Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN KASUS KELOMPOK

KEPERAWATAN KOMUNITAS AGREGAT ANAK USIA SEKOLAH


DI RT 006 KP.WATES DENGAN ISPA

Disusun Oleh:

Hasni Nurhasanah (20200305017)

Dosen Pembimbing
Ns. Abdul Rasyid. S.Kp., M.Kep.Sp.Kep.Kom 
Ns. Satria Gobel. S. Kp., M.Kep. Sp.Kep.Kom
Dr. Rian Adi Pamungkas, S.Kep. Ns., MNS., PHN

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
2021
A. DATA MASYARAKAT
Nama Ketua RW : Tn. A
RW/RT : 006/016
Kelurahan : Kp.Melayu Timur
Kecamatan : Teluknaga
Kabupaten/Kota : Tangerang
B. INTI KOMUNITAS
a. Sejarah
Kampung wates merupakan salah satu wilayah yang berada di kawasan Teluk Naga.
Persisnya di Jl. Raya Kampung Melayu, Kelurahan Kampung Melayu Timur,
Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten. Teluknaga memiliki batasan-
batasan sebagai berikut :
Wilayah utara : Laut jawa
Wilayah timur : Kecamatan kosambi
Wilayah selatan : Kecamatan neglasari
Wilayah barat : Kecamatan pakuhaji dan kecamatan sepatan timur
Kp. Wates termasuk jalan perkampungan banyak gang kecil yang menghubungkan ke
wilayah yang lainnya yang cukup berdekatan. Wilayah kp. Wates ini merupakan
wilayah yang berdekatan dengan persawahan milik keluarga Tang Siu Tang, bahkan
dahulu kp.wates ini merupakan bekas wilayah persawahan. Wilayah Kp. Wates RT
006 termasuk wilayah dengan padat penduduk.
b. Demografi
a) Usia dan Jenis Kelamin
Distribusi Frekuensi Agregat Usia Sekolah di RT 006 berdasarkan Usia

Chart Title
70%

60%

50%

40%

30%

20%

10%

0%
Usia Perempuan Laki-laki
Berdasarkan gambar diagram diatas, Distribusi frekuensi kelompok anak usia
sekolah berdasarkan usia dan jenis kelamin di wilayah RT. 01 didapatkan usia 6
tahun sejumlah (40%), usia 7 tahun sejumlah (40%), dan usia 8 tahun sejumlah
( 20%). Sedangkan jenis kelamin pada kelompok anak usia sekolah sesuai dengan
diagram diatas didapatkan jenis kelamin perempuan sejumlah ( 60%) dan laki-laki
sejumlah ( 40%).
c. Suku dan Budaya
Berdasarkan hasil wawancara dengan Ketua RT, mayoritas suku di Kampung wates
adalah Sunda, betawi dan Jawa.

40%

Sunda
Betawi

60%

Berdasarkan diagram diatas, frekuensi berdasarkan suku pada kelompok anak


usia sekolah yaitu sebanyak 2 orang (40 %) bersuku sunda dan sebanyak 3 orang
(60 %) bersuku betawi.
d. Nilai dan Kepercayaan
Berdasarkan hasil wawancara kepada 5 orang anak usia sekolah mengatakan
seluruhnya beragam islam. Orangtua dari anak yang menjadi kelolaan mengatakan
bahwa anaknya mengikuti pengajiann setiap sore dan tidak terdapat budaya
masyarakat yang terkait dan mempengaruhi terhadap kesehatan.
e. Statistik Vital
Berdasarkan wawancara dengan kader, angka kesakitan pada anak di wilayah ini di
dominasi oleh penyakit infeksi misalnya ISPA dan diare.
a) Penyakit atau keluhan kesehatan yang Pernah dialami Anak Usia Sekolah 3
bulan terakhir
Distribusi Frekuensi Agregat Usia Sekolah di RT 006 berdasarkan penyakit
atau keluhan kesehatan yang pernah dialami 3 bulan terakhir
40%

batuk dan pilek demam

60%

Berdasarkan diagram diatas hasil dari wawancara penyakit yang pernah dialami
oleh anak usia sekolah 3 bulan terakhir yaitu 3 orang (60%) mengatakan
mengalami batuk dan pilek, 2 orang (40%) mengatakan mengalami demam.
b) Kebiasaan Yang Dapat Memicu Masalah Kesehatan
 Saat dilakukan wawancara pada keluarga dengan anak usia sekolah mengatakan
tidak menerapkan etika batuk secara baik (tidak menutup mulut saat batuk),
terdapat 3 orang tua dari anak kelolaan mengatakan bahwa adanya anggota
keluarga yang suka merokok didalam rumah, dan suka membakar sampah.
 Para orangtua juga mengatakan sudah menganjurkan anaknya meggunakan
masker jika bermain namun anaknya selalu tidak mau.
 Penggunaan masker dan mencuci tangan
Distribusi Frekuensi Agregat Usia Sekolah di wilayah RT 006 berdasarkan
penggunaan masker dan melakukan cuci tangan diluar rumah pada saat bermain.

