Anda di halaman 1dari 50

Dr. Aditya H.P.K Putra, SE.

,MM
"Dari Aditya untuk
Indonesia"

Metode ini merupakan intisari dari pengalaman


saya bertahun-tahun dalam menulis dan
mempublikasikan karya ilmiah saya.

Metode yang tidak hanya membuat bapak / ibu Apa itu


menjadi lebih ngerti apa itu scopus, mengapa itu
penting bagi bapak / ibu, mengapa itu penting bagi
Institusi bahkan bagi negara kita tercinta. Tapi yang
lebih terpenting dari metode saya ini adalah
bertujuan untuk membuat bapak / ibu tidak lagi
takut sama scopus dan alergi terhadap publikasi

Based on TRUE-STORY, Based on Learning by


doing, Based on reject to accepted experience

Dokumen ini ditulis ditengah situasi Pandemic


CORONA, tengah malam yang juga banyak nyamuk

Makassar, 07 June 2020


Kata orang publikasi
gak boleh banyak
nanti mengundang
kerjaan banyak
fitnah

Yah belumbutuh
ngejabat juga
juga sih

gue ? gak pede lah mana urus


Mindset Waktu keluarga
saya adalahhasil
persilangan WAKTU dan jadwal konser
LINGKUNGAN MENGAPA ngajar yang
padat
ANDA SULIT
MELAKUKAN
Waduh.. Susah
PUBLIKASI ? saya bingung
mau nulisapa
Scopus lingkungan
Mana bukan bahasa Temenku
indonesia juga apalagi
udahmahal, lama lagi Ada sih yang jago
tapi malu nanya ke
Rejectnya itu loh mas,
dia
bikin maagku kambuh
gak ada yang
ngajarin
STEP BY STEP SEBAGIAN BESAR ORANG !

1 -Perencanaan 2 - Nyari Info dong 3 - Oh....Begitu 4 - Ikut beragam 5 - Jadi Gimana dong ?
dong kegiatan

Semuanya kan kudu Saya mulai masuk grup Grup itu banyak info loh... Seminar bejibun, Waduh... gak pede nih, tulisan
punya perencanaan. Ini WA / Telegram uuhh... nambah temen juga,yah... workshop rutin ngikuti, saya kata si anu kurang bumbu
wajib bagi setiap orang udah gak keitung mas, saya mulai tau-tau dikit pelatihan apalagi.... lah, kurang pedes lah...
sampe HANG HAPE saya yee kann...
tuh karena kebanyakan OKE .. kayaknya pokoknya kata temenku tulisanku
grup semuanya udah sekarang itu kekurangan nya cuma satu
sisa.... yaitu GAK ADA KELEBIHANNYA
YANG SAYA LAKUKAN ?

1 - Perencanaan ? 2 - Emang tau apa Lu Jago emang ? 4 - Alahh... gak 5 - Kena Reject Bro ? jadi
gas aja yuk !! yang mau dikerjain ? kalo jago sih gak, tapi semua orang bisa udah tobat ?
Emang bener sih Kan scopus yeekan... yah kalo pantang menyerah kayak elu adit... Tobat ? ? emang scopus itu
manusia hanya bingung juga sih mulainya iya banget... dosa sampe perlu ditobatin ?
Semua orang memang
berencana Tuhan yang gimana kayak gimana.. gak bisa seperti saya, gak khan...
menentukan. Tapi kan sama-sama makan nasi
tapi saya percaya semua
enak kalo keduanya jalan tapi kan bisa dibaca - baca juga kok dia bisa gue di reject yah coba lagi, reject
orang bisa lebih dari
kali aja minat bikinserupa kagak lagi coba lagi, reject lagi.....
Tapi saya biasanya kerja saya
maka mulai belajar yang lebih
aja sih ntar dipikirin
keras dan ngulangi step-1
gimana-gimananya
100
Jurnal Internasional
Bereputasi dan Berdampak
90
Jurnal Faktor*
nasional SINTA
Jurnal nasional
80
1-2
SINTA 3-4 terindeks
70 Jurnal ditulis coppernicus, DOAJ,
Jurnal CABI atau setara
dalam Bahasa
nasional SINTA
60 PBB tapi tidak Jurnal
5-6
memenuhi Nasional non-

