Anda di halaman 1dari 22

REFERAT

INVAGINASI/INTUSUSEPSI
Devi Restina
1618012139

Perceptor :
dr. E.S Ireschka Pattiwael, Sp.Rad, M.Sc

KEPANITERAAN KLINIK SMF RADIOLOGI


RUMAH SAKIT UMUM AHMAD YANI
UNIVERSITAS LAMPUNG
2018
DEFINISI

Invaginasi disebut
juga intususepsi
adalah
suatu keadaan
dimana segmen
usus masuk ke
dalam segmen
lainnya yang bisa
berakibat dengan
obstruksi /
strangulasi.
EPIDEMIOLOGI

Invaginasi umumnya ditemukan pada anak-anak di bawah 1


tahun dan frekuensinya menurun dengan bertambahnya usia
anak.

Umumnya invaginasi ditemukan lebih sering pada anak laki-


laki.

Laki-laki berbanding perempuan adalah 4:1.


ETIOLOGI
• 90-95 % invaginasi pada anak di
bawah umur satu tahun tidak

IDIOPATIK dijumpai penyebab yang spesifik


sehingga digolongkan sebagai
“infantile idiophatic
intussusceptions”.

• Adanya kelainan usus : inverted


Meckel’s diverticulum, polip usus,

KAUSAL hematoma dinding usus, Hypertrofi


Payers Patches, Hemangioma, blue
rubber blep nevi, lymphoma,
lymphosarcoma, post laparotomi.
KLASIFIKASI

6,7
Entero-Enterika
4,7%
atau ileo-ileal
Colo-Kolika
39,5%
Ileo-Colica
31,5%
Ileo-Sekal
Invaginasi ileo-sekal Invaginasi ileo-colica

Invaginasi entero-enterica
(ileo-ileal)
DIAGNOSIS

Nyeri perut tiba-tiba, yang hilang


timbul dengan periode serangan
setiap 10 sampai 20 menit

Teraba masa tumor di daerah


hipokondrium kanan dan
membentang sepanjang colon
transversum yang dapat teraba saat
pasien dalam keadaan tenang

Buang air besar bercampur darah


dan lendir
Perbedaan manifestasi klinis invaginasi pada
anak dan dewasa
PEMERIKSAAN FISIK

Rectal
Inspeksi Auskultasi Palpasi Perkusi
Toucher

BU selama curved sausage terkesan suatu Tonus


kelihatan lemah serangan kolik dan rongga kosong sphincter
dan lesu normal kembali di
dance’s sign
luar serangan Darah
bercampur
lendir
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pem.Laboratorium Pem.Radiologi
• tidak spesifik • Foto Polos
untuk Abdomen
menegakkan • Barium enema
diagnosis (Colon in loop)
intususepsi • Ultrasonografi
(USG)
• CT Scan
FOTO POLOS ABDOMEN

Jaringan lunak yang berbentuk sosis di tengah-


tengah foto. X-ray menunjukkan opasitas
jaringan lunak yang besar di kuadran kanan atas
yang tampaknya menonjol ke dalam suatu
intralumen (mungkin kolon transversum).
Tampak bayangan