PENYAKIT MATA LAINNYA

YANG ADA PADA MASYARAKAT

BKMM CIKAMPEK
 Anatomi Mata Bagian Luar

Kelopak Mata Saluran Keluar

Atas Air Mata

Kantus Karunkula
Lateral

Konjungtiva
Limbus Kantus
Kornea
Iris Medial
Pupil
Kelopak Mata
Bawah
 Anatomi Mata Bagian Dalam
Serat
Otot Zonula Lensa
Siliar Otot Bola Mata

Makula
Kornea
Iris Vitreus Saraf
Pupil (badan kaca) Optik
Lensa
Limbus

Lapisan
Lapisan Retina
Sklera Koroid
Bilik Mata Bilik Mata
Depan Belakang
 PENDAHULUAN

Gangguan Mata:

• Mata merah visus (tajam penglihatan)

normal
• Mata merah visus menurun
• Mata tenang visus turun mendadak
• Mata tenang visus turun perlahan
• Trauma
 Mata Merah

- Pembuluh darah konjungtiva

melebar (injeksi)
- Tajam penglihatan menurun bila
terjadi gangguan media
penglihatan
- Kira-kira 40% gangguan mata
Penyebab mata merah visus normal

• Konjungtivitis
(bakteri/virus/klamidia/alergi)
• Pterigium
• Perdarahan subkonjungtiva
• Episkleritis dan Skleritis
 KONJUNGTIVITIS
Tanda dan gejala
• mata berair (lakrimasi), iritasi, rasa
pedas, rasa mengganjal, panas dan
fotofobia (silau), atau gatal
• Cairan/sekret cair atau seperti
lendir/keruh
• Konjungtiva hiperemis (injeksi
konjungtiva)
• Kelopak mata bengkak
• Umumnya: kornea dan pupil normal
 KONJUNGTIVITIS

Konjungtivitis Konjungtivitis bakteri

Konjungtivitis klamidia (trakoma) Konjungtivitis alergi/vernal

 KONJUNGTIVITIS

Penatalaksanaan:
- Bersihkan mata dengan kapas steril
basah (NaCl)
- Tetes mata antibiotik/anti alergi
- Bila 3 hari tidak membaik:
periksa ke dokter mata
 PTERIGIUM
• pertumbuhan lapisan jaringan ikat bentuk
segitiga yang tumbuh ke arah kornea

• puncak segitiga selalu di kornea, terkadang

disertai titik-titik deposit besi

• pada pasien di iklim panas, kekeringan

kronik dan paparan matahari tinggi

• dibedakan dari pinguekula: bercak

putih kekuningan di tepi kornea
PTERIGIUM
 PTERIGIUM

Penatalaksanaan:
• Bedah eksisi dengan graft konjungtiva
• Keratoplasti lamelar
 PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA
• Mata merah tanpa sakit dan sekret
• Batas tegas
• Sembuh spontan dalam 2 minggu
 EPISKLERITIS DAN SKLERITIS

• Sklera ditutupi oleh 3 lapisan vaskular:

- pemb.darah konjungtiva
- pemb.darah episklera
- pleksus vaskular dalam
 EPISKLERITIS DAN SKLERITIS

Episkleritis:
• peradangan pembuluh darah episklera
• umum, ringan, sembuh spontan
• dewasa muda
• berhubungan dengan penyakit sistemik
 EPISKLERITIS DAN SKLERITIS

Skleritis:
• peradangan lebih dalam (pleksus dalam)
• berhubungan dg penyakit imunologis
• lebih jarang
• derajat ringan sampai berat (nekrosis)
 EPISKLERITIS DAN SKLERITIS

Episkleritis simple, sektoral Skleritis non-necrotizing, difus

Skleritis necrotizing dini Nekrosis sklera

 EPISKLERITIS DAN SKLERITIS

Penatalaksanaan:
Episkleritis
- tetes mata steroid/NSAID
- ibuprofen/flurbiprofen oral

Skleritis
- NSAID oral/steroid oral/kombinasi
Penyebab Mata Merah Visus Menurun

• Keratitis (peradangan kornea)

• Ulkus kornea

• Uveitis anterior (iritis, iridosiklitis)

• Glaukoma akut

• Endoftalmitis
 KERATITIS
Kornea:
• bagian mata yang bening, seperti kaca arloji, di
dataran depan
• Komponen utama refraksi (70% pembiasan)
• Permukaan makin licin karena ada tear film
 KERATITIS

Keratitis:
• Infiltrasi sel radang pada kornea
• Kornea keruh
• Superfisial / dalam
• Umumnya oleh infeksi (virus/bakteri/jamur)
• Dapat juga oleh mata kering, trauma, toksik obat,
paparan UV, iritasi lensa kontak, alergi, atau
keadaan imunogenik, dan konjungtivitis kronis
 KERATITIS

Keratitis:
• Sering pada mata kering
• Keratitis bila berlanjut (lebih dalam, bergaung):
ULKUS KORNEA
 KERATITIS dan ULKUS KORNEA
Tanda dan gejala:
- fotofobia (silau)
- nyeri sekitar mata
- sensasi benda asing
- pembuluh darah sekitar kornea melebar
- kornea keruh
Diagnosis : - sensibilitas kornea menurun
- tes fluoresen
- uji plasido (menilai permukaan kornea)
KERATITIS dan ULKUS KORNEA

Keratitis dengan pewarnaan fluoresen

Ulkus kornea (jamur) Ulkus kornea perforasi

 KERATITIS dan ULKUS KORNEA

Penatalaksanaan:
- Dilakukan oleh dokter mata
- Pengobatan tergantung penyebab:
virus  antivirus
bakteri  antibiotik
jamur  antijamur
- Sering meninggalkan jaringan parut kornea
 UVEITIS ANTERIOR

• Peradangan iris dan badan siliar

• Penyakit imunologis
• Bisa merupakan bagian penyakit sistemik:
- juvenile rheumatoid arthritis
- herpes simpleks
- herpes zoster
- Sindroma Behçet, VKH
- dll
 UVEITIS ANTERIOR

Tanda dan gejala:

- nyeri sekitar mata
- fotofobia (silau)
- penurunan penglihatan terkadang ringan
- pembuluh darah sekitar kornea melebar
- pupil kecil, iregular, akibat menempel
pada permukaan lensa
 UVEITIS ANTERIOR

Tanda dan gejala:

- gambaran iris kabur
- kornea keruh
- kekeruhan dan sel di bilik mata depan
 keratic precipitat, hipopion
- perubahan tekanan bola mata
 UVEITIS ANTERIOR

Iris normal Iritis dengan perubahan kripti

 UVEITIS ANTERIOR

Sinekia posterior Nodul iris

Hipopion
UVEITIS ANTERIOR

Keratic precipitat
 UVEITIS ANTERIOR

Penatalaksanaan:
- Dilakukan oleh dokter mata
- Labratorium, Röntgen
- Pengobatan terdiri dari:
- tetes mata sikloplegik (Atropin sulfat 0.5-1%)
- tetes mata steroid
- steroid oral bila perlu
- obat glaukoma
 ENDOFTALMITIS

• Infeksi di dalam bola mata

• Akibat infeksi kornea / trauma / tindakan operasi
(sering: operasi katarak) / endogen
• bakteri/jamur, tersering: staphylococcus aureus,
proteus dan pseudomonas
• Bila disertai radang jaringan sekitar mata
disebut: panoftalmitis
 ENDOFTALMITIS

Tanda dan gejala:

- nyeri sekitar mata
- konjungtiva bengkak
- kelopak mata bengkak
- kornea keruh
- uveitis anterior
- hipopion
ENDOFTALMITIS
 ENDOFTALMITIS
Penatalaksanaan:
- Rujuk ke dokter mata tersier
- Pengobatan terdiri dari:
- aspirasi akuos & vitreus untuk
identifikasi kuman
- antibiotik/antijamur intravitreal
- antibiotik sistemik
- Vitrektomi
- Bila sudah panoftalmitis: eviserasi
 PENDAHULUAN
Gangguan Mata:

• Mata merah visus (tajam penglihatan) normal

• Mata merah visus menurun
• Mata tenang visus turun mendadak
• Mata tenang visus turun perlahan
• Trauma
 Penyebab mata tenang visus turun
perlahan

• Katarak
• Glaukoma (kronik)
• Retinopati
• Degenerasi makula
(AMD=age-related macular degeneration)
• Lain-lain, misalnya retinitis pigmentosa
 KATARAK

• Kekeruhan lensa
• Penyebab:
- degenerasi (senilis): usia tua
- penyakit mata lain/metabolik/obat
(komplikata)
- bawaan (kongenital)
- trauma (traumatik)

kekeruhan lensa (katarak)

 Matur
Imatur
KATARAK

Morgagni Hipermatur
 KATARAK

Tanda dan gejala

• Dini:
- terkadang belum ada keluhan
- melihat kabut/asap
- silau
- sulit membaca

• Lanjut:
- buram
- bercak putih pada pupil (lekokoria)
 KATARAK
Penatalaksanaan
• Bergantung kebutuhan penderita; bila
sudah mengganggu: OPERASI KATARAK

• Teknik:
- Intracapsular Cataract Extraction(ICCE)
 sudah ditinggalkan
- Extracapsular Cataract Extraction(ICCE)
 mulai ditinggalkan
- Phacoemulsification
- Small-incision

Phacoemulsification
 GLAUKOMA

• kerusakan saraf optik, umumnya akibat peningkatan

tekanan intra okular (karena hambatan outflow)
• gangguan lapang pandang
• 2 tipe: - glaukoma sudut terbuka
- glaukoma sudut tertutup

Saraf optik normal Saraf Glaukoma Saraf Glaukoma Lanjut

 GLAUKOMA

Tanda dan gejala

• Tekanan bola tinggi > 21 mmHg (normal 10-21)
• Sudut terbuka: tanpa gejala; bila ada  sudah lanjut
(sering menabrak2, halo pelangi, nyeri sekitar mata)
• Sudut terbuka: bisa terjadi glaukoma akut
 tanda sisa serangan akut
(katarak, pupil lebar, iris atrofi)
• Lapang pandang menyempit
 GLAUKOMA

Penatalaksanaan
• Observasi
• Obat-obat glaukoma: - beta-blocker
- asetazolamid
- pilokarpin
• Laser (iridotomi, trabekulotomi, trabekuloplasti)
• Operasi (iridektomi, trabekulektomi, implant)
 Retinopati dll
• Lihat bahan dr Ari
 … mari terus
meningkatkan
kesehatan mata
Indonesia