30 - 40 KUM
50
kriteria sebagai SINTA

25 - 30 KUM
jurnal
40
internasional*

20 KUM
15 KUM
30
10 KUM
10 KUM

20

10

Hirarki Jurnal Sesuai Aturan PO. PAK DIKTI 2019*


Posisi Penelitian & Publikasi Sesuai Aturan PO. PAK DIKTI 2019*
Minimal Penulis dalam Scopus
Umumnya 2 orang, maksimal 5 orang*
Penulis 1 merangkap Penulis 2 Penulis 3 Penulis 4
corresponding Author*

Misalnya Jurnal tersebut di estimasi memiliki KUM senilai 40 (Scopus) maka pembagiannya adalah

60% dari total KUM diberikan ke penulis 1 dan 40% dari total KUM akan didistribusikan ke penulis 2,3,4

SEHINGGA : 60% dari 40KUM = 24 KUM ke Penulis 1


40% dari 40 KUM = 16 KUM dibagi ke 3 penulis (co –author 2,3,4) @5,3 KUM

Pembagian KUM (merujuk pada PAK DIKTI)


“Tulisan walaupun jelek masih jauh lebih baik daripada otak
yang kuat mengingat”
(Lupa siapa yang ngomong yah, 2016)
why your manuscript is rejected
Grammatical
Error & Readability
Journal Similarity
Template
language
Subtancies

Aim &
scope
Know Your Self before
know Your Enemy
(Unknown, n.d)
Bagian ini yang paling dipikirin, saking mikirnya udah menghabiskan
JUDUL banyak waktu dan cemilan… Biasanya karena udah Lelah akhirnya
judulnya serupa dengan yang udah-udah.. Ini no. 1 mereka kerjakan

ABSTRACT Nah kalo ini paling akhir… kan gampang ini sisa bongkar dikit jadi deh…

Bagian ini gak kalah penting, saking pentingnya ngetik 5 baris udah BLANK,
bingung mau nulis apa, biasanya kalo disertasi bagian ini memakan waktu 9
INTRODUCTION bulan 10 hari…. Gak brojol-brojol juga kecuali udah mau DO. Ini no. 2 yang
mereka kerjakan

Ini mah gampang, tinggal copas di Internet khan ? Khan gitu yak… isi
LITERATURE REVIEW tinjauan Pustaka sama semua yee khan. Ini no.3 dikerjakan, kalopun tebal
Urutan yang biasanya gak nyambung…. pokoknya yang penting teballll aja.
biasa dikerjakan
METHODS Kalo ini susah-susah gampang lah.. Bisa diatur… Ini No. 4 yang dikerjakan
orang Ketika
nulis
DISCUSSION Ini nomor 5 dikerjakan, pokoknya gas !!!

CONCLUSION Ini nomor 6 dikerjakan, sisa cari intisarinya aja di nomor 5 diatas
9 8 7

6. 5.

4. 2. 3.

1.

Nah kalo saya begini bapak ibu… Mulai lah dari yang gampang dulu.
Cukuplah cicilan yang membebani hidup, nulis artikel jangan….
Tips : Tabel terutama hasil analisis data dibuat secara compact dan memudahkan untuk
dibaca, adalah hal yang wajib diperhatikan. Hindari menggunakan banyak
tabel dalam jurnal
Make it Compact and to
the point
(Aditya, 2018)
“Result adalah hasil analisis yang di breakdown
dari rumusan masalah dan hipotesis. Discussion
merupakan bagian dari interpretasi result.
Discussion dibreakdown dari SoTA, Fenomena,
Objectiveness sehingga melahirkan implikasi
teori dan manajerial
(Aditya, 2018)
Hindari ini dalam membangun
Discussion Part
Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian…… atau
menolak hasil penelitian……. Discussion bukan ranah untuk
menjustifikasi atau mendiskreditkan penelitian terdahulu,
Sebab perbedaan perspektif, waktu, tempat, dst akan
Melahirkan perbedaan hasil dan pembahasan

