Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN KASUS

“ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN


HIPERKOLESTEROLEMIA”

Koordinator
Ns. Abdurrasyid., S.Kp., M.Kep.,Sp.Kep.Kom

Pembimbing
Ns. Satria Gobel, S.Kp., M.Kep., Sp.Kep.Kom
Dr. Rian Adi Pamungkas, S.Kep. Ns., MNS., PHN

Di Susun Oleh :

Hasni Nurhasanah 20200305017

JURUSAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
JAKARTA BARAT
2021
LAPORAN KASUS
A. Pengkajian
1. Data Keluarga
a. Nama KK : Tn.D
b. Usia : 50 Tahun
c. Pendidikan : STM
d. Pekerjaan : Karyawan swasta
e. Alamat : Kp.Melayu timur, Tangerang
f. Komposisi Keluarga` :
Hubungan
No Nama Usia L/P Pendidikan Pekerjaan Agama
dengan KK
Ibu rumah
 1. Ny. C 45th P Istri SMA tangga Islam
2. Nn. S 20th P Anak SMK Mahasiswa Islam

g. Genogram

Tn.A 80th Ny.S 75th Tn.A Ny.L Tn.M Ny.N Tn.S Ny.M
Faktor usia Faktor usia Faktor usia Faktor usia Faktor usia Faktor usia Faktor usia Faktor usia

Tn.N 75th
Ny.B 78th Tn.M 70th Ny.S 69th
Gastritis
Faktor usia Gastritis Gastritis

Ny.C 45th Tn.D 50th


hiperkolesterolemia
sehat

Nn. S 22th
sehat
h. Tipe Bentuk Keluarga
Keluarga Tn.D memiliki tipe keluarga nuclear family (keluarga inti), keluarga
yang terdiri dari suami, istri dan anak.
i. Suku
Tn. D berasal dari tasik, jawa barat dan Ny. C berasal dari solo, jawa tengah.
Kebudayaan yang dianut tidak bertentangan dengan masalah kesehatan.
Sedangkan bahasa sehari – hari yang digunakan adalah bahasa Indonesia.
j. Agama
Anggota keluarga Tn. D beragama islam dan taat beribadah. Anggota keluarga
juga mengikuti kegiatan agamanya seperti pengajian yang ada di RT
k. Status Kelas Sosial (Ekonomi)
Tn. D sebagai karyawan swasta dengan penghasilan ±5.000.000/bulan Anak
pertama TnD juga bekerja sebagai karyawan swasta dengan penghasilan
±3.000.000. Saat ini keluarga Tn.D memiliki jaminan kesehatan berupa bpjs.
l. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Aktivitas sehari hari Ny.C yaitu mengurus rumah, suami dan anak nya. Ny.C
mengatakan jarang melakukan olahraga. Untuk aktivitas rekreasi saat ini
dikarenakan pandemi COVID-19 keluarga memilih untuk berkumpul dirumah
saja dengan menonton TV ataupun maupun melakukan kegiatan di rumah.
Paling tidak Ny.C keluar rumah di dalam gang untuk mengobrol bersama
tetangga yg lainnya dan pergi ke pasar. Sedangkan aktivitas sehari hari Nn.S
dan Tn.D yaitu bekerja dengan jadwal kerja sistem shift.

2. Tahap dan Riwayat Keluarga


a. Tahap Perkembangan Saat Ini
Tn. D memiliki 1 orang anak perempuan berusia 20 tahun. Tahap
perkembangan keluarga saat ini yaitu keluarga dengan anak remaja diman tahap
ini dimulai pada saat anak pertama berusia 13 - 20 tahun.
b. Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi
Tugas – tugas pada tahap perkembangan saat ini pada keluarga Tn.D cukup
terpenuhi dengan tugas tugas sebagai berikut :
1) Memberikan kebebasan yang seimbang dengan tanggung jawab, dimana
keluarga Tn.D telah memberikan kebabasan dan tanggung jawab kepada
Nn.S dengan bekerja
2) Mempertahankan hubungan yang intim dengan keluarga, Ny.C
mengatakan disela sela kesibukan suami dan anaknya, jika sedang dirumah
mereka suka menggunakan waktu luang untuk bercerita.
c. Riwayat Keluarga Inti
Ny. C mengatakan saat ini merasa sakit kepala di bagian belakang, tengkuk
terasa pegal - pegal dan mudah lelah, keadaan ini sudah berlangsung ±3hari
belakangan ini. Ny.C mengatakan kalau sakit kepala dan nyeri tengkuk yg
dirasakan biasanya karena kolestrolnya sedang tinggi, tetapi Ny.C mengatakan
belum periksa kadar kolestrolnya. Ny.C mengatakan sudah mengalami
kolesterol tinggi sejak 3 tahun lalu. Sedangkan untuk anggota keluarga lainnya
yaitu seperti Tn.D dan Nn.S dan dalam keadaan sehat. Tn.K tidak mengalami
masalah kesehatannya saat ini tetapi ia mengatakan memiliki kebiasaan
merokok selama kurang lebih 20 tahun.
d. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Ny. C mengatakan bahwa orang tua dan mertuanya meninggal karena penyakit
lambung. Tidak ada penyakit keturunan seperti DM ataupun Hipertensi.

3. Data Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
Rumah Tn.D memiliki ukuran ±200 meter, status kepemilikan sudah punya
sendiri. Rumah Tn.D memiliki ruang tamu yang bersih, ventilasi dan
pencahayaan baik. Ruang TV juga terlihat bersih dan memiliki pencahayaan
yang baik. Ruang dapur yang luas disertai ventilasi yang baik. Terdapat 3
kamar, dan hanya 1 kamar depan yang mendapat pencahayaan sinar matahari.
Terdapat tempat sampah didepan rumah. Sumber air yang digunakan adalah air
sumur. Jarak rumah dengan jalan raya cukup jauh
b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
Ny. C mengatakan bahwa tetangga sekitar bersikap ramah dan baik,
mempunyai sifat kekeluargaan satu sama lain. Terdapat aktivitas – aktivitas
yang dilakukan bersama. Rata – rata pekerjaan tetangga yaitu karyawan swasta.
c. Mobilitas Georgafi Keluarga
Keluarga Tn. D sudah menempati rumah itu selama 15 tahun. Tn.D dan Ny.C
lahir dan besar di Tasik dan Solo. Kemudian mereka merantau ke jakarta pada
tahun 1998 untuk menyambung hidup, setelah menikah Tn.D dan Ny.C
memutuskan untuk tetap tinggal dijakarta dan pindah ke tangerang.
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga Tn.D sehari - hari berkumpul disaat menonton bersama. Dengan
jadwal kerja Interaksi keluarga dengan tetangga sangat baik. Ny.C setiap pagi
atau sore biasanya suka mengobrol dengan tentangga yang lain di depan rumah.
Dan sebelum keadaan pandemi biasanya Ny.C mengikuti kegiatan mengaji
bersama RT. Tn.D juga mengikuti arisan RT
e. Sistem Pendukung Keluarga
Keluarga Ny.C memberikan dukungan untuk anggota keluarga satu sama lain,
seperti saat Tn. D sedang dalam kondisi sakit typus dirawat selama 8 hari, Dan
saat tn.k sedang proses pemulihan di rumah dibantu dengan anggota keluarga
lainnya. Keluarga memiliki jaminan pemeliharaan kesehatan berupa BPJS.
Ny.C juga sesekali menyemangati anak nya Nn.S dalam menghadapi
pekerjaannya.

4. Struktur Keluarga
a. Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga Tn.D berkomunikasi menggunakan bahasa indonesia dalam sehari –
hari. Biasa mendapatkan informasi melalui televisi dan gadget. Komunikasi
antar keluarga cukup baik. Ny.H mengatakan jika ada masalah keluarga
memutuskan untuk membicarakannya secara langsung
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Keluarga Ny. C apabila memiliki masalah diselesaikan dengan langsung
membicarakannya kepada yang bermasalah dan pengambilan keputusan
tertinggi berada di Tn. D
c. Struktur Peran
1) Tn.D
Sebagai suami, sebagai pencari nafkah utama, sebagai kepala
keluarga,bapak, dan, sebagai anggota masyarakat. Tn. D pengambil
keputusan tertinggi dirumah.
2) Ny.C
Sebagai istri, ibu, mengurus rumah tangga dan mendidik anak – anak
3) Nn.S
Sebagai anak dari Tn.D dan Ny.C
d. Nilai dan Norma Budaya
Keluarga percaya bahwa hidup ini sudah ada yang mengatur demikian juga
dengan sehat dan sakit, keluarga juga percaya bahwa setiap sakit ada obatnya.
Jika salah satu keluarga Tn. D ada yang sakit biasanya ke klinik terdekat.

5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
Keluarga Tn. D saling menyayangi. Keluarga saling mendukung satu sama lain,
bila ada yang sakit saling membantu satu sama lain untuk memenuhi kebutuhan
sehari hari.
b. Fungsi Sosialisasi
Keluarga sering menggunakan waktu senggang untuk berkumpul dan nonton tv
bersama. Keluarga Ny.C juga aktif berinteraksi dengan tetangga sekitar.
c. Fungsi Perawatan Kesehatan
Masalah kesehatan hiperkolesterolemia :
1) Kemampuan keluarga mengenal kesehatan
Ny. C mengatakan bahwa Ny. C mengalami kolesterol tinggi sejak 3
tahun yang lalu. Ny.C mengatakan suka merasakan pusing, pundak dan
tengkuk terasa pegal - pegal. Ny. C mengatakan hanya tau mempunyai
kolesterol tinggi dari klinik saat periksakaan diri waktu pertama kali. Ny.C
mengatakan untuk menghindari kolesterol tinggi jangan memakan
makanan goreng - gorengan. Tetapi Ny.C mengatakan biasanya tidak
memantang apapun saat makan.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
yang tepat
Jika Ny.C merasakan sakit kepala dan nyeri pada tengkuk beliau
mencoba untuk istirahat terlebih dahulu, dan jika tidak kunjung hilang ia
memilih untuk meminum obat tanpa memeriksakan kadar kolesterolnya
terlebih dahulu.
3) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Ny.C mengatakan ia dan keluarganya tidak begitu banyak tahu tentang
bagaimana merawat penyakit dengan kolesterol tinggi, tidak ada perbedaan
makanan sehari hari yang disediakan antara Ny.C dengan anggota keluarga
lainnya, keluarga tidak mengontrol makanan yang dikonsumsi Ny.C. Jika
Ny.C merasa sakit kepala dan tengkuk pegal - pegal, Ny.C tidak langsung
mengkonsumsi obat, ia menyuruh anaknya untuk memijit bagian pundak
dan tengkuk nya.
4) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat
Keluarga Ny.C belum memodifikasi keadaan rumah terutama pada
jenis asupan makanan, keluarga masih menyediakan makanan goreng -
gorengan untuk makanan sehari - hari, termasuk untuk makan sehari - hari
Ny.C
Walaupun ada salah satu keluarga yang merokok, tidak terlihat
keadaan rumah kotor dengan abu rokok, hanya terlihat adanya asbak rokok.
5) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan yang ada di
masyarakat
Ny.C mengetahui keberadaan fasilitas kesehatan yang terdekat yang
berjarak ± 1,5 km. Tetapi Ny.C tidak rutin kontrol / memeriksa kadar
kolesterol ke klinik kesehatan. Ny. C mengatakan menunda - nunda untuk
periksa ke klinik kesehatan.

Masalah kesehatan perilaku merokok :


1) Kemampuan keluarga mengenal masalah
Tn.D sudah memiliki kebiasaan merokok lebih dari 20 tahun. Tn.D
mengatakan ia mengetahui bahwa perilaku merokok bisa menyebabkan
sakit paru - paru, tapi ia merasa nikmat ketika merokok. Tn.D mengatakan
sehari bisa merokok habis satu bungkus.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
yang tepat
Keluarga Tn.D tidak mengetahui bagaimana cara untuk Tn.D berhenti
merokok
3) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Tn.D mengatakan keluarganya tidak ada yang melarang ketika ia
merokok. Keluarga sudah memandang itu suatu hal yang biasa
4) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat
Saat datang Tn.D terlihat sedang merokok di dalam rumah, dan Ny.C
mengatakan bahwa Tn.D memang biasa merokok didalam rumah, biasanya
ketiksa sesudah makan dan sedang menonton tv. Tetapi terkadang Tn.D
juga merokok di teras rumahnya.
5) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan yang ada di
masyarakat
Saat ini Tn.D tidak merasakan gejala - gejala apapun dari akibat
merokok sehinggal Tn.D belum menggunakan fasilitas kesehatan. Tn.D
mengetahui keberadaan fasilitas kesehatan yang terdekat yang berjarak ±
1,5 km.

6. Stressor dan Koping Keluarga


a. Stressor Jangka Pendek
Ny.C memikirkan agar kadar kolestrol tinggi nya tidak sering kambu agar tetap
bisa mengurus rumah.
b. Stressor Jangka Panjang
Ny.C mengatakan bahwa dia memikirkan bagaimana agar seluruh anggota
keluarga dapat sehat selalu dan berharap anak terakhirnya dapat sukses
menyelesaikan sukses dalam pekerjaannya.
c. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Masalah
Keluarga mampu bersabar, berdoa dan berusaha agar segala keinginan dapat
tercapai dan segala masalah yang ada dapat terselesaikan dengan baik.
d. Strategi Koping Keluarga
Strategi koping yang digunakan Tn.D selalu bermusyawarah untuk
menyelesaikan masalah yang ada.
7. Pemeriksaan Fisik

N Komponen Ny. C Tn. D Nn. S


O
1. TTV TD:110/80 mmHg TD : 120/90 mmHg TD : 100/90 mmHg
S : 37,4ºC S : 36,5ºC S : 36,4ºC
N : 80x/mnt N : 80 x/mnt N : 80 x/mnt
RR : 20x/mnt RR : 20 x/mnt RR : 20 x/mnt
2. Kepala Rambut beruban, lurus, Rambut beruban, lurus, Rambut beruban, lurus,
kulit kepala bersih, kulit kepala bersih, rambut kulit kepala bersih, rambut
rambut merata, tidak ada merata, tidak ada benjolan, merata, tidak ada benjolan,
benjolan, tidak ada lesi. tidak ada lesi. tidak ada lesi.

3. Mata Sklera tidak ikterik, Sklera tidak ikterik, Sklera tidak ikterik,
kongjungtiva tidak kongjungtiva tidak kongjungtiva tidak
anemis, isokor, fungsi anemis, isokor, fungsi anemis, isokor, fungsi
penglihatan baik penglihatan baik penglihatan baik
4. Telinga Bersih, tidak ada Sklera tidak ikterik, Sklera tidak ikterik,
serumen, tidak ada tanda- kongjungtiva tidak kongjungtiva tidak
tanda peradangan, fungsi anemis, isokor, fungsi anemis, isokor, fungsi
pendengaran baik. penglihatan baik penglihatan baik
5. Hidung Bersih, tidak ada tanda- Bersih, tidak ada tanda- Bersih, tidak ada tanda-
tanda peradangan, tidak tanda peradangan, tidak tanda peradangan, tidak
ada pernafasan cuping ada pernafasan cuping ada pernafasan cuping
hidung. hidung. hidung.
6. Mulut Tidak ada tanda-tanda Tidak ada tanda-tanda Tidak ada tanda-tanda
infeksi, tidak ada infeksi, tidak ada infeksi, tidak ada
pembesaran tonsil, gigi pembesaran tonsil, gigi pembesaran tonsil, gigi
lengkap. lengkap. lengkap.

