Anda di halaman 1dari 17

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PERUBAHAN FISIK DAN PSIKOLOGIS

PADA PREMENOPAUSE
DI RUMAH BERSALIN GANDA SARI
JL.SEMBADA MEDAN
TAHUN 2014

Oleh
SINAR PERAWATI

AKADEMI KEBIDANAN
SARI MUTIARA
MEDAN
2014
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Premenopause yaitu sebagai permulaan transisi klimakterik yang
dimulai dari 2-5 tahun sebelum menopause. Premenopause dialami
wanita yang berusia 40 tahun ke atas.
Menurut data World Health Organization (WHO), setiap tahun
diperkirakan sekitar 25 juta wanita di seluruh dunia mengalami
premenopause.
Di provinsi Sumatera Utara jumlah penduduknya mencapai 4,5 juta
pada tahun 2009, sekitar 60 % nya adalah perempuan yang sudah
memasuki premenopause. Wanita premenopause menuju menopause
yaitu sekitar 4,4% (980.000 orang) dari seluruh jumlah penduduk
Sumatera Utara yang mengalami perubahan dan gejala premenopause
yaitu sekitar 8,2% (1.750.000 orang) (Majestika, 2009).
Berdasarkan survey awal yang dilakukan di Rumah Bersalin Ganda Sari
Medan pada bulan Juni-Agustus 2013 diperoleh data dengan ibu yang
memasuki premenopause sebanyak 95 orang dan yang mengalami
perubahan dan masalah pada kesehatan reproduksinya sebanyak 37
orang
Bagaimana Gambaran Pengetahuan Ibu tentang Perubahan Fisik
dan Psikologis pada Premenopause di Rumah Bersalin Ganda Sari Jl.
Sembada Medan Tahun 2014
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu tentang
Perubahan Fisik dan Psikologis pada Premenopause di Rumah
Bersalin Ganda Sari Jl. Sembada Medan Tahun 2014


1. 3.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu tentang Perubahan
Fisik dan Psikologis pada Premenopause di Rumah Bersalin Ganda
Sari Jl. Sembada Medan Tahun 2014
2. Untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu tentang Tanda
Tanda atau Gejala Premenopause di Rumah Bersalin Ganda Sari Jl.
Sembada Medan 2014
3. Untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu tentang Cara
Mengurangi Gejala Premenopause di Rumah Bersalin Ganda Sari Jl.
Sembada Medan 2014
1.2. Perumusan Masalah
1. 4. Manfaat Penelitian

1.Bagi Responden
Untuk meningkatkan pengetahuan tentang upaya menjaga kesehatan
reproduksi pada ibu yang premenopause

2. Bagi Tempat Penelitian
Yaitu agar dapat memberikan pelayanan tentang kesehatan reproduksi
pada ibu premenopause.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Premenopause
2.2. Kerangka Konsep
Premenopause adalah suatu kondisi fisiologis pada wanita yang telah memasuki proses
penuaan yang ditandai dengan menurunnya kadar hormonal estrogen dari ovarium
yang sangat berperan dalam hal reproduksi dan seksualitas
Berdasarkan uraian di atas maka didapati kerangka konsep pada penelitian ini
mengenai Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Perubahan Fisik dan Psikologis pada
premenopause di Klinik Ganda Sari Jl.Sembada Medan 2014
Pengetahuan Ibu tentang :
1. Perubahan alat reproduksi pada ibu premenopause
2. Tanda tanda atau gejala ibu premenopause
3. Mengurangi gejala pada ibu premenopause
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dimana penulis hanya
ingin mengetahui pengetahuan ibu tentang perubahan fisik dan psikologis pada
premenopause di Rumah Bersalin Ganda Sari Jl. Sembada Medan 2014.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

3.3. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang berusia 40-53 tahun
yang mengalami perubahan fisik dan psikologis pada Rumah Bersalin
Ganda Sari Jl. Sembada Medan sebanyak 37 orang
Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah seluruh populasi (Total
Sampling)



Penelitian dilakukan di Rumah Bersalin Ganda Sari Jl. Sembada
Medan.
Waktu melakukan penelitian bulan Januari April 2014


1. Premenopause adalah masa dimana seorang wanita yang telah
memasuki proses penuaan yang ditandai dengan menurunnya kadar
hormonal estrogen dari ovarium yang berperan dalam hal reproduksi
dan seksualitas
2. Tanda tanda premenopause adalah tanda dimana seorang ibu
mengalami adanya perubahan siklus haid yang tidak teratur, merasa
panas, keringat malam hari, pusing disertai sakit kepala, peyempitan
dan pelebaran pembuluh darah.
3. Mengurangi gejala premenopause antara lain yaitu dengan memenuhi
kebutuhan suplemen makanan, olahraga, teknik relaksasi, aktivitas
seksual dan cek kesehatan dapat mengurangi terjadinya gejala
premenopause pada ibu
3.5. Defenisi Operasional
3.4. Metode Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan data primer yang datanya diambil langsung
dari responden dengan menggunakan Kuesioner
3.6. Pengolahan Data
1. Editing
2. Coding
3. Tabulating

BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Dari data primer yang diperoleh dari
pembagian kuesioner maka penulis
memperoleh hasil sbb:

1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Ibu Menurut
umur, pendidikan, dan pekerjaan Di Desa Gunung
Kelawas Kec. Namorambe Kab. Deli Serdang Tahun
2014

No Umur Ibu Frekuensi Persentase
1 < 45 Tahun 15 40.5
2 45-50 Tahun 10 27.0
3 >50 Tahun 12 32.4
Total 37 100.0
Pendidikan Ibu
1 SD 15 40.5
2 SMP 6 16.2
3 SMA 13 35.1
4 Perguruan Tinggi 3 8.1
Total 37 100.0
Pekerjaan Ibu
1 IRT 19 51.4
2 Wiraswasta 15 40.5
3 PNS 3 8.1
Total 37 100.0
2.Distribusi Frekuensi Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang
Perubahan Alat Reproduksi Pada Ibu Premenopause Di Desa
Gunung Kelawas Kec. Namorambe Kab. Deli Serdang Tahun
2014

No Pengetahuan Frekuensi Persentase (%)
1 Baik 2 5.6
2 Cukup 7 18.9
3 Kurang 28 75.5
Total 37 100.0
3.Distribusi Frekuensi Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang
Tanda-tanda atau Gejala Premenopause Pada Ibu
Premenopause Di Desa Gunung Kelawas Kec. Namorambe
Kab. Deli Serdang Tahun 2014
No Pengetahuan Frekuensi Persentase (%)
1 Baik 4 10.8
2 Cukup 14 37.8
3 Kurang 19 51.4
Total 37 100.0
4. Distribusi Frekuensi Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang
Cara Mengurangi Gejala Premenopause Pada Ibu
Premenopause Di Desa Gunung Kelawas Kec. Namorambe
Kab. Deli Serdang Tahun 2014

No Pengetahuan Frekuensi Persentase (%)
1 Baik 4 10.8
2 Cukup 10 27.0
3 Kurang 23 62.2
Total 37 100.0
4.2 Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa
pengetahuan ibu tentang Perubahan alat reproduksi
pada ibu premenopause adalah kurang.
Menurut Chandrawinata ida ayu (,2009) Perubahan
wanita menuju masa baya antara 50-65 tahun dapat
diklasifikasikan dalam tiga tahap yaitu fase
premenopause,fase menopause dan fase pasca
menopause. Fase premenopause adalah dimana seorang
wanita akan mengalami kekacauan pola menstruasi,
terjadi perubahan psikologis/kejiwaan, fisik, dan ini
berlangsung selama 4-5 tahun terjadi pada usia 48-55
tahun.

Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa
pengetahuan ibu tentang tanda-tanda atau gejala
premenopause adalah kurang.
Menurut Atika Proverawati,(2010) Wanita yang
mengalami masa menopause baik menopause dini,
premenopause dan post premenopause, umumnya
mengalami puncak (klikmaterik) mempunyai masa transisi
atau masa peralihan. Fase ini disebut dengan periode
klikmaterium

Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa
pengetahuan ibu tentang cara pencegahan gejala pada
premenopause adalah kurang.
Menurut Ronal Hutapea (2009) Beberapa cara yang
dapat dilakukan untuk mengantisipasi keluhan
premenopause yaitu seperti pola hidup sehat misalnya
pengaturan makanan,suplemen makanan, teknik
relaksasi, berolahraga, aktivitas seksual, dan cek
kesehatan.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan
sebagai berikut :
Pengetahuan Ibu Tentang Perubahan Alat Reproduksi
Pada Ibu Premenopause mayoritas tergolong kurang
sebanyak 28 orang (75,5%).
Pengetahuan Ibu Tentang Tanda-tanda Atau Gejala
Premenopause mayoritas tergolong kurang sebanyak 19
orang (51,4%).
Pengetahuan Ibu tentang Cara pencegahan Gejala
Premenopause mayoritas tergolong kurang sebanyak 23
orang (62,2%)


5.2 Saran
Diharapkan kepada responden hendaknya mencari tahu
informasi dan mengikuti program program kesehatan
yang dilakukan oleh petugas kesehatan tentang
masalah kesehatan terutama kesehatan reproduksi
agar kesehatan ibu pada masa premenopause dapat
diperhatikan dan dipertahankan kedepannya.
Bagi petugas kesehatan diharapkan agar lebih
meningkatkan pelayanan kesehatan bagi perempuan
usia lanjut seperti memberikan informasi dan
penyuluhan tentang kesehatan reproduksi kepada ibu-
ibu yang berusia 40 tahun keatas atau ibu yang
memasuki masa premenopause.

Anda mungkin juga menyukai