0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
157 tayangan17 halaman
Pasien wanita berusia 51 tahun datang dengan keluhan mata merah dan perih setelah terkena tumpahan parfum. Pemeriksaan menunjukkan blefaritis pada mata kanan. Pasien diberi obat anti-inflamasi dan antibiotik untuk mengobati infeksi kelenjar mata.
Pasien wanita berusia 51 tahun datang dengan keluhan mata merah dan perih setelah terkena tumpahan parfum. Pemeriksaan menunjukkan blefaritis pada mata kanan. Pasien diberi obat anti-inflamasi dan antibiotik untuk mengobati infeksi kelenjar mata.
Pasien wanita berusia 51 tahun datang dengan keluhan mata merah dan perih setelah terkena tumpahan parfum. Pemeriksaan menunjukkan blefaritis pada mata kanan. Pasien diberi obat anti-inflamasi dan antibiotik untuk mengobati infeksi kelenjar mata.
Nama : Ny. X Usia : 51 tahun Jenis kelamin: Perempuan
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat :- Masuk RS : 28 November 2015 ANAMNESA
Keluhan Utama : Pasien datang dengan keluhan
mata terasa perih 2 hari yang lalu.
Keluhan Tambahan : Mata terasa berair dan
pusing, sakit bila melihat cahaya, os mengaku mata kanannya terkena tumpahan parfum, os juga matanya terasa mengganjal dan terdapat benjolan di bawah mata. STATUS GENERALIS Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Compos mentis Tekanan Darah : 140 / 80 Nadi : 80 x/menit Pernapasan : 22 x/menit Temperatur : 36 C STATUS OFTALMOLOGIS OD OS
20/100 Visus 20/25
N Palpebra N
Hiperemis Konjungtiva bulbi N
N Sklera N
Defek Kornea Kornea N
Sedang COA Sedang
N Iris N
Isokor (2mm) Pupil Isokor (2mm)
Jernih Lensa Jernih
OD OD DIAGNOSIS KERJA Meibomianitis OD
DIAGNOSIS BANDING
Blefaritis OD TATALAKSANA
Levofloxacin 8dd gtt 1
Ephitel regeneration eye drop 6dd gtt 1
Asam Mefenamat 2dd 1
PROGNOSIS Quo ad vitam : dubia ad bonam OD Quo ad functionam : dubia ad bonam OD TINJAUAN PUSTAKA DEFINISI Meibomianitis Merupakan infeksi pada kelenjar Meibom yang akan mengakibatkan tanda peradangan lokal. KLASIFIKASI Berdasarkan letaknya: Blefaritis anterior: blefaritis yang terjadi di kelopak mata bagian luar,tempat dimana bulu mata tertanam. Blefaritis anterior biasanya disebabkanoleh infeksi bakteri (stafilokokusblefaritis) atau ketombe di kepala danalis mata (blefaritis seboroik) Blefaritis posterior: blefaritis yang terjadi di kelopak mata bagian dalam, bagian yang kontak langsung dengan bola mata. Blefaritis posterior dapat disebabkan karena produksi minyak oleh kelenjar di kelopak mata yang berlebihan (blefaritis meibom) yang akan mengakibatkan terbentuknya lingkungan yang diperlukan bakteri untuk bertumbuh. Selain itu, dapat pula terjadi karena kelainan kulit yang lain seperti jerawat atau ketombe. GAMBARAN KLINIS Sekresi berlebihan dan tidak normal kelenjar meibomian sebagai menyumbat lubang kelenjar meibomian dengan tetesan minyak Berkerut, resesi, atau penyumbatan lubang kelenjar meibomian Hiperemi dan telangiectasis dari tepi kelopak posterior. Tekanan pada tepi kelopak mengakibatkan cairan meibomian keruh atau seperti pasta gigi. Transiluminasi kelopak dapat menunjukkan hilangnya kelenjar dan dilatasi kistik duktus meibomian. Tear film berminyak dan berbusa, buih dapat menumpuk di tei kelopak atau dalam kantus. GAMBARAN KLINIS PATOFISIOLOGI Patofisiologi blefaritis biasanya terjadi kolonisasi bakteri pada mata. Mengakibatkan invasi mikrobakteri secara langsung pada jaringan, kerusakan sistem imun atau kerusakan oleh produksi toksin bakteri. PENATALAKSANAAN 3 langkah penting: Aplikasi panas untuk menghangatkan sekresi kelenjar kelopak mata dan untuk memicu evakuasi dan pembersihan dari bagian sekretorik sangat penting. Tepi kelopak mata dicuci secara mekanis untuk menghilangkan bahan yang menempel, seperti ketombe, dan sisik, juga untuk membersihkan lubang kelenjar Salep antibiotik pada tepi kelopak mata setelah direndam dan digosok.