7. Leher Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran
thyroid. thyroid. thyroid.
8. Dada dan Bentuk thoraks normal, Bentuk thoraks normal, Bentuk thoraks normal,
Paru irama pernafasan normal. irama pernafasan normal. irama pernafasan normal.
9. Jantung Bunyi jantung reguler Bunyi jantung reguler Bunyi jantung reguler
10. Abdomen Tidak ada nyeri tekan. Tidak ada nyeri tekan. Tidak ada nyeri tekan.

11. Ekstremitas Deformitas (-) . Tidak ada Deformitas (-) . Tidak ada Deformitas (-) . Tidak ada
nyeri nyeri nyeri

12 Pemeriksaan 250 mg/dL - -


kadar
kolesterol

Hasil pemeriksaan fisik dapat disimpulkan bahwa Ny. E memiliki kolesterol yang
tinggi yaitu 250mg/dL.
B. Analisa Data
No Analisa Data Masalah
1. DS : Manajemen kesehatan keluarga
- Ny.C mengatakan sakit kepala dan tidak efektif
tengkuk pegal - pegal
- Ny.C mengatakan bahwa Ny. C
mengalami kolesterol tinggi sejak 3 tahun
yang lalu.
- Ny. C mengatakan hanya tau mempunyai
kolestrol tinggi dari klinik saat
periksakaan diri.
- Ny.C mengatakan untuk menghindari
kolesterol tinggi jangan memakan
makanan goreng - gorengan.
- Ny.C mengatakan biasanya tidak
memantang apapun saat makan.
- Jika Ny.C merasakan sakit kepala dan
nyeri pada tengkuk beliau mencoba untuk
istirahat terlebih dahulu, dan jika tidak
kunjung hilang ia memilih untuk
meminum obat tanpa memeriksakan kadar
kolesterolnya terlebih dahulu.
- Ny.C mengatakan ia dan keluarganya
tidak begitu banyak tahu tentang
bagaimana merawat penyakit dengan
kolesterol tinggi
- Ny.C mengatakan tidak ada perbedaan
makanan sehari hari yang disediakan
antara Ny.C dengan anggota keluarga
lainnya.
- keluarga masih menyediakan makanan
goreng - gorengan untuk makanan sehari -
hari, termasuk untuk makan sehari - hari
Ny.C
- Ny.C tidak rutin kontrol / memeriksa
kadar kolesterol ke klinik kesehatan..

DO :
Kolestrol : 250 mg/dL
2 DS : Perilaku kesehatan cenderung
- Tn.D mengatakan ia mengetahui bahwa beresiko
perilaku merokok bisa menyebabkan sakit
paru - paru, tapi ia merasa nikmat ketika
merokok
- Tn.D sudah memiliki kebiasaan merokok
lebih dari 20 tahun
- Keluarga Tn.D tidak mengetahui
bagaimana cara untuk Tn.D berhenti
merokok
- Tn.D mengatakan keluarganya tidak ada
yang melarang ketika ia merokok.
- Ny.C mengatakan bahwa Tn.D memang
biasa merokok didalam rumah

DO :
Saat datang Tn.D terlihat sedang merokok di
dalam rumah

C. Diagnosa
1. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif
2. Perilaku kesehatan cenderung beresiko

D. Skoring Data
1. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif
No Kriteria Skor Bobot Perhitungan Pembenaran
1. Sifat masalah 3 1 3/3x1 =1 Ny.C mengatakan sakit
Aktual : 3 kepala dan tengkuk pegal
Resiko : 2 - pegal

Potensial : 1 Ny.C mengatakan bahwa


Ny. C mengalami
kolesterol tinggi sejak 3
tahun yang lalu.
2. Kemungkinan 2 2 2/2x2=2  Sumber daya keluarga
masalah dapat Ny. C mengatakan
diubah
hanya tau mempunyai
Mudah : 2
kolestrol tinggi dari
Sebagian : 1
klinik saat
Tidak dapat : 0 periksakaan diri.
Ny.C mengatakan ia
dan keluarganya tidak
begitu banyak tahu
tentang bagaimana
merawat penyakit
dengan kolesterol
tinggi.
Keluarga Ny.C
mempunyai BPJS.
Kondisi keuangan
Ny.H baik yang
didapat dari
penghasilan Tn.D dan
Nn.S. Ny.C sebagai
IRT memiliki banyak
waktu luang
 Sumber daya perawat
Perawat mempunyai
ilmu dan waktu untuk
memberikan informasi
seputar penyakit
hiperkolestrolemia
 Sumber daya
msyarakat
Terdapat fasilitas
kesehatan yang berjarak
± 1,5 km.
3. Potensi masalah 2 1 2/3x1=2/3 Masalah yang dirasakan
untuk dicegah Ny. C sudah berlangsung
Tinggi : 3 selama kurang lebih 3
Cukup : 2 tahun. Bila kolesterol tinggi
Rendah : 1 Ny.C istirahat, memijat
bagian pundaknya dan
meminum obat yang dibeli
di apotik
4. Menonjolnya 2 1 2/2 x 1 =1 Ny.C merasakan keaadan
masalah kadar kolestrol tinggi yang
Segera : 2 ia derita adalah sebuah
Tidak perlu : 1 masalah dan ia berharap
Tidak dirasakan : agar kolesterol tingginya
0 tidak sering kambuh agar
tetap bisa mengurus rumah.
Total 4 2/3
2. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
No Kriteria Skor Bobot Perhitungan Pembenaran
1. Sifat masalah 2 1 2/3x1 = 2/3 Tn.D sudah memiliki
Aktual : 3 kebiasaan merokok lebih

