kelainan embriologis
usus tengah mengalami
gangguan perputaran
terhadap sumbu arteri
mesenterika superior
Gejala : muntahan yang
mengandung empedu,
nyeri kolik, feses hasil
positif pada tes guaiac,
serta darah yang keluar
dari rektum
Gejala
Diare -> gejala awal invaginasi (85%
kasus)
Intervensi medis berupa obat-obatan ,
jenis obat (spasmolitik) dicurigai sebagai
pemicu invaginasi
Muntah reflektif + nyeri -> menunjukan
obstruksi (75% kasus)
Kembung , distensi sistem usus oleh
suatu sumbatan didapatkan pada 90%.
Dance sign (+), Sousage like sign , darah
+lendir pada tinja
Nyeri -> iskemi segmen usus yg
terinvaginasi , terjadi pada
mukosa usus di tandai keluarnya
mucus bercampur darah -> spt
Jeli
Pemeriksaan colok dubur ->
feces bercampur lendir dan darah
(patognomonik)
Etiologi
Idiopatik
Mungkin berhubungan dgn infeksi
pd anak, pengaruh perubahan
diet, pemberian makanan padat
selain susu pd bayi sblm 4 bulan
-> shg berpeluang invaginasi
usus halus
Invaginasi terjadi karena adanya
sesuatu di usus yang
menyebabkan peristaltik
20% kasus ini Intususeptum akan
karena stlh infeksi didorong masuk oleh
peristalsis ke dalam
virus (infeksi usus yang lebih distal
pernafasan -> terjadinya sembab,
bagian atas, kongesti vena dan
gastroenteritis) limfa yang akan
menyebabkan
yang keluarnya tinja yang
menimbulkan berwarna kemerahan
pembesaran dari akibat darah yang
jaringan limfoid tercampur mukus
(current jelly stool/red
ileum distal.) current jelly
Patofisiologi
invaginasidimulai dgn hiperperistaltik usus
bagian proksimal yang lebih mobil
menyebabkan -> usus masuk ke dalam lumen
usus distal -> kemudian berkontraksi-> terjadi
edema-> mengakibatkan terjadinya perlekatan
yang tidak dapat kembali normal sehingga
terjadinya invaginasi