Anda di halaman 1dari 25

Kedaruratan pada mata :

adalah segela jenis penyakit atau gangguan pada


mata yang dapat berakibat fatal sampai
menimbulkan kebutaan sehingga harus segera
ditanggulangi atau segera dirujuk ke sarana
pelayanan yang lebih lengkap jika tidak mungkin
ditanggulangi di Puskesmas
Jenis kegawatan mata :

1. Sangat gawat
 Oklusi arteri retina sentral
 Trauma kimia basa atau asam kuat

2. Gawat
 Perforasi bola mata
 Glaukoma akut
 Luksasi lensa anterior
 Kompresi nervus optik
 Infeksi (endoftalmitis,ulkus kornea,konjuntivitis gonore)

3. Semi gawat
 Ablasio retina
 Fraktur orbita
 Benda asing dalam bola mata
Oklusi arteri retina sentralis
Mendadak tidak dapat melihat.
 Faktor resiko: DM, Penyakit Jantung dan hipertensi.
Pada pemeriksaan funduskopi ditemukan retina pucat,
edema makula dengan bintik merah(cherry red spot).

Prinsip pengobatan :
 Turunkan tekanan bola mata dengan asetazolamid
4X500 mg
 Lakukan Pemijatan bola mata
 Rujuk segera
a. Asam Kuat
 Derajat keasaman (pH) < 7

 Dapat berbentuk cair, padat atau gas

 Contoh : Asam sulfat, asam klorida, Hidrofloride

 Proses yang terjadi :Koagulasi protein jaringan setempat,


proses terbatas.Berat kerusakan sesuai jenis dan derajat
keasaman dan afinitas terhadap protein. Seperti Asam
sulfat penetrasinya lebih cepat.
b. Basa Kuat
Derajat keasaman (pH) > 7
Contoh : NaOH, KOH, Ca(OH)2, NH4
Plester, semen, ammonia, pemutih, mortar
Penetrasi cepat kurang dari 1 menit
Proses penyabunan komponen lemak sel, terjadi
nekrosis jaringan dan sel yang berlangsung terus
bergantung pada:
pH,
sifat,
konsentrasi,
 cepat atau lambatnya penatalaksanaan.

Derajat 1 : Kerusakan superfisial, tidak terdapat


iskemik
Derajat 2 : kornea agak suram, iskemik < 1/3 limbus
Derajat 3 : Kerusakan epitel luas, kornea suram ,
iskemik 1/3 –1/2 limbus
Derajat 4 : kornea keruh, iskemik luas
Prinsip pengobatan trauma kimia

Pada saat kejadian irigasi terus menerus dengan


air bersih yang tersedia, tidak perlu menunggu
cairan fisiologis untuk mengurangi kontak dan
pengenceran karena makin lama pengobatan
semakin buruk prognosa.

Semua pasien trauma kimia harus segera dirujuk


adalah: Tekanan Intra Okuler mendadak sangat tinggi dapat
menyebabkan kebutaan dalam waktu yang singkat.
Tanda dan Gejala
 Mata merah
 Penglihatan kabur mendadak
 Melihat pelangi atau halo
 Sakit pada mata dan sekitarnya
 Mual dan muntah
 Dilatasi pupil, refleks cahaya lambat atau negatif
 Bilik mata dangkal
 Tekanan bola mata tinggi
Prinsip pengobatan ; Turunkan tekanan bola
mata segera !!

› Asetazolamide 250 mg. 2 tablet sekaligus kemudian


disusul tiap 4 jam 1 tablet selama 24 jam.
› Pilokarpin 2 % eye drop yang diteteskan tiap ½ - 1
jam
› Timolol 0,5 % eye drops 2 kali diteteskan 1 tetes
› Tetes mata kortikosteroid + antibiotik 6dd 1 tetes
› Gliserin 50% 3X (50cc)
› Infus manitol 60 tts / mnt
› Segera dirujuk
 Hematoma palpebra
 Perdarahan subkonjungtiva
 Hifema
 Laserasi kornea, sklera
 Sub/luksasi lensa anterior/posterior
 Perdarahan badan kaca
 Edema makula
 Ablatio retina
 Avulsi nervus optik
Luksasi Lensa Anterior:
lensa terdapat di bilik mata depan, terjadi
gesekan sehingga menyebabkan dekompresi
endotel kornea.
Kornea menjadi keruh/ edema. Selain itu
lensa menyumbat sudut bilik mata yang
dapat menyebabkan terjadinya glaukoma.
Segera rujuk.
Peradangan berat dalam bola
mata(ec.stafilokokus, pseudomonas) dengan
gejala mata merah dan sakit, penglihatan kabur.
Adanya riwayat trauma tembus atau operasi.
Pemeriksaan: hipopion, refleks fundus (-)
kekuningan.
Prinsip pengobatan :
 Antibiotik sistemik dosis tinggi IV, antibiotik intra
vitreal, tetes mata antibiotik tiap jam
Rujuk segera
Definisi : yaitu lepasnya lapisan sensoris retina dari
pigmen epitel retina.

Tanda dan gejala klinis


1. floaters
2. fotopsia(sensasi melihat kilatan cahaya)
3. melihat tirai
4. gangguan lapang penglihatan
5. segmen anterior tenang
6. visus menurun
7. vitreus keruh
1. Funduskopi : refleks fundus gelap keabuan,
gambaran koroid hilang,retina menonjol,
pembuluh darah berkelok-kelok, retina bergerak-
gerak, papil normal
2. Lapang pandang skotoma/bagian hilang
bertentangan dengan daerah yang terlepas.

Penatalaksanaan :
 tirah baring.
 Lalu segera rujuk.
Terkena pentalan benda. Las atau bubut.mata
terasa sakit, merah dan berair.

Pengobatan :
1. Anestesi topical pantokain 0,5 %
2. Ekstraksi corpus alienum
3. Beri betadine
4. Tetes mata antibiotik 6 kali sehari
5. Bila terjadi infeksi , rujuk
Terdapat riwayat pentalan benda.penglihatan terasa kabur.
Dapat menyebabkan
ruptur kornea ataupun sclera dan katarak traumatik.

Corpus alienum dapat berupa:


 Metal dapat berupa besi atau logam. Bila bersifat iritatif
harus segera dikeluarkan.
 Non metal : kaca, kayu
 Inert; kaca tidak menimbulkan iritasi
Prinsip pengobatan:

Beri ATS
Antibiotika sistemik dan topical
Lakukan pembalutan lalu segera
dirujuk.
Terdapat riwayat corpus alienum. Portd’entrée
melalui kelopak mata atas atau bawah.
Terjadi hambatan gerakan bola mata, tetapi
penglihatan baik.

Prinsip pengobatan :
Beri ATS
Jahit luka jahitan lalu segera dirujuk.

Anda mungkin juga menyukai