Chart Title
Berdasarkan
120%
hasil diagram
100%
diatas,
80% Distribusi
frekuensi
Axis Title

60%

kelompok
40%
anak usia
20%
sekolah di
0%
Masker Mencuci tangan
wilayah RT
006
berdasarkan penggunaan masker didapatkan sebanyak 5 responden ( 100%)
tidak menggunakan masker pada saat bermain diluar rumah. Sedangkan
distribusi frekuensi anak usia sekolah berdasarkan melakukan mencuci tangan
didapatkan hasil sebanyak (20%) melakukan cuci tangan dan sebanyak (80%)
tidak melakukan mencuci tangan sesudah bermain.

C. SUB SISTEM KOMUNITAS


a. Lingkungan fisik
a) Kepadatan Rumah
Dari hasil observasi yang dilakukan keadaan lingkungan daerah tempat tinggal
anak usia sekolah di kp. wates RT 006 dilihat dari tingkat kepadatan penduduk
cukup padat penduduk karena sudah terdapat banyaknya rumah rumah warga yang
berdempetan atau berdekatan dan terdapat banyak kontrakan.
b) Status Kepemilikan Rumah
Distribusi Frekuensi Agregat Usia Sekolah di RT 006 berdasarkan Status
Kepemilikan Rumah

40%

milik sendiri
kontrakan

60%

Berdasarkan diagram diatas, status bangunan rumah pada kelompok anak usia
sekolah adalah sebanyak 3 orang (60 %) milik sendiri dan 2 orang ( 40 %)
kontrakan.
c) Kondisi Ventilasi
Distribusi Frekuensi Agregat Usia Sekolah di RT 006 berdasarkan Kondisi
Ventilasi

20%

40%

Baik
Kurang baik
Tidak baik

40%

Berdasarkan hasil diagram diatas, didapatkan keadaan rumah yang baik ditandai
dengan pencahayaan dan ventilasi rumah yang baik sebanyak 20%, 40% dengan
keadaan yang kurang baik, dan 40% dengan keadaan tidak baik (ditandai dengan
pencahayaan dan ventilasi yang buruk).
d) Kebersihan Lingkungan Rumah
Distribusi Frekuensi Agregat Usia Sekolah di RT 006 berdasarkan kebersihan
lingkungan rumah

20%

bersih
cukup bersih
kurang bersih

60% 20%

Berdasarkan diagram diatas berdasarkan kebersihan lingkungan rumah pada 5


kelompok anak usia sekolah nampak sebanyak 1 orang ( 20%) lingkungan rumah
bersih, 1 orang ( 20%) lingkungan rumah cukup bersih dan 3 orang ( 60%)
nampak lingkungan rumah kurang bersih.
e) Sanitasi
Berdasarkan hasil observasi, kondisi sanitasi yang terdapat diwilayah tersebut
nampak kotor terdapat sampah dan air berwarna hitam pada saluran pembuangan
air di gang.
f) Sumber Air bersih
Distribusi Frekuensi Agregat Usia Sekolah di RT 006 berdasarkan Penggunaan
Sumber Air Bersih

40%

PAM
SUMUR

60%

Berdasarkan diagram diatas sebanyak 3 orang ( 60%) yang menggunakan sumber


air PAM dan sebanyak 2 orang ( 40%) yang menggunakan sumber air
sumur/tanah dirumah.
g) Cara membuang sampah

b. Pelayanan Kesehatan dan sosial


40%

Penampungan sampah
Dibakar

60%
Sarana kesehatan yang berada disekitar wilayah RT 0006 kampung wates adalah
Klinik dengan jarak tempuh ± 500 m, Puskesmas Teluknaga dengan jarak tempuh ±
1.5 Km dan RS Mitra Husada dengan jarak tempuh ± 2 Km.

Distribusi Frekuensi Agregat Usia Sekolah di RT 006 berdasarkan Sarana


Kesehatan yang digunakan

40% puskesmas
klinik

60%

Berdasarkan diagram diatas sarana kesehatan untuk berobat yang biasa digunakan
oleh 5 orang kelompok anak usia sekolah yaitu sebanyak 2 orang ( 40%) yang
menggunakan puskesmas dan sebanyak 3 orang ( 60%) yang menggunakan klinik
dokter.

Terdapat program puskesmas untuk


anak usia sekolah yaitu BIAS (bulan
40%
imunisasi anak usia sekolah), dari data
Ya

keikutsertaan keluarga didapatkan data


Tidak

60%

sebagai berikut :

Berdasarkan hasil diagram data anak


usia sekolah di RT 006 Kampung Wates, didapatkan 60 % anak usia sekolah yang
mengikuti program kegiatan puskesmas yaitu BIAS (Bulan Imunisasi Anak Usia
Sekolah) pada bulan Desember 2020 lalu dimana walaupun dimasa pandemi ini
kegiatan ini tetap berlangsung dikarenakan imunsasi sangat penting untuk mencegah
terjadinya angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat penyakit, kegiatan ini
dilakukan di pelayanan kesehatan terdekat yaitu Puskesmas.
c. Ekonomi
a) Jenis Pekerjaan Keluarga
Berdasarkan wawancara dengan Ketua RT didapatkan data bahwa sebagian
besar pekerjaan warga di RT 006 Kampung Wates yaitu sebagai pegawai negri,
wiraswasta, dan pedagang.
Distribusi Frekuensi Agregat Usia Sekolah di RT 006 berdasarkan Jenis
Pekerjaan Keluarga

20%

Karyawan
pedagang

80%

Berdasarkan diagram diatas jenis pekerjaan pada keluarga anak kelolaan yaitu
sebanyak 4 orang ( 80% ) karyawan dan 1 orang ( 20%) pedagang.
b) Penghasilan Keluarga Perbulan
Distribusi Frekuensi Agregat Usia Sekolah di RT 006 berdasarkan Penghasilan
Perbulan Keluarga

40% 40%

<UMR
UMR
>UMR

20%

Diagram diatas menyatakan berdasarkan penghasilan perbulan keluarga, yaitu


dengan penghasilan < UMR 2 orang (40%) , penghasilan UMR 1 orang
(20%), dan penghasilan >UMR 2 orang ( 40%).
c) Sumber Pendanaan Kesehatan Keluarga
Distribusi Frekuensi Agregat Usia Sekolah di RT 006 berdasarkan penggunaan
pendanaan kesehatan
20%

BPJS
Mandiri

80%

Berdasarkan diagram diatas didapatkan, sebanyak 4 orang ( 80%) sumber


pendanaan kesehatan keluarga yaitu BPJS dan 1 orang ( 20%) sumber
pendanaan kesehatan keluarganya yaitu mandiri.

d. Transportasi dan Keamanan


a) Transportasi
Mayoritas keluarga mempunyai kendaraan bermotor sebagai alat transportasi
utama. Wilayah RT 006 Kampung Wates memiliki jarak ke jalan raya utama <2
km dan cukup jauh dari area bermain anak yaitu lapangan olahraga sehingga
aman bagi anak dengan usia sekolah. Jenis kendaraan yang mayoritas
digunakan oleh anak usia sekolah adalah sepeda dan juga lebih sering di antar
oleh orangtua pada saat berangkat dan pulang dari sekolah.
b) Keamanan
Berdasarkan wawancara dengan ketua RT, wilayah RT 006 Kampung Wates
terdapat keamanan lingkungan yaitu tersedianya siskamling/ronda rutin dan
juga portal area dimana berfungsi untuk menciptakan situasi dan kondisi yang
aman di lingkungan tempat tinggal.

e. Politik dan Pemerintahan


a) Kegiatan Kesehatan RT
Ketua RT mengatakan pada awal covid-19 yaitu ditahun 2020 sering sekali
dilakukan penyemprotan desinfektan di wilayah RT dan di rumah warga,
namun itu terakhir dilakukan pada bulan november 2020, setelahnya kegiatan
penyemprotan disinfektan tidak pernah dilakukan lagi. Program kesehatan yang
diketahui hanya program posyandu yang dilakukan di minggu ke 3 tiap
bulannya, namun Ketua RT sendiri jarang melakukan supervisi di kegiatan
tersebut. Ketua RT mengatakan program covid-19 di RT ini adalah hanya
bersifat pelaporan, dimana jika terdeteksi adanya anggota masyarakat yang
terdampak covid-19 maka Ketua RT akan melaporkan ke Ketua RW dan
selanjutnya ditangani oleh pihak puskesmas untuk di skrining. Ketua RT 006
mengatakan belum ada program kesehatan khusus untuk anak usia sekolah di
wilayahnya.
b) Fasilitas Penunjang Kesehatan
Orangtua dari 5 kelompok kelolaan anak usia sekolah mengatakan bahwa
belom tersedianya tempat mencuci tangan dari pihak RT setempat didepan gang
wilayah kampung wates dan belum mendapatkan informasi terkait dengan
penyuluhan kesehatan anak salah satunya tentang penyakit ISPA dan sosialisasi
terkait covid 19 untuk anak baik dari puskesmas maupun kegiatan RT setempat.

d. Komunikasi
a) Sumber Informasi yang didapat tentang covid-19
Diagram Karakteristik Responden Agregat Anak Usia Sekolah Berdasarkan
Sumber Informasi yang didapat Tentang Covid-19

20%

Televisi
Internet

80%

Berdasarkan diagram diatas sumber informasi yang didapat tentang covid 19


yaitu sebanyak 1 orang ( 20%) dari internet dan sebanyak 4 orang ( 80%) dari
televisi.
b) Sumber Informasi yang Didapat Tentang ISPA
Diagram Karakteristik Responden Agregat Anak Usia Sekolah Berdasarkan
Sumber Informasi Keluarga Didapat Tentang ISPA

20%

Televisi
Internet
Dokter

80%

Berdasarkan diagram diatas sumber informasi yang didapat tentang ISPA yaitu
sebanyak 1 orang ( 20%) dari dokter dan sebanyak 4 orang ( 80%) dari internet.

e. Pendidikan
a) Pelayanan Pendidikan
Berdasarkan hasil observasi pelayanan pendidikan yang ada di wilayah kp.
wadas tersebut terdapat SD, SMP, SMA/SMK. Untuk fasilitas pendidikan yang
terdekat dari rumah 5 kelompok kelolaan anak usia sekolah yaitu SD dan SMP.
b) Tingkat Pendidikan Pada Anak Usia Sekolah
Distribusi Frekuensi Agregat Usia Sekolah di Rt 01 berdasarkan Tingkat
Pendidikan

20% 20%

kelas 1
kelas 2
kelas 3

60%

Berdasarkan tingkat pendidikan pada anak usia sekolah pada frekuensi diagram
diatas didapatkan sebanyak 1 orang (20%) kelas 1, 3 orang (60%) kelas 2, dan
sebanyak 1 orang (20%) kelas 3.
f. Rekreasi
a) Jenis Rekreasi
Berdasarkan hasil wawancara dengan ketua Rt 01 wilayah Kp. wadas terdapat
taman bermain yang berjarak 600m, Kolam renang yang berjarak 1km, dan
terdapat lapangan bola yang biasa digunakan anak-anak berjarak 500m.
Terdapat juga taman untuk tanaman hidroponik yang berada didekat Pos RT 01.
b) Pemanfaatan Sarana rekreasi terdekat
Distribusi frekuensi berdasarkan Jenis rekreasi disekitar

40%

taman bermain
lapangan bola

60%

Berdasarkan Distribusi frekuensi berdasarkan jenis rekreasi disekitar rumah


sebanyak 3 orang ( 60%) bermain ditaman dan sebanyak 2 orang ( 40%) bermain
dilapangan bola.

D. PERSEPSI
a. Persepsi terhadap lingkungan
a) Kebersihan lingkungan rumah
Berdasarkan hasil wawancara orangtua dari 5 orang anak kelompok kelolaan
mengatakan kebersihan lingkungan di sekitar rumahnya masih kurang bersih
karena masih banyaknya sampah disekitar lingkungan rumahnya dan kotornya
saluran air got yang berada di depan rumahnya.
b) Kegiatan kerja bakti
Distribusi Frekuensi Agregat Usia Sekolah di RT 006 berdasarkan Kegiatan kerja
bakti di lingkungan rumah
Berdasarkan distribusi diagram
diatas kegiatan kerja bakti
dilingkungan rumah dari 5
dilakukan
tidak dilakukan
responden mengatakan ( 100%)
tidak dilakukan ;
100; 100%
kegiatan kerja bakti tidak
dilakukan baik sebelum adanya
pandemic sampai adanya
pandemic.
c) Fasilitas yang tersedia di lingkungan rumah
Dari Hasil observasi terlihat tidak terdapat poster mengenai covid 19 dan belum
terdapat tempat fasilitas cuci tangan di depan gang wilayah rumah populasi
kelolaan.
b. Persepsi terhadap kesehatan
a) Tingkat Pengetahuan Tentang ISPA
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Agregat Usia Sekolah dan Orang Tua
di RT 006 tentang ISPA
90%

