Anda di halaman 1dari 111

Workshop

Penulisan Artikel Jurnal


Internasional Bereputasi
Dwi Siswanta
Departemen Kimia
Universitas Gadjah Mada

1
Materi

1) Mengapa kita perlu menulis artikel jurnal.


2) Memahami alur pemrosesan artikel dalam jurnal
3) Manuskrip yang baik
4) Memilih jurnal yang sesuai
What is your personal reason for publishing?

However, editors, reviewers, and the


research community DO NOT care about
these reasons.
3
Motivasi Author untuk
publikasi

• Diseminasi (54% 1st choice)


• Prospek karir (20% 1st choice)
• Pendanaan Riset (13% 1st choice)

Bryan Coles (ed.) The STM Information System in the UK,


BL Report 6123, Royal Society, BL, ALPSP, 1993
Berkontribusi pada
pengembangan ilmu
Mengapa perlu menulis artikel?

6
Gagasan tidak sampai
publikasi ilmiah
• Gagasan kurang orisinal, karena tidak didasari kajian
literatur yang mendalam.
• Gagasan orisinal, tetapi tidak berhasil memperoleh data
kunci untuk mendukung gagasan dalam publikasi karena
berbagai kendala material dan instrumentasi penelitian.
• Gagasan baik, data hasil penelitian layak dan mencukupi,
tetapi ketrampilan untuk menuangkan hasil penelitian ke
dalam naskah publikasi rendah, karena kendala bahasa
dan ketrampilan pengolahan data

7
Alur Pemrosesan Artikel
dalam Jurnal
Peer Review Process in a Journal
Changes his
mind and
Disagrees
agrees: paper is
rejected
Paper reviewed by EIC

Editor believes it should


go to external Agrees
reviewers
EIC believes it
should be rejected Disagrees
out of hand (low 2nd editor
priority)

Agrees: Disagrees
paper is
rejected

9
Terbit

Copy-
Editor
Reviewer
Accepted

Editor

Author

Base
10
camp
Bagaimana alur pemrosesan naskah
Editor Reviewer
Submit [Y]
basic
naskah

Assign Mereview +
reviewer rekomendasi
[N]
merangkum
rekomendasi

[Reject]
Decision

Submit [Revision required]


naskah [Accept]
11
Peer review

12
12
Banyak jurnal mengadopsi sistem review editorial
awal. Editor mungkin menolak manuskrip tanpa
mengirimkannya ke reviewer eksternal

Mengapa?
 Sistem peer-review terlalu kelebihan beban dan
editor ingin menggunakan reviewer hanya untuk
makalah-makalah tersebut dengan probabilitas
penerimaan yang tinggi.
 Waktu dan pemikiran reviewer terlalu berharga
untuk naskah yang bukti ilmiahnya kurang jelas.

13
Kriteria “Acceptance”

• Keaslian:
• Metodologi penelitian kreatif dan baru
• Temuan penelitian yang baru dan penting
• Kualitas Ilmiah:
• Desain dan metodologi eksperimen yang tepat
• Presentasi dan interpretasi data
• Analisis statistik yang tepat
• Kedalaman investigasi
• Substansi hasil
• Pembahasan hasil yang menyeluruh dan logis

www.ift.org/~/media/.../ManuscriptPrepGuidance1009.ppt
14
Kriteria “Acceptance”

• Kejelasan Presentasi/penulisan:
• Organisasi presentasi
• Keterbacaan, kejelasan penulisan, dan tatabahasa
• Artikel lebih mungkin ditolak berdasarkan analisis yang
tidak memadai daripada kurangnya orisinalitas
• Pentingnya kontribusi ke Bidang keilmuan dan Pembaca
• Kegunaan temuan ilmiah

15
Kriteria Penolakan di tahap
awal
• Materi kurang menarik bagi pembaca ke jurnal tertentu
• Kurangnya informasi baru
• Hasilnya sederhana, mudah ditebak, atau duplikasi orang
lain
• Tidak cukup untuk kepentingan tingkat internasional
• Kualitas ilmiah kurang baik karena desain dan metodologi
eksperimen yang buruk
• Kesimpulan yang tidak benar
• Diduga misconduct - fabrikasi dan plagiarisme

16
Manuskrip yang baik
Standar minimal penulisan
naskah
1) meneliti kesesuaian isi naskah dengan skope jurnal,
2) mengikuti panduan penulisan dengan cermat (termasuk
tata cara sitasi dan penulisan referensi),
3) menyajikan gambar dan tabel secara layak,
4) mengusulkan calon reviewer yang sesuai, kredibel dan
aktif,
5) pengecekan ejaan dan tata bahasa,
6) memberikan tanggapan kepada reviewer dan revisi
naskah secara bersungguh-sungguh dan tepat waktu.

18
Tidak terjebak dalam paper
“sampah”
1) tidak mempunyai makna ilmiah yang signifikan,
2) topiknya telah out of date;
3) mengandung duplikasi karya yang telah diterbitkan
sebelumnya;
4) menghasilkan kesimpulan yang salah (tidak didukung
hasil percobaan);
5) merupakan paper “salami slicing"

19
Paper “salami slicing”

1) penelitian memang belum selesai tetapi sudah dikejar


untuk membuat output dalam bentuk publikasi,
2) didorong atas keinginan untuk memperbanyak jumlah
publikasi untuk memenuhi angka kredit karir
peneliti/dosen,
3) penelitian belum sempurna tetapi dikejar tenggat waktu
masa studi

20
“salami slicing”

• “salami slicing” articles = data yang dikumpulkan dalam


satu proyek penelitian dilaporkan secara terpisah
(seluruhnya atau sebagian) dalam beberapa publikasi.

21
Pressure of publishing more
 High submissions + Low quality
 STRESS for editors and reviewers…
• Editor dan Reviewer adalah sumber daya jurnal yang
paling berharga!
• Editor dan reviewer adalah ilmuwan yang mempraktikkan,
bahkan pemimpin di bidangnya.
• Mereka bukan staf jurnal profesional - mereka melakukan
pekerjaan jurnal di atas penelitian, penulisan dan
pengajaran mereka sendiri.
• Mereka adalah orang-orang sibuk yang bekerja untuk
jurnal untuk berkontribusi pada sains.
• Setiap manuskrip menghabiskan waktu berharga mereka!
Ingat pengorbanan Editor dan Reviewer
Untuk setiap naskah yang diproses sampai diterima,
setidaknya membutuhkan:
 6-8 jam waktu editor di tahap review,

 6-8 jam untuk setiap reviewer (bisa 2-3 reviewer 2-3


tahap review)
 dan 6-8 jam untuk tahap copyediting-proofreading.

23
12 aturan praktis untuk penulisan
artikel*
1) Menulis dengan tujuan yang kuat dan jelas di dalam
pikiran dan dijadikan eksplisit
2) Nyatakan tujuan sedini mungkin, dan nyatakan tesis
dengan jelas pada waktu yang tepat.
3) Persempit lingkup tesis Anda dalam skope yang dapat
dikelola.
4) Patuhi struktur logika yang tidak rumit
5) Secara eksplisit akui kemungkinan keterbatasan dan
kerentanan dalam argumen Anda
6) Berikan perhatian serius pada posisi/sudut pandang
yang berseberangan/berbeda dengan Anda
*David Thunder,
http://www.cs.nott.ac.uk/~pszga/tips/twelve_rules_for_writin_a_publishable_article.pdf 24
12 aturan praktis untuk
penulisan artikel
7) Letakkan Argumen Anda dalam konteks literatur ilmiah
8) Berikan perhatian serius pada “market place” gagasan.
9) Tutuplah paper dengan kesimpulan yang menarik,
relevan, dan Thought-Provoking
10) Bedakan unsur dalam esai Anda yang kurang penting
dari yang lebih penting.
11) Mintalah pihak ketiga untuk membaca makalah Anda
sebelum dikirim
12) Edit naskah Anda dengan hati-hati sebelum
mengirimnya

