Anda di halaman 1dari 21

SKRIPSI

HUBUNGAN STIGMA DAN DUKUNGAN SOSIAL


TERHADAP KUALITAS HIDUP ORANG DENGAN
HIV/AIDS DI KDS ARJUNA PLUS SEMARANG

SITI NURJANAH
P1337420619039
4A3 REGULER

PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN


JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
2023
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG MASALAH

Semarang
HIV/AIDS Indonesia Maret 2021 sebanyak
sebanyak 196 427.200 kasus
kasus baru

JATENG 2022
KDS Arjuna sebanyak 2.032
Plus Semarang Kasus
sebanyak 108
kasus

STIGMA HIV/AIDS DUKUNGAN SOSIAL HIV/AIDS

KUALITAS HIDUP HIV/AIDS


STUDI PENDAHULUAN

KDS ARJUNA PLUS SEMARANG

Hasil studi pendahuluan yang dilakukan telah penulis lakukan di KDS Arjuna Plus
Semarang, yaitu :

 Jumlah populasi = 108 ODHA

 Hasil wawancara dari 7 ODHA : 7 orang menyembunyikan statusnya karena


merasa sangat beresiko, 6 orang yang mendapat dukungan dari keluarga, 5 orang
mendapat dukungan dari teman terdekat, 6 orang memiliki kualitas hidup yang baik
RUMUSAN MASALAH

Bagaimana hubungan stigma dan dukungan sosial terhadap


kualitas hidup orang dengan HIV/AIDS (ODHA)
di KDS Arjuna Plus Semarang ?
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan Umum : Untuk mengetahui hubungan stigma dan dukungan sosial terhadap kualitas hidup
orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di KDS Arjuna Plus Semarang.
Tujuan Khusus :
1. Menggambarkan karakteristik (jenis kelamin, usia, pendidikan, status pernikahan dan pekerjaan)
ODHA yang berada di KDS Arjuna Plus Semarang.
2. Mengidentifikasi stigma ODHA di KDS Arjuna Plus Semarang.

3. Mengidentifikasi dukungan sosial ODHA di KDS Arjuna Plus Semarang.


4. Mengetahui kualitas hidup ODHA di KDS Arjuna Plus Semarang.
5. Mengetahui hubungan antara stigma dan kualitas hidup orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di KDS
Arjuna Plus Semarang.
6. Mengetahui hubungan antara dukungan sosial dan kualitas hidup orang dengan HIV/AIDS (ODHA)
di KDS Arjuna Plus Semarang.
7. Mengetahui hubungan antara stigma dan dukungan sosial dengan kualitas hidup orang dengan
HIV/AIDS (ODHA) di KDS Arjuna Plus Semarang.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
TINJAUAN TEORI HIV/AIDS
 Cara penularan
 Gejala klinis
 Pengobatan
 Pencegahan

Stigma HIV/AIDS
 Dampak stigma
 Faktor-faktor stigma

Dukungan sosial
 Manfaat dukungan sosial
 Bentuk-bentuk dukungan sosial

Kualitas hidup
 Kualitas hidup ODHA
HIPOTESIS

1) Adanya hubungan yang signifikan antara stigma terhadap


kualitas hidup orang dengan HIV/AIDS di KDS Arjuna Plus
Semarang.
2) Ada hubungan yang signifikan antara dukungan sosial terhadap
kualitas hidup orang dengan HIV/AIDS di KDS Arjuna Plus
Semarang.
BAB III METODE PENELITIAN
DESAIN PENELITIAN
TEMPAT PENELITIAN

KDS Arjuna Plus Semarang


Bulan Februari 2023

KUANTITATIF
POPULASI
(CROSS-SECTIONAL) populasi terjangkau yaitu seluruh
ODHA berjumlah 108 yang berada di
KDS Arjuna Plus Semarang

SAMPEL
Teknik pengambilan sampel pada penelitian
ini adalah simple random sampling

SAMPEL : 52 Orang
Metode Analisis Data
Pengumpulan Data

Kuesioner Analisis
Univariat
 Berger HIV Stigma
Scale

 Dukungan Sosial
Analisis
 Kualitas Hidup Bivariat
WHOQOL-HIV BREF
BAB IV PEMBAHASAN
Analisis Univariat
Karakteristik Umum Responden
Tabel 4.1 Karakteristik responden Tabel 4.2 Karakteristik Responden
berdasarkan Usia Berdasarkan Jenis Kelamin
Karakteristik Presentasi
Frekuensi (f) Karakteristik
Responden (%) Frekuensi (f) Presentasi (%)
Responden
Usia Jenis Kelamin
20-30 Tahun 8 15,4 Laki-laki 31 59,6
31-40 Tahun 28 53,8 Perempuan 21 40,4
41-50 Tahun 11 21,2 Total 52 100
51-60 Tahun 4 7,7
>60 Tahun 1 1,9 Hudzaifah dkk (2021) di LSM Female PLUS
Total 52 100 Bandung dengan hasil jenis kelamin laki-laki
sebanyak (72%).
Mohamed et al., (2017) di Malaysia bahwa
Sebagian besar (56,2%) usia responden penelitian
yang dilakukan tersebut yaitu 31-40 tahun.
BAB IV PEMBAHASAN
Tabel 4.3 Karakteristik Responden berdasarkan Tabel 4.4 karakteristik responden
Pendidikan Terakhir berdasarkan Status Pernikahan
Karakteristik Karakteristik Frekuensi Presentasi
Frekuensi (f) Presentasi (%)
Responden Responden (f) (%)
Pendidikan
Status
Terakhir
Pernikahan
Tidak Tamat SD 1 1,9 Belum Menikah 21 40,4
SD/Sederajat 3 5,8 Menikah 22 42,3
SMP/Sederajat 6 11,5 Janda/Duda 9 17,3
SMA/Sederajat 26 50,0 Total 52 100
D3/Sarjana 16 30,8
Total 52 100

Lubis dkk (2016) yaitu mayoritas


Baidowi dkk (2019) yang mendapatkan hasil yaitu
responden berstatus menikah sebanyak
sebagian besar responden berada pada kelompok
(59%).
tingkat pendidikan SMA sebanyak (53,49%)
BAB IV PEMBAHASAN

Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan


Pekerjaan

Karakteristik
Frekuensi (f) Presentasi (%)
Responden
Pekerjaan
Bekerja 44 84,6
Tidak Bekerja 8 15,4
Total 52 100

Baidowi Dkk (2019) dengan responden yaitu ODHA di RSU dr.


H. Kosenadi Kabupaten Bondowoso hasil yang didapat yaitu
Sebagian responden bekerja sebanyak (81,4%).
Tabel 4.6 Stigma ODHA di KDS Arjuna Tabel 4.7 Dukungan Sosial ODHA di KDS
Plus Semarang Arjuna Plus Semarang
Stigma Frekuensi (f) Presentase (%) Dukungan Frekuensi Presentase
Rendah 38 73% Sosial (f) (%)
Sedang 14 27% Rendah 0 0%
Tinggi 0 0% Sedang 25 48%
Total 52 100 Tinggi 27 52%
Total 52 100

Lubis Dkk (2016) yaitu didapatkan hasil Sumiyati (2022) yaitu mendapatkan hasil
ODHA yang memiliki stigma positif ODHA di Yayasan Kebaya Yogyakarta yang
sebanyak (97,4%). memiliki dukungan sosial tinggi sebanyak
(67%).
Tabel 4.8 Kualitas Hidup ODHA di KDS Arjuna Plus Semarang
Kualitas Hidup Frekuensi (f) Presentase (%)

Buruk 0 0%
Sedang 25 48%
Baik 27 52%
Total 52 100

Sumiyati dkk (2022) yang mendapatkan hasil


mayoritas ODHA di Yayasan Kebaya Yogyakarta
memiliki kualitas hidup tinggi sebanyak (66%).
Analisis Bivariat
Uji Prasyarat Analisis

Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas Data (Kolmogorov-


Smirnov)
Variabel Kolmogorov-Smirnov
Statistic Df Sig.
Stigma 0,457 52 0,000
Dukungan 0,349 52 0,000
Sosial
Kualitas 0,349 52 0,000
Hidup

Tidak berdistribusi normal yang artinya persebaran


data tidak merata dimana frekuensi terbesar atau rata-
rata data tidak berada di titik tengah.
Uji Hipotesis

Tabel 4.10 Hasil Anlisis Uji Crosstab Hubungan Tabel 4.11 Hasil Uji Korelasi Rank
Stigma Terhadap Kualitas Hidup ODHA di KDS Spearman Hubungan Stigma Terhadap
Arjuna Plus Semarang Kualitas Hidup ODHA di KDS Arjuna
Plus Semarang
Kualitas Hidup
Koefisien Sig. (2-
Buruk Sedang Baik Total Korelasi tailed)
Stigma
Stigma
N % N % N %
-0,631 0,000
Kualitas
Rendah 0 0% 11 21% 27 52% 38 Hidup

Sedang 0 0% 14 27% 0 0% 14
Lubis dkk (2016) yang menyatakan
hasil uji korelasi spearman rank adalah
Tinggi 0 0% 0 0% 0 0% 0
korelasi sebesar -0,59
Total 0 0% 25 48% 27 52% 100%
Tabel 4.12 Hasil Analisa Uji Crosstab Hubungan Tabel 4.13 Hasil Uji Korelasi Rank
Dukungan Sosial Terhadap Kualitas ODHA di Spearman Hubungan Dukungan Sosial
KDS Arjuna Plus Semarang Terhadap Kualitas Hidup ODHA di KDS
Kualitas Hidup Arjuna Plus Semarang

Buruk Sedang Baik Total Koefisien Sig. (2-


Dukungan Korelasi tailed)
Sosial

N % N % N % Dukungan
Sosial
0,615 0,000
Rendah Kualitas
0 0% 0 0% 0 0% 0
Hidup
Sedang
0 0% 20 38% 5 10% 25
Sumiyati dkk (2022) yang menyatakan
Tinggi hasil uji korelasi spearman rank adalah
0 0% 5 10% 22 42% 27
korelasi sebesar 0,837
Total
0 0% 25 48% 27 52% 100%
Tabel 4.14 Hasil Tabulasi Regresi Hubungan
Stigma dan Dukungan Sosial Terhadap Kualitas
Hidup ODHA di KDS Arjuna Plus Semarang

Model Sum of Df Mean F Sig.


Squares Square
Regesion 7,847 2 3,923 37,447 0,000
Residual 5,134 49 0,105
Total 12,981 51

Sig 0,000 < 0,005 dan nilai F hitung 37,447 > F tabel 3,19
BAB V PENUTUP

SIMPULAN

a. Karakteristik ODHA di KDS Arjuna Plus Semarang yaitu mayoritas usia 31-40 tahun (53,8%). ODHA mayoritas berjenis
kelamin laki-laki dengan jumlah 31 responden (59,6%). Mayoritas ODHA bekerja sebanyak 44 responden (84,6%).
Pendidikan terakhir paling banyak adalah SMA sebanyak 26 responden (50%). Mayoritas ODHA menikah sebanyak 22
responden (42,3%).
b. Stigma pada ODHA di KDS Arjuna Plus Semarang yaitu sebanyak 38 responden (73%) memiliki stigma yang rendah,
sebanyak 14 responden (27%) memiliki stigma sedang, dan 0 responden (0%) memiliki stigma tinggi.
c. Dukungan sosial ODHA di KDS Arjuna Plus Semarang yaitu sebanyak 0 responden (0%) memiliki dukungan sosial rendah,
sebanyak 25 responden (48%) memiliki dukungan sosial sedang, dan sebanyak 27 responden (52%) memiliki dukungan
sosial tinggi.
BAB V PENUTUP

SIMPULAN

d. Kualitas hidup ODHA di KDS Arjuna Plus Semarang yaitu sebanyak 0 responden (0%) memiliki kualitas hidup yang buruk,
sebanyak 25 responden (48%) memiliki kualitas hidup sedang, dan sebanyak 27 responden (52%) memiliki kualitas
hidup baik.
e. Stigma dan kualitas hidup ODHA di KDS Arjuna Plus Semarang dibuktikan dengan nilai p value yaitu 0,000 (<0,05) yang
menyatakan terdapat hubungan antara dua variabel.
f. Dukungan sosial dan kualitas hidup ODHA di KDS Arjuna Plus Semarang dibuktikan dengan nilai p value yaitu 0,000
(<0,05) yang menyatakan terdapat hubungan antara dua variabel.
g. Stigma, dukungan sosial dan kualitas hidup ODHA di KDS Arjuna Plus Semarang dibuktikan dengan nilai Sig. 0,000 (<0,05)
yang menyatakan terdapat hubungan antara tiga variabel.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai