Anda di halaman 1dari 18

Ulcus Cornea

Bintang Lingkan Manurung


10.2009.009
Anamnesis
Identitas
Keluhan utama
Riwayat penyakit sekarang (RPS)
Riwayat Penyakit Dahulu (RPD)
Riwayat Keluarga
Riwayat psychosocial (sosial)
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik mata meliputi:
Tajam Penglihatan
Lapang Pandang
Gerakan Mata
Struktur Mata Interna dan Eksterna
Pemeriksaan oftalmoskopi
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan jamur dilakukan dengan
melakukan sediaan hapus yang menggunakan
larutan KOH.

Sebaiknya pada setiap tukak kornea dilakukan


pemeriksaan agar darah, Sabouroud,
Triglikolat dan agar coklat.
Working Diagnosis
Ulkus Kornea adalah hilangnya sebagian permukaan
kornea akibat kematian jaringan kornea, yang
ditandai dengan adanya infiltrat supuratif disertai
defek kornea bergaung, dan diskontinuitas jaringan
kornea yang dapat terjadi dari epitel sampai stroma.
Working Diagnosis
Ulkus cornea sentral Ulkus kornea perifer
Ulkus kornea bakterialis Ulkus marginal
Ulkus kornea fungi Ulkus mooren (ulkus
Ulkus kornea virus serpinginosa kronik/ulkus
Ulkus kornea roden)
acanthamoeba Ulkus cincin (ring ulcer)
Diagnosis Banding
Keratitis
Gejala keratitis antara lain:
Mata kemerahan
Sakit mata
Keluar air mata
Kesulitan membuka kelopak mata karena sakit atau iritasi
Penglihatan kabur
Sensitivitas terhadap cahaya (fotofobia)
Perasaan terbakar atau gatal berpasir di mata
Pembengkakan di sekitar mata
Perasaan bahwa ada sesuatu di mata
Epidemiologi
Insidensi Ulkus Kornea tahun 1993 adalah 5,3 per 100.000
penduduk di Indonesia, sedangkan predisposisi terjadinya
Ulkus Kornea terjadi karena trauma, pemakaian lensa kontak,
dan kadang-kadang tidak di ketahui penyebabnya.
Etiologi
Infeksi Sistem Imun
Infeksi Bakteri Granulomatosa wagener
Infeksi Jamur Rheumathoid arthritis
Infeksi virus
Acanthamoeba

Noninfeksi
Bahan kimia
Radiasi atau suhu
Sindrom Sjorgen
Defisiensi vitamin A
Patofisiologi
Manifestasi Klinis
Gejala Subjektif Gejala Objektif
Eritema pada kelopak mata Injeksi siliar
dan konjungtiva Hilangnya sebagian
Sekret mukopurulen jaringan kornea, dan
Merasa ada benda asing di adanya infiltrat
mata Hipopion
Pandangan kabur
Mata berair
Bintik putih pada kornea,
sesuai lokasi ulkus
Silau
Nyeri
Penatalaksanaan
Secara umum, ulkus diobati sebagai berikut :
Tidak boleh dibebat, karena akan menaikkan suhu sehingga
akan berfungsi sebagai inkubator.
Sekret yang terbentuk dibersihkan 4 kali satu hari.
Debridement sangat membantu penyembuhan.
Antibiotika yang sesuai dengan kausa. Biasanya diberikan local
kecuali keadaan berat.
Pengobatan dihentikan bila sudah terjadi epitelisasi dan mata
terlihat tenang, kecuali bila penyebabnya pseudomonas yang
memerlukan pengobatan ditambah 1-2 minggu.

Dilakukan pembedahan atau keratoplasti apabila :


Pengobatan tidak sembuh.
Terjadinya jaringan parut yang mengganggu penglihatan.
Komplikasi
Komplikasi yang paling sering timbul berupa :
Kebutaan parsial atau komplit dalam waktu sangat
singkat
Kornea perforasi dapat berlanjut menjadi endoptalmitis
dan panopthalmitis
Prolaps iris
Sikatrik kornea
Katarak
Glaukoma sekunder
Prognosis
Semakin tinggi tingkat keparahan dan lambatnya
mendapat pertolongan serta timbulnya komplikasi,
maka prognosisnya menjadi lebih buruk.
Thankyou

Anda mungkin juga menyukai