Anda di halaman 1dari 7

YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
2022

Lala Veronica 2022


Program Studi S-1 Keperawatan, STIKes Eka Harap Palangka Raya
Pembimbing 1 Dra. Mariaty Darmawan, MM
Pembimbing 2 Prinawatie, S.Kep., M.Kes

ABSTRAK
Latar Belakang: Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang
merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat
disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah
kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. Oleh karena itu, pengetahuan yang baik sangat penting bagi
Ibu yang memberikan ASI Ekslusif, sehingga memudahkan Ibu untuk menerima informasi
kesehatan agar dapat tercapainya suatu Keaktifan dari Ibu untuk mengikuti kegiatan Puskesmas.
Sehingga Ibu dapat rutin hadir dan aktif dalam mengikuti kegiatan Puskesmas tersebut walaupun
hanya dilakukan 1 (satu) bulan sekali dengan berbagai kegiatan.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara tingkat Pengetahuan Ibu
tentang ASI Ekslusif dengan perilaku Ibu dalam pemberian ASI Ekslusif di Puskesmas Menteng
Kota Palangka Raya.
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional, dengan desain penelitian
“crosssectional”. Uji statistik Spearman rank. Pengambilan Sampel menggunakan purposive
sampling, dan sampel dalam penelitian ini adalah 44 responden.

Hasil Penelitian: Berdasarkan analisis uji statistik dengan metode sperman rank corelation (Rho) di
dapatkan P value = 0,001 dengan tingkat signifikan α = 0,05, sehinggga hasil 0,001 < 0,05 yang
artinya H1 diterima Adanya Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang ASI Ekslusif
Dengan Perilaku Dalam Pemberian ASI Ekslusif Di Puskesmas Menteng Kota Palangka Raya.
Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara Tingkat Pengetahuan Ibu
Tentang ASI Ekslusif Dengan Perilaku Ibu Dalam Pemberian ASI Ekslusif Di Puskesmas Menteng
Kota Palangka Raya. Dengan demikian untuk meningkatkan pengetahuan Ibu dalam pemberian ASI
Ekslusif diperlukan pengetahuan yang baik serta harus ada motivasi dari Ibu sendiri. Sehingga Ibu
akan lebih aktif dan rutin mengikuti Kegiatan di Puskesmas.

Kata Kunci: Puskesmas, Tingkat Pengetahuan Ibu, Perilaku Ibu

1
ABSTRACT

RELATIONSHIP LEVELS OF MOM'S KNOWLEDGE ABOUT EXCLUSIVE BREAST MILK


WITH BEHAVIOR IN EXCLUSIVE BREASTFEEDING AT PUSKESMAS MENTENG
PALANGKA RAYA

Lala Veronica 2022

S-1 Nursing Study Program, STIKes Eka Harapan Palangka Raya

Advisor 1 Dra. Mariaty Darmawan, MM

Advisor 2 Prinawatie, S.Kep., M.Kes

ABSTRACT

Background: Puskesmas is a unit of health organization which is a center for community health
development which also fosters the role of the community and provides comprehensive and
integrated services to the community in its working area in the form of main activities. Therefore,
good knowledge is very important for mothers who give exclusive breastfeeding, making it easier
for mothers to receive health information in order to achieve an activity from mothers to participate
in Puskesmas activities. So that the mother can regularly attend and be active in participating in the
Puskesmas activities even though it is only carried out once a month with various activities.

Research Objectives: To find out whether there is a relationship between the level of knowledge of
mothers about exclusive breastfeeding and the behavior of mothers in exclusive breastfeeding at
Menteng Public Health Center, Palangka Raya City.

Research Methods: This type of research is a correlational study, with a cross-sectional research
design. Spearman rank statistic test. Sampling using purposive sampling, and the sample in this
study were 44 respondents.

Research Results: Based on statistical analysis using the sperman rank correlation (Rho) method, P
value = 0.001 with a significant level = 0.05, so the result is 0.001 <0.05, which means that H1 is
accepted. In Exclusive Breastfeeding at Menteng Health Center, Palangka Raya City.

