•Paskalia Monik
•Rini Kezia.M
•Risa Safira
•Rizka Dwiyanti
•Rizka Permata.S
•Rizki Retnaningtyas
•Romi
•Rosmawati
•Rusmawati Tambaru
DEFINISI
• Virus
• Bakteri
• Jamur
• Paparan sinar ultraviolet (sinar matahari)
• Iritasi dari penggunaan berlebihan lensa kontak
• Mata kering yang disebabkan oleh kelopak mata robek atau tidak cukupnya pembentukkan
air mata
• Adanya benda asing dimata
• Reaksi terhadap obat tetes mata, kosmetik, polusi
• Efek samping obat tertentu
PEMBAHASAN
1. KERATITIS PUNGTATA
Keratitis yang terkumpul didaerah Bowman, dengan
infiltrat berbentuk bercak-bercak halus
• Gejala klinis dapat berupa rasa sakit, silau, mata merah, dan
merasa kelilipan.
2. KERATITIS MARGINAL
• Keratitis Marginal merupakan infiltrat yang tertimbun pada tepi
kornea sejajar dengan limbus
• Penyakit infeksi lokal konjungtiva dapat menyebabkan keratitis
kataral atau keratitis marginal ini. Keratitis marginal kataral biasanya
terdapat pada pasien setengah umur dengan adanya
blefarokonjungtivitis.
• Gejala klinis
• Penderita akan mengeluhkan sakit, seperti kelilipan,
lakrimasi, disertai fotofobia berat. Pada mata akan
terlihat blefarospasme pada satu mata, injeksi
konjungtiva, infiltrat atau ulkus yang memanjang,
dangkal unilateral dapat tunggal ataupun multipel,
sering disertai neovaskularisasi dari arah limbus.
3. KERATITIS INTERSTITIAL
• Keratitis Interstitial (KI) adalah kondisi serius dimana masuknya
pembuluh darah ke dalam kornea dan dapat menyebabkan
hilangnya transparansi kornea. Keratitis Interstitial dapat berlanjut
menjadi kebutaan.
• Sifilis adalah penyebab paling sering dari KI (Health Central, 2009).
Sehingga disebutkan juga oleh Majmudar (2007) bahwa KI adalah
sinonim dari penyakit sifilis.
• Gejala klinis
• Biasanya akan memberikan gejala fotofobia, lakrimasi,
dan menurunnya visus
KOMPLIKASI