Discussion part section merupakan sarana untuk menginterpretasi lebih dalam hasil pene
litian yang dikaitkan dengan pendekatan teori yang digunakan.
Sample

Prosedur dan
Pengukuran
Gak punya data ? Belum bikin model risetnya kayak gimana ?
Berarti jarang menghayal soal riset…. !
Oh menghayal… sering, cuma tetap bingung mulai nulisnya gimana ?
A good literature review does not merely summarise relevant
previous research. In the literature review, the researcher
critically evaluates, re-organises and synthesises the work of others
(Leedy & Ormrod, 2005)

The key to a successfull literature


review lies in your ability to “digest”
information from different sources,
critically evaluate it and resent your
conclusions in a concise, logical and
reader-friendly” manner.
Ingat…. Bagian Literature review bukan ajang untuk copy-paste.
Part literature review mirip seperti anda telah menonton film,
Kemudian anda diminta untuk menceritakannya kembali.

Sama iya, persis belum tentu

“Ingin publish di scopus, bacaannya juga wajib scopus, bukan


komik…. Sebab tulisan tergantung wawasan dan wawasan
tergantung bacaan serta pengalaman ”
(Aditya, Jam 12 Siang tadi)
Menulis Minim Plagiasi

employee well-being, organizational effectiveness and wider societal


contributions have long been the focus to argue that HRM can make a
1. positive contribution to the organization and broader society
(for example, see Beer, Spector, Lawrence, Mills, & Walton, 1984)

Organisasi yang humanis berorientasi pada kesejahteraan karyawan. Selain itu


Organisasi yang efektif merupakan impian dari seluruh organisasi. Dua
Hal ini merupakan focus banyak peneliti diantaranya (Beer, Spector, Lawrence, Mills, &

2. Walton, 1984) dimana mereka menyatakan bahwa


Kesejahteraan dan efektifitas organisasi tidak hanya memberi dampak pada
Organisasi itu sendiri tapi juga masyarakat luas.
Mencegah similarity (kemiripan)
Copy-paste kendatipun mencantumkan sumber,
1.
Hal itu merupakan plagiasi
Paraphase yang baik adalah bukan mengubah bentuk kata
2. (dari aktif menjadi passif atau sebaliknya) atau menambah
kata sambung dst. Hal ini tidak selamanya efektif
menurunkan tingkat kemiripan
IMPORTANT !!!
Menulis efektif minim kemiripan adalah menemukan inti, ide pokok dan gagasan, kemudian
menulisnya kembali dan mengutip sumber.
Perubahan hanya pada kalimat tapi makna kalimat tidak berubah
Apa Yang Perlu Di Hindari Ketika Menyusun
Literature Review?
1. Unclear Section per section. Sebab ketika anda membuatnya dalam section per section itu
lebih mirip buku daripada jurnal.
2. Membuat bagian literature review seperti tidak memiliki flow
3. Terlalu banyak menulis definisi. Hal ini tidak sepenuhnya salah tapi useless.

IMPORTANT !!!
Literature review yang baik adalah bernarasi serta memiliki alur (flow), dibangun
berdasarkan konsep yang logis atau berdasarkan hasil penelitian terdahulu.
Bagian literature review Memuat keterkaitan antara grounded theory, middle range t
heory sebagai bangunan yang ideal. Jangan memasukkan fenomena kembali
dalam bagian ini sebab bukan tempatnya
Bagaimana Saya Membaca Journal untuk Referensi ?
1. Pastikan sources journal dari tempat yang baik*
2. Baca Judul, jika tertarik maka..
3. Check Keyword, jika tidak menemukan keyword yang saya cari,
maka reject
4. Jika keyword telah mewakili apa yang saya cari, maka baca
abstrak
5. Abstrak untuk menemukan hasil penelitian dan pendekatan
6. Baca introduction kemudian baca discussion
Sebaiknya hindari ini dalam membaca Journal

1. Translate seperlunya, anda tidak diminta untuk hebat


berbahasa inggris, tapi paham
2. Membaca seperlunya, semakin anda banyak membaca maka
semakin besar keinginan anda untuk mengubah konsep awal
anda. Ingat anda manusia bukan superman
3. Hindari membaca jurnal yang tidak terlalu relevan dengan
studi anda. Disini anda tidak dituntut untuk kuasai semuanya.
Mapping its Everything & High-Speed Reading and screening
references
Read more, know more,
cite more.. The power of
Mapping
(Aditya, 2018)
“Introduction atau latar belakang ibarat
trailer dalam film”
(Aditya, 2016)
HOW TO WRITE
A POINT OF
INTRODUCTION
apa yang sebaiknya tidak dilakukan dalam
introduction
1. Menempatkan kumpulan definisi dalam bagian pendahuluan. Sebab definisi tempatnya
di literature review

2. Membuat statement dan menampilkan gap antar penelitian referensi tapi sekaligus
menjawab statement tersebut di section introduction. Bagian menjawab statement dan
gap idealnya di discussion

IMPORTANT !!!
Kebiasaan author Indonesia dalam menulis adalah memulai dari hal yang bersifat umum
Ke khusus, akan tetapi perlu dipahami bahwa model seperti ini rentan mendapat rejection
Diawal, sebab para reviewer menginginkan hal yang to the point. Menulis dengan gaya
Umum ke khusus rentan bias dan dapat mengulang-ulang makna kata dalam penulisan.
Dimulai dari
statement yang
bersifat khusus dan t
o the point

Plot Menjelaskan
hal yang umum ke
Khusus. Dan berulang d
ari khusus ke umum
kembali

IMPORTANT !!!
Untuk statement yang bersifat perlu pembuktian,dapat mengundang diskusi atau
perdebatan diperlukan kutipan, sedangkan statement Yang berlaku umum tidak diperlukan
kutipan.
Gap fenomena
Das Sollen &
Das Sein
GAP & State of The Art (SoTA)
Research Gap
Kebiasaan keliru dan Yang Seharusnya
Apakah ada sesuatu yang bersifat saling
A A kontradiktif dalam dua atau lebih penelitian
terdahulu

B
B Apakah ada sesuatu yang teorinya tidak
jelas atau tidak bersifat menjelaskan

C
C Adakah sesuatu yang belum berhasil
dibuktikan

D D Apakah sesuatu yang membutuhkan


penjelasan lebih lanjut

Apakah ada sesuatu yang gagal untuk


E E dibuktikan terdahulu
Contoh Kerangka Konseptual
( Resource Based View Theory & Market Orientation Theory)

Enterpreneurship
Innovation
Insight

Competitive
Market Orientation SME Performance
Advantage

Knowledge
Business Strategy
Sharing
Yang sering dilakukan Yang seharusnya dilakukan

1. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan 1. Apa faktor yang paling dominan yang
antara enterpreneuship insight terhadap menyebabkan peningkatan atau penurunan
Innovation? SME performance dan Competitive advantage
2. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan 2. Sejauhmana interaksi instrument penelitian
antara enterpreneuship insight terhadap dapat saling bersinergi untuk meningkatkan
Business Strategy? kinerja UKM dan keunggulan bersaing
3. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan 3. Bagaimana peran instrument penelitian
terhadap upaya peningkatan Kinerja dan
enterpreneuship insight terhadap Business
Keunggulan bersaing dari perspektif
Strategy dengan menjadikan Innovation
RBV dan Market Orientation Theory
sebagai variabel intervening?
4. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan
enterpreneuship insight terhadap SME’s
Perfomance?
GAP & Novelty
(Kebaruan sudut pandang yang berasal dari theory
Tujuan (objectiveness) memuat urgensi dari sebuah penelitian sehingga menghasilkan dampak b
aik theorethical implication maupun managerial imlication

