HASANUDDIN
Our Team
B PENYAKIT KELAMIN
D TERJADI ABORSI
E PERNIKAHAN DINI
58 remaja putri yang hamil di luar
nikah berupaya melakukan
% aborsi.
32%
10 kota besar dan 6 kabupaten di Indonesia terjadi 43% aborsi per 100
kelahiran
hidup. Aborsi tersebut dilakukan oleh perempuan di perkotaan sebesar 78% dan
48 dari 1000 remaja mengalami
kehamilan yang mengakibatkan terjadinya Remaja Inonesia melakukan
peningkatan angka aborsi pada remaja.
hubungan seks diluar nikah
tidak
37% pern
ah
63%
melakukan aborsi
20% 4
2
0%
AH
A
AN AK IA 0
L TU M E T ED
O Kurang Cukup Baik
EK
G TE C M
S AN A AL
OR E DI SI
M S O
40% 120
30% 100
20% 80
10% 60
0% 40
20
0
Ya Tidak
99,6% respoden
44,8% responden masih
menyatakan bahwa tidak ada
merasa malu ketika menerima
Manfaat dari pengetahuan
pengetahuan mengenai
kesehatan reproduksi dalam
kesehatan reproduksi
kehidupan sehari -hari
mereka
80.00%
70.00%
60.00%
50.00%
40.00%
30.00%
20.00%
10.00%
0.00%
Ya Tidak
L Optimalisasi mulok
Kespro remaja
O
Mencapai tujuan preventif
K
Edukasi kesehatan repoduksi dengan
E maksimal
3 Gizi remaja
4 Abortus
6 Pernikahan dini
Kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan
7 kesehatan reproduksi
Alur Koordinasi Implementasi ALOKES di
Sekolah Menengah Pertama
ALOKES Melalui Pappaseng Tomatoa
dengan Konsep Islami
Artinya:
Jagalah rasa malumu (kehormatanmu) karena rasa malulah yang selalu dijaga d
idunia. Jika rasa malu (kehormatan) telah hilang, tinggallah bayangan saja, ak
an lebih baik jika kamu tidak hidup (mati). Karena orang yang tidak
memiliki rasa malu, tidak ubahnya seperti hewan.
Konsep Islami
Murid perempuan dan laki-laki harus dipisah
(tidak
bercampur baur atau ikhtilat)