Resiko : 2 dari 20 tahun.

Potensial : 1
2. Kemungkinan 1 2 1/2x2=1  Sumber daya keluarga
masalah dapat Tn.D mengatakan ia
diubah
mengetahui bahwa
Mudah : 2
perilaku merokok bisa
Sebagian : 1
menyebabkan sakit
Tidak dapat : 0 paru - paru tetapi tidak
mengetahui bagaimana
cara berhenti untuk
merokok. Keluarga
Tn.D mempunyai
BPJS. Kondisi
keuangan Tn.D baik
yang didapat dari
penghasilan kerja.
 Sumber daya perawat
Perawat mempunyai
ilmu dan waktu untuk
memberikan informasi
seputar bahaya
merokok
 Sumber daya
masyarakat
Terdapat fasilitas
kesehatan yang
berjarak ± 1,5 km.
3. Potensi masalah 1 1 1/3x1=1/3 Tn.D merokok sudah
untuk dicegah kurang lebih Selama lebih
Tinggi : 3 20 tahun tahun yang
Cukup : 2 menyebabkan
Rendah : 1 ketergantungan terhadap
rokok. Tn.D belum pernah
mencoba untuk berhenti
atau mengurangi kebiasaan
merokok
4. Menonjolnya 0 1 0/2 x 1 = 0 Tn.D tidak merasakan
masalah adanya masalah akibat
Segera : 2 merokok saat ini.
Tidak perlu : 1
Tidak dirasakan :
0
Total 2
Diagnosa Keperawatan Kelurga Prioritas
1. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif Skor : 4 2/3
2. Perilaku kesehatan cenderung beresiko Skor : 2
E. Intervensi Keperawatan

No Diagnosa NOC NIC


(Tujuan & Hasil) (Intervensi)
1 Ketidakefektifan TUM : Domain :
manajemen kesehatan Setelah dilakukan kunjungan keluarga selama 1x kunjungan perilaku
keluarga (00080) diharapkan keluarga dapat mengerti masalah kesehatan Kelas :
hiperkolesterolemia S pendidikan kesehatan

TUK 1 : 5510 pendidikan kesehatan


keluarga mampu mengenal masalah hiperkolesterolemia menggunakan lembar
Domain : balik
4 pengetahuan tentang kesehatan dan prilaku  Pengajaran pengertian kolesterol
Kelas :  Pengajaran penyebab hiperkolesterol
S Pengetahuan tentang kesehatan  Menjelaskan tanda dan gejala
hiperkolesterol
Pengetahuan manajemen gangguan lipid  Pengajaran kompilkasi
 Keluarga dapat mengetahui pengertian kolesterol hiperkolesterol
 Keluarga dapat mengetahui penyebab kolesterol  motivasi keluarga untuk dapat
 Keluarga mampu mengetahui tanda dan gejala kolesterol menyebutkan pengertian, penyebab,
 Keluarga mengetahui komplikasi kolesterol tanda gejala, pencegahan dan
komplikasi hiperkolestro

TUK 2 : Domain :
Keluarga mampu mengambil keputusan 6 Kesehatan keluarga
Domain : Kelas : X kesejahteraan keluarga
6 kesehatan keluarga 4491 dukungan keluarga
Kelas :  Berikan pengetahuan akibat lanjut jika
X kesejahteraan keluarga tidak segera diobati untuk membantu
mereka membuat keputusan
2605 partisipasi keluarga dalam perawatan
 Motivasi keluarga untuk menyebutkan
profesional
 Ny. C dapat membuat perencanaan perawatan kembali akibat kolesterol tidak segera
hiperkolesterol diobati
2609 dukungan keluarga selama perawatan  Diskusikan kembali dengan keluarga
 Keluarga Ny. C memberikan dorongan kepada Ny. C untuk merawat anggota keluarga yang
dalam pengobatan sakit
TUK 3 : Kelas : dukungan nutrisi
Keluarga mampu memberikan perawatan kesehatan 1100 Manajemen nutrisi yang
Domain : tepat
4 pengetahuan tentang kesehatan  Bantu klien menentukan makanan
Kelas : yang cocok untuk penderita
Q perilaku sehat hiperkolesterol
2380 Pengajaran : pengobatan
1622 Perilaku kepatuhan : menyediakan tradisional yang diperbolehkan yaitu
diet dengan tepat pembuatan rebusan air daun salam.
 Menyediakan diet untuk hiperkolesterol
1623 Perilaku patuh pengobatan
 Memperloleh obat yang dibutuhkan
 Minum obat
 Ny. C mampu memperaktekan pengobatan tradisional
yang diperbolehkan
TUK 4 : Domain:
Keluarga mampu memodifikasi lingkungan 4 keamanan
Domain : Kelas :
Pengetahuan tentang kesehatan dan perilaku V manajemen resiko
Kelas : 6480 Manajemen lingkungan
T kontrol resiko dan keselamatan yaitu pengaturan resiko  Berikan informasi kepada keluarga
mengenai membuat lingkungan yang
1934 keamanan lingkungan perawatan sehat bagi klienyaitu dengan
kesehatan menyediakan makan makanan yang
 Menyediakan lingkungan rumah yang sehat sehat untuk makanan sehari - hari