IMPORTANT !!!
Tujuan (objectiveness) dibuat semenarik dan serasional mungkin dalam
bentuk narasi dan hindari penggunaan point-to-point
Komposisi Introduction dan fungsinya
1. Fenomena sebagai bagian dasar permasalahan
2. Data untuk memperkuat statement suatu permasalahan
3. Perspective
4. Gap untuk menemukan celah kritis dari apa yang seharusnya dan apa yang sedang terjadi
5. SoTA merupakan komponen wajib yang merupakan kombinasi dari point 1-4
6. Novelty lahir dari bentuk pemikiran logis yang dibangun melalui pengembangan statement
dari komponen 1-5
7. SoTA akan mengantar author untuk menentukan rumusan masalah dan pertanyaan
penelitian yang kelak akan masuk pada bagian hipotesis dan tujuan analisis.
8. Hipotesis bukan tujuan akhir suatu penelitian, itu hanya menjadi bagian untuk
memecahkan pokok study dibagian analisis data
9. Objektivitas merupakan tujuan dimana point 1-8 nantinya akan ditempatkan pada pokok
discussion dan sebagai benang merah conclusion yang berasal dari perspective study
Untuk mencari jurnal open access* Cari bidang keimuan
Tips:
1. Perhatikan Total Docs 3 Years dengan Total Docs 2018)

Ada 44 dokumen
khusus tahun 2018

127 dokumen bagi 3 tahun = 42-43 dokumen per tahun

Asumsikan jika dalam 1 tahun jumlah terbitan jurnal ini adalah 4 issue maka
44 dokumen bagi 4 issue = 11 Dokumen per issue

Semakin sedikit jumlah dokumen per issue maka semakin selektif jurnal
tersebut
Tips:
2. Perhatikan Negara publishernya

Negara eropa memiliki kecenderungan selektif dan menginginkan paper yang


berkualitas, baik dari segi Bahasa sampai subtansi.

Hindari negara IPB (India, Pakistan Bangladesh) sebab sulit dapat pengakuan
KUM maksimal dari PAK DIKTI
Tips:
3. Perhatikan Publishernya dan Scope

Kendatipun Subject area manajemen, jangan diartikan semua konseptual


manajemen bisa masuk. Scope menyatakan sangat detail terkait manajemen
bidang geospatial dan healt care.

Manajemen pemasaran umum masuk kesini dijamin AUTO-REJECT


Tips:
3. Perhatikan Jejak Quartilenya

Kuning = Q2 Orange = Q3 Hijau = Q1

Jejak kuartil menunjukkan bahwa mulai dari 2003 – 2017 tidak pernah jurnal ini menduduki peringkat Q4. Lebih dari
10 Tahun jurnal ini menduduki kuartil Q1. Asumsinya jurnal ini sangat selektif, tidak cocok bagi pemula
Tips:
4. Pelajari Archieved meliputi tren judul, prediksi negara masing-masing
author

5. Metode analisis yang umum digunakan dalam jurnal tersebut

6. Pelajari susunan editorial board dan prediksi negaranya

7. Check jumlah paper per issue dalam suatu jurnal

8. Check frekuensi publikasi

9 dan seterusnya di paparkan


Ilmu hitam lainnya yang tidak kalah pentingnya adalah

“Berlatih terus, sebab NO PAIN-NO GAIN. Anda bukan roro


jongrang yang bisa bikin 1000 candi dalam 1 malam”
Thank you
“mohon maaf jika ada kekurangan”

Anda mungkin juga menyukai