Anda di halaman 1dari 20

Intususepsi pada Anak

Mekar Yulia Putri


102012139
B2
Skenario 12
Seorang anak 5 bulan, dengan keluhan
BAB berwarna merah kehitaman
dengan konsistensi kental seperti jel
berlendir sejak 1 jam yang lalu.
Menurut ibunya sejak 6 jam yang lalu
anknya sangat rewel, perutnya
kembung dan eberapa kali muntah jika
diberi makan. Pada PF abdomen
didapatkan distensi abdomen , teraba
massa abdomen seperti sosis dan
bising usus meningkat
Anamnesis
1. Anamnesis umum
2. Keluhan Utama
Seorang bayi 5 bulan dengan BAB merah
kehitaman dengan konsistensi kental seperti jel
3. RPS
Sejak kapan? Ditanyakan gejala-gejala yang
timbul dari riwayat pasien sebelum timbulnya
gejala, misalnya sebelum sakit, anak ada riwayat
dipijat, diberi makanan padat padahal umur anak
dibawah 4 bulan
4. RPD
5.RPK
6.Riwayat pengobatan
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi Perkusi : Dancen
:Terlihat adanya
distensi pada abdomen sign (+)-> sensasi
-> proses peningkatan kekososngan pada
tekanan abdominal kuadran kanan->
Palpasi : Teraba massa
Daerah yang
ditinggalkan
seperti sosis di daerah
intususeptum
subcostal, dan nyeri
Auskultasi : Bising
tekan (+)
usus terdengar
meninggi selama
serangankolik
Pemeriksaan Penunjang
Diagnosis invaginasi dapat diduga atas
pemeriksaan fisik
Dipastikan dengan:
Foto abdomen 3 posisi
adanya kepadatan seperti suatu masa di tempat
invaginasi
Pemeriksaan rontgen dengan enema barium
memperlihatkan gagguan pengisisan atau
pembentukan cekungan pada ujung barium
ketika bergerak maju
Ultrasonogram
melokalisir area usus yang masuk
Gambaran paruh burung
WD

Intususepsi ->segmen usus


proksimal ( intususeptum
berinvaginasi
kedalamsegmen
distal(intususipien )sertak
emudiandidorong kedistal
oleh peristaltik usus
Anatomi usus halus :

3 bagian aitu duodenum,


yeyunum dan ileum, Batas
antara duodenum dan
yejunum adalah
Ligamentum Treits
Differential Diagnosis

Tonjolan kolon spt


kantung
Divertikulum meckel
berkembang dari
muskulatur di kolon
yang bertindak
melawan kenaikan
tekanan intraluminal
utk menggerakan tinja
Gejala: nyeri
abdominal, habituasi
usus fluktuatif, dan
konstipasi
Diagnosis: pemeriksaan
technitium scan
Volvulus

kelainan embriologis
usus tengah mengalami
gangguan perputaran
terhadap sumbu arteri
mesenterika superior
Gejala : muntahan yang
mengandung empedu,
nyeri kolik, feses hasil
positif pada tes guaiac,
serta darah yang keluar
dari rektum
Gejala
Diare -> gejala awal invaginasi (85%
kasus)
Intervensi medis berupa obat-obatan ,
jenis obat (spasmolitik) dicurigai sebagai
pemicu invaginasi
Muntah reflektif + nyeri -> menunjukan
obstruksi (75% kasus)
Kembung , distensi sistem usus oleh
suatu sumbatan didapatkan pada 90%.
Dance sign (+), Sousage like sign , darah
+lendir pada tinja
Nyeri -> iskemi segmen usus yg
terinvaginasi , terjadi pada
mukosa usus di tandai keluarnya
mucus bercampur darah -> spt
Jeli
Pemeriksaan colok dubur ->
feces bercampur lendir dan darah
(patognomonik)
Etiologi
Idiopatik
Mungkin berhubungan dgn infeksi
pd anak, pengaruh perubahan
diet, pemberian makanan padat
selain susu pd bayi sblm 4 bulan
-> shg berpeluang invaginasi
usus halus
Invaginasi terjadi karena adanya
sesuatu di usus yang
menyebabkan peristaltik
20% kasus ini Intususeptum akan
karena stlh infeksi didorong masuk oleh
peristalsis ke dalam
virus (infeksi usus yang lebih distal
pernafasan -> terjadinya sembab,
bagian atas, kongesti vena dan
gastroenteritis) limfa yang akan
menyebabkan
yang keluarnya tinja yang
menimbulkan berwarna kemerahan
pembesaran dari akibat darah yang
jaringan limfoid tercampur mukus
(current jelly stool/red
ileum distal.) current jelly
Patofisiologi
invaginasidimulai dgn hiperperistaltik usus
bagian proksimal yang lebih mobil
menyebabkan -> usus masuk ke dalam lumen
usus distal -> kemudian berkontraksi-> terjadi
edema-> mengakibatkan terjadinya perlekatan
yang tidak dapat kembali normal sehingga
terjadinya invaginasi

Laludinding usus yang terjepit sehingga akan


mengakibatkan aliran darah menurun dan
keadaan akhir akan menyebabkan nekrosis
dinding usus
Tata laksana
Reduksi hidrostatik
Reduksi Manual
-> memasukkan barium
melalui anus Pasien keadaan tidak
menggunakan kateter stabil, peningkatan
dengan tekanan suhu, angka leukosit,
tertentu distensi abdomen,
-> syarat: keadaan umum feses berdarah ->
mengizinkan, anak tidak Operasi
toksik, dan tidak
terdapat obstruksi - Laparatomi dengan
tinggi insisi transversal
Pengelolaan berhasil jika interspinal ->
barium kelihatan masuk milking sampai usus
iileum. bebas dari invaginasi
Non Medika
Jgndiberikan makanan padat
<5bln
Prognosis
Prongosis baik jika penanganan
dilakukan dengan cepat dan baik
Kesimpulan
Berbagai gangguan yang terdapat pada
saluran pencernaan bayi dan anak
salah satunya adalah adanya obstruksi
pada usus. Intususepsi merupakan
gangguan saluran pancernaan yang
dimanifestasikan dengan terjadinya
invaginasi usus ke dalam bagian usus
di bawahnya. Masalah yang utama
muncul yaitu terjadinya rasa nyeri
abdomen yang paroksismal dan
terdapat benjolan spt sosis
Thankyou

Anda mungkin juga menyukai