN SDIDTK DI POSYANDU
PERAN KADER PERAN PETUGAS KESEHATAN

·Mengisi identitas anak di formulir Deteksi Dini ·Menentukan status gizi anak
Tumbuh Kembang Anak berdasarkan pengukuran tinggi badan, berat
badan yang telah dilakukan oleh kader
·Melakukan pengukuran tinggi badan dan berat
badan serta menuliskannya di formulir deteksi dini ·Melakukan pengukuran lingkar kepala
anak
tumbuh kembang anak
·Melakukan pemeriksaan
·Melakukan pengamatan kemampuan
perkembangan a n ak de ng a n KPSP
perkembangan anak dengan mengunakan check list
p ad a a na k y an g kemampuan
perkembangan anak di buku KIA apakah sudah/belum
perkembangan nya tidak sesuai usia
sesuai dengan dengan mengunakan. bila sesuai berikan
·Melakukan TDD, TDL
tanda rumput (V), bila belum sesuai beri tanda (-).
·Mengisi Kuesioner KMPE
·Memberikan penyuluhan kepada ibu /
·Melakukan pemeriksaan Autis dan
keluarga mengenai pentingnya stimulasi pada anak
GPPH jika ada keluhan
agar tumbuh kembang optimal
·Menuliskan hasil pemeriksaan
·Merujuk anak ke meja 5. Pelayanan kesehatan
bila : tersebut di formulir Deteksi Dini Tumbuh
1.Anak sakit Kembang Anak
2.Anak mengalami permasalahan gizi
3.Anak dengan kemampuan ·Melakukan intervensi kelainan gizi
perkembangan tidak sesuai usia dan tumbuh kembang
4.Ada indikasi/keluhan dari orang tua
PEMENUHAN KEBUTUHAN GIZI
& PERKEMBANGAN ANAK
Kebutuhan gizi, pemantauan perkembangan & stimulasi,
disampaikan dalam satu kelompok umur

Alat skrining pertumbuhan dan perkembangan anak


Kemenkes RI – Kelas Ibu dan cara stimulasi perkembangan anak
PELAKSANAAN INTEGRASI

POS PAUD/
TPA/TK
POSYANDU

1.Meminimalisasi
missed
opportuniy
2.Meningkatkan
Kelas Ibu akses
dan kualitas pelayanan
Balita/ kesehatan balita POSKESDES
Akselerasi penurunan AKB 24 jam sehari
Bina Keluarga
Balita

KemenkesRI
Kemenkes RI––Kelas
KelasIbu
Ibu
ANUNG utk PAUDHI 26
PENGINTEGRASIAN PADA KEGIATAN
POSYANDU-PAUD-BKB (1)
MEJA 2
MASUK MEJA 1
Penimbangan &
Pendaftaran
Pengukuran

MEJA 3
MEJA 4
Pencatatan & Deteksi
Penyuluhan
Perkembangan

MEJA 5
TAMAN Pelayanan Kes, Terapi
BERMAIN & Stimulasi
dan PMT
KELUAR

Kemenkes RI – Kelas Ibu


PENGINTEGRASIAN BAYI/BALITA
DATANG
Contoh
PADA KEGIATAN
POSYANDU-PAUD-BKB (2) MEJA I PENDAFTARAN

MEJA II
PENIMBANGAN

MEJA III PENCATATAN

MEJA IV
PENYULUHAN

MEJA V
PELAY.KESEHATAN

IMUNISASI DETEKSI
PERKEMBANGAN
BAYI/BALITA
PULANG

RUJUK
KemenkesRI
Kemenkes RI––Kelas
KelasIbu
Ibu
BENTUK KERJASAMA PEMENUHAN PELAYANAN KESEHATAN BAGI ANAK
USIA DINI DI PROGRAM PAUD

·Bersama melakukan pendataan anak usia


Tingkat dini dan membuat baseline data. Setiap balita
memiliki Buku KIA/KMS dan pencatatan
Desa: Bidan Desa, Pengelola Pos perkembangan
PAUD/ PLKB dan Kader ·Pengelola Pos PAUD membawa anak usia dini pada hari
buka POSYANDU
·Pengelola Pos PAUD membawa anak usia dini ke
Puskesmas pada untuk mendapat pelayanan SDIDTK
·Bidan desa memberikan penyuluhan dan pelayanan
bila
dibutuhkan dan memungkinkan
Kecamatan:
Bidan Puskesmas, Petugas
Gizi dan Penanggung Jawab Pos PAUD ·Penanggung Jawab Pos PAUD merujuk anak
Kecamatan usia dini ke Puskesmas untuk DDTK
·Penanggung Jawab Pos PAUD berkoordinasi
dengan Puskesmas dalam penyelenggaraan DDTK di
Pos PAUD