TUK 5 : Domain :
Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan Sistem kesehatan medis
Domain : Kelas :
Pengetahuan tentang kesehatan dan perilaku Y mediasi sistem kesehatan
Kelas : 7400 panduan sistem
S pengetahuan sumber kesehatan pelayanan kesehatan
 Bantu klien untuk memilih
1806 pengetahuan sumber-sumber perawatan kesehatan profesional
kesehatan  motivasi klien untuk mengunjungi
 Ny. C mampu memanfaatkan layanan kesehatan pelayanan kesehatan dengan
rutinuntuk memeriksakan kadar
kolesteronya
2 Perilaku kesehatan TUM : Setelah dilakukan kunjungan keluarga selama 1x Domain : Perilaku
cenderung beresiko diharapkan Tn.D dapat mengerti cara berhenti merokok Kelas S : Pendidikan kesehatan
(00188) TUK 1 : Keluarga mampu mengenal masalah merokok 5510 Pendidikan kesehatan menggunakan
Domain 4 : lembar balik
Pengetahuan tentang kesehatan dan prilaku  Menjelaskan pengertian merokok
Kelas T : Kontrol Resiko dan Keamanan  Menjelaskan bahaya merokok
1906 Kontrol Risiko : Penggunaan Tembakau  Menjelaskan kerugian merokok
Tn.D mengetahui pengertian, bahaya merokok, kerugian  Menjelaskan kompilkasi merokok
merokok, komplikasi merokok yang mungkin terjadi .  motivasi keluarga untuk dapat
menyebutkan pengertian, bahaya
merokok, kerugian merokok,
komplikasi merokok yang mungkin
terjadi .

TUK 2 : Keluarga mampu mengambil keputusan Kelas X: Kesejahteraan keluarga


Domain 6 : Kesehatan keluarga
4491 Dukungan keluarga
Kelas X : Kesejahteraan keluarga
2609 Dukungan keluarga selama perawatan  Jelaskan pada keluarga tentang akibat
Keluarga memberikan dukungan kepada Tn.D dalam usaha lanjut dari merokok
untuk berhenti merokok  Motivasi keluarga untuk memutuskan
mengatasi kebiasaan merokok pada
Tn.D
 Beri pujian atas pilihan yang tepat
TUK 3 : Keluarga mampu memberikan perawatan perawatan Kelas : Terapi Perilaku
kesehatan
1100 Terapi Ativitas
Domain 4: Pengetahuan tentang kesehatan  Membantu klien menentukan cara
Kelas Q : Perilaku sehat
berhenti merokok
1625 Perilaku berhenti merokok
Berhenti merokok
TUK 4 : Domain:
Keluarga dapat memodifikasi lingkungan yang aman dan 4 keamanan
tenang : Kelas :
V manajemen resiko
Menjelaskan lingkungan yang aman dan tenang bagi perokok 6481 Manajemen lingkungan
 Menjelaskan kepada keluarga untuk
mencegah pencemaran udara oleh asap
rokok dengan cara melarang Tn. P
merokok di dalam
 Motivasi keluarga untuk memodifikasi
lingkungan

TUK 5 : Domain :
Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan Sistem kesehatan medis
Domain : Kelas :
Pengetahuan tentang kesehatan dan perilaku Y mediasi sistem kesehatan
Kelas : 7400 panduan sistem
S pengetahuan sumber kesehatan pelayanan kesehatan
 Diskusikan tentang pemanfaatan
1806 pengetahuan sumber-sumber fasilitas kesehatan hal ini diharapkan
kesehatan keluarga mau menggunakan fasilitas
Keluarga Tn.D mampu memanfaatkan layanan kesehatan kesehatan jika ada gejala-gejala
akibat merokok
F. Implementasi
No Tanggal Diagnosa Implementasi Respon

1 27/05/21 Ketidakefektifan Tuk 1 : keluarga mampu mengenal masalah


pemeliharaan 1. Mengajarkan pengertian, penyebab, tanda gejala, S:-
kesehatan (00099) pencegahan, faktor penyebab komplikasi O: Keluarga memperhatikan
hiperkolesterol

2. Memotivasi keluarga untuk dapat menyebutkan S: Ny. C mengatakan mengenai penyakit


kolesterol bahwa penyakit ini adalah penyakit
pengertian, penyebab, tanda gejala, pencegahan dan yang disebabkan oleh pola makan yang tinggi
komplikasi hiperkolestrol lemak, tanda-tandanya disertai nyeri di
tengkuk leher, hal ini disebabkan karena
banyak makan-makan tinggi lemak seperti
gorengan, jeroan. Komplikasi yang terjadi
yang paling parah adalah sakit jantung.

