SITI NURJANAH
P1337420619039
4A3 REGULER
Semarang
HIV/AIDS Indonesia Maret 2021 sebanyak
sebanyak 196 427.200 kasus
kasus baru
JATENG 2022
KDS Arjuna sebanyak 2.032
Plus Semarang Kasus
sebanyak 108
kasus
Hasil studi pendahuluan yang dilakukan telah penulis lakukan di KDS Arjuna Plus
Semarang, yaitu :
Stigma HIV/AIDS
Dampak stigma
Faktor-faktor stigma
Dukungan sosial
Manfaat dukungan sosial
Bentuk-bentuk dukungan sosial
Kualitas hidup
Kualitas hidup ODHA
HIPOTESIS
KUANTITATIF
POPULASI
(CROSS-SECTIONAL) populasi terjangkau yaitu seluruh
ODHA berjumlah 108 yang berada di
KDS Arjuna Plus Semarang
SAMPEL
Teknik pengambilan sampel pada penelitian
ini adalah simple random sampling
SAMPEL : 52 Orang
Metode Analisis Data
Pengumpulan Data
Kuesioner Analisis
Univariat
Berger HIV Stigma
Scale
Dukungan Sosial
Analisis
Kualitas Hidup Bivariat
WHOQOL-HIV BREF
BAB IV PEMBAHASAN
Analisis Univariat
Karakteristik Umum Responden
Tabel 4.1 Karakteristik responden Tabel 4.2 Karakteristik Responden
berdasarkan Usia Berdasarkan Jenis Kelamin
Karakteristik Presentasi
Frekuensi (f) Karakteristik
Responden (%) Frekuensi (f) Presentasi (%)
Responden
Usia Jenis Kelamin
20-30 Tahun 8 15,4 Laki-laki 31 59,6
31-40 Tahun 28 53,8 Perempuan 21 40,4
41-50 Tahun 11 21,2 Total 52 100
51-60 Tahun 4 7,7
>60 Tahun 1 1,9 Hudzaifah dkk (2021) di LSM Female PLUS
Total 52 100 Bandung dengan hasil jenis kelamin laki-laki
sebanyak (72%).
Mohamed et al., (2017) di Malaysia bahwa
Sebagian besar (56,2%) usia responden penelitian
yang dilakukan tersebut yaitu 31-40 tahun.
BAB IV PEMBAHASAN
Tabel 4.3 Karakteristik Responden berdasarkan Tabel 4.4 karakteristik responden
Pendidikan Terakhir berdasarkan Status Pernikahan
Karakteristik Karakteristik Frekuensi Presentasi
Frekuensi (f) Presentasi (%)
Responden Responden (f) (%)
Pendidikan
Status
Terakhir
Pernikahan
Tidak Tamat SD 1 1,9 Belum Menikah 21 40,4
SD/Sederajat 3 5,8 Menikah 22 42,3
SMP/Sederajat 6 11,5 Janda/Duda 9 17,3
SMA/Sederajat 26 50,0 Total 52 100
D3/Sarjana 16 30,8
Total 52 100
Karakteristik
Frekuensi (f) Presentasi (%)
Responden
Pekerjaan
Bekerja 44 84,6
Tidak Bekerja 8 15,4
Total 52 100
Lubis Dkk (2016) yaitu didapatkan hasil Sumiyati (2022) yaitu mendapatkan hasil
ODHA yang memiliki stigma positif ODHA di Yayasan Kebaya Yogyakarta yang
sebanyak (97,4%). memiliki dukungan sosial tinggi sebanyak
(67%).
Tabel 4.8 Kualitas Hidup ODHA di KDS Arjuna Plus Semarang
Kualitas Hidup Frekuensi (f) Presentase (%)
Buruk 0 0%
Sedang 25 48%
Baik 27 52%
Total 52 100
Tabel 4.10 Hasil Anlisis Uji Crosstab Hubungan Tabel 4.11 Hasil Uji Korelasi Rank
Stigma Terhadap Kualitas Hidup ODHA di KDS Spearman Hubungan Stigma Terhadap
Arjuna Plus Semarang Kualitas Hidup ODHA di KDS Arjuna
Plus Semarang
Kualitas Hidup
Koefisien Sig. (2-
Buruk Sedang Baik Total Korelasi tailed)
Stigma
Stigma
N % N % N %
-0,631 0,000
Kualitas
Rendah 0 0% 11 21% 27 52% 38 Hidup
Sedang 0 0% 14 27% 0 0% 14
Lubis dkk (2016) yang menyatakan
hasil uji korelasi spearman rank adalah
Tinggi 0 0% 0 0% 0 0% 0
korelasi sebesar -0,59
Total 0 0% 25 48% 27 52% 100%
Tabel 4.12 Hasil Analisa Uji Crosstab Hubungan Tabel 4.13 Hasil Uji Korelasi Rank
Dukungan Sosial Terhadap Kualitas ODHA di Spearman Hubungan Dukungan Sosial
KDS Arjuna Plus Semarang Terhadap Kualitas Hidup ODHA di KDS
Kualitas Hidup Arjuna Plus Semarang
N % N % N % Dukungan
Sosial
0,615 0,000
Rendah Kualitas
0 0% 0 0% 0 0% 0
Hidup
Sedang
0 0% 20 38% 5 10% 25
Sumiyati dkk (2022) yang menyatakan
Tinggi hasil uji korelasi spearman rank adalah
0 0% 5 10% 22 42% 27
korelasi sebesar 0,837
Total
0 0% 25 48% 27 52% 100%
Tabel 4.14 Hasil Tabulasi Regresi Hubungan
Stigma dan Dukungan Sosial Terhadap Kualitas
Hidup ODHA di KDS Arjuna Plus Semarang
Sig 0,000 < 0,005 dan nilai F hitung 37,447 > F tabel 3,19
BAB V PENUTUP
SIMPULAN
a. Karakteristik ODHA di KDS Arjuna Plus Semarang yaitu mayoritas usia 31-40 tahun (53,8%). ODHA mayoritas berjenis
kelamin laki-laki dengan jumlah 31 responden (59,6%). Mayoritas ODHA bekerja sebanyak 44 responden (84,6%).
Pendidikan terakhir paling banyak adalah SMA sebanyak 26 responden (50%). Mayoritas ODHA menikah sebanyak 22
responden (42,3%).
b. Stigma pada ODHA di KDS Arjuna Plus Semarang yaitu sebanyak 38 responden (73%) memiliki stigma yang rendah,
sebanyak 14 responden (27%) memiliki stigma sedang, dan 0 responden (0%) memiliki stigma tinggi.
c. Dukungan sosial ODHA di KDS Arjuna Plus Semarang yaitu sebanyak 0 responden (0%) memiliki dukungan sosial rendah,
sebanyak 25 responden (48%) memiliki dukungan sosial sedang, dan sebanyak 27 responden (52%) memiliki dukungan
sosial tinggi.
BAB V PENUTUP
SIMPULAN
d. Kualitas hidup ODHA di KDS Arjuna Plus Semarang yaitu sebanyak 0 responden (0%) memiliki kualitas hidup yang buruk,
sebanyak 25 responden (48%) memiliki kualitas hidup sedang, dan sebanyak 27 responden (52%) memiliki kualitas
hidup baik.
e. Stigma dan kualitas hidup ODHA di KDS Arjuna Plus Semarang dibuktikan dengan nilai p value yaitu 0,000 (<0,05) yang
menyatakan terdapat hubungan antara dua variabel.
f. Dukungan sosial dan kualitas hidup ODHA di KDS Arjuna Plus Semarang dibuktikan dengan nilai p value yaitu 0,000
(<0,05) yang menyatakan terdapat hubungan antara dua variabel.
g. Stigma, dukungan sosial dan kualitas hidup ODHA di KDS Arjuna Plus Semarang dibuktikan dengan nilai Sig. 0,000 (<0,05)
yang menyatakan terdapat hubungan antara tiga variabel.
TERIMAKASIH