KASUS

CATCALLING SISWA
DAN SOLUSINYA
Here is where this template begins
 PEMBAHASAN

KAJIAN
METODE
TEORI

PEMBAHA KESIMPUL
SAN AN
 LATAR BELAKANG
Catcalling banyak terjadi dimana saja jalan, kompleks perumahan, hingga institusi
pendidikan seperti sekolah dan kampus. Catcalling tidak hanya terjadi pada masyarakat usia
dewasa namun pada remaja bahkan anak-anak kerap terjadi. Catcalling bisa dialami oleh
perempuan dan laki-laki, namun lebih sering dialami oleh perempuan. Korban Catcalling
biasanya cenderung mengabaikannya karena dianggap biasa saja. Padahl dampak Catcalling
ialah trauma, rasa tidak aman, takut bepergian, tidak percaya diri dan timbul ingin berhenti
bersekolah.
Di lingkungan sekitar kita, masih jarang ditemukan pendidikan yang diberikan kepada
masyarakat mengenai Catcalling dan jarang pula ditemukan poster- mengenai bahaya
Catcalling dan dampaknya. Bentuk Catcalling seperti siulan, kata-kata, komentar terhadap
bentuk tubuh seseorang dalam masyarakat masih banyak yang menganggapnya wajar.
Namun, bila si penerima perbuatan itu tidak terima dan tidak menghendaki maka dapat
dikategorikan sebagai pelecehan seksual. Catcalling juga dapat mrnjadi awal dari pelecehan
seksual yang lebih serius seperti menyentuh fisik korban, memeluk, hingga pemerkosaan.
(Hidayat & Setyanto, 2020)
 PENGERTIAN CATCALLING
Chhun Hidayat &
Ellaine, 2018 Setyanto, 2020
(2011)
penggunaan kata-kata Catcalling merupakan tindakan yang
yang tidak senonoh, Catcalling merupakan salah
satu produk dari budaya dilakukan oleh seseorang atau
ekspresi secara verbal sekelompok orang yang berbentuk
dan juga ekspresi non- patriarki. Penempatan laki-laki
di atas perempuan siulan, sapaan atau bahkan komentar
verbal yang yang bersifat menggoda atau
kejadiannya terjadi di menyebabkan terjadinya relasi
kuasa sehingga tidak tercapai menurunkan martabat dan harkat
tempat public. perempuan yang termasuk ke dalam
kesetaraan gender.
pelecehan seksual secara verbal
CIRI-CIRI DAN JENIS CATCALLING
 DAMPAK CATCALLING

RASA
MALU
TIDAK GANGGUA
DAN BERKURANAGN
BEBAS DI N MENTAL
TIDAK YA RASA AMAN
PUBLIC
PERCAYA
DIRI
 PANDANGAN TENTANG CATCALLING
PENGAR
LINGKUNG UH KONDISI
BUDAYA
AN DAN MEDIA PSIKOLOG
PATRIAR
PENDIDIKA DAN IS DAN
KI
N HIBURA SOSIAL
N
 METODE PENELITIAN
INSTRU
TEMPAT SUBJEK TEKNIK MEN
DAN PENELITI PENGUMPUL PENELITI
WAKTU AN AN DATA AN
 Tabel Hasil Observasi
Aspek -aspek
Mercury yang diamati
Mercury is the closest
No Nama Lengkap
planet to the Sun PERSENTA
1 2 skor SE