Conclusion: The results showed that there was a relationship between Mother's Knowledge Level
about Exclusive Breastfeeding and Mother's Behavior in Exclusive Breastfeeding at Menteng
Public Health Center, Palangka Raya City. Thus, to increase mother's knowledge in offering
exclusive breastfeeding, good knowledge is needed and there must be motivation from the mother
herself. So that mothers will be more active and routinely participate in activities at the Puskesmas.

Keywords: Community Health Center, Mother's Knowledge Level, Mother's Behavior 


2
PENDAHULUAN pendekatan cross-sectional adalah jenis
Pusat Kesehatan Masyarakat yang penelitian yang menekankan waktu
selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pengukuran/observasi data variabel
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan independen dan dependen hanya satu kali pada
upaya kesehatan masyarakat dan upaya suatu saat, pada jenis ini, variabel independen
kesehatan perseorangan tingkat pertama, dan dependen dinilai secara simultan pada
dengan lebih mengutamakan upaya promotif suatu saat jadi tidak ada tindak lanjut
dan preventif, untuk mencapai derajat (Nursalam 2015). Penelitian ini, peneliti
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya memberikan kuesioner tingkat pengetahuan
di wilayah kerjanya. (Dep Kes RI 2014). dan perilaku Ibu dalam pemberian ASI
Puskesmas sebagai tulang punggung Ekslusif . Setelah pemberian kuisioner
penyelenggaraan upaya pelayanan kesehatan responden akan dinilai apakah ada hubungan
dasar bagi masyarakat di wilayah kerjanya tingkat pengetahuan ibu dan perilaku ibu
berperan menyelenggarakan upaya kesehatan dalam pemberian ASI Ekslusif
untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan Sampel penelitian ini adalah semua Ibu
kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk yang memberikan ASI Ekslusif yang datang ke
agar memperoleh derajat kesehatan yang Puskesmas sebanyak 44 orang Di Wilayah
optimal, sehingga untuk melaksanakan upaya Kerja Puskesmas Menteng Kota Palangka
kesehatan baik upaya kesehatan masyarakat Raya.
tingkat pertama dan upaya kesehatan Penelitian ini dilakukan mulai 9 Juni –
perseorangan tingkat pertama dibutuhkan 23 Juni 2022 yang diawali dengan survei
manajemen Puskesmas yang dilakukan secara pendahuluan, penyusunan proposal,
terpadu dan berkesinambungan agar pengumpulan data, pengolahan hasil dan
menghasilkan kinerja Puskesmas yang efektif penulisan laporan penelitian. Penelitian akan
dan efisien. Pada tempat penelitian di dilakukan pada bulan Juni Setiap hari
Puskesmas Menteng Kota Palangka Raya yang senin,rabu dan kamis. Tempat penelitian akan
terjadi, masih adanya Ibu yang memberikan dilaksanakan di Puskesmas Menteng Kota
ASI Ekslusif yang tidak mengikuti kegiatan di Palangka Raya.
Puskesmas secara aktif dan rutin. Pengumpulan data penelitian ini
Dengan jumlah penduduk lebih dari dalakukan dengan menggunakan kuesioner
46.383 jiwa Data Kemenkes RI, jumlah Ibu yang berjumlah 20 soal.
yang memberikan ASI Ekslusif yang
berkujung ke Puskesmas sebesar 69,7%
dengan target sebesar 45% maka capaian tahun
2021 ini mengalami peningkatan yang cukup
signifikan dengan realisasi target mencapai
154,9 jiwa pada tahun 2020. Tahun 2020
penduduk di seluruh Puskesmas di Kota
Palangka Raya yang mengikuti pemberian ASI
Ekslusif menurut data DINKES Kota Palangka
Raya cakupan ASI Ekslusif (45,82%).

METODE PENELITIAN
Menurut Nursalam (2014) Desain
penelitian adalah rancangan penelitian yang
merupakan suatu strategi untuk mencapai
tujuan dan berperan sebagai pedoman atau
penuntun peneliti pada seluruh proses
penelitian.
Desain penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah korelasi dengan
3
HASIL PENELITIAN Berdasarkan tabel diatas, didapat data
dari 44 responden, berdasarkan perilaku ibu
1. Variabel Tingkat Pengetahuan Ibu dalam pemberian ASI Ekslusif, dengan hasil
Tabel 4.1 Karakteristik Ibu berdasarkan perilaku sangat baik 1 responden (2.3%),
tingkat pengetahuan dalam pemberian ASI perilaku baik 17 responden (38.6%), perilaku
Ekslusif di Puskesmas Menteng Kota cukup 24 responden (54.5%), perilaku buruk 2
Palangka Raya. (4.5%).

Valid 3. Hasil Analisis Tingkat Pengetahuan Ibu


FrequenPerce Percen Cumulative Dengan Perilaku dalam pemberian ASI
cy nt t Percent Ekslusif
Hasil analisis Hubungan Tingkat Pengetahuan
Valid Baik 9 20.5 20.5 20.5 ibu dengan perilaku dalam pemberian ASI
Ekslusif di Puskesmas Menteng Kota
Cukup 13 29.5 29.5 50.0 Palangka Raya

Kurang 22 50.0 50.0 100.0

Total 44 100.0 100.0 Pengeta


huan Perilaku

Berdasarkan tabel diatas, dari 44 Spear Pengetahu Correlatio 1.000 .619**


responden, dengan hasil tingkat pengetahuan man's an n
baik 9 responden (20.5%), Cukup 13 rho Coefficien
responden (29.5%), Kurang 22 responden
(50.0%) t

Sig. (2- . <,001


2. Variabel Perilaku Ibu
Tabel 4.2 Karakteristik Ibu berdasarkan tailed)
perilaku Ibu dalam pemberian ASI Ekslusif di
Puskesmas Menteng Kota Palangka Raya N 44 44

Perilaku Correlatio .619** 1.000


Cumulat n
Frequ Perce Valid ive Coefficien
ency nt Percent Percent t

Valid Sangat 1 2.3 2.3 2.3 Sig. (2- <,001 .


Baik tailed)

Baik 17 38.6 38.6 40.9 N 44 44

Cukup 24 54.5 54.5 95.5 Correlation is significant at the 0.01 level (2-
tailed).
Buruk 2 4.5 4.5 100.0