Ada MOU antara Penanggung Jawab ·Pemda memastikan ketersediaan


Program PAUD Kab/ Kota dengan kebutuhan akan pelayanan kesehatan
Kadinkes Kab/kota yang ditandatangani termasuk DDTK penyelenggaraan Pos PAUD
Bupati/walikota 29
Kemenkes RI Kelas Ibu
Pencatatan
Pencatatan:
- Formulir /Kartu deteksi dini Tumbuh kembang
- Register deteksi dini Tumbuh kembang
- Register Kohort bayi (0-11 bulan)
- Register Kohort Anak balita dan Prasekolah (12-72 bulan)

29
KemenkesRI
Kemenkes RI–Kelas
KelasIbu
Ibu
·FORMULIR DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK
·Puskesma Kec Kab/kota Prov
s I. IDENTITAS ANAK
·1.Nama : Laki-laki/ Perempuan;
·2.Nama Ayah : ; N a m a l b u :
·3.Alamat

5.Tanggal Lahir : / /
·4.Tanggal Pemeriksaan : / / 20
·

·6.Umur Anak : bulan hari


20

ANAMNESIS :
·1.Keluhan Utama
·2 . A p a k a h a n a k p u n y a m a s a l a h t u m b u h k e m b a n g :
PEMERIKSAAN RUTIN SESUAI JADWAL
1.BB:_______ Kg; PB/TB: _____Cm. BB/TB: a.Normal b. Kurus c. Kurus Sekali d. Gemuk
2.PB/U atau TB/U: a. TInggi b. Normal c. Pendek d. Sangat Pendek
3.L K A : Cm. LKA/U :a. Normal; b. Mikrosefal; c. Makrosefal;
4.Perkembangan anak:
·1). Sesuai, Jumlah jawaban Ya: Jumlah jawaban Tidak:
·2). Meragukan: Jumlah jawaban Ya: Jumlah jawaban Tidak
·a. Gerak .Kasar, c. Bicara bahasa
·b. Gerak.Halus, d. Sosialisasi .Kemandirian,
3). Penyimpangan: Jumlah jawaban Ya: Jumlah jawaban Tidak
·a. Gerak .Kasar, c. Bicara bahasa
·b. Gerak.Halus, d. Sosialisasi .Kemandirian,

. Daya Dengar
a. Normal, b. Curiga ada gangguan,
Daya Lihat
a. Normal, b. Curiga ada gangguan,
Perilaku dan Emosional:
a. Normal, b. Curiga ada gangguan,
PEMERIKSAAN ATAS I NDIKASl/JIKA ADA KELUHAN
1.A u t i s m e ; a. Risiko tinggi autisme b. Risiko autisme c. normal
2.G P P H : a. Kemungkinan GPPH; b. normal
KESIMPULAN

TINDAKAN INTERVENSI
1.Konseling stimulasi bagi ibu/ pengasuh : a. Diberikan b. Tidak diberikan
2.Intervensi stimulasi perkembangan
a. Gerak Kasar b. Gerak Halus c. Bicara dan Bahasa d. Sosialisasi dan Kemandirian
e. Tanggal evaluasi intervensi :
3.Tindakan pengobatan lain:

4.Dirujuk dengan surat rujukan ke


·Pemeriksa:

Ke
HASIL D TEKSIDINI
BULA :
N :
PROVI BANG

NSI

MBUHK

Kemenkes RI – Kelas Ibu


KOHORT BAYI

Kemenkes RI – Kelas Ibu


34

No
Urut
MASA NEONATAL
L/ Nama Alamat Punya Berat Kunjungan Neonatal
P Ibu/ayah RT/RW, No Buku Lahir
Telp KIA (Gram)/Pa
NIK njang Saat
Lahir sd
Lahir (cm) Pertama Kedua Ketiga
1 Nama Bayi Tgl Lahir 5 jam 6 sd 48 hr ke 3 hari ke
jam sd 7 8 sd 28

56 7 8
9 10 11 12 13
2

3 4

Kemenkes RI – Kelas Ibu


KUNJUNGAN BAYI 35

Tahun

Tahun
Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
14 15 16 17 1819 20 21 222324 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37

KemenkesRI
Kemenkes RI––Kelas
KelasIbu
Ibu
KODE PELAYANAN
Diberi tanda lingkaran pada huruf D, berarti dideteksi
: D..s/ pertama kali untuk SDIDTK. Ditulis sesuai kondisi bayi:
m/p
Ds (SDIDTK sesuai)/ Dm (SDIDTK meragukan)/ Dp
(SDIDTK penyimpangan)