25
(1) Menulis dengan tujuan di
pikiran dan dijadikan eksplisit
• Setiap bagian dari paper harus mendukung tujuan
menyeluruh dari penulis.
• artikel yang ditulis dengan baik harus “tersambung” dari
atas ke bawah oleh tujuan penulisan paper.
• Untuk menunjukkan bahwa Anda memiliki satu fokus.
• Pembaca kesulitan mengikuti benang merah implisit
(tersirat)
• bagaimana argumen Anda mendukung tujuan Anda.
• Tunjukkan bagaimana bagian-bagian yang berbeda dari
paper Anda berkontribusi terhadap tesis dari paper Anda.

26
(2) Nyatakan tujuan sedini mungkin,
dan nyatakan tesis dengan jelas
pada waktu yang tepat.
• Terkadang seorang penulis hanya mengisyaratkan, atau
menyerahkannya kepada pembaca untuk menebak pokok
bahasannya.
• sangat penting bahwa setidaknya tujuan makalah, jika
bukan tesisnya, harus dinyatakan dengan jelas sedini
mungkin.
• Sebagai alternatif, mengemukakan tesis secara eksplisit
sejak awal, dan kemudian terus mempertahankannya.
• Bahkan jika tesis tidak disebutkan pada bagian awal, tesis
sentral perlu dirumuskan pada titik tertentu, dan diberi
nilai kebanggaan dalam esai tersebut.

27
(3) Persempit lingkup Tesis
Anda dalam skope yang dapat
dikelola.
• membuat klaim yang berani, mengejutkan, masuk akal,
dan menarik.
• perlu bersikap realistis tentang sebuah klaim yang masuk
akal.

28
(4)Patuhi struktur logika
yang tidak rumit
• Esai yang jelas terstruktur tentang topik yang menarik
menyenangkan untuk dibaca
• Struktur yang koheren adalah salah satu aspek terpenting
dari penulisan yang baik dan terkait erat dengan tujuan.
• Anda perlu menyusun berbagai bagian argumen Anda
sehingga fungsi masing-masing bagian sesuai tempatnya
dalam urutan logis dan dapat dilihat berkontribusi dalam
beberapa hal ke tesis Anda.
• Perhatian khususnya terhadap transisi antara bagian dan
pengingat struktural

29
(5) Secara eksplisit akui kemungkinan
keterbatasan dan kerentanan
dalam argumen Anda

• Tunjukkan kesadaran akan rintangan atau tantangan yang


mungkin dihadapi oleh argumen Anda.
• Kasus Anda menjadi lebih kredibel bila Anda mengakui
keberatan dan mengakui ketidakmampuan Anda .
• Kerendahan hati intelektual menentukan bahwa Anda
seharusnya tidak memperdebatkan lebih dari data yang
Anda miliki.

30
(6) Berikan perhatian serius pada
posisi/sudut pandang yang
berseberangan/berbeda dengan
Anda
• Kejujuran intelektual dan ketegasan ilmiah mengharuskan
Anda memberikan posisi “lawan” representasi yang paling
masuk akal dan adil.
• Jika Anda memperlakukan “lawan” yang kredibel dengan
cara yang meremehkan atau tidak simpatik, pembaca
akan merasa sangat sulit untuk mempercayai argumen
Anda.

31
(7) Letakkan Argumen Anda
dalam konteks literatur ilmiah
• Anggap sebuah artikel sebagai intervensi dalam
percakapan yang sedang berlangsung.
• Biasanya, Anda tidak masuk ke sebuah ruangan dan
mengungkapkan gagasan atau argumen Anda tanpa
sensitivitas terhadap konvensi percakapan dan
kepentingan terdepan dari pembahas lainnya.
• Bahkan jika Anda ingin mengubah topik pembicaraan, ada
cara yang lebih dan kurang ramah dan menyenangkan
untuk melakukannya.
• Anda harus mengutip literatur dan indikasi yang relevan,
betapapun singkatnya, mengapa Anda berbeda
pendapat, dan seterusnya.
32
(8) Berikan perhatian serius pada
“market place” gagasan.
• Anda harus menunjukkan bahwa Anda memiliki sesuatu
untuk dikatakan bahwa orang harus duduk dan
mendengarkan dengan saksama, sesuatu yang akan
memiliki dampak nyata pada pemahaman yang berlaku
dalam disiplin.
• Anda perlu mengambil perspektif seseorang yang tidak
terpesona dengan semua hal yang Anda kagumi,
• Temukan masalah yang mungkin menjadi kepentingan
umum di bidang Anda, dan tunjukkan bagaimana esai
Anda memberi cahaya segar pada mereka.
• Yakinkan para ilmuwan di bidang Anda dalam dua atau
tiga paragraf pertama bahwa esai ini benar-benar layak
untuk dilihat lebih dekat. 33
(9) Tutuplah paper dengan kesimpulan
yang menarik, relevan, dan
Thought-Provoking
• Kesimpulan yang kuat dapat mengkompensasi kelemahan
di bagian lain dari paper,
• Kesimpulan yang lemah dapat melemahkan artikel yang
kuat.
• Kesimpulan seharusnya memberi pembaca perasaan
bahwa beberapa tugas telah selesai, sehingga narasi
semacam ini hampir berakhir.
• Jangan biarkan pembaca bertanya-tanya apa intinya.
• Sampaikan kepada pembaca bahwa esai tersebut
merupakan kontribusi ilmiah yang menarik dan penting.

34
(10) Bedakan unsur dalam esai
Anda yang kurang penting
dari yang lebih penting.
• Ada bagian pada esai yang lebih merupakan gangguan
daripada kontribusi pada argumen utama.
• Kembangkan kebiasaan membedakan antara argumen
yang memberi dukungan substansial kepada tesis utama
Anda dan argumen yang tidak relevan atau tidak secara
signifikan memperkuat tesis.

35
(1) Mintalah pihak ketiga untuk
membaca makalah Anda
sebelum dikirim
• Kita sering menemukan argumen kita lebih persuasif dan
brilian, sebagian karena kita memasukkan banyak asumsi
latar belakang tulisan kita.
• Dengan meminta orang lain - sebaiknya orang yang
memiliki perspektif yang berbeda atau bahkan menentang
- membaca karya Anda bisa sangat berharga karena
membantu Anda menemukan kesalahan atau kelemahan
yang mungkin telah diabaikan atau diabaikan.

36
(12) Edit naskah Anda dengan
hati-hati sebelum mengirimnya
• Baca paper Anda beberapa kali untuk memeriksa tata
bahasa, ejaan, dan kesalahan tata bahasa.
• Lebih jauh lagi, tulisan yang bagus adalah seni, bukan
sains, terutama diperoleh dengan meniru dan berlatih.
• Namun, bahkan karya seni yang paling kreatif dan orisinil
pun dipandu oleh peraturan komposisi, dan seni penulisan
tentu tidak terkecuali.

37
Bagian-bagian Manuskrip (Sains)
Sebelum menulis paper:*

• Apa pesan dari paper Anda?


• Apa hasil atau kontribusi baru yang ingin Anda
sampaikan?
• Apa yang ingin Anda yakinkan pada pembaca?

*Scott A. Socolofsky,
https://ceprofs.civil.tamu.edu/ssocolofsky/downloads/paper_how-to.pdf 39
Bagaimana caranya?

• Anda harus melakukan pencarian literatur menyeluruh


untuk mengidentifikasi kontribusi penting yang terkait
dengan pekerjaan Anda.
• selalu melakukan pencarian lagi; termasuk artikel yang
diterbitkan saat Anda mengirimkan makalah Anda.

40
Struktur dan fungsi artikel

1) Abstract
2) Introduction
3) Methods
4) Results
5) Discussion
6) Summary and Conclusions
7) Acknowledgments
8) References

41
(1) Abstract

• Abstrak harus memberi tahu pembaca dengan cara yang


ringkas mengenai artikelnya dan kontribusi utama apa
yang dibahas
• abstrak memberitahu pembaca apa yang diharapkan,
meringkas apa kontribusi penting, dan menarik pembaca
untuk melihat lebih jauh.

42
43
44
(2) Introduction: Paragraph I

• Mengikuti prinsip segitiga terbalik: mulailah dengan sebuah


pernyataan yang luas dan jadilah lebih rinci sampai akhirnya
mengidentifikasi masalah spesifik.
• Tujuan paragraf pertama adalah menarik perhatian pembaca,
untuk secara jelas mengidentifikasi apa yang akan dibahas,
• Mulailah dengan pernyataan luas yang mendapatkan perhatian
umum yang menetapkan topik umum untuk artikel tersebut
• Persempit topik dalam kalimat berikutnya yang menguraikan
state of the art dan mengenalkan kesenjangan dalam
pengetahuan
• Akhiri paragraf pendahuluan dengan pernyataan umum
tentang masalah

45
46
(2) Introduction: Paragraph
tengah
• Tinjauan literatur mengidentifikasi kontribusi historis,
menguraikan keadaan (state) pengetahuan, dan justifikasi
hal baru dari kontribusi artikel tersebut.

47
48
49
(2) Introduction: Paragraph
akhir
• Uraikan pembaca secara spesifik kontribusi artikel dan
beritahu keseluruhan organisasi

50
51
(3) The Methods

• Jelaskan semua teknik yang digunakan untuk


mendapatkan hasilyang akan ditampilkan secara terpisah.

52
53
(4) The Results

• Tujuan utama dari bagian hasil adalah untuk menyediakan


data dari studi Anda sehingga peneliti lain dapat menarik
kesimpulan mereka sendiri dan memahami sepenuhnya
dasar kesimpulan Anda.
• Format umum untuk bagian hasil adalah menyajikan
serangkaian gambar dan tabel dan teks untuk
menggambarkan gambar secara rinci.
• Hasil harus jelas, meyakinkan, dan umum dan harus bebas
dari interpretasi atau pendapat

54
55
56
(5) The Discussion

• Bagian diskusi adalah tempat artikel tersebut menafsirkan


hasilnya untuk mencapai kesimpulan utamanya.
• Ini juga dimana pendapat penulis memasuki gambar
• Seringkali penulis akan menggabungkan bagian diskusi
dan hasil tetap harus ada perbedaan yang jelas antara
fakta dan pendapat.
• Bagaimana hasilnya dibandingkan dengan pekerjaan
sebelumnya?
• Apa yang baru dan signifikan?

57
58
Figure 5. Proposed influences of tadpole-like monomeric Httex1.
(6) The Summary and Conclusions

• Bagian akhir makalah ini tidak mengenalkan informasi atau


wawasan baru: ini hanya merangkum dan menyimpulkan.
• Bagian ini lebih panjang dari pada abstrak dan umumnya
mencakup kesimpulan yang lebih spesifik.
• seringkali lebih kuantitatif daripada abstrak
• Format dalam dua paragraf. Paragraf pertama
merangkum berbagai bagian artikel. Paragraf kedua
menarik kesimpulan penting.

60
61
(7) The Acknowledgments

• Ucapan terima kasih diberikan di akhir makalah penelitian


dan setidaknya harus diberi nama sumber pendanaan
yang berkontribusi terhadap artikel tersebut.
• Anda mungkin juga mengenali orang lain yang
berkontribusi terhadap artikel atau data yang terdapat
dalam artikel tersebut, namun pada tingkat usaha yang
tidak dibenarkan dimasukkan sebagai penulis.

62
(8) The References

• Semua karya referensi yang dikutip dalam makalah harus


muncul dalam daftar referensi yang mengikuti persyaratan
pemformatan jurnal di mana artikel tersebut akan
diterbitkan.
• Tidak menyertakan referensi yang tidak dikutip.
• Artikel jurnal, monografi penelitian, dan buku lebih disukai
daripada sumber yang kurang stabil atau dapat
diandalkan, seperti komunikasi pribadi, proses konferensi
yang tidak direview, atau alamat situs web.

64
Gaya Penulisan
• Penulisan ilmiah tidak memberikan banyak ruang untuk
kreativitas, namun gaya penulisan yang baik secara inheren
lebih mudah dipahami dan menyenangkan untuk dibaca.
• Pembaca merespon dengan baik saat kalimat memiliki panjang
yang bervariasi dan bila paragraf memiliki panjang yang
konsisten.
• Harus ada campuran kalimat pendek dan panjang yang bagus.
Juga harus ada gabungan struktur kalimat.
• Tanda baca, penggunaan klausa subordinat dan kalimat
majemuk, dan tempo bervariasi adalah contoh cara untuk
memilih panjang kalimat.
• Di sisi lain, pembaca lebih memilih paragraf sama panjangnya.
• Paragraf panjang menakutkan; paragraf pendek menyulitkan
untuk memahami sebuah ide.

65
• Setiap paragraf itu sendiri juga harus memiliki arus yang
terorganisasi dengan baik.
• Paragaf harus memiliki kalimat kunci, kalimat pendukung,
dan kalimat penutup atau ringkasan.
• Kalimat utamanya tidak harus menjadi kalimat pertama
dalam paragraf, meski sering memang demikian, tapi jelas
harus mengandung maksud paragraf.
• Kalimat pendukung harus terkait dengan gagasan kunci
dan harus mengembangkan gagasan sesuai kebutuhan.
• Kalimat terakhir harus menarik kesimpulan atau meringkas
konsep kunci berdasarkan kalimat pendukung.
• Kata keterangan konjungtif, therefore, hence, thus,
consequently, and however, among others, adalah alat
yang sangat baik untuk memaksakan sebuah kesimpulan
untuk dikembangkan.
• Dengan mengikuti format ini, paragraf Anda akan menjadi 66
jelas, meyakinkan, dan mudah diatur.
67
Langkah-langkah untuk
menyusun manuskrip Anda
1) Siapkan gambar dan tabel.
2) Tulislah bagian Metodenya.
3) Tulislah bagian Hasil.
4) Tulislah bagian Diskusi.
5) Tulislah kesimpulan yang jelas.
6) Tulislah pendahuluan yang menarik.
7) Tulis Abstrak.
8) Buat Judul ringkas dan deskriptif.
9) Pilih Kata kunci untuk pengindeksan.
10) Tulislah Ucapan Terimakasih.
11) Tulislah Referensinya.

https://www.elsevier.com/connect/11-steps-to-structuring-a-science-paper-
68
editors-will-take-seriously
Panjang naskah
• panjang ideal untuk manuskrip adalah 25 sampai 40
halaman, spasi ganda, termasuk data penting saja.
• Berikut adalah beberapa panduan umum:
• Judul: Pendek dan informatif
• Abstrak: 1 paragraf (<250 kata)
• Pendahuluan: 1.5-2 halaman
• Metode: 2-3 halaman
• Hasil: 6-8 halaman
• Diskusi: 4-6 halaman
• Kesimpulan: 1 paragraf
• Gambar: 6-8 (satu per halaman)
• Tabel: 1-3 (satu per halaman)
• Referensi: 20-50 (2-4 halaman)
69
Langkah 1: Siapkan gambar
dan tabel
• Umumnya, tabel memberikan hasil eksperimen yang
sebenarnya, sedangkan gambar sering digunakan untuk
perbandingan hasil eksperimen dengan eksperimen
sebelumnya, atau dengan nilai teoritis /dihitung
• Legenda gambar dan tabel harus “self-explanatory”.
• Hindari grafik yang terlalu ramai, dengan hanya menggunakan
tiga atau empat kumpulan data per gambar; gunakan skala
yang dipilih dengan baik.
• Pikirkan ukuran label sumbu yang sesuai
• Sertakan simbol dan kumpulan data yang jelas yang mudah
dibedakan.
• Jangan pernah menyertakan tabel panjang yang membosankan
70
Langkah 1: Siapkan gambar
dan tabel
• Jangan salah menggunakan grafik garis dan histogram.
Jalur yang menggabungkan data hanya dapat digunakan
saat menyajikan data rangkaian waktu atau sampel
berturut-turut . Namun, bila tidak ada hubungan antara
sampel atau tidak ada gradien, Anda harus menggunakan
histogram
• Terkadang ukuran font terlalu kecil untuk jurnal.
• Anda harus memperhatikan penggunaan desimal (angka
penting), garis, dll.

71
73
Langkah 8: Tulis judul ringkas
dan deskriptif
• Reviewer akan memeriksa apakah judul spesifik dan
apakah mencerminkan isi manuskrip.
• Editor tidak menyukai judul yang tidak masuk akal atau
gagal mewakili materi penelitian secara memadai.
• Buat judul informatif dan ringkas (jelas, deskriptif, dan tidak
terlalu lama).
• Hindari jargon teknis dan singkatan, jika memungkinkan.

74
Contoh 1:

• Original title: Preliminary observations on the effect of


salinity on benthic community distribution within a
estuarine system, in the North Sea
• Revised title: Effect of salinity on benthic distribution within
the Scheldt estuary (North Sea)
• Comments: Long title distracts readers. Remove all
redundancies such as "studies on," "the nature of," etc.
Never use expressions such as "preliminary." Be precise.

75
Contoh 2:

• Original title: Action of antibiotics on bacteria


• Revised title: Inhibition of growth of Mycobacterium
tuberculosis by streptomycin
• Comments: Titles should be specific. Think about "how will
I search for this piece of information" when you design the
title.

76
Contoh 3:

• Original title: Fabrication of carbon/CdS coaxial nanofibers


displaying optical and electrical properties via
electrospinning carbon
• Revised title: Electrospinning of carbon/CdS coaxial
nanofibers with optical and electrical properties
• Comments: "English needs help. The title is nonsense. All
materials have properties of all varieties. You could
examine my hair for its electrical and optical properties!
You MUST be specific. I haven't read the paper but I
suspect there is something special about these properties,
otherwise why would you be reporting them?" – the
Editor-in-Chief.
77
Pentingnya
graphical
abstract

78
79
80
81
82
Abstrak grafis  informatif
dan atraktif

83
Abstract

84
Introduction – bagian awal

85
Introduction: bagian review literatur

86
Introduction: bagian akhir

87
Eksperimental

88
Eksperimental: detail

89
Results: deskriptif, tanpa interpretasi

90
Diskusi: interpretasi data

91
Diskusi: interpretasi teoritis

92
Kesimpulan

93
Gambar: informative dan
attractive

94
Penggunaan warna

Rasio tinggi dan lebar


grafik

Tebal garis sumbu,


Tick mark
Ukuran font

95
Data dan fitting model
teoritis

Font tipe Sanserif: Arial

96
Inset grafik

97
Gambar untuk mendukung diskusi

98
Tabel hasil perhitungan (bagian
dari diskusi)

99
Siapa Gerald J. Meyer?

100
101
Group Suzuki, Keio Univ. 2017

102
103
104
105
Memilih jurnal
internasional
bereputasi yang sesuai

106
Searching Journal

• Via Scimago Journal Rank  Scopus


(https://www.scimagojr.com/journalrank.php)
• Elsevier Journal finder
Scopus
Journal finder
Journal Finder

• https://journalsuggester.springer.com/#
• https://authorservices.wiley.com/author-resources/Journal-
Authors/find-a-journal/index.html
• https://journalfinder.elsevier.com/
• https://journals.sagepub.com/home/jou
• https://taylorandfrancis.com/journals/
Penutup

• Jadilah perfeksionis
• Perkuat teamwork.

111

Anda mungkin juga menyukai