BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang, khususnya di Indonesia.
-Departemen Kesehatan
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG
Faktor-faktor yang mempengaruhi angka kesakitan diare
Faktor higienitas dan sanitasi lingkungan Kesadaran Orangtua balita untuk hidup bersih & sehat
LATAR BELAKANG
Hasil Penelitian Silvana Noverica (2010) mengenai Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Tatalaksana Diare : Kategori baik Kategori sedang : 67% : 33%
Sumber informasi utama mengenai tatalaksana diare diperoleh dari Penyuluhan Kesehatan (56%)
Bagaimana tingkat pengetahuan ibu tentang penanganan diare pada balita di Puskesmas Sentosa Baru ?
TUJUAN UMUM
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan Ibu tentang penanganan diare pada balita di Puskesmas Sentosa Baru.
TUJUAN KHUSUS
Mengetahui tingkat pengetahuan Ibu tentang diare di Puskesmas Sentosa Baru. Mengetahui gambaran karakteristik usia Ibu yang memiliki balita di Puskesmas Sentosa Baru Mengetahui gambaran karakteristik pekerjaan Ibu yang memiliki balita di Puskesmas Sentosa Baru Mengetahui gambaran karakteristik tingkat pendidikan Ibu yang memiliki balita di Puskesmas Sentosa Baru Mengetahui tingkat pengetahuan Ibu tentang penanganan diare pada balita di Puskesmas Sentosa Baru.
MANFAAT PENELITIAN
Pemerintah Setempat Dapat menjadi bahan masukan bagi pemerintah dalam upaya mengurangi angka kejadian diare pada balita.
Puskesmas Sentosa Baru Dapat menjadi bahan masukan bagi Puskesmas Sentosa Baru untuk evaluasi dalam promosi kesehatan tentang diare.
Masyarakat Dapat memberikan informasi pada masyarakat terutama ibu tentang pengetahuan penanganan diare pada balita.
Peneliti Untuk memenuhi tugas akhir sebagai syarat kelulusan sarjana kedokteran.
BAB 3
KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
KERANGKA KONSEP
PENGETAHUAN IBU
DIARE
DEFINISI OPERASIONAL
Variabel Pengetahuan Definisi Operasional Alat Pengukur Hasil tahu dari manusia Kuesioner terhadap objek melalui indera yang dimilikinya. Suatu kondisi BAB dengan konsistensi lembek atau cair dan frekuensinya lebih dari 3x dalam satu hari. Anak yang berusia dibawah 5 tahun usia balita yang dihitung sejak dilahirkan sampai dengan dilakukan penelitian ini
Diare
Balita
Usia
BAB 4
METODE PENELITIAN
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Deskriptif
Waktu Penelitian
Puskesmas Sentosa Baru Kelurahan Sei Kera Hilir 1 Kecamatan Medan Perjuangan, Medan, Sumatera Utara
METODE PENELITIAN
Semua ibu yang memiliki balita yang berada di wilayah kerja Puskesmas Sentosa Baru yaitu sebanyak 210 orang.
Populasi
Sampel
TEKNIK SAMPLING
Simple random sampling
Teknik ini dilakukan dengan cara memberikan kuesioner pada 68 ibu yang sebelumnya sudah dilakukan pengundian.
Data primer
diperoleh dengan alat bantu berupa kuesioner yang berisi 10 pertanyaan
Data sekunder
jumlah ibu yang memiliki balita di wilayah kerja puskesmas
Analisis Univariat Hasil penelitian akan ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
BAB 5
HASIL DAN PEMBAHASAN
RESPONDEN
Berdasarkan usia
Usia responden (tahun) Frekuensi (orang) %
18 24
25 30
22
30
32.4
44.1
31 36
Total
16
68
23.5
100
SD
SMP/sederajat
5
21
7.4
30.9
SMA/sederajat
Perguruan
29
13
42.6
19.1
Tinggi/sederajat
Total 68 100
Berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan PNS Pegawai Swasta Wiraswasta Frekuensi (orang) 6 10 17 % 8.8 14.7 25
Tidak Bekerja
Total
35
68
51.5
100
Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Penanganan Diare pada Balita di Puskesmas Sentosa Baru
%
30.9
Cukup
Baik Total
38
9 68
55,9
13.2 100
31 36
Total
2
9
22.2
100
8
38
21.1
100
6
21
27.3
100
Pendidikan
SD SMP/sederajat SMA/sederajat Perguruan
N
0 1 3 5
%
0 11.1 33.3 55.6
N
3 13 17 5
%
7.9 34.2 44.7 13.2
N
2 7 9 3
%
9.5 33.3 42.9 14.3
Tinggi/sederajat
Total 9 100 38 100 21 100
Total
100
38
100
21
100