Oleh :
DINA LIANA
NIM. 1341000367
1.4 Tujuan
>35 tahun
20,0%
20-35 tahun
77,5%
Pendidikan Terakhir
Rp. 1.501.000-
Rp. 2.000.000
15,0%
< Rp.500.000
27,5%
Rp. 1.001.000-
Rp.1.500.000
7,5%
Rp. 500.000-Rp.
1.000.000
40,0%
Umur Bayiumur12,5%
5-6 bulan
perempuan
40,0%
laki-laki
60,0%
4.3 Data Khusus
Pemberian PASI
tidak diberi
PASI
37,0%
diberi PASI
63,0%
Kejadian Diare Akut
tidak diare
40,0%
diare
60,0%
BAB 5
PEMBAHASAN
• 5.1 Hubungan pemberian Pendamping Air
Susu Ibu (PASI) dengan kejadian diare akut
pada bayi usia 0-6 bulan
Penelitian ini, penulis hanya membahas tentang
hubungan pemberian Pendamping Air Susu Ibu
(PASI) dengan kejadian diare akut pada bayi usia
0-6 bulan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa
terdapat Hubungan antara pemberian
Pendamping Air Susu Ibu (PASI) dengan kejadian
diare akut pada bayi usia 0-6 bulan.
• 5.2 Keterbatasan, Kelemahan Dan Kelebihan
Dari Peneliti
• 5.2.1 Keterbatasan
Populasi yang digunakan hanya terbatas pada
bayi yang tinggal di Desa Kedungombo
Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk.
Dikarenakan adanya keterbatasan biaya, waktu
dan tenaga. Kemampuan peneliti yang masih
tahap pemula sehingga dirasa kurang
pengalaman sehingga dapat mempengaruhi
hasil penelitian.
• 5.2.2 Kelemahan
Kelemahan dalam penelitian ini adalah
hanya meneliti tentang pemberian
Pendamping Air Susu Ibu (PASI) dengan
kejadian diare akut pada bayi usia 0-6 bulan di
Desa Kedungombo Kecamatan Tanjunganom
Kabupaten Nganjuk, dan dilakukan dengan
cara door to door, dikarenakan jadwal
Posyandu dengan jadwal penelitian yang tidak
sesuai. Dan ada sebagian responden yang
tidak berada di rumah.
• 5.2.3 Kelebihan
Kelebihan yang berkaitan dengan proses
penelitian yang dilaksanakan, pada pengisian
angket semuanya didampingi oleh peneliti.
Karya tulis ilmiah ini dapat digunakan sebagai
acuan pada penelitian selanjutnya. Jenis
penelitian ini adalah analitik yaitu
menghubungkan hasil penelitian yang
sebenarnya pada intervensi apapun dari
peneliti.
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan tentang hubungan pemberian
Pendamping Air Susu Ibu (PASI) dengan
kejadaian Diare Akut pada bayi usia 0-6 bulan
di Desa Kedungombo Kecamatan
Tanjunganom Kabupaten Nganjuk tahun 2016
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
• Dari 40 responden yang dilakukan penelitian, bayi
usia 0-6 bulan di Desa Kedungombo Kecamatan
Tanjunganom Kabupaten Nganjuk tahun 2016
sebagian besar bayi yang diberi Pendamping Air Susu
Ibu (PASI) adalah sebanyak 25 responden (63,0%).
• Dari 40 responden yang dilakukan penelitian, bayi
usia 0-6 bulan di Desa Kedungombo Kecamatan
Tanjunganom Kabupaten Nganjuk tahun 2016
sebagian besar bayi yang pernah mengalami diare
akut adalah sebanyak 24 responden (60,0%)
• Berdasarkan hasil perhitungan dengan
menggunakan uji statistic Chi Square dengan taraf
signifikasi α = 0,05 melalui program SPSS 21
berdasarkan tabel 4.9. Chi Squere test di atas pada
output SPSS diperoleh Exact test (p) 0.000 <α (0,05).
Maka nilai Exact test (p) 0,000 <α (0,05) sehingga
kesimpulannya H1 diterima H0 ditolak yang artinya
ada hubungan pemberian Pendamping Air Susu Ibu
(PASI) dengan kejadian Diare Akut pada bayi usia 0-
6 bulan di Desa Kedungombo Kecamatan
Tanjunganom Kabupaten Nganjuk tahun 2016.
6.2 Saran
6.2.1 Bagi Institusi
6.2.2 Bagi Peneliti
6.2.3 Bagi Tempat Penelitian
6.2.4 Bagi Masyarakat