D ...s/m/p Dideteksi triwulan ke 2 dan triwulan 3. Ditulis sesuai


kondisi bayi: Ds/Dm/Dp

Jika sudah mendapat 4 kali pelayanan SDIDTK, huruf D


D...s/m/p. diberi tanda kotak. Ditulis sesuai kondisi bayi: Ds/Dm/Dp

Kemenkes RI – Kelas Ibu


KOHORT ANAK BALITA DAN PRASEKOLAH

KemenkesRI
Kemenkes RI––Kelas
KelasIbu
Ibu
N I I . ,e z

Kemenkes
c0

KemenkesRI
RI––Kelas
KelasIbu
Ibu
3 N J Z
NAMA

- i . 1 —cu
=
R'
5
L/P

6
Nama Ibu

7
Telp.
Alamat
RT/RW, No

oo Punya Buku
KIA
DPT-HB- N k o
Hib (18- m
36 bin) R
_•.
1—
i—k Campak 111
o ( 2 4 - 3 6
bin) 1
38
40
PELAYANAN ANAK BALITA
Januari April J Febr Apri
Juli Juli
Meil uJ Febr Apri
Meil uJ Febr Apri
l Febr Apri
l
Juli Juli Juli
Febuar
iMaret Mei ni u Mei SORgPffi Mei
S&Zt$M.
uari ni S&Zt$M.
uari ni S&Zt$M.
uari Juni uari Juni SORgPffi
NR S SWA Mar NR S SWA Mar NRISSWA Mar N RISSWA Mar N RISSWA
Desembe et Desembe et Desembe et Desembe et Desembe
Januari Januari Januari Januari

TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN

1
1213 1415 1617 1819 2021 2223 2425 2627 2829 3031 3233 3435 3637 3839 4041 4243 4445 4647 4849 5051 5253 5455 5657 5859 6061 6263 6465 6667 6869 70
1

Kemenkes RI – Kelas Ibu


40
Pelayanan Anak Pra
Meninggal
Sekolah
6 7
6 2 Keterangan
bi bi
n n Tgl & Penyebab
Kematian

TAHUN
71 72 73 74

KemenkesRI
Kemenkes RI––Kelas
KelasIbu
Ibu
40

Dideteksi pertama kali dengan SDIDTK


setiap tahunnya yaitu bulan 18, 30, 42,
54, 66 dan 72. Ditulis sesuai kondisi anak
balita: Ds (SDIDTK sesuai)/ Dm (SDIDTK
D
...
.
meragukan)/ Dp (SDIDTK
penyimpangan)
Dideteksi paripurna. Diberi kotak jika
D
sudah dua kali mendapatkan pelayanan
SDIDTK dalam satu tahun terakhir pada
usia 24, 36, 48, 60. Ditulis sesuai kondisi
anak balita (Ds/Dm/Dp)

KemenkesRI
Kemenkes RI––Kelas
KelasIbu
Ibu
PELAPORAN
Pelaporan hasil pelayanan DDTK di laporkan secara
berjenjang mulai dari tingkat Puskesmas sampai ke
tingkat Pusat . adapun formulir yang digunakan adalah
sebagai berikut
1.Formulir Rekapitulasi DDTK di tingkat Puskesmas
2.Formulir Rekapitulasi DDTK tingkat
kabupaten/kota
3.Formulir Rekapitulasi DDTK tingkat Propinsi

Kemenkes RI – Kelas Ibu


DETEKSIDINITUMBUHKEMBANGANAKDIKABUPATEN

BULAN
.

TAHUN
:

KABUPATEN
REKAPT
A
N
A
K I ULAS
I
JUMLAHANAK
JUMLA MENDAPA
H STD
KI
ANT
DPK
ELAYANAN
SAPUSKES
MAS
JUMLAHSASARAN ELAYAN JUMLAHHASILDETEKSIDINITUMBUHKEMBANG TINDAKlANJUT

A
BAYI(0- L DETEKSI DINI TUMBUH
KEMB
11
ANAKBALITA
BUM)
ANAKBAUTA
NO BAYI
SDK MENDAPAT DANPRA
(0-11 DANPRA KAN SEKOIAH(12- GANGGUAN
BAYI (0 ( NAK 72 BUM) GANGGUAN GANGGUAN
KuRus KASAR BAHASA STIMULASI DIRUJUK LAINLAIN
11 BALITA MENDAPATKAN PENDENGARAN PENGEUHATAN
AN PRA PELAYANAN i GUAN
Bulan) BULAN
72 PERILAKU
AH I SKAGLSTATU
DDTK2 SANGAT PENDEK P
E K RMBANGA SOSIALISASI,
) I A
2 NBICARA, KEMANDIRIAN
SETAHUN STUNTING
BULAN) HALUS

KURUS

JUMLAH

Kemenkes RI – Kelas
Kemenkes KelasIbu
Ibu
Indikator Keberhasilan
Cakupan puskesmas yang melaksanakan SDIDTK adalah
puskesmas yang melaksanakan pelayanan SDIDTK pada
balita di suatu wilayah kerja tertentu dalam periode
waktu 1 tahun
Puskesmas yang melaksanakan SDIDTK dibagi menjadi 3
target yaitu :
1.Puskesmas yang 80-100% balitanya mendapatkan
pelayanan SDIDTK minimal 2 kali setahun (Kategori A)
2.Puskesmas yang 60-<80% balitanya mendapatkan
pelayanan SDIDTK minimal 2 kali setahun (Kategori B)
3.Puskesmas yang <60% balitanya mendapatkan pelayanan
SDIDTK minimal 2 kali setahun (Kategori C)
Kemenkes RI – Kelas Ibu
TERIMAKASIH

Kemenkes RI – Kelas Ibu

Anda mungkin juga menyukai