1 FEBE 5 1 6 60%
2 RICKYMars 2 1 3 30%
3 DANIEL
Despite being red,1 0 1 10%
4 Mars i a very cold 5place 4
MARVEL 9 90%
5 BRIAN 5 3 8 80%
6 JHONKARLES 5 3 8 80%
7 FERBY 4 3 7 70%
8
9
YABES
Saturn
STEVEN
5
3
3
3
8
6
80%
60%
10 DIKI Saturn is the only planet
3 2 5 50%
with rings of them all
TOTAL 38 23 61
 KASUS YANG DITEMUKAN
Dari hasil observasi didapati :
Permasalahan siswa pertama dengan nama Febe dengan nilai aspek 1 dengan poin 5 dan aspek 2 dengan poin 1
sehingga jumlah presentasi sebesar 60%.
Permasalahan siswa kedua dengan nama Ricky dengan nilai aspek 1 dengan poin 2 dan aspek 1 dengan poin 1
sehingga jumlah presentasi sebesar 30%.
Permasalahan siswa pertama dengan nama Daniel dengan nilai aspek 1 dengan poin 1 dan aspek 2 dengan poin 0
sehingga jumlah presentasi sebesar 10%.
Permasalahan siswa pertama dengan nama Marvel dengan nilai aspek 1 dengan poin 5 dan aspek 2 dengan poin 4
sehingga jumlah presentasi sebesar 90%.
Permasalahan siswa pertama dengan nama Brian dengan nilai aspek 1 dengan poin 5 dan aspek 2 dengan poin 3
sehingga jumlah presentasi sebesar 80%.
Permasalahan siswa pertama dengan nama Jhonkarles dengan nilai aspek 1 dengan poin 5 dan aspek 2 dengan
poin 3 sehingga jumlah presentasi sebesar 80%.
Permasalahan siswa pertama dengan nama Ferby dengan nilai aspek 1 dengan poin 4 dan aspek 2 dengan poin 3
sehingga jumlah presentasi sebesar 70%.
Permasalahan siswa pertama dengan nama Yabes dengan nilai aspek 1 dengan poin 5 dan aspek 2 dengan poin 3
sehingga jumlah presentasi sebesar 80%.
Permasalahan siswa pertama dengan nama Steven dengan nilai aspek 1 dengan poin 3 dan aspek 2 dengan poin 3
sehingga jumlah presentasi sebesar 60%.
Permasalahan siswa pertama dengan nama Diki dengan nilai aspek 1 dengan poin 3 dan aspek 2 dengan poin 2
sehingga jumlah presentasi sebesar 50%.
 SOLUSI
Adapun Langkah-langkah dalam melaksanakan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Behavioral
Contract dapat dilakukan kepada orang yang melakukan cat calling . implementasi teknis behavior
contract ini ada beberapa tahap pelaksanaanya.
Pertama konselor mengawali pertemuan dengan konseli untuk membentuk keakraban, dengan
maksud agar tidak terjadi ketakutan atau kekakuan oleh konseli karena paradigma konseli setiap
yang berhubungan dengan BK adalah menyeramkan.
Kedua, menentukan data awal yakni tingkah laku dari konseli yang mana yang akan dirubah, dan
dilanjut proses pembuatan kontrak antara konselor dengan konseli. Misalnya , sifat anak tersebut
kurang baik atau keras kepala, egois , merasa paling benar atau berkuasa ( sok-sokan) dll. Data
yang didapat berupa bagaimana lingkungannya, perlakuan temannya, keluarga nya, dll. Setelah data
yang didapat cukup lengkap, maka konselor membuat kontrak antara konselor dan konseli.
Ketiga, konselor menetapkan tingkah laku yang diinginkan ditampilkan oleh konseli, pemberian
penguatan maupun reward kepada konseli diberikan sesering mungkin agar konseli semakin
termotivasi.misalnya, konselor meminta pelaku mengikuti webinar atau kegiatan sosial seminggu
sekali dengan memberikan notes atau buku untuk kegiatan tersebut, jikalau sudah terlaksana
kegiatan tersebut maka pelaku dapat menandainya. Setelah itu konselor memberikan hadiah atau
reward yang sesuai dengan jumlah kegiatan yang sudah selesai dilakukan.
Keempat , setelah konselor memberikan tugas atau penguatan kepada pelaku, konselor
mengevaluasi Kembali perubahan yang telah terjadi kepada pelaku, waktu untuk konselor
mengevaluasi pelaku sekitar 1 (satu) bulan semenjak melakukan penguatan.
KESIMPULAN
Catcalling sebagai: penggunaan kata-kata yang tidak
senonoh, ekspresi secara verbal dan juga ekspresi non-
verbal yang kejadiannya terjadi di tempat publik,
contohnya di jalan raya, di trotoar, dan perhentian bus.
Apabila tidak ada batasan terhadap perilaku dan sanksi
yang jelas, maka kemungkinan besar pelaku akan
berproses ke tingkat selanjutnya yaitu kekerasan yang
lebih berbahaya Ciri-Ciri Catcalling Jenis-jenis pesan
verbal yang disampaikan oleh pelaku catcalling kepada
korbannya ada beberapa macam diantaranya dalam
bentuk nada misalkan suara kecupan, suara ciuman
dari jauh, atau siulan.Yang kedua, komentar, biasanya
mengomentari bentuk tubuh, atau secara kalimat tidak
melecehkan tetapi dikatakan dengan tujuannya
melecehkan, misalnya salam.