Anda di halaman 1dari 19

Invaginasi

Definisi

 Invaginasi adalah suatu proses di mana segmen intestin masuk ke dalam bagian
lumen usus yang dapat menyebabkan obstruksi pada saluran cerna
 invaginasi disebut juga intususepsi
 Intususepsi adalah proses dimana suatu segmen usus bagian proksimal masuk ke
dalam lumen usus bagian distalnya sehingga menyebabkan obstruksi usus dan
dapat berakhir dengan strangulasi
Epidemiologi

 Estimasi insidensi akurat dari intususepsi tidak tersedia untuk sebagian besar
negara berkembang, demikian juga di banyak negara maju
 Di Asia dalam hal ini Taiwan dan Cina, dilaporkan insidens dari intususepsi adalah
0,77 per 1000 kelahiran hidup
 Intususepsi umumnya ditemukan pada anak-anak di bawah 1 tahun dan
frekuensinya menurun dengan bertambahnya usia anak
 Di Asia, insiden puncak antara usia 4-8 bulan
 Umumnya intususepsi ditemukan lebih sering pada anak laki-laki dengan rasio 3:1
Etiologi

 Idiopatik
 menggambarkan kasus dimana tidak ada abnormalitas spesifik dari usus yang
diketahui dapat menyebabkan intususepsi
 intususepsi pada anak di bawah umur satu tahun tidak dijumpai penyebab
yang spesifik sehingga digolongkan sebagai infantile idiophatic
intussusceptions
 Kausal
 inverted Meckel’s diverticulum, polip usus, leiomioma, leiosarkoma,
hemangioma, blue rubber blep nevi, lymphoma
Patofisiologi
 Ketidakseimbangan pada dorongan longitudinal sepanjang dinding intestinal
 Ketidakseimbangan disebabkan suatu pemicu seperti massa atau pola peristalsis
tidak teratur
 Ketidakseimbangan akan mengakibatkan area dinding usus tervaginasi kedalam
lumen
 Proses ini terus berjalan, dengan diikuti area proximal dari intestinal, dan
mengakibatkan intususeptum berproses sepanjang lumen dari intususipiens
 Akibat penyakit berjalan progresif dimana ileum dan mesenterium masuk ke
dalam caecum dan colon, mengakibatkan obstruksi yang pada akhirnya akan
dijumpai keadaan strangulasi dan perforasi usus
Diagnosis
Gejala klinis yang menonjol dari intususepsi adalah suatu trias gejala yang terdiri dari:
 Nyeri perut yang datangnya secara tiba-tiba, nyeri bersifat hilang timbul. Nyeri
menghilang selama 10-20 menit, kemudian timbul lagi serangan baru
 Teraba massa tumor di perut bentuk curved sausage pada bagian kanan atas,
kanan bawah, atas tengah, kiri bawah atau kiri atas
 Buang air besar campur darah dan lendir yang disebut red currant jelly stool
Diagnosis
Mengingat intususepsi sering terjadi pada anak berumur di bawah satu tahun, sakit
perut yang bersifat kolik sehingga anak menjadi rewel sepanjang hari/malam, ada
muntah, buang air besar campur darah dan lendir maka pikirkanlah kemungkinan
intususepsi
Foto Polos Abdomen

didapatkan distribusi udara di dalam usus tidak


merata, usus terdesak ke kiri atas, bila telah lanjut
terlihat tanda-tanda obstruksi usus dengan
gambaran air fluid level. Dapat terlihat free air
bila terjadi perforas
Barium Enema

Barium enema, dikerjakan untuk tujuan


diagnosis dan terapi, untuk diagnosis dikerjakan
bila gejala-gejala klinik meragukan. Pada
barium enema akan tampak gambaran cupping,
coiled spring appearance
Barium Enema
Ultrasonografi abdomen, pada tampilan transversal USG, tampak konfigurasi usus berbentuk
‘target’ atau ‘donat’ yang terdiri dari dua cincin echogenisitas rendah yang dipisahkan oleh cincin
hiperekoikPada tampilan logitudinal tampak pseudokidney sign yang timbul sebagai tumpukan
lapisan hipoekoik dan hiperekoik

Gambaran Target Sign Pseudokidney sign pada USG


CT Scan

CT Scan, intususepsi yang digambarkan


pada CT scan merupakan gambaran klasik
seperti pada USG yaitu target sign

Gambaran Target Sign pada CT


Diagnosis
Kriteria diagnosis invaginasi:
 Invaginasi definitif
 Kriteria bedah: ditemukannya invaginasi pada pembedahan
 Kriteria radiologi: adanya baik gas maupun cairan kontras pada enema pada usus halus
yang berinvaginasi, adanya massa intraabdominal yang dideteksi dengan USG
 Kriteria autopsi: ditemukan invaginasi pada otopsi
 Mungkin invaginasi (probable)
 Memenuhi 2 kriteria mayor atau 1 kriteria mayor dan 3 kriteria minor
 Possible invaginasi
 Memenuhi paling sedikit 4 kriteria minor
Diagnosis
Kriteria mayor invaginasi:
 Bukti adanya obstruksi saluran cerna
 Riwayat muntah kehijauan
 Distensi abdomen dan tidak adanya bising usus atau bising usus abnormal
 Foto polos abdomen menunjukkan adanya level cairan dan dilatasi usus halus
 Inspeksi
 Massa di abdomen
 Massa di rectal
 Prolapsus intestinal
 Foto polos abdomen, USG, CT menunjukkan invaginasi atau massa dari jaringan lunak
 Gangguan vaskuler intestinal dan kongesti vena
 Keluarnya darah per rectal
 Keluarnya feses yang berwarna red currant jelly
 Adanya darah ketika pemeriksaan rectum
Diagnosis
Kriteria minor invaginasi:
 Bayi laki-laki kurang dari 1 tahun
 Nyeri abdomen
 Muntah
 Letargi
 Pucat
 Syok hopivolemik
 Foto abdomen yang menunjukkan abnormalitas tidak spesifik
Diagnosis Banding

 Gastroenteritis
 Divertikulum Meckel
 Disentri Amoeba
 Enterokolitis
 Prolaps Recti
Penatalaksanaan

 Tata laksana invaginasi secara umum mencakup beberapa hal penting sebagai
berikut
 Resusitasi cairan dan elektrolit
 Dekompresi , menghilangkan peregangan usus dan muntah dengan selang
nasogastrik, pemberian antibiotic
 Reposisi bisa dilakukan dengan konservatif / non operatif dan operatif
Prognosis

 Intususepsi pada bayi yang tidak ditangani akan selalu berakibat fatal
 Angka rekurensi pasca reduksi intususepsi dengan enema barium adalah sekitar
10% dan dengan reduksi bedah sekitar 2-5%
 Mortalitas sangat rendah jika penanganan dilakukan dalam 24 jam pertama dan
meningkat dengan cepat setelah waktu tersebut, terutama setelah hari kedua
Komplikasi

 Obstruksi usus
 Iskemia dan nekrosis dapat menyebabkan perforasi dan sepsis
 Nekrosis yang signifikan menyebabkan ;short bowel syndrome’
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai