Anda di halaman 1dari 30

Mastopathy

M.Faizal Herliansyah
20174011036
Kasus:

 Pasien wanita DF usia 19 tahun datang ke poli bedah


mengeluh benjolan di buah dada bagian kiri, benjolan
dirasa kecil namun lama-lama membesar , diameter
benjolan 3,5cm , benjolan mobile, bisa digerakan,
kenyal tidak ada nyeri apa bila ditekan. Menstruasi
normal tidak ada gangguan, makan dan minum dbn, tidak
ada riwayat alergi obat, asma maupun riwayat benjolan
keluarga
 Status Generalis
Keadaan Umum : lemah
Kesadaran : Compos Mentis
 Vital Sign
TD =110/80
Nadi =78x
RR = 19x
Suhu = 37,1
 Kepala : Simetris
Mata : Conjungtiva anemis (-/-), iklera Ikterik (-/-)
Hidung :Deviasi (-), discharge (-), pendarahan (-)
Telinga : Simetris kanan kiri
Mulut :Sianosis (-), Mukosa bibir lembab, lidah tifoid (-), gusi berdarah (-)
 Thorax
 Jantung
- Inspeksi : Ictus cordis tak tampak pada sela iga V
- Palpasi : Ictus cordis teraba pada sela iga V
- Auskultasi : S1 dan S2 tunggal, reguler, bising jantung (-)
  Paru-paru
- Inspeksi : Simetris, retraksi (-)
- Palpasi : Vokal fremitus kanan dan kiri sama,
ketinggalan gerak nafas (-)
- Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
- Auskultasi : Vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
 h. Abdomen :
- Auskultasi : Peristaltik (+)
- Palpasi : Supel (+), hepar dan lien tak teraba, nyeri tekan epigastrium(-)
 i. Ektremitas :
-Superior = Akral hangat , edema (-/-),
-Inferior = Akral hangat , edema (-/-)
Penatalaksanaan

 Inf. Ringer Lactat 10 tpm


 Ceftriaxon 1g/12jam
 Ketorolac 1 A /12jam
 Lumpectomy
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Hematologi
Hemoglobin 14.4 12.0-16.0
Lekosit 7.54 4.00-11.00
Eritrosit 4.95 4.00-5.00
Trombosit 252 150-450
Hematokrit 42.1 36.0-46.0
Hitung Jenis
Eosinofil 2 2-4
Basofil 0 0-1
Batang 2 2-5
Segmen 50 51-67
Limfosit 40 20-35
Monosit 6 4-8
Pemeriksaan Hasil Rujukan
Hemostasis
PTT 13.8 12.0-16.0
APTT 34.9 28.0-38.0
Control PTT 13.8 11.0-16.0
Control APTT 33.9 28.0-36.5
Fungsi Ginjal
Ureum 15 17-43
Creatinin 0.58 0.60-1.10
Elektrolit
Na 137.9 137.0-145.0
K 3.57 3.50-5.10
Cl 102.2 98.0-107.0
Definisi:

Masto- (greek :buah dada) ,-Pathy : (greek: kelainan;


penyakit)

Mastopathy adalah penyakit yang berkenaan dengan buah


dada
Anatomi Mammae
mastopathy

amasthia

athelia
congenital
Mammae
accesoria
jinak
Mammae
abberans neoplasma
ganas
Mastitis
puerperalis akut
Infection
Mastitis non-
lactasi
Neoplasma (jinak)

 Kista
 Fibroadenoma
 Perubahan fibrokistik
 Tumor phyloides
 Galactocel
Kista
 Umumnya dijumpai pada deade ke-5 dan menurun
setelah menopause
 Penyebabnya diduga hormonal
 Berasal dari destruksi ductus dan lobules terminal
 Teraba sebagai masa berbatas jelas,fluktuatif
berisi cairan dan nyeri pada palpasi
 Konfirmasi dengan USG
Fibroadenoma

 Merupakan neoplasma jinak dijumpai pada


perempuan muda
 Pada palpasi teraba benjolan bulat dengan simpai
licin,bebas digerakan dan konsistensi kenyal
padat dan tidak nyeri
 Berpotensi akan terus membesar.
Fibrocystic changes

 Bukan merupakan sebuah kelainan.


 Terjadi karena ketidakseimbangan hormone
 Terjadi akibat hyperplasia ductal dan lobuler,adenosis dan
fibrosis
 Biasanya melekat pada jaringan sekitarnya
 Ukurannya berubah sesuai siklus menstruasi
Tumor filoides
 Merupakan tumor yang berasal dari stroma
(jarngan ikat dan lemak)
 Bisa jinak, ganas , border line
 Pertumbuhannya amat cepat , biasanya kulit
teregang dan mengkilat hingga terjadi penekanan
pada pembuluh darah
 Jarang disertai retraksi putyng
galactocel

 Adalah kista akibat retensi air susu, letaknya dibawah


areola
 Galactocel berbatas jelas dan mudah degrakann
 Biasanya timbul setelah 6-10 bulan berhenti menyusui
Neoplasma (ganas)
 Non-invasive carcinoma
 Ductal carcinoma in-Situ
 Lobular Carcinoma in-situ
 Invasive carcinoma
 Paget disease
 Invasive ductal carcinoma
 Adenocarcinoma with productive fibrosis
 Medullary carcinoma
 Mucinous (colloid) carcinoma
 Papillary carcinoma
 Tubular carcinoma
 Invasive lobular carcinoma
Mammography

 Mammografi merupakan pemeriksaan yang paling dapat diandalkan untuk


mendeteksi kanker payudara sebelum benjolan atau massa dapat dipalpasi.
Karsinoma yang tumbuh lambat dapat diidentifikasi dengan mammografi
setidaknya 2 tahun sebelum mencapai ukuran yang dapat dideteksi melalui
palpasi.
Ultrasonografi (USG)
 Penggunaan USG merupakan pemeriksaan penunjang yang penting untuk membantu hasil
mammografi yang tidak jelas atau meragukan, baik digunakan untuk menentukan massa
yang kistik atau massa yang padat. Pada pemeriksaan dengan USG, kista mammae
mempunyai gambaran dengan batas yang tegas dengan batas yang halus dan daerah
bebas Echo di bagian tengahnya. Massa payudara jinak biasanya menunjukkan kontur
yang halus, berbentuk oval atau bulat
Penatalaksanaan

Terapi dapat bersifat kuratif atau paliatif.Terapi kuratif dianjurkan untuk


stadium I, II, dan III. Pasien dengan tumor lokal lanjut (T3,T4) dan bahkan
inflammatory carcinomamungkin dapat disembuhkan dengan terapi
multimodalitas, tetapi kebanyakan hanya bersifat paliatif. Terapi paliatif
diberikan pada pasien dengan stadium IV dan untuk pasien dengan
metastasis jauh atau untuk karsinoma lokal yang tidak dapat direseksi.
Surgical
 Simple mastectomy
 Mastektomi partial (breast conservation)
 Modified Radical Mastectomy
Terapi non-surgical

 Radioterapi
 Kemoterapy:siklofosfamid,doxorubisin, 5-fluorourasil dan
methotrexate.
 Neoadjuvant :adryamicyn
 Anti estrogen :tamoxyfen
prognosis

 5-year survival untuk stadium I adalah 94%,


stadium IIa 85%, IIb 70%, dimana pada stadium IIIa
sekitar 52%, IIIb 48% dan untuk stasium IV adalah
18%.

Anda mungkin juga menyukai