O: keluarga tampak
memahami

TUK 2 : keluarga mampu mengambil keputusan


1. Memberikan pengetahuan akibat lanjut jika tidak S: -
segera diobati untuk membantu mereka membuat O: Ny. C tampak menyimak
keputusan
2. Memotivasi keluarga untuk menyebutkan kembali
akibat hiperkolestrol tidak segera diobati S: Ny. C mengatakan akan
semakin parah dan dapat
menyebabkan penyakit lainnya yaitu
penyakit jantung

O: Ny. C mengetahui dan


mampu membuat
3. Mendiskusikan kembali dengan keluarga untuk keputusan
merawat anggota keluarga yang sakit
S: keluarga ingin merawat

O: keluarga antusias

TUK 3 : keluarga mampu memberikan perawatan


kesehatan
1. Membantu klien menentukan makanan yang cocok S:-
untuk penderita hiperkolesterol
O: Keluarga tampak
memperhatikan

S: Ny.C mengatakan makanan yang cocok


yaitu menghindari goreng - gorengan, banyak
makan makanan sayur, buah dan kacang -
kacangan seperti kacang merah

2. Mengajarkan pengobatan tradisional yaitu pembuatan S : Ny. M mengatakan


rebusan air daun salam dengan menyiapkan daun Sediakan 10 lembar daun salam dan 300 ml
salam sebanyak 10 lembar dan air 300 ml air
Kemudian rebus daun salam dalam air
tunggu beberapa menit hingga air mulai
berkurang, kurang lebih 200 ml. Tunggu
dingin lalu air rebusan bisa diminum
Diminum 2 x dalam sehari secara berturut -
turut

O: Ny. C mampu
menjelaskan kembali dan
mempraktikkan cara
membuat rebusan daun salam
TUK 4 : keluarga mampu memodifikasi lingkungan
1. Memberikan informasi kepada keluarga mengenai S: Ny. C mengatakan mengerti terhadap
membuat lingkungan yang sehat bagi klienyaitu makanan yg harus dipersiapkan. Ny. C
dengan menyediakan makan makanan yang sehat mengatakan akan berusaha untuk
untuk makanan sehari - hari memodifikasi makanan sehari - hari untuk
di konsumsi
O: klien tampak
Mendengarkan
TUK 5 : keluarga mampu memanfaatkan pelayanan
kesehatan
1. Membantu klien untuk memilih perawatan kesehatan S : Ny. C mengatakan
profesional
menggunakan puskesmas
O: klien dapat memutuskan
memilih perawatan
2. Memotivasi klien untuk mengunjungi pelayanan kesehatan profesional
kesehatan

S: klien mengatakan mau


melakukan kontrol
terhadap kesehatannya
O: Klien tampak
termotivasi

2 29/05/21 Perilaku kesehatan Tuk 1 : keluarga mampu mengenal masalah hipertensi


cenderung beresiko
(00188) 1. Menjelaskan pengertian merokok S: -
2. Menjelaskan bahaya merokok O: klien menyimak dan
3. Menjelaskan kerugian merokok
Mendengarkan
4. Menjelaskan kompilkasi merokok

5. motivasi keluarga untuk dapat menyebutkan S: Tn.D mengatakan Rokok merupakan zat
pengertian, bahaya merokok, kerugian merokok, adiktif yang berdampak negative bagi
komplikasi merokok yang mungkin terjadi .
kesehatan. komponen utama rokok yaitu
nikotin, zat yang menyebabkan ketagihan,
TAR zat yang menyebabkan penyakit kanker
O: Tampak mengerti

TUK 2 : keluarga mampu mengambil keputusan


S:
1. Mendiskusikan dengan keluarga Tn. D akibat lanjut
Keluarga Tn.D mengatakan merokok bisa
dari perokok yang tidak diobati membuat seseorang jadi ketergantungan dan
ketagihan, bisa terkena penyakit paru kronik
yaitu kanker paru dan hipertensi
O:
Tn.D tampak mengerti dan dapat
2. Melibatkan keluarga dan klien dalam membuat mengulang kembali
keputusan perawatan
S:-
O: Tampak keluarga Ny.C terlibat dalam
memembuat keputusan
TUK 3 :
Keluarga mampu memberikan perawatan kesehatan

1. Mendiskusikan dengan keluarga tentang cara


S: Tn.D mengatakan bersedia
berhenti merokok O:
Keluarga Tn.D tampak memperhatikan dan
mendengarkan

2. Memotivasi keluarga untuk menyebutkan cara S : Tn.D mengatakan akan menekatkan niat
berhenti merokok untuk berhenti merokok, mendapatkan
dukungan dari orang-orang terdekat untuk
berhenti merokok, menunda perasaan ingin
merokok dan mencari kesibukan lain,
mengurangi dosis rokok yang dikonsumsi.
O:
-

TUK 4 :
Keluarga mampu memodifikasi lingkungan

1. Menjelaskan kepada keluarga untuk mencegah


S: Ny.C mengatakan akan melarang Tn.D
pencemaran udara oleh asap rokok dengan cara
melarang Tn. P merokok di dalam untuk merokok didalam rumah
O: klien tampak mengerti
2. memotivasi keluarga untuk memodifikasi lingkungan

S: Tn.D mengatakan akan membiasaakan


mengurangi untuk tidak merokok khususnya
di dalam rumah
O: klien tampak mengerti

TUK 5 : keluarga mampu memanfaatkan pelayanan


kesehatan

1. Mendiskusikan tentang pemanfaatan fasilitas


kesehatan hal ini diharapkan keluarga mau S : keluarga mengatakan akan membawa ke
menggunakan fasilitas kesehatan jika ada gejala-gejala puskesmas jika ada anggota yang sakit
akibat merokok O: klien ttampak mengerti
Evaluasi Keperawatan
No Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi

1 29/05/21 Ketidakefektifan 1. Mengajarkan pengertian, penyebab, tanda gejala, S:


pemeliharaan pencegahan, komplikasi hiperkolestrol ● Keluarga mengatakan mengenai penyakit
kesehatan 2. Memotivasi keluarga untuk dapat menyebutkan pengertian, kolesterol bahwa penyakit ini adalah
(00099)
penyebab, tanda gejala, pencegahan dan komplikasi penyakit yang disebabkan oleh pola makan
hiperkolestrol yang tinggi lemak,
3. Memberikan pengetahuan akibat lanjut jika tidak segera ● Keluarga mengatakan tanda-tandanya
diobati untuk membantu mereka membuat keputusan disertai nyeri di tengkuk leher
4. Memotivasi keluarga untuk menyebutkan kembali akibat ● Komplikasi yang terjadi yang paling parah
hiperkolestrol tidak segera diobati adalah sakit jantung.
5. Mendiskusikan kembali dengan keluarga untuk merawat ● Ny.C mengatakan makanan yang cocok
anggota keluarga yang sakit yaitu menghindari goreng - gorengan,
6. Membantu klien menentukan makanan yang cocok untuk banyak makan makanan sayur, buah dan
penderita hiperkolesterol kacang - kacangan seperti kacang merah
7. Mengajarkan membuat obat tradisional rebusan daun salam O:
8. Memotivasi untuk menyebutkan dan mempraktikkan cara ● Keluarga mampu mengambil keputusan
membuat rebusan daun salam ● Keluarga mampu membuat obat tradisional
9. Memberikan informasi kepada keluarga mengenai membuat ● Keluarga mulai mengurangi menyediakan
lingkungan yang sehat bagi klienyaitu dengan menyediakan makanan goreng - gorengan
makan makanan yang sehat untuk makanan sehari - hari ● Klien termotivasi untuk menggunakan
10.Memotivasi keluarga untuk dapat menyebutkan cara pelayanan kesehatan
memodifikasi lingkungan A: tujuan tercapai, masalah teratasi
11.Membantu klien untuk memilih perawatan kesehatan P: Hentikan intervensi
profesional
12.Memotivasi klien untuk mengunjungi pelayanan kesehatan
2 29/05/21 Perilaku S:
kesehatan 1. Memberikan pengetahuan tentang pengertian, bahaya
● Tn.D sudah mampu menyebutkan kembali
cenderung merokok dan penyebab merokok serta komposisi rokok
pengertian sampai cara perawatan keluarga
beresiko (00188) 2. Menjelaskan pada keluarga akibat lanjut dari perokok dengan masalah rokok
3. Memotivasi keluarga untuk menyebutkan kembali akibat ● Keluarga Tn.D mengatakan merokok bisa
lanjut dari perokok yang tidak diobati membuat seseorang jadi ketergantungan
dan ketagihan, bisa terkena penyakit paru
4. Mendiskusikan dengan keluarga tentang cara berhenti kronik yaitu kanker paru dan hipertensi
merokok
● Tn.D mengatakan sekarang merokok sudah
5. Memotivasi keluarga untuk menyebutkan cara berhenti dikurangi kira - kira 6 batang perhari yang
merokok sebelumnya bisa >10 batang perhari atau
6. Menjelaskan kepada keluarga untuk mencegah sebungkus sehari
pencemaran udara oleh asap rokok dengan cara melarang ● Keluarga belum mampu menerapkan
Tn. P merokok di dalam modifikasi lingkungan yang sehat karena
sesekali Tn.D masih merokok didalam
7. Memotifasi keluarga mengenai manfaat pelayanan
kesehatan rumah
● Keluarga belum memanfaatkan fasilitas
kesehatan yang ada
O:
● Keluarga kooperatif dan aktif saat
dijelaskan dan Keluarga mendengarkan
penjelasan yang diberikan.
● klien tampak bersemangat dan terlihat
sudah tidak bingung lagi.
● Tn.D mempraktekkan apa yang yang telah
diajarkan
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Pertahankan intervensi

Anda mungkin juga menyukai