RW 10 Mata air Rw 6 Rw 5 Rw 9
RW 12 Rw 6 Air manis Rw 10 Rw 6
50%
40%
30% Perempuan
Laki-Laki
20%
Jumlah
10%
0%
0–1 2–5 6 – 15 16 – 45 46 – 60 > 60
tahun tahun tahun tahun tahun tahun
40%
35%
30%
25%
Perempuan
20%
Laki-Laki
15% Jumlah
10%
5%
0%
Tidak Belum SD SMP SMA Perguruan
sekolah sekolah Tinggi
80% 74%
70%
60%
50%
40%
Jumlah (%)
30%
21%
20%
10%
2% 0% 2%
0%
Islam Kristen Kristen Hindu Budha
Katolik Protestan
1.50%
Sehat
Sakit
98.50%
Ibu hamil
2% 1%
1% 3% Ibu hamil 1% 3% Ibu nifas
10%
Jumlah KK =
173
Persentase Bumil,Bufas,Bayi,Balita di RW 12
0% 3%
4%
40.50%
59.50% Ya
Tidak
36,61%
Ya
63,39%
Tidak 47,37%
52,63% ya
tidak
36,66 %
Ya
63,33%
Tidak
40.00%
30.00%
Persentase
20.00%
10.00% 4.05%
0
0.00%
Bak Selokan / Sembarang Lain-lain
pembuagan sungai tempat
Bak bak
0% 10,33%
pembuagan pembuangan
24,46% Selokan / selokan/sung
sungai ai
65,22% Sembarang 100% sembaragan
tempat tempat
Lain-lain lain-lain
Bak pembuagan
Selokan / sungai
Sembarang tempat
100% Lain-lain
70% 63%
60%
50%
40% 34.60%
30% Persentase
20%
10% 0.40% 0 0
0%
Tempat Sungai Kebun Lubang Lain-lain
sampah (dibakar)
0%
tempat sampah
sungai
kebun
lubang
100% lain-lain
Tingginya
Pembuangan pasangan usia Pembakaran
limbah ke selokan subur yang tidak sampah
berKB
Hasil pendataan :
• RW 6 sebanyak 65,22% membuang limbah ke selokan,
• RW 10 100% masyarakat membuang limbah di bak pembuangan
• RW 12 100% masyarakat membuang limbah ke selokan.
EFEK NEGATIF
Hasil pendataan :
• PUS tidak berKB di RW 6, 10 dan 12 mencapai 40,5%
• RW 10 yang menyumbangkan angka paling tinggi yaitu 47,37%
• RW 12 sebanyak 36,66%
• RW 6 sebanyak 36,61%.
hasil pendataan :
• 34,6% masyarakat di RW 6, 10, dan 12 melakukan pengelolaan sampah dengan dibakar.
• RW yang paling banyak membakar sampah adalah RW 6 dan 12
dengan persentase 58,15% dan 49,54%.
EFEK NEGATIF
Pembakaran sampah
Kelayakan teknologi 2 6 7 6 12 12 12
Sumber daya tersedia (dana, tenaga dan
3 8 9 8 24 24 24
sarana)
Pembakaran sampah
Bagi Masyarakat
Diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat
tentang kesehatan sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat
dan dapat mewujudkan keluarga yang bahagia, sejahtera, dan berkualitas.