80%

70%

60%

50%

40%

30%

20%

10%

0%
pengertian ISPA penyebab ISPA tanda dan gejala ISPA cara pencegahan ISPA
Berdasarkan Distribusi frekuensi diatas terkait dengan tingkat pengetahuan
orangtua dari populasi kelolaan tentang ISPAdidapatkan sebanyak (60%) belum
mengetahui pengertian dari ISPA dan sebanyak (40%) sudah mengetahui apa itu
ISPA. Sebanyak (80%) belum mengetahui penyebab dari ISPA dan sebanyak
(20%) sudah mengetahui penyebab dari ISPA. Sebanyak (60%) mengatakan sudah
mengetahui bagaimana tanda dan gejala pada ISPA dan ( 40%) belum mengetahui
tanda dan gejala ISPA. Sebanyak ( 80%) belum mengetahui cara pencegahan dari
ISPA dan ( 20%) sudah mengetahui cara pencegahannya.
b) Upaya Penangan Orang Tua jika Anak mengalami ISPA
Distribusi Frekuensi Agregat Usia Sekolah di RT 006 berdasarkan Upaya
penanganan orang tua jika anak mengalami ISPA

kedokter; 2; 40%

minum obat; 3; 60%

kedokter minum obat

Berdasarkan Distribusi frekuensi diatas didapatkan upaya penanganan yang


dilakukan orangtua jika anaknya mengalami ISPA sebanyak (40%) mengatakan
membawanya ke dokter, sebanyak (60%) mengatakan memberikan obat batuk
pilek yang dibeli di warung atau apotek..

ANALISA DATA
DATA MASALAH

DS :
Berdasarkan hasil yang telah didapatkan Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan
diperoleh data sebagai berikut:
● (60%) orangtua dari kelompok
mengatakan belum mengetahui
pengertian dari ISPA
● (80%) orangtua dari kelompok
mengatakan belum mengetahui
penyebab dari ISPA
● (40%) orangtua dari kelompok
mengatakan belum mengetahui tanda
dan gejala ISPA
● (80%) orangtua dari kelompok belum
mengetahui cara pencegahan dari ISPA
● Upaya penanganan orangtua 40% ke
dokter, 60% minum obat warung atau
apotek
● 5 responden mengatakan tidak ada
kegiatan kerja bakti
● 5 responden mengatakan belum pernah
mendapatkan penyuluhan mengenai
ISPA
● terdapat 3 orang tua dari anak kelolaan
mengatakan bahwa adanya anggota
keluarga yang suka merokok didalam
rumah
DO :
● Kebersihan lingkungan rumah nampak
kurang bersih
● 40% keadaan ventilasi dan pencahayaan
di rumah dengan keadaan tidak baik
● Saluran pembuangan air nampak
berwarna hitam dan terdapat sampah

● tingkat kepadatan penduduk cukup padat

DS : Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko


Berdasarkan hasil yang telah didapatkan
diperoleh data sebagai berikut:
● Orangtua dari kelompok kelolaan
mengatakan sudah menganjurkan
anaknya untuk meggunakan masker
jika bermain, namun anaknya selalu
tidak mau.
● 5 responden (100%) mengatakan tidak
menggunakan masker pada saat
bermain diluar rumah bersama temannya
● (80%) kelompok kelolaan tidak
melakukan mencuci tangan sesudah
bermain.
● Orangtua dari kelompok kelolaan
mengatakan jarang dilakukannya
kegiatan penyemprotan disinfektan
dilingkungan rumahnya
● Orangtua dari kelompok kelolaan
mengatakan tidak pernah dilakukannya
sosialisasi penyuluhan mengenai covid-
19 baik dari puskesmas atau rt setempat
● (80%) Orangtua kelompok kelolaan
mendapatkan informasi melalui televisi
DO :
● Nampak terlihat tidak terdapat poster
mengenai pencegahan Covid-19 dan
nampak belum terdapat fasilitas tempat
cuci tangan di lingkungan rumah
kelompok kelolaan

PRIORITAS MASALAH KESEHATAN

Komponen Jumlah Prioritas Ke


Diagnosis
1 2 3 4 5 6
Perilaku Kesehatan Cenderung 4 3 2 2 2 3 16 2
Beresiko
Ketidakefektifan Pemeliharaan 4 3 3 2 3 3 18 1
Kesehatan

Komponen penilaian skoring tersebut meliputi:


1. Kesadaran masyarakat terhadap masalah
2. Motivasi masyarakat untuk menyelesaiakan masalah
3. Kemampuan masyarakat untuk menyelesaikan masalah
4. Tersedianya fasilitas dimasyarakat
5. Derajat keparahan masalah
6. Waktu untuk menyelesaiakan masalah

Bobot: 1-5

1 = Sangat Rendah
2 = Rendah
3 = Cukup
4 = Tinggi
5 = SangatTinggi
RENCANA KEPERAWATAN

Diagnosa Keperawatan NOC NIC


Kode Diagnosa Kode Kriteria Hasil Kode Intervensi
00078 Ketidakefektifan Setelah dilakukan asuhan Primer
Manajemen
keperawatan dalam waku 2x 5510 Pendidikan Kesehatan
Kesehatan
kegiatan, kelompok/populasi Domain VII – Komunitas
(Pola pengaturan dan
memilki kemampuan prevensi Kelas C – Peningkatan Kesehatan Komunitas
pengintegrasian ke
primer dengan luaran outcome Aktivitas:
dalam kebiasaan
dan kriteria hasil sebagai berikut: 1. Targetkan sasaran pada kelompok orang tua
terapeutik hidup
1805 Pengetahuan: Perilaku dan anak usia sekolah yang beresiko tinggi
sehari-hari untuk
kesehatan terhadap bahaya terjadinya ISPA
tindakan terapeutik
Primer 2. Berikan pendidikan kesehatan terkait
terhadap penyakit
1. Kelompok orangtua dan anak pengetian ISPA, penyebab ISPA, tanda dan
dan sekuelanya yang Usia sekolah mengetahui gejala ISPA, pencegahan yang dapat
tidak memuaskan mengenai pengertian ISPA
dilakukan untuk ISPA, kompilkasi ISPA
2. Kelompok orangtua dan anak
untuk memenuhi
Usia sekolah mengetahui dan cara penanganan ISPA.
tujuan kesehatan mengenai penyebab ISPA
spesifik) 3. Kelompok orangtua dan anak
Usia sekolah mengetahui
mengenai tanda dan gejala
ISPA
4. Kelompok orangtua dan anak
Usia sekolah mengetahui
mengenai pencegahan ISPA
5. Kelompok orangtua dan anak
Usia sekolah mengetahui
mengenai komplikasi yang
akan terjadi dari ISPA
6. Kelompok orangtua dan anak
Usia sekolah mengetahui
mengenai penanganan ISPA
Setelah dilakukan asuhan Sekunder
keperawatan dalam waku 2x 6610 Identifikasi Risiko
kegiatan, kelompok/populasi Domain VII – Komunitas
memilki kemampuan prevensi Kelas D – Manajemen Risiko Komunitas
sekunder dengan luaran outcome Aktivitas:
dan kriteria hasil sebagai berikut: 1. Pertahankan ketersediaan sumber daya
1902 Kontrol Risiko keluarga
Sekunder 2. Rencanakan aktivitas-aktivitas untuk
1. Kelompok orangtua dan anak pengurangan resiko seperti penerapan
Usia sekolah mampu Perilaku hidup bersih dan sehat pada anak
memodifikasi gaya hidup 3. Pertimbangkan status pemenuhan
untuk mengurangi risiko kebutuhan sehari-hari pada anak usia
2. Kelompok orangtua dan anak sekolah
Usia sekolah mampu 4. Monitor lingkungan rumah sebagai faktor
mengetahui faktor resiko resiko terjadinya ISPAbersama anak
ISPA dilingkungannya
3. Kelompok orangtua dan anak
Usia sekolah mampu
mengembangkan strategi yang
efektif dalam mengontrol
resiko
Setelah dilakukan asuhan Tersier
keperawatan dalam waktu 2x 5515 Peningkatan Kesadaran Kesehatan
kegiatan, kelompok/populasi Domain III– Perilaku
memilki kemampuan prevensi Kelas S – Pendidikan Pasien
tersier dengan luaran outcome Aktivitas:
dan kriteria hasil sebagai berikut: 1. Informasikan kepada kelompok kelolaan
1603 Perilaku Pencari Kesehatan terkait dengan perilaku hidup bersih dan
Tersier sehat
1. Kelompok orangtua dan anak 2. Gunakan bahasa yang sederhana agar
usia sekolah mampu orangtua dan anak mudah memahaminya
melakukan program perilaku 3. Gunakan strategi khusus dengan
hidup bersih dan sehat menggunakan media yang tepat seperti
( PHBS ) yang konsisten leafleat dan media lembar balik agar
2. Kelompok orangtua dengan mudah dipahami
usia anak sekolah melakukan
perilaku kesehatan dengan
inisiatif sendiri
Diagnosa Keperawatan NOC NIC
Kode Diagnosa Kode Kriteria Hasil Kode Intervensi
00188 Perilaku Kesehatan Setelah dilakukan asuhan Primer
Cenderung keperawatan dalam waku 2x 5510 Pendidikan Kesehatan
Berisiko kegiatan, kelompok/populasi Domain VII – Komunitas
(Hambatan memilki kemampuan prevensi Kelas C – Peningkatan Kesehatan Komunitas
kemampuan untuk primer dengan luaran outcome Aktivitas:
mengubah gaya dan kriteria hasil sebagai berikut: 1. Targetkan sasaran pada kelompok anak usia
hidup/perilaku dalam 1805 Pengetahuan: Perilaku sekolah yang beresiko tinggi terhadap
cara yang kesehatan bahaya terjadinya covid 19
memperbaiki tingkat Primer 2. Berikan pendidikan kesehatan terkait
kesejahteraan) 1. Populasi anak usia sekolah dengan pengertian, cara penularan, dan cara
mampu mengetahui pencegahan COVID-19 pada anak usia
pengertian covid 19
sekolah
2. Populasi anak usia sekolah
mampu mengetahui cara
penularan covid 19
3. Populasi anak usia sekolah
mampu mengetahui cara
pencegahan covid 19

Setelah dilakukan asuhan Sekunder


keperawatan dalam waku 2x Pendidikan Kesehatan
kegiatan, kelompok/populasi Domain VII – Komunitas
memilki kemampuan prevensi Kelas C – Peningkatan Kesehatan Komunitas
sekunder dengan luaran outcome Aktivitas:
dan kriteria hasil sebagai berikut: 1. Ajarkan populasi anak usia sekolah untuk
1924 Kontrol Risiko : Proses Infeksi menerapakan perubahan perilaku seperti
Sekunder penerapan cara mencuci tangan 6 langkah
1. Populasi anak usia sekolah dengan benar dan cara penggunaan masker
mampu mendemonstrasikan yang benar.
cara cuci tangan 6 langkah
dengan benar
2. Populasi anak usia sekolah
mampu mendemonstrasikan
cara menggunakan masker
yang baik dan benar

Setelah dilakukan asuhan Tersier


keperawatan dalam waku 2x 7140 Dukungan Keluarga
kegiatan, kelompok/populasi Domain VII – Komunitas
memilki kemampuan prevensi Kelas C – Peningkatan Kesehatan Komunitas
tersier dengan luaran outcome Aktivitas:
dan kriteria hasil sebagai berikut: 1. Libatkan orangtua dalam memberikan
1504 Dukungan Sosial informasi terkait covid-19
Tersier 2. Instruksikan orangtua untuk selalu
1. Populasi anak usia sekolah memberikan dukungan mengenai
mendapatkan informasi yang penerapan cuci tangan dan menggunakan
tepat terkait covid-19 masker dengan benar pada populasi anak
2. Orangtua dari populasi anak usia sekolah dalam jangka panjang
usia sekolah mampu
memberikan dukungan untuk
menerapkan cara mencuci
tangan dan menggunakan
masker yang benar pada anak
dalam kehidupan sehari-hari

PENYUSUNAN PLAN OF ACTION

Masalah Tujuan Kegiatan Sasaran Metode Waktu & PJ Dana


Tempat
Dalam waktu 1 x - Berikan pendidikan - 5 Anak usia - Ceramah Waktu : Rabu, 9 - Pak RT 006 Mahasiswa
Ketidakefektifa 60 menit, kesehatan tentang sekolah dan dengan Juni 2021 ( bapak
n Manajemen
diharapkan orang pencegahan ISPA Para orangtua media Tempat : Teras agus )
Kesehatan
tua dari 5 anak - Berikan informasi di RT 006 Lembar Rumah Pak RT - Hasni
populasi kelolaan bagaimana cara balik 006
mengetahui dan perilaku hidup bersih - Leaflat
menerapkan cara dan sehat
pencegahan dari - Lakukan diskusi dan \
ISPA. tanya jawab dengan
kelompok kelolaan
Tujuan khusus : terhadap pengetahuan
1. Orangtua dan ISPA
anak usia - Pemberian leaflet
sekolah yang mengenai ISPA
menjadi
kelolaan mampu
mengetahui
ISPA secara
spesifik
2. Orangtua dan
anak usia
sekolah yang
menjadi
kelolaan mampu
mengetahui
bagaimana cara
perilaku hidup
bersih dan sehat
Perilaku Dalam waktu 1 x - Berikan pendidikan - 5 Anak usia - Ceramah Waktu : Minggu, - Hasni Mahasiswa
Kesehatan 60 menit, kesehatan tentang sekolah di RT dengan 20 Juni 2021
Cenderung
diharapkan pengertian, cara 01 media Tempat : via
Berisiko
populasi anak usia penularan, dan cara PPT google meet
sekolah mengetahui pencegahan covid 19 - Demontra
dan menerapkan - Lakukan diskusi dan si
pencegahan dari tanya jawab dengan - Leaflet
COVID-19 kelompok anak usia
sekolah terhadap
Tujuan khusus : pengetahuan covid 19
1. Populasi anak - Demonstrasi cara
usia sekolah mencuci tangan dan
mampu memakai masker yang
mengetahui benar
Covid 19 - Pemberian leaflet
beserta dengan mengenai pencegahan
cara Covid-19
pencegahannya
2. Populasi anak
usia sekolah
mampu
mendemonstrasi
kan cara
mencuci tangan
6 langkah
dengan baik

IMPLEMENTASI
Diagnosis Kegiatan Evaluasi Analisis

- Memberikan salam pembuka Evaluasi Proses : Stength (Kekuatan) :


Ketidakefektifan Pemeliharaan - Memperkenalkan diri dan S : - Peserta hadir 100 %
Kesehatan menjelaskan tujuan kegiatan ●Orangtua dari populasi - Peserta sangat bekerja sama
pendidikan kesehatan kelolaan mengatakan ISPA dan antusias saat kegiataan
mengenai ISPA adalah meningkatnya suhu penyuluhan berlangsung
- Kontrak waktu kepada tubuh karena adanya infeksi - Pemaparan materi oleh
responden yang menyerang system mahasiswa sesuai dengan
- Memberikan materi pernafasan kontrak waktu
pendidikan kesehatan tentang ●Orangtua dari populasi - tempat yang cukup luas untuk
ISPA secara spesifik dan kelolaan mengatakan kegiatan
memberikan informasi penyebabnya dari virus - Kegiatan dilakukan secara
bagaimana cara perilaku bakteri dan jamur, dan offline sehingga materi dapat
hidup bersih dan sehat lingkungan yang tidak bersih diterima dengan baik oleh
- Melakukan diskusi dan tanya ●Orangtua dari populasi responden
jawab dengan kelompok kelolaan mengatakan Weakness (Kelemahan) :
terkait materi mengenai penanganan yang dilakukan - Manajemen waktu yang
pengetahuan ISPA yang sudah dengan istirahat, berikan kurang karena sedang masa
disampaikan cukup air putih, makan pandemic
- Mengevaluasi kembali tingkat makanan bergizi, berikan - pada saat melakukan kegiatan
pengetahuan responden kompres hangat jika demam tidak menggunakan speaker
setelah diberikannya O : Orangtua menjawab terbata dan infokus
penyuluhan bata dan dibantu dengan Opportunity (Peluang) :
- Memberikan leaflet orangtua lainnya - Terjalin Silahturahmi dengan
mengenai ISPA kepada S : Orangtua dari populasi warga dan Rt sekitar semakin
seluruh responden kelolaan mengatakan cara baik
perilaku hidup bersih dan sehat - Orangtua mendapatkan
yaitu dengan mencuci tangan informasi terkait ISPA dan
dan makan makanan yang bagaimana cara menerapkan
EVALUASI
Diagnosa Evaluasi Hasil

S:
Ketidakefektifan Pemeliharaan - Responden mengatakan sudah mengetahui pengertian ISPA
Kesehatan - Responden mengatakan sudah mengetahui penyebab terjadinya ISPA
- Responden mengatakan sudah mengetahui tanda dan gejala ISPA
- Responden mengatakan sudah mengetahui bagaimana cara penanganan ISPA
- Responden mengatakan sudah mengetahui cara pencegahan ISPA
- Responden mengatakan sudah menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat
O:
- Responden yang hadir sebanyak 5 orang
- Responden masih nampak bersemangat untuk mengikuti kembali kegiatan yang dilakukan
- Nampak orangtua menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat
A : Tujuan tercapai, Masalah teratasi
P : Intervensi di hentikan

S:
Perilaku Kesehatan Cenderung - Kelompok keloaan mengatakan sudah mengetahui pengertian covid-19
Berisiko - Kelompok keloaan mengatakan sudah mengetahui tanda dan gejala covid-19
- Kelompok keloaan mengatakan sudah mengetahui bagaimana cara penularan covid-19
- Kelompok keloaan mengatakan sudah mengetahui cara pencegehan covid-19
- Kelompok keloaan mampu mendemostrasikan mencuci tangan 6 langkah dan menggunakan
masker dengan benar
O:
- Peserta yang hadir sebanyak 5 orang sesuai dengan jumlah kelompok yang dikelola
- Kelompok anak usia sekolah sangat bersemangat dan kooperatif mengikuti kegiatan
- Kelompok anak usia sekolah nampak antusias saat di bagian leaflet untuk mengaplikasikan cara
mencuci tangan dan menggunakan masker yang benar dirumah
A : Tujuan tercapai, Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai