Melihat perkembangan podcast (siniar) di Indonesia akhir-akhir ini, kita mungkin akan
teringat kepada YouTube ketika pertama kali mulai booming di tanah air. Sekarang minat
terhadap podcast semakin meningkat, senada dengan jumlah podcast baru yang muncul
setiap waktu.
Menariknya, ini adalah ladang yang benar-benar baru di Indonesia. Kita bisa bercermin dari
Dahulu misalnya, ketika YouTube sudah menjadi budaya dan sumber pemasukan bagi para
creator-nya di Amerika Serikat dan Kanada, Indonesia malah baru memulai perkembangan.
penelitian melalui survei untuk mengetahui banyak hal terkait industri yang masih mulai
berkembang ini. Kami berharap temuan kami ini bisa membantu Anda mengetahui situasi
terkini sambil membayangkan seperti apa potensi podcast untuk masa depan Indonesia.
Terima kasih bagi yang telah berpartisipasi, baik sejak persiapan sampai dikeluarkannya
Salam,
PENDAHULUAN
SURVEI PENDENGAR SINIAR
1
BOX 2 BOX MEDIA NETWORK UNIVERSE
18PODCAST
1.031EPISODE
17 JUTA KALIDIDENGARKAN
*BERDASARKAN DATA 26 FEBRUARI 2020
PROFIL KAMI
SURVEI PENDENGAR SINIAR
Model penelitian yang digunakan bersifat kuantitatif maupun kualitatif. Meski demikain, data
kami didominasi dengan data kuantitatif karena berbasis utama hasil survei yang diisi oleh
para responden. Sementara data kualitatif kami dapatkan melalui metode wawancara
Pertama-tama, kami melakukan tinjauan literatur berupa jurnal ilmiah, studi kasus, dan riset
terkait podcast yang berasal dari luar maupun dalam negeri. Setelah itu, disusun sebuah
Melalui Google Form, survei kemudian disebar dan diisi oleh para responden. Data-data
yang kami terima lalu kami analisis menggunakan pembobotan pada aspek-aspek yang
dibagi berdasarkan: (1) profil pendengar, (2) alasan mendengarkan podcast, (3) platform
dan media, (4) waktu, tempat, dan durasi, (5) pembicara, dan (6) tema, chart, dan
followers.
Dari data yang terkumpul, kami melakukan analisis sehingga didapatkan kesimpulan
penelitian. Laporan ini merupakan hasil akhir riset Box2Box Data Labs.
METODOLOGI
SURVEI PENDENGAR SINIAR
Profil Responden Hal 2
Alasan Mendengarkan Hal 5
Platform dan Media Hal 6
Waktu, Tempat dan Durasi Hal 8
Pembicara Hal 12
Tema, Chart dan Followers Hal 15
Kesimpulan Hal 19
Our Success Story Hal 20
KONTEN
SURVEI PENDENGAR SINIAR
Untuk mengetahui demografi
pendengar podcast (siniar) di
Indonesia, kami melakukan survei
melalui Google Form. Survei ini
dibuka pada 26 Desember 2019
dan ditutup pada 17 Januari 2020.
Jumlah responden yang terkumpul
adalah 2.874 user.
Halaman 1
Profil Responden
Jenis Kelamin
95,4% 4,6%
Usia
Di bawah 16 tahun 0,40%
16 - 20 tahun 17,70%
21 - 25 tahun 50,90%
26 - 30 tahun 23,60%
31 - 35 tahun 6%
36 - 40 tahun 1,10%
41 - 45 tahun 0,20%
Di atas 45 tahun 0,10%
Pendidikan Terakhir
Tidak sekolah 0,10%
SD 0,07%
SMP 0,77%
SMA/Setara 34,82%
Diploma 8,70%
Sarjana (S1) 51,76%
Magister (S2) 3,76%
Doktor (S3) 0,03%
Halaman 2
Domisili Responden
32,54%
DKI Jakarta
1,06% 3,40%
PADANG LAINNYA
Halaman 3
Apakah kalian tahu apa itu
96,14% TIDAK
YA (SINIAR) 3,86%
19,79% TIDAK
YA 80,21%
YA SUDAH
MEMILIKI TIDAK
PODCAST
Halaman 4
27,82% Karena on demand (bisa didengarkan sesukanya)
Alasan Mendengarkan
Halaman 5
Platform yang digunakan untuk mendengarkan podcast
Halaman 6
Media yang digunakan
Apakah kalian tertarik jika ada podcast yang direkam sambil live
baik via medsos maupun di atas panggung?
Halaman 7
Waktu paling ideal mendengarkan podcast
Halaman 8
Tempat paling ideal mendengarkan podcast
0,94%
Lainnya
Halaman 9
Kami kembali bertanya lebih detail
seberapa banyak responden yang suka mendengarkan podcast
di tempat-tempat ini.
Halaman 10
Durasi satu episode podcast paling ideal
Halaman 11
Tipe podcast paling ideal
SO LEBIH DARI
2 HOST 2 HOST WAWANCARA STORYTELLING DRAMA
LO (Host dan Narasumber)
STORYTELLING 60,24%
17,64% DRAMA
Pembicara Podcast
Halaman 12
Tipe pembicara paling ideal
57,39%
Expert
dan
Akademisi
18,40% Non-Selebriti
8,07% Stand-up
Comedian
5,22% Wartawan
4,90% Influencer
0,42% Selebritis
0,24% Pebisnis
5,36% Lainnya
Halaman 13
Kami bertanya lebih detail mengenai tipe pembicara
Expert
89,5%
Wartawan
75,9%
Non-Selebriti
75,3%
Stand-up
Comedian 74,3%
Influencer
62,8%
Selebritis
45,2%
Pebisnis
40,4%
Halaman 14
Tema podcast yang disukai
Cerita 30,7%
Berita/politik 43,9%
Komedi 64,2%
Olahraga 70,8%
Sosial dan budaya 39,5%
Edukasi 37,5%
Gaya hidup dan kesehatan 27,6%
Bisnis dan teknologi 30,4%
Kesenian dan hiburan 28,5%
Musik 35,4%
Gim 16,5%
Keluarga atau parenting 12,9%
Ceramah dan keagamaan 8,4%
Apa saja yang ada di top chart 7,7%
Halaman 15
Top Chart
54,9%
Pendengar sering memerhatikan top chart
untuk mengetahui reputasi sebuah podcast
- 4,24%
1 3,41%
2 6,57%
3 12,97%
4 12,00%
Halaman 16
Jumlah podcast yang didengarkan per pekan
Tidak
Ada 1 2 3 4 5 6-10 >10
21,36% 22,57%
14,12% 16,56%
12,35%
8,42%
4,21%
0,42%
Halaman 17
• Pendengar masih didominasi laki-laki di usia 21-25 tahun yang tinggal di Jakarta
dengan tingkat pendidikan S1 atau lulusan SMA.
• Belum tentu ada korelasi langsung antara jumlah penghasilan per bulan dengan profil pendengar,
karena mayoritas dari mereka adalah pelajar/mahasiswa. Namun penghasilan terbanyak mereka
adalah Rp3.000.001 sampai Rp.6.000.000 (bisa dibilang tingkat UMR Jakarta).
• Kebanyakan sudah tahu apa itu podcast dan menganggap berbeda dibandingkan radio.
• Bagi mereka, podcast mengasyikkan karena on demand (bisa didengarkan di mana saja dan kapan saja)
dan mereka butuh konten yang bervariasi.
• Spotify mendominasi pasar pendengar podcast. Media yang digunakan adalah telepon seluler.
• Malam hari menjadi waktu paling ideal untuk mendengarkan: 21.00-00.00 disusul dengan 18.00-21.00 .
Pagi hari (06.00-11.00) ada di urutan ketiga.
Kesimpulan
Halaman 18
• Pendengar sangat mengharapkan ada konten baru setiap Senin dan/atau Jumat.
• Mayoritas mendengarkan di rumah/tempat tinggal. Beberapa mendengarkan di sekolah, kampus, atau kantor.
Ternyata tidak banyak yang mendengarkan di kendaraan umum.
• Mereka senang mendengarkan dengan durasi 20-60 menit. Bahkan di atas satu jam pun masih mereka dengarkan.
Itu mungkin kenapa mereka senang mendengarkan di rumah; karena kalau di kendaraan,
mereka hanya bisa mendengarkan kurang dari 30 menit dan tidak konsentrasi pula.
• Pendengar suka jika pembicara podcast berjumlah dua atau lebih, salah satunya bisa narasumber dari luar.
Narasumber paling disukai adalah siapapun yang expert di bidang episode atau tema podcast.
Stand up comedian dan wartawan juga disukai sebagai pembicara.
• Secara mengejutkan, banyak yang suka jika non-selebritis menjadi pembicara juga.
Halaman 19
Halaman 20
www.box2box.id