Anda di halaman 1dari 47

LAPORAN KASUS

“ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN LANSIA


OSTEOARTHRITIS”

Koordinator
Dr. Rian Adi Pamungkas, S.Kep. Ns., MNS., PHN

Pembimbing
Ns. Satria Gobel, S.Kp., M.Kep., Sp.Kep.Kom
Ns. Abdul Rasyid., S.Kp., M.Kep.,Sp.Kep.Kom

Di Susun Oleh :

Hasni Nurhasanah 20200305017

JURUSAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
JAKARTA BARAT
2021
LAPORAN KASUS
A. Pengkajian
1. Data Keluarga
a. Nama KK : Tn.K
b. Usia : 62 Tahun
c. Pendidikan : STM
d. Pekerjaan : Sudah tidak bekerja
e. Alamat : Teluknaga, Tangerang
f. Komposisi Keluarga` :
Hubungan
No Nama Usia L/P Pendidikan Pekerjaan Agama
dengan KK
Ibu rumah
 1. Ny. H 61th P Istri SMA tangga Islam
2. Nn. V 22th P Anak SMK Mahasiswa Islam

g. Genogram

Tn.A 80th Ny.S 75th Tn.A Ny.L Tn.M Ny.N Tn.S Ny.M
Faktor usia Faktor usia Faktor usia Faktor usia Faktor usia Faktor usia Faktor usia Faktor usia

Tn.N 75th
Ny.B 78th Tn.M 70th Ny.S 69th
Gastritis
Faktor usia Gastritis Gastritis

Ny.H 61th Tn.K 62th


sehat

Ny. H 29th Tn. I 30th


Tn. R 33th Nn. R 30th sehat Nn. V 22th
sehat
sehat sehat sehat

An. R 2th An. S 1th


sehat sehat
h. Tipe Bentuk Keluarga
Keluarga Tn.K memiliki tipe keluarga nuclear family (keluarga inti), keluarga
yang terdiri dari suami, istri dan anak.
i. Suku
Tn. K berasal dari bandung, jawa barat dan Ny. H berasal dari padang, sumatera
barat. Kebudayaan yang dianut tidak bertentangan dengan masalah kesehatan.
Sedangkan bahasa sehari – hari yang digunakan adalah bahasa Indonesia.
j. Agama
Anggota keluarga Tn. K beragama islam dan taat beribadah. Anggota keluarga
juga mengikuti kegiatan agamanya seperti pengajian yang ada di RT
k. Status Kelas Sosial (Ekonomi)
Tn. K sebelumnya sebagai karyawan swasta dengan penghasilan
±10.000.000/bulan, tetapi sekarang Tn.K sudah pensiun sekitar 3 tahun yang
lalu. Anak pertama Tn.K juga bekerja sebagai karyawan swasta. Saat ini
keluarga Tn.K memiliki jaminan kesehatan berupa bpjs. Biaya hidup sehari -
hari menggunakan uang dari hasil pensiunan dan beberapa dibantu oleh anak -
anak nya yang sudah bekerja.
l. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Aktivitas sehari hari Ny.H yaitu mengurus rumah, suami dan anak nya. Saat ini
keluarga tidak mengunjungi rumah anaknya maupun liburan bersama
dikarenakan COVID-19. Keluarga memilih untuk berkumpul dirumah dengan
menonton TV maupun melakukan kegiatan di rumah. Paling tidak Ny.H keluar
rumah di dalam gang RT untuk mengobrol bersama tetangga yg lainnya dan
pergi ke pasar. Sedangkan aktivitas sehari hari Nn.V yaitu melakukan kuliah
via online di kamar, dan sesekali membantu Ny.H untuk membersihkan rumah.

2. Tahap dan Riwayat Keluarga


a. Tahap Perkembangan Saat Ini
Tn. K memiliki 3 orang anak perempuan, anak pertama berusia 30th sudah
menikah dan mempunyai anak. Tahap perkembangan keluarga saat ini yaitu
keluarga dengan anak dewasa
b. Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi
Tugas – tugas pada tahap perkembangan saat ini pada keluarga Tn.K cukup
terpenuhi dengan tugas tugas sebagai berikut :
1) Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar
2) Mempertahankan hubungan keintiman dengan pasangan
3) Membantu orang tua yang sedang sakit
4) Membantu anak untuk mandiri di masyarakat
c. Riwayat Keluarga Inti
Ny. H mengatakan saat ini merasa nyeri dibagian lutut di bagian kanan kurang
lebih sudah berlangsung selama 3 bulan. Nyeri terasa ketika ia lagi ingin
berdiri, duduk dan terasa ketika bangun dari tidur. Ia saat ini masih bisa
melakukan aktivitas tetapi ketika nyeri timbul ketika sedang melakukan
aktivitas maka aktivitas Ny.H terganggu. Nyeri dirasakan seperti ditusuk tusuk,
skala nyeri berada di skala 5. sedangkan untuk anggota keluarga lainnya yaitu
seperti Tn.K, Nn. V dan dalam keadaan sehat. Tn.K tidak mengalami masalah
kesehatannya saat ini tetapi ia mengatakan memiliki kebiasaan merokok
selama kurang lebih 20 tahun.
d. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Ny. H mengatakan bahwa orang tua dan mertuanya meninggal karena penyakit
lambung. Tidak ada penyakit keturunan seperti DM ataupun Hipertensi.