Total 44 100.0 100.0 Berdasarkan hasil menggunakan uji


statistik dengan metode Spearman Rank
Corelation (Rho) didapatkan hasil p = 0,001
<α (0,05) yaitu p value <α (0,05) dan
4
correlation coefficient 0,619 artinya ada aktif. Faktor yang mempengaruhi tingkat
hubungan yang sangat signifikan antara pengetahuan seseorang, terdiri dari
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang pendidikan, sosial budaya, dan ekonomi, status
ASI Ekslusif Dengan Perilaku Ibu Dalam ekonomi, lingkungan, usia. Lingkungan adalah
Pemberian ASI Ekslusif Di Puskesmas segala sesuatu yang ada disekitar individu,
Menteng Kota Palangka Raya. baik lingkungan fisik, biologis, maupun sosial.
Lingkungan berpengaruh terhadap proses
PEMBAHASAN masuknya pengetahuan ke dalam individu
yang berada dalam lingkungan tersebut. Hal
1) Tingkat Pengetahuan Ibu dalam ini terjadi karena adanya interaksi timbal balik
pemberian ASI Ekslusif Di Puskesmas ataupun tidak, yang akan di respon sebagai
Menteng Kota Palangka Raya pengetahuan oleh setiap individu (Budiman
2014).
Berdasarkan penelitian pada 9 Juni- 23
Hasil penelitian menunjukan bahwa
Juni 2022 setiap hari Senin,Rabu dan Kamis
terdapat kesamaan antara fakta dan teori. Hal
secara keseluruhan hasil penelitian yang
ini dibuktikan dari hasil penelitian responden
dilakukan di Puskesmas Menteng Kota
dominan memiliki tingkat pengetahuan yang
Palangka Raya menunjukan bahwa dari 44
cukup. Hal tersebut karena responden
responden, diperoleh bahwa dominan Tingkat
memiliki tidak memiliki banyak pengalaman
Pengetahuan kurang sebanyak 22 responden
yang di peroleh saat mengikuti kegiatan di
(50.0%) Tingkat Pengetahuan cukup sebanyak
Puskesmas. Dengan selalu mengikuti Kegiatan
13 responden (29.5%), tingkat pengetahuan
Puskesmas, ibu akan mendapatkan banyak
baik sebanyak 9 responden (20.5%).
informasi dan mendapatkan penyuluhan
Berdasarkan data demografi data responden
kesehatan dan manfaat yang mereka rasakan
dengan kriteria umur yaitu 20-30 tahun
dari kegiatan Puskesmas, yang ibu dapatkan
berjumlah 22 responden (50.0%), 31-40 tahun
selama menghadiri Puskesmas serta ibu akan
berjumlah 21 responden (47.7%), >40 tahun
menyadari pentingnya kegiatan Puskesmas
berjumlah 1 responden (2.3%). Berdasarkan
untuk pemberian ASI Ekslusif pada bayinya.
kriteria jenis kelamin yaitu, laki-laki sebanyak
Tingkat pengetahuan ibu yang baik dapat
0 responden (0%), dan perempuan sebanyak
disebabkan karena tingkat usia ibu, Usia
44 responden (100%).
mempengaruhi daya tangkap serta pola pikir
Berdasarkan teori pengetahuan adalah
seseorang, semakin meningkatnya daya
merupakan hasil dari “tahu” dan terjadi setelah
tangkap semakin banyak pengetahuan yang
orang melakukan penginderaan terhadap suat
didapat. Sesuai teori yang menyatakan bahwa
objek tertentu. Penginderaan terhadap objek
informasi yang diperoleh baik dari pendidikan
terjadi melalui panca indera manusia, yakni
formal maupun non-formal dapat memberikan
penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa
pengaruh jangka pendek (immediate impact)
dan raba dengan sendiri pada waktu
sehingga menghasilkan perubahan atau
penginderaan sampai menghasilkan
peningkatan pengetahuan, Namun perlu
pengetahuan tersebut sangat dipengaruhi oleh
ditekankan bahwa seseorang yang
intensitas perhatian persepsi terhadap objek.
berpendidikan rendah tidak berarti mutlak
Sebagian besar pengetahuan manusia
berpengetahuan yang rendah pula.
diperoleh melalui mata dan telinga
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan
(Notoatmodjo 2012). Pola hubungan
responden dominan memiliki tingkat
pengetahuan ibu dengan perilaku ibu dalam
pengetahuan yang cukup, yaitu dengan adanya
pemberian ASI Ekslusif menunjukkan bahwa
persepsi seseorang yang baik tentang
semakin tinggi pengetahuan tentang
pengetahuan ibu dalam pemberian ASI
Pemberian ASI Ekslusif maka semakin aktif
Ekslusif kepada bayinya dan adanya dorongan
dalam pemberian ASI Ekslusif dan kegiatan di
dari petugas kesehatan serta dari diri sendiri
Puskesmas. Sebaliknya semakin rendah
sehingga ibu tersebut mengikuti kegiatan di
pengetahuan tentang pemberian ASI Ekslusif,
maka pemberian ASI Ekslusif semakin tidak
5
puskesmas terkhususnya tingkat pengetahuan mayoritas SMA. Hasil penelitian menunjukkan
ibu dalam pemberian ASI Ekslusif. semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang
semakin besar kecenderungan seseorang untuk
2) Perilaku Ibu Dalam pemberian ASI berperilaku positif.
Ekslusif Di Puskesmas Menteng Kota Berdasarkan hasil penelitian
Palangka Raya didapatkan lebih banyak responden yang
berperilaku cukup dalam perilaku pemberian
Untuk variabel perilaku ibu dalam
ASI Ekslusif, hal ini menunjukkan adanya
pemberian ASI Ekslusif didapatkan data
kesadaran ibu dalam memahami pentingnya
bahwa dari 44 responden terdapat 1 responden
perilaku pemberian ASI Ekslusif, sehingga
perilaku baik (2.3%), perilaku baik 17
kondisi pemberian ASI Ekslusif lebih
responden (38.6%), perilaku cukup 24
terpantau dengan baik. Dan ibu bisa menyikapi
responden (54.5%), perilaku buruk 2
pentingnya perilaku pemberian ASI Ekslusif
responden (4.5%).
kepada bayinya.
Berdasarkan teori perilaku merupakan
sebuah respon dari diri sendiri terhadap suatu
KESIMPULAN
obyek atau benda yang ada disekitarnya.
Terdapat hubungan antara tingkat
Kurang aktifnya ibu dalam memanfaatkan
pengetahuan ibu dengan perilaku ibu
pelayanan kesehatan di Puskesmas, maka
dibuktikan dari hasil uji Spearman Rank
pemberian ASI Ekslusif ibu tidak dapat
Corelation (Rho) didapatkan hasil p = 0,001
terpantau dengan baik.
<α (0,05) yaitu p value <α (0,05) dan
Adapun hambatan ibu dalam mengikuti
correlation coefficient 0,619 yang artinya ada
kegiatan di Puskesmas dikarenakan ibu sedang
hubungan yang sangat signifikan antara
berhalangan hadir dikarenakan bekerja
hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan
ataupun ibu yang beranggapan tidak mengikuti
perilaku dalam pemberian ASI Ekslusif di
kegiatan Puskesmas lebih baik berdiam diri
Puskesmas Menteng Kota Palangka Raya
dirumah, ibu yang seperti itu karena mereka
malas dalam mengikuti kegiatan atau mereka
SARAN
yang tidak mengetahui pentingnya kegiatan
Diharapkan dari hasil penelitian ini
Puskesmas tersebut terkhususnya dalam
dapat menjadi bahan referensi bagi mahasiswa
pemberian ASI Ekslusif. Faktor ibu bekerja
keperawatan sehingga menambah referensi
akan membuat seseorang merasa tidak leluasa
bagi mahasiswa dalam melakukan penelitian.
untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan dan
sarana prasarananya itu juga yang sering
mempengaruhi keaktifan ibu dalam mengikuti
DAFTAR PUSTAKA
kegiatan di Puskesmas (Notoatmodjo 2014).
Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa mayoritas responden memiliki perilaku
Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya. (2021).
yang cukup. Hal ini terjadi dikarenakan
Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia
berbagai faktor yang mempengaruhi perilaku
Lanjut menurut Jenis Kelamin,
responden dalam pemberian ASI Ekslusif
Kecematan, dan Puskesmas
kepada bayinya, diantaranya usia dan
Kabupaten/Kota Palangka Raya.
pendidikan. Pada penelitian ini mayoritas
Palangka Raya: Bindang Yankes.
responden berusia 31-40 tahun. Pada golongan
umur tersebut mereka mempunyai kemampuan
Natoatmodjo, Soekidjo. (2014). Promosi
perpikir lebih matang karena usia yang
Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta:
semakin matang, dengan semakin matangnya
Rineka Cipta.
usia membuat mereka dapat memiliki perilaku
yang terbaik untuk mencapai tujuan yang baik.
Notoadmodjo, Soekidjo. (2014). Metodelogi
Semakin matang usia, maka semakin baik pula
Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka
perilaku ibu dalam pemberian ASI Ekslusif.
Cipta.
Kemudian faktor pendidikan responden yang
6
Notoadmodjo, Soekidjo. (2014). Promosi
Kesehatan dan Perilaku Kesehatan.
Jakarta : Rineka Cipta

Nursalam. (2014). Metodelogi Riset


Keperawatan. Jakarta: Info Medika.

Nursalam. (2014). Pendidikan Dalam


Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Nursalam. (2014). Konsep dan Penerapan


Metodologi Penelitian Ilmu
Keperawatan. Jakarta : Salemba
Medika.

Nursalam. (2014). Manajemen Keperawatan,


Aplikasi dalam Praktek Keperawatan
Profesional. Jakarta: Salemba
Medika.

Nursalam. (2014). Metodologi Penelitian Ilmu


Keperawatan: Pendekatan Praktis,
edisi 3. Jakarta: Salemba Medika.

Anda mungkin juga menyukai