3. Data Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
Rumah Tn.K memiliki ukuran ±200 meter, status kepemilikan sudah punya
sendiri. Rumah Tn.K memiliki ruang tamu yang bersih, ventilasi dan
pencahayaan baik. Ruang TV juga terlihat bersih dan memiliki pencahayaan
yang baik. Ruang dapur yang luas disertai ventilasi yang baik. Terdapat 3
kamar, dan hanya 1 kamar depan yang mendapat pencahayaan sinar matahari.
Terdapat tempat sampah didepan rumah. Sumber air yang digunakan adalah air
sumur. Jarak rumah dengan jalan raya cukup jauh
b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
Ny. H mengatakan bahwa tetangga sekitar bersikap ramah dan baik,
mempunyai sifat kekeluargaan satu sama lain. Terdapat aktivitas – aktivitas
yang dilakukan bersama. Rata – rata pekerjaan tetangga yaitu karyawan swasta.
c. Mobilitas Georgafi Keluarga
Keluarga Tn. K sudah menempati rumah itu selama 22 tahun. Tn.K dan Ny.H
lahir dan besar di bandung dan padang. Kemudian mereka merantau ke jakarta
pada tahun 1988 untuk menyambung hidup, setelah menikah Tn.K dan Ny. H
memutuskan untuk tetap tinggal dijakarta dan pindah ke tangerang.
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga Tn.K sehari - hari berkumpul disaat menonton bersama, atau saat
bulan puasa seperti ini mereka biasa berbuka bersama di meja makan. Interaksi
keluarga dengan tetangga sangat baik. Ny.H setiap pagi atau sore biasanya suka
mengobrol dengan tentangga yang lain di depan rumah. Dan sebelum keadaan
pandemi biasanya Ny.H mengikuti kegiatan mengaji bersama RT. Tn.K juga
mengikuti arisan RT
e. Sistem Pendukung Keluarga
Keluarga Ny.H memberikan dukungan untuk anggota keluarga satu sama lain,
seperti saat Tn. K sedang dalam kondisi sakit typus dirawat selama 8 hari, Dan
saat tn.k sedang proses pemulihan di rumah dibantu dengan anggota keluarga
lainnya. Keluarga memiliki jaminan pemeliharaan kesehatan berupa BPJS.
Ny.H juga sesekali menyemangati anak nya Nn.V dalam menghadapi
perkuliahan.

4. Struktur Keluarga
a. Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga Tn.K berkomunikasi menggunakan bahasa indonesia dalam sehari –
hari. Biasa mendapatkan informasi melalui televisi dan gadget. Komunikasi
antar keluarga cukup baik. Ny.H mengatakan jika ada masalah keluarga
memutuskan untuk membicarakannya secara langsung
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Keluarga Ny. H apabila memiliki masalah diselesaikan dengan langsung
membicarakannya kepada yang bermasalah dan pengambilan keputusan
tertinggi berada di Tn. K
c. Struktur Peran
1) Tn.K
Sebagai suami, sebagai pencari nafkah utama, sebagai kepala
keluarga,bapak, kakek dan, sebagai anggota masyarakat. Tn. K pengambil
keputusan tertinggi dirumah.
2) Ny.H
Sebagai istri, ibu, nenek, mengurus rumah tangga dan mendidik anak –
anak
3) Nn.V
Sebagai anak dari Tn.K dan Ny.H
d. Nilai dan Norma Budaya
Keluarga percaya bahwa hidup ini sudah ada yang mengatur demikian juga
dengan sehat dan sakit, keluarga juga percaya bahwa setiap sakit ada obatnya.
Jika salah satu keluarga Tn. K ada yang sakit biasanya ke klinik terdekat.

5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
Keluarga Tn. H saling menyayangi. Keluarga saling mendukung satu sama lain,
bila ada yang sakit saling membantu satu sama lain untuk memenuhi kebutuhan
sehari hari.
b. Fungsi Sosialisasi
Keluarga sering menggunakan waktu senggang untuk berkumpul dan nonton tv
bersama. Keluarga Ny.H juga aktif berinteraksi dengan tetangga sekitar.
c. Fungsi Perawatan Kesehatan
1) Kemampuan keluarga mengenal kesehatan
Saat wawancara diketahui bahwa Ny.H sering mengalami nyeri di lutut
bagian kaki sebelah kanan, nyeri terasa ketika lagi ingin berdiri dan duduk
dan nyeri juga dirasakan ketika bangun dari tidur. Keluarga cukup
mengetahui tentang kondisi Ny.M yang sering mengalami nyeri di lutut,
tetapi keluarga beranggapan bahwa penyakit yang dialami adalah penyakit
biasa yang dialami orang tua.
Dalam permasalahan kebiasaan merokok keluarga mengetahui merokok
merupakan perilaku yang tidak sehat.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
yang tepat
Ny.H mengatakan bahwa nyeri di lutut yang diderita oleh dirinya adalah
suatu hal yang biasa terjadi. Ny.H merasa tidak perlu diperiksa
kepelayanan kesehatan karena Ny.H merasa sakit yang dideritanya normal
karena usianya sudah tua.
Dalam permasalahan merokok keluarga dan Tn.K mengatakan bahwa tidak
mengetahui bagaimana cara untuk berhenti merokok
3) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Ny.H mengatakan ia dan keluarganya tidak begitu banyak tahu tentang
bagaimana merawat penyakit lutut yang diderita Ny.H, paling tidak
keluarga akan memberikan obat gosok di lutut yang terasa nyeri, menyuruh
istirahat jika lututnya terasa nyeri dan menyuruh Ny.H untuk mengurangi
aktivitas yang berlebihan.
4) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat
Dalam memelihara lingkungan rumah dalam sehari - hari Ny.H yang
membersihkan dan merawatnya, dengan keadaan saat ini pun Ny.H masih
bersih - bersih dan membereskan rumah yang ia mampu lakukan, tetapi
untuk menyuci baju, menyapu, mengepel dan menyuci piring dibantu oleh
anaknya jika sedang dirumah.
Walaupun da salah satu keluarga yang merokok, tidak terlihat keadaan
rumah kotor dengan abu rokok, hanya terlihat adanya asbak rokok.
5) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan yang ada di
masyarakat
Ny.H mengatakan ia belum memeriksa keadaan lututnya ke klinik, karena
Ny.H merasa sakit yang dideritanya normal karena usianya sudah tua dan
memilih untuk istirahat saja jika merasa nyeri.

6. Stressor dan Koping Keluarga


a. Stressor Jangka Pendek
Ny.H memikirkan agar nyeri lutut yang dirasakan bisa segera sembuh agar tetap
bisa mengurus rumah.
b. Stressor Jangka Panjang
Ny.H mengatakan bahwa dia memikirkan bagaimana agar seluruh anggota
keluarga dapat sehat selalu dan berharap anak terakhirnya dapat sukses
menyelesaikan kuliahnya dan sukses dalam pekerjaannya.
c. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Masalah
Keluarga mampu bersabar, berdoa dan berusaha agar segala keinginan dapat
tercapai dan segala masalah yang ada dapat terselesaikan dengan baik.
d. Strategi Koping Keluarga
Strategi koping yang digunakan Tn.K selalu bermusyawarah untuk
menyelesaikan masalah yang ada.
7. Pemeriksaan Fisik

N Komponen Ny. H Tn. K Nn. V


O
1. TTV TD:100/80 mmHg TD : 110/90 mmHg TD : 100/90 mmHg
S : 37,4ºC S : 36,5ºC S : 36,4ºC
N : 80x/mnt N : 80 x/mnt N : 80 x/mnt
RR : 20x/mnt RR : 20 x/mnt RR : 20 x/mnt
2. Kepala Rambut beruban, lurus, Rambut beruban, lurus, Rambut beruban, lurus,
kulit kepala bersih, kulit kepala bersih, rambut kulit kepala bersih, rambut
rambut merata, tidak ada merata, tidak ada benjolan, merata, tidak ada benjolan,
benjolan, tidak ada lesi. tidak ada lesi. tidak ada lesi.

3. Mata Sklera tidak ikterik, Sklera tidak ikterik, Sklera tidak ikterik,
kongjungtiva tidak kongjungtiva tidak kongjungtiva tidak
anemis, isokor, fungsi anemis, isokor, fungsi anemis, isokor, fungsi
penglihatan baik penglihatan baik penglihatan baik
4. Telinga Bersih, tidak ada Sklera tidak ikterik, Sklera tidak ikterik,
serumen, tidak ada tanda- kongjungtiva tidak kongjungtiva tidak
tanda peradangan, fungsi anemis, isokor, fungsi anemis, isokor, fungsi
pendengaran baik. penglihatan baik penglihatan baik
5. Hidung Bersih, tidak ada tanda- Bersih, tidak ada tanda- Bersih, tidak ada tanda-
tanda peradangan, tidak tanda peradangan, tidak tanda peradangan, tidak
ada pernafasan cuping ada pernafasan cuping ada pernafasan cuping
hidung. hidung. hidung.
6. Mulut Tidak ada tanda-tanda Tidak ada tanda-tanda Tidak ada tanda-tanda
infeksi, tidak ada infeksi, tidak ada infeksi, tidak ada
pembesaran tonsil, gigi pembesaran tonsil, gigi pembesaran tonsil, gigi
lengkap. lengkap. lengkap.

7. Leher Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran
thyroid. thyroid. thyroid.
8. Dada dan Bentuk thoraks normal, Bentuk thoraks normal, Bentuk thoraks normal,
Paru irama pernafasan normal. irama pernafasan normal. irama pernafasan normal.
9. Jantung Bunyi jantung reguler Bunyi jantung reguler Bunyi jantung reguler
10. Abdomen Tidak ada nyeri tekan. Tidak ada nyeri tekan. Tidak ada nyeri tekan.

11. Ekstremitas Deformitas (+) kanan, ada Deformitas (-) . Tidak ada Deformitas (-) . Tidak ada
nyeri di bagian lutut kaki
nyeri nyeri
Kanan.
P: Aktivitas yang berlebihan
Q: Nyeri seperti di tusuk-
tusuk
R: Pada bagian lutut
kanan dan lutut kiri
S: Skala nyeri 5
T: Nyeri muncul pada
pagi hari, pada saat
beraktivitas
B. Analisa Data
No Analisa Data Masalah
1. DS : Manajemen kesehatan keluarga
- Ny.H mengatakan nyeri di bagian lutut tidak efektif
kanan
- Ny.H mengatakan nyeri terasa ketika lagi
ingin berdiri dari duduk
- Ny.H mengatakan nyeri begitu terasa
ketika bangun dari tidur
- Ny.H mengatakan apabila nyeri timbul
ketika ingin melakukan aktivitas
- Keluarga beranggapan bahwa penyakit
yang dialami adalah penyakit biasa yang
dialami orang tua.
- Ny.H mengatakan jika sakit Ny.H hanya
beristirahat
- Ny.H mengatakan ia dan keluarganya
tidak mengetahui bagaimana cara
merawat nyeri lutut nya paling tidak
hanya memberikan obat gosok
- Ny.H merasa tidak perlu diperiksa
kepelayanan kesehatan karena Ny.H
merasa sakit yang dideritanya normal
karena usianya sudah tua.
- P: Aktivitas yang berlebihan
- Q: Nyeri seperti di tusuk-tusuk
- R: Pada bagian lutut kanan dan lutut kiri
- S: Skala nyeri 5
- T: Nyeri muncul pada pagi hari, pada saat
beraktivitas

DO :
- Ny.H tampak memegangi lutut
- Kaki kanan tampak merah dan bengkak
- Ketika ingin duduk Ny.H memegangi
lutut terlebih dulu baru duduk
2 DS : Perilaku kesehatan cenderung
Tn.K mengatakan memiliki kebiasaan beresiko
merokok tetapi ia merasa tidak mengalami
masalah pada kondisi kesehatannya saat ini
Keluarga mengatakan mengetahui bahaya nya
merokok tetapi tidak mengetahui bagaimana
cara untuk berhenti merokok.
Tn.K merokok sudah kurang lebih Selama 20
tahun

DO :
Tampak adanya asbak rokok di meja ruang
tamu

C. Diagona
1. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif
2. Perilaku kesehatan cenderung beresiko

D. Skoring Data
1. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif
No Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran
1. Sifat masalah 1 3/3x1 =1 Masalah ini bersifat aktual
Aktual : 3 karena Ny.H mengatakan saat

Resiko : 2 ini merasa nyeri dan ngilu


pada daerah sendi lutut
Potensial : 1
dengan skala nyeri 5
2. Kemungkinan 2 1/2x2=1  Sumber daya keluarga
masalah dapat Tn.K mengatakan
diubah
keluarga sudah
Mudah : 2
mengetahui bahayanya
Sebagian : 1 merokok tetapi keluarga
Tidak dapat : 0 tidak mKeluarga Ny.H
mempunyai BPJS.
Kondisi keuangan Ny.H
baik yang didapat dari
uang pensiunan. Ny.H
sebagai IRT memiliki
banyak waktu luang
 Sumber daya perawat
Perawat mempunyai ilmu
dan waktu untuk
memberikan informasi
seputar penyakit
osteoarthritis
 Sumber daya msyarakat
Terdapat fasilitas
kesehatan yang berjarak ±
1,5 km.
3. Potensi masalah 1 2/3x1=2/3 Masalah yang dirasakan Ny. H
untuk dicegah sudah berlangsung selam
Tinggi : 3 kurang lebih 3 bulan. Bila
Cukup : 2 nyeri lutut yang dirasa Ny.H
Rendah : 1 timbul maka Ny.H langsung
istirahat dan menggunakan
obat gosok
4. Menonjolnya 1 2/2 x 1 =1 Ny.H mengatakan berharap
masalah agar nyeri lutut yang dirasakan
Segera : 2 bisa segera sembuh agar tetap
Tidak perlu : 1 bisa mengurus rumah.
Tidak dirasakan : 0
Total 3 2/3
2. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
No Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran
1. Sifat masalah 1 2/3x1 = 2/3 Tn.K mengatakan memiliki
kebiasaan merokok tetapi ia
Aktual : 3 merasa tidak mengalami

Resiko : 2 masalah pada kondisi


kesehatannya saat ini.
Potensial : 1
2. Kemungkinan 2 1/2x2=1  Sumber daya keluarga
masalah dapat Ny.H mengatakan
diubah
keluarga sudah mengenal
Mudah : 2
masalah tetapi tidak
Sebagian : 1
mengetahui bagaimana
Tidak dapat : 0 cara berhenti untuk
merokok. Keluarga Tn.K
mempunyai BPJS. Kondisi
keuangan Tn.K baik yang
didapat dari uang
pensiunan. Tn.K sudah
tidak bekerja sehingga
memiliki banyak waktu
luang
 Sumber daya perawat
Perawat mempunyai ilmu
dan waktu untuk
memberikan informasi
seputar bahaya merokok
 Sumber daya msyarakat
Terdapat fasilitas
kesehatan yang berjarak ±
1,5 km.
3. Potensi masalah 1 1/3x1=1/3 Masalah berhenti merokok
untuk dicegah sulit di Cegah karena proses
Tinggi : 3 berhenti Merokok harus secara
Cukup : 2 bertahap, Tn.K merokok sudah
Rendah : 1 kurang lebih Selama 20 tahun
yang menyebabKan
ketergantungan terhadap
rokok.
4. Menonjolnya 1 1/2 x 1 =1 Tn.K mengetahui merokok
masalah adalah perilaku yang tidak
Segera : 2 sehat, tetapi Tn.K tidak
Tidak perlu : 1 merasakan adanya masalah
Tidak dirasakan : 0 akibat merokok saat ini
Total 3

Diagnosa Keperawatan Kelurga Prioritas


1. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif Skor : 3 2/3
2. Perilaku kesehatan cenderung beresiko Skor : 3
E. Intervensi Keperawatan

No Diagnosa Tujuan Evaluasi Intervensi


keperawatan Umum Khusus Kriteria Khusus
1. Manajemen Selama 3x Setelah 1x45 menit Respon verbal Pengertian 1. Jelaskan kepada
kesehatan keluarga kunjungan rumah, kunjungan rumah, Osteoartritis (OA) keluarga pengertian
tidak efektif diharapkan klien 1. keluarga mampu merupakan penyakit Osteoartritis
mengerti tentang mengenal masalah sendi degenerative dengan menggunak
penyakitnya dan osteoartritis pada yang berkaitan dengan lembar balik.
diharapkan keluarga anggota keluarga, kerusakan kartilago 2. Tanyakan kembali
Ny. H mampu dengan cara: sendi. pada keluarga
melakukan a. Menyebutkan Vertebra, panggul, tentang pengertian
perawatan pengertian lutut dan Osteoartritis
Osteoartritis (OA) osteoartritis pergelangan kaki 3. Beri pujian
untuk mengatasi paling sering terkena atas usaha yang
nyeri secara OA dilakukan keluarga
mandiri.
b.Menyebutkan Respon verbal Menyebutkan 5 dari 1. Diskusikan bersama
penyebab 10 penyebab keluarga tentang
Osteoarthritis Osteoartritis penyebab
1. Faktor genetik Osteoartritis dengan
2. Usia menggunakan
3. wanita lembar balik.
4. Kegemukan 2. Motivasi keluarga
5. Pola makan untuk menyebutkan
6. Sering kembali penyebab
mengkonsumsi Osteoartritis
alcohol 3. Beri reinforcement
7. Trauma (terjatuh, positif atas usaha
terbentur) yang dilakukan
8. Posisi yang tidak keluarga.
tepat saat aktivitas
9. Stress peningkatan
kadar asam urat
10.Aktivitas berat dan
berlebih
Respon verbal Menyebutkan 3 1. Diskusikan dengan
dari 5 tanda dan gejala keluarga tentang
Osteoartritis: tanda- tanda
1. Nyeri Sendi Osteoartritis.
2. Kekakuan Sendi 2. Motivasi keluarga
3. Bengkak dan untuk menyebutkan
kemerahan kembali tanda - tanda
4. Bunyi pada setiap osteoartritis
persendia 3. Beri reinforcement
(krepitasi) positif atas usaha
5. Gangguan dalam yang dilakukan
bergerak keluarga.
Respon verbal Menyebutkan 2 dari 5 1. Jelaskan pada
akibat lanjut dari OA keluarga akibat
yang tidak diobati: lanjut apabila
1. Peradangan Osteoartritis tidak
menyebar luas diobati dangan
2. Kesemutan dan menggunakan
Mati rasa pada lembar balik.
sendi dan tulang 2. Motivasi keluarga
3. Kerusakan sendi untuk menyebutkan
4. Perubahan bentuk kembali akibat
tulang lanjut dari reumatik
5. Cacat permanen yang tidak diobati.
pada tulang 3. Beri reinforcement
positif atas
jawaban keluarga
3. Mampu Respon verbal Keputusan keluarga 1. Motivasi
mengambil untuk merawat dan keluarga untuk
keputusan untuk mengatasi Osteoartritis mengatasi
merawat anggota pada anggota masalah yang
keluarga yang keluarga. dihadapi.
menderita OA 2. Beri
dengan cara : reinforcement
a. Menyebutkan positif atas
akibat lanjut keputusan keluarga
tidak untuk merawat
diobatinya OA anggota keluarga
b. Memutuskan yang mengalami
untuk merawat OA
3. Keluarga mampu Respon verbal Menyebutkan 3 1. Diskusikan dengan
merawat anggota keluarga cara
dari 6 perawatan
keluarga dengan perawatan dan
Osteoartritis :
Osteoartritis senam OA dengan
a. Menyebutkan 1. Kompres dengan menggunaka n
cara perawatan air hangat bila lembar balik.
OA nyeri 2. Motivasi keluarga
tanpa disertai untuk menyebutkan
bengkak kembali perawatan
2. Kompres dengan Osteoartritis.
air dingin bila ada 3. Beri reinforcement
bengkak positif atas
3. Hindari penekanan usaha yang
4. Istirahat yang dilakukan
cukup
5. Hindari kerja berat
dan berlebih
6. Jaga keamanan
lingkungan
rumah.
b. Melakukan Psikomotor Cara mengkompres 1. Demonstrasi kan
kompres kepada keluarga
1. siapkan handuk
tentang cara
kecil
mengkompr es
2. gunakan air hangat
2. Beri reinforcement
bila nyeri tanpa
positif atas usaha
disertai bengkak
keluarga
3. gunakan air dingin
3. Pastikan keluarga
bila ada bengkak.
akan melakukan
4. kompres ke
tindakan yang
bagian yang sakit
diajarkan
selama 10 – 15
menit.

c. Menyebutkan Respon verbal Menyebutkan 2 dari 1. Diskusikan


jenis makanan masing masing bersama keluarga
untuk OA jenis makanan tentang jenis
makanan yang di makanan/diit untuk
perbolehkan Osteoartritis.
1. Makanan kaya 2. Motivasi keluarga
dengan vitamin E, untuk menyebutkan
diantaranya biji kembali diit
bunga matahari, Osteoartritis
sereal, almond, 3. Beri reinforcement
hazelnut, tomat, positif atas
dll. jawaban keluarga
2. Protein : ikan
laut
3. Vitamin C
misalnya buah
jeruk, kubis,
brokoli, dll
4. Sayur-sayuran hijau
dan kuning kecuali
bayam, kacang -
kacangan,
kangkung, kacang
panjang
Respon verbal Makanan yang
harus dihindari :
1. Sayur : bayam,
kembang kol,
kangkung, kacang
panjang, daun
singkong, buncis,
melinjo dan
kacang kacangan.
2. Buah-buahan:
Alpukat, Durian,
Nanas, air
kelapa.
Jeroan: hati,
limpa, babat,usus,
paru, otak.
3. Makanan Laut:
Udang, Kerang,
Cumi, Kepiting.
4. Makanan Kaleng:
Kornet, sarden,
dan kaldu.
5. Minuman berkafein,
minuman
beralkohol,
makanan gorengan,
makanan yang kaya
fosfor, makanan
yang mengandung
gluten dan yang
memiliki asam
oksalat.
4. Keluarga mampu Respon verbal Menyebutkan 1 dari 1. Menjelaskan
memelihara/ 3 cara memodifikasi lingkungan yang
memodifikasi lingkungan yang dapat mencegah
lingkungan rumah sehat Osteoartritis.
yang sehat 1. lantai tidak licin 2. Memotivasi
2. penerangan lampu keluarga untuk
baik mengulangi
3. Barang-barang rapi penjelasan yang
dan bersih. diberikan.
3. Beri reinforcement
positif atas
upaya yang
dilakukan keluarga
5. Keluarga mampu Manfaat kunjungan ke 1. Menginform asikan
memanfaatkan fasilitas kesehatan : mengenai
pelayanan pengobatan dan
1. Mendapatkan
kesehatan pendidikan
pelayanan
kesehatan yang
kesehatan
dapat diperoleh
pengobatan
keluarga di
Osteoartritis
pelayanan
2. Mendapatkan
kesehatan.
pendidikan
2. Motivasi keluarga
kesehatan tentang
untuk menyebutkan
Osteoartritis
kembali hasil
diskusi
3. Beri reinforcement
positif atas hasil
yang dicapai
keluarga

2 Perilaku kesehatan Selama 3x Setelah 45 menit Respon verbal Rokok adalah zat Dengan menggunakan
cenderung beresiko kunjungan rumah, kunjungan rumah adiktif yang lembar balik
diharapkan klien keluarga dapat : berdampak negative
1. Menggali
mengerti tentang 1. Mengenal bahaya bagi kesehatan pengetahuan
penyakitnya dan rokok keluarga tentang
diharapkan perilaku rokok
kesehatan cenderung
2. Diskusikan dengan
beresiko keluarga
keluarga tentang
Ny. H terastasi.
bahaya rokok

3. Beri kesempatan
pada keluarga
untuk menerima
kondisinya

4. Beri pujian atas


perilaku yang benar
2. Mengambil Respon verbal Menyebutkan akibat 1. Jelaskan pada
keputusan untuk dari merokok, bila keluarga tentang
tindakan tidak segera di akibat lanjut dari
segera untuk atasi dapat merokok
mengatasi menyebabkan 2. Motivasi keluarga
masalah penyakit : untuk memutuskan
merokok. mengatasi
1. Kanker
Menyebutkan kebiasaan merokok
2. Hepatitis
akibat merokok 3. Diabetes pada Tn.K
jika tidak segera 4. Gangguan 3. Berikan motivasi/
berhenti pernafasan dukungan keluarga
5. Gangguan memilih alternative
pada kesehatan 4. Beri pujian atas
Rahim pilihan yang tepat
6. Penyakit ginjal
7. Penyakit paru-
paru
8. Serangan jantung
9. stroke

Keputusan Kelurga
yang harus diambil :

1. usahakan untuk
membiasakan
hidup tanpa rokok
2. perbanyak usaha
untuk berhenti
merokok
3. Keluarga dapat Psikomotor Minimal 5 dari 9 1. Jelaskan pada
melakukan perawatan perokok: keluarga cara
perawatan 1. Pantau dosis rokok perawatan pada
pada anggota yang dihabiskan perokok
keluarga dengan 2. Biasakan dengan 2. Motivasi keluarga
kebiasaan kesibukan tanpa untuk
merokok mengingat rokok mendemonstrasika
Menjelaskan 3. Bila merokok n ulang
cara perawatan hindari anggota 3. Beri pujian pada
melalui upaya keluarga yang keluarga setelah
pencegahan/ lain mampu melakukan
berhenti 4. Buka jendela/pintu tindakan sesuai
merokok lebar - lebar bila yang telah
pagi hari didemostrasikan
5. Makan yang sehat 4. Evaluasi apa yang
Terapi hipnotis telah dilakukan
: Perokok diberi keluarga
Intervensi oleh 5. Ulangi penjelasan
penghipnotis jika ada hal-hal
bahwa merokok yang terlupakan
itu buruk dan dia
harus berhenti,
maka pada saat
dia sadar
kembali, besar
kemungkinan dia
akan berhenti,
sekalipun dia tidak
tahu siapa yang
menyuruhnya
berhenti.
4. Keluarga dapat Respon verbal Menyebutkan cara Diskusikan dengan
memodifikasi memelihara keluarga cara
lingkungan yang lingkungan yang memelihara
aman dan tenang aman: lingkungan yang aman
: dan tenang:
1. Ventilasi udara
Menjelaskan dan penerangan 1. Motivasi keluarga
lingkungan yang sinar matahari untuk
aman dan tenang pagi menghindari memodifikasi
bagi perokok asap rokok lingkungan
2. Menghindari asap 2. Lakukan kunjungan
rokok yang tidak
direncanakan
untuk
mengevaluasi
kemampuan
keluarga dalam
memelihara
lingkungan yang
aman
3. Beri pujian atas hal
yang positif

5. Keluarga dapat: Respon verbal Menyebutkan fasilitas Dengan menggunakan


memanfaatkan kesehatan yang dapat lembar balik :
fasilitas digunakan:
1. Gali pengetahuan
kesehatan untuk
1. Fasilitas yang keluarga tentang
mengatasi
dapat digunakan: fasilitas kesehatan
kebiasaan
Puskesmas dan dan manfaat
merokok
rumah sakit pelayanan
a. Menjelaskan kesehatan
2. Manfaat:
fasilitas 2. Diskusikan dengan
Memberikan
kesehatan keluarga tentang
informasi
yang dapat fasilitas kesehatan
tentang rokok dan
digunakan dan dan manfaat
cara
manfaatnya penanggulangan pelayanan
nya kesehatan
b. Memanfaatka
3. Beri kesehatan
n fasilitas 3. Keluarga
pada keluarga
kesehatan mengunjungi
untuk memilih
fasilitas kesehatan
4. Motivasi keluarga
secara rutin
untuk
memanfaatkan
fasilitas kesehatan
secara rutin ke
pelayanan
kesehatan
5. Beri pujian atas
perilaku yang
benar
No Diagnosa Hari / Tanggal Implementasi Keperawatan Paraf
Keperawatan
1. Manajemen Selasa / 4 Mei TUK 1
kesehatan keluarga 2021 1. Mendiskusikan bersama keluarga
tidak efektif tentang pengertian, penyebab, tanda
dan gejala, akibat lanjut penyakit
osteoartritis dengan lembar balik
DS:
Klien mengatakan Penyakit
osteoartritis adalah penyakit yang
ngilu-ngilu dan nyeri pada daerah
sendi lutut dan panggul. Ny.H tidak
tau penyebab dari osteoartitis, tanda
dan gejalanya kesemutan dan
lututnya susah digerakkan, jika tidak
diobati nyerinya akan bertambah.
DO:
Keluarga kooperatif dan aktif saat
dijelaskan dan Keluarga
mendengarkan penjelasan yang
diberikan.

2. Memotivasi dan menanyakan


kembali pada keluarga tentang
pengertian, penyebab, tanda dan
gejala, akibat lanjut penyakit
osteoartritis
DS:
Ny.H mengatakan osteoartritis
adalah nyeri pada daerah sendi lutut
dan panggul, penyebabnya adalah
keturunan, usia, pola makan,
kegemukan, stress, tanda dan
gejalanya nyeri sendi, kaku,
bengkak, akibat lanjut penyakit
osteoartritis kesemutan, perubahan
bentuk tulang
DO :
keluarga tampak aktif dan
kooperatif saat diskusi

3. Memberikan reinforcement atas


jawaban keluarga
DS :
Ny.H mengatakan tahu sedikit
tentang osteoartritis karena sudah
diberi penjelasan.
DO :
keluarga tampak bersemangat
Selasa / 4 Mei TUK 2
2021 1. Mendiskusikan bersama keluarga
tentang perawatan osteoarthritis
DS:
Keluarga mengatakan cara
perawatan anggota keluarga dengan
osteoartritis yaitu menghindari kerja
berat, istirahat yang cukup
DO:
Keluarga mendengarkan penjelasan
yang diberikan
Keluarga kooperatif dan aktif

2. Memotifasi dan menanyakan


kembali pada keluarga tentang cara
perawatan penyakit osteoartritis
DS :
Ny.H mengatakan cara merawatnya
dengan cara istirahat yang cukup,
hindari kerja berat, kompres air
dingin bila ada bengkak.
DO :
keluarga tampak aktif dan
kooperatif saat diskusi

3. Memberi reinforcement atas jawaban


keluarga
DS :
tahu sedikit tentang cara perawatan
osteoartritis
DO :
klien tampak bersemangat dan
terlihat sudah tidak bingung lagi.

4. Mendiskusikan bersama keluarga


tentang jenis makanan yang boleh
dan tidak boleh untuk osteoartritis
DS :
- Ny.H mengatakan makanan yang
harus dihindari pada penyakit
osteoartritis yaitu, kangkung,
kacang-kacangan, jeroan
- Ny.H mengatakan makanan yang
diperbolehkan sayuran hijau
kecuali kangkung dan bayam
DO:
Keluarga mendengarkan
penjelasan yang diberikan Keluarga
kooperatif dan aktif dalam
kegiatan

5. Memotifasi dan menanyakan


kembali pada keluarga tentang jenis
makanan yang boleh dan tidak boleh
untuk penyakit osteoartritis
DS :
- Ny.H mengatakan makan
makanan yang diperbolehkan
yaitu ikan laut, sayur-sayuran
hijau kecuali bayam, kangkung,
kacang panjang,
- Ny.H mengatakan makan
makanan yg tidak diperbolehkan
seperti kangkung, kacang-
kacangan, gorengan, jeroan,
makanan seafood
DO :
keluarga kooperatif dan aktif
dalam kegiatan.

6. Memberi reinforcement atas jawaban


keluarga
DS :
Ny.H mengatakan sudah tahu tentang
makanan yang boleh dan tidak boleh
untuk penyakit osteoartritis
DO :
Klien tampak bersemangat
Selasa / 4 Mei TUK 3
2021 1. Mendemonstrasikan kepada keluarga
cara melakukan senam osteoartritis
DS : -
DO:
Keluarga mendengarkan penjelasan
yang diberikan
Keluarga kooperatif dan aktif dalam
kegiatan senam osteoartritis.
2. Memberikan kesempatan pada
keluarga untuk mempraktekkan
ulang cara senam osteoartritis
DS :
Ny.H mengatakan sudah bisa
mempraktekkan senam osteoartritis
DO :
- Ny.H mempraktekkan apa yang
telah diajarkan
- Keluarga tampak bersemangat

3. Memberi reinforcement atas jawaban


keluarga
DS :
Ny.H mengatakan akan melakukan
senam osteoartritis bila
osteoartritisnya kambuh
DO :
- Keluarga terlihat sudah tidak
bingung lagi
- Ekspresi wajah tampak gembira
Rabu / 5 Mei TUK 4
2021 1. Mendiskusikan bersama keluarga
tentang memodifikasi lingkungan
untuk penderita osteoartritis
DS:
Ny.H mengatakan lantai tidak boleh
licin agar tidak terjatuh
DO:
Ny.H dapat menyebutkan salah satu
modifikasi lingkungan untuk
penderita osteoartritis
2. Memotivasi keluarga untuk
menyebutkan kembali modifikasi
lingkungan untuk penderita
osteoartritis
DS :
Ny.H mengatakan lingkungan yang
sehat yaitu lantai tidak licin dan
barang-barang tertata rapi serta
bersih.
DO :
Keluarga tampak kooperatif
menjawab dan berdiskusi dengan
keluarga

3. Memberi reinforcement atas jawaban


keluarga
DS :
Ny.H mengatakan sudah tau cara
memodifikasi lingkungan
DO :
Klien tampak bersemangat
Rabu / 5 Mei TUK 5
2021 1. Mendiskusikan bersama keluarga
tentang manfaat pelayanan kesehatan
DS:
Ny.H mengatakan jika sendi lutut
terasa ngilu nyeri Ny.H hanya
memberikan obat gosok tapi apabila
nyerinya sudah tak tertahankan Ny.H
berobat ke puskesmas dekat
rumahnya
DO:
Keluarga mendengarkan penjelasan
yang diberikan tentang manfaat
yankes

2. Memotivasi keluarga untuk


menyebutkan kembali tentang
manfaat pelayanan kesehatan
DS :
Ny.H mengatakan dengan pergi ke
puskesmas atau balai pengobatan
lain akan mendapatkan pelayanan
kesehatan dan Mendapatkan
pendidikan kesehatan.
DO :
Keluarga tampak kooperatif
menjawab dan berdiskusi dengan
keluarganya

3. Memberikan reinforcement atas


jawaban keluarga
DS:
Ny.H mengatakan jadi lebih tau
tentang manfaat fasilitas kesehatan
DO :
Ny.H bisa mengulang apa yang
telah di jelaskan penyuluh
2 Perilaku kesehatan Kamis/ 6 Mei TUK 1
cenderung beresiko 2021 1. Menggali pengetahuan keluarga
tentang rokok
DS :

Tn.K mengatakan ”Rokok adalah


tembakau, bahan baku rokok nikotin

2. Memberi motivasi keluarga untuk


mengemukakan pendapatnya tentang
rokok
DS:

Tn.K mengatakan ”bingung


mengungkapkannya”

DO:

Tn.K tampak mendengarkan

3. Menanyakan kembali pada keluarga


tentang pengertian dan penyebab
merokok serta komposisi rokok
DS:

Tn.K mengatakan “rokok merupakan


zat adiktif yang berdampak negative
bagi kesehatan. komponen utama
rokok yaitu nikotin suatu zat yang
berbahaya penyebab kecanduan, tar
zat yang menyebabkan penyakit
kanker, dan CO yang dapat
menurunkan kandungan oksigen
dalam darah”

DO:

Tn.K tampak lebih lancar


menjawab daripada sebelumnya

5. Memberikan reinforcement positif


atas usaha yang dilakukan keluarga

DS:

keluarga Tn.K mengatakan “terima


kasih”

DO :
keluarga tampak senang
Kamis/ 6 Mei TUK 2
2021
1. Menjelaskan pada keluarga akibat
lanjut dari perokok
DS:

keluarga T n . K mengatakan “saya


baru tahu akibat- akibat tersebut”
DO:

keluarga tampak memperhatikan


dan mendengarkan dengan baik

2. Memotivasi keluarga untuk


menyebutkan kembali akibat lanjut
dari perokok yang tidak diobati
DS:

keluarga Tn.K mengatakan


“merokok bisa membuat seseorang
jadi ketergantungan dan ketagihan,
bisa terkena penyakit paru kronik,
bronchitis kronis, TBC, kanker paru,
emfisema, jantung, hipertensi

DO: Tn.K tampak senang dapat


mengulang kembali

3. Memberikan reinforcement positif


atas jawaban keluarga yang tepat
DS: keluarga Tn. K mengatakan
“terima kasih”

DO: keluarga tampak senang


Kamis/ 6 Mei TUK 3
2021 1. Mendiskusikan dengan keluarga
tentang cara berhenti merokok
DS: keluarga Tn. K mengatakan
“setuju”
DO: keluarga Tn. K tampak
memperhatikan dan mendengarkan
2. Memotivasi keluarga untuk
menyebutkan cara berhenti merokok
DS : Tn.K mengatakan “tekatkan
niat yang bulat untuk berhenti
merokok, mendapatkan dukungan
dari orang-orang terdekat untuk
berhenti merokok, menunda perasaan
ingin merokok dan mencari
kesibukan lain, mengurangi dosis
rokok yang dikonsumsi”
DO: Tn.K tampak senang dan
bersemangat
3. Mendemonstrasikan pada keluarga
cara melakukan terapi SEFT
DS : -
DO: keluarga Tn. K tampak
memperhatikan
4. Memberikan kesempatan pada
keluarga untuk mencoba melakukan
terapi seft
DS: keluarga Tn. K mengatakan
“mau mencoba terapi tersebut”
DO: Keluarga Tn. B melakukan
terapi SEFT
Jumat / 7 Mei TUK 4
2021 1. Menjelaskan lingkungan yang dapat
mencegah merokok
DS: -

DO: keluarga Tn. K tampak


memperhatikan dengan serius

2. Memotifasi keluarga untuk


mengulangi penjelasan yang
diberikan
Ds : keluarga mengatakan
“Menciptakan lingkungan yang
tenang, jauh dari orang- orang
perokok, Pencahayaan yang cukup
dan Ventilasi yang baik”

Do : keluarga tampak lancar


menjawab

3. Memberikan reinforcement positif


atas jawaban keluarga yang tepat
Ds : keluarga Tn. K mengatakan
“terima kasih”

Do : keluarga tampak senang


Jumat / 7 Mei TUK 5
2021 1. Menginformasikan mengenai
pengobatan dan pendidikan
kesehatan yang dapat diperoleh
keluarga di balai pengobatan
DS: -

DO: keluarga Tn. K tampak


memperhatikan dengan serius

2. Memotifasi keluarga untuk


mengulangi penjelasan yang
diberikan
DS: Tn.K mengatakan
“Mendapatkan pelayanan kesehatan
Mendapatkan pendidikan kesehatan
tentang bahaya merokok dan cara
berhenti merokok”

DO : Tn.K tampak lancar menjawab

3. Memberikan reinforcement positif


atas jawaban keluarga yang tepat
DS : keluarga Tn. K mengatakan
“terima kasih”

DO : keluarga tampak senang


F. Evaluasi Keperawatan
Hari / Diagnosa Evaluasi Paraf
Tanggal Keperawatan
Sabtu / 8 Manajemen S:
Mei 2021 kesehatan - Ny.H mengatakan osteoartritis adalah
keluarga tidak nyeri pada daerah sendi lutut dan
efektif panggul, penyebabnya adalah
keturunan, usia, pola makan,
kegemukan, stress, tanda dan gejalanya
nyeri sendi, kaku, bengkak, akibat
lanjut penyakit osteoartritis kesemutan,
perubahan bentuk tulang
- Ny.H mengatakan cara merawatnya
dengan cara istirahat yang cukup,
hindari kerja berat, kompres air dingin
bila ada bengkak.
- Ny.H mengatakan makan makanan yang
diperbolehkan yaitu ikan laut, sayur-
sayuran hijau kecuali bayam, kangkung,
kacang panjang,
- Ny.H mengatakan makan makanan yg
tidak diperbolehkan seperti kangkung,
kacang-kacangan, gorengan, jeroan,
makanan seafood
- Ny.H mengatakan sudah bisa
mempraktekkan senam osteoartritis
Ny.H mengatakan lingkungan yang
sehat yaitu lantai tidak licin dan barang -
barang tertata rapi serta bersih.
- Ny.H mengatakan dengan pergi ke
puskesmas atau balai pengobatan lain
akan mendapatkan pelayanan kesehatan
dan Mendapatkan pendidikan
kesehatan.
O:
- Keluarga kooperatif dan aktif saat
dijelaskan dan Keluarga mendengarkan
penjelasan yang diberikan.
- klien tampak bersemangat dan terlihat
sudah tidak bingung lagi.
- Ny.H mempraktekkan apa yang yang
telah diajarkan
A: Masalah teratasi
P: Pertahankan intervensi
Sabtu / 8 Perilaku S:
Mei 2021 kesehatan - Tn.K sudah mampu menyebutkan
cenderung kembali pengertian sampai cara
beresiko perawatan keluarga dengan masalah
rokok
- Tn.K mengatakan sekarang merook
sudah dikurangi kira - kira 6 batang
perhari yang sebelumnya bisa >10
batang perhari
- Tn.K dan keluarga dapat melakukan
terapi SEFT
- Keluarga belum mampu menerapkan
modifikasi lingkungan yang bersih
- Keluarga belum memanfaatkan fasilitas
kesehatan yang ada
O:
- Keluarga kooperatif dan aktif saat
dijelaskan dan Keluarga mendengarkan
penjelasan yang diberikan.
- klien tampak bersemangat dan terlihat
sudah tidak bingung lagi.
- Tn.K mempraktekkan apa yang yang telah
diajarkan
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Pertahankan intervensi

Anda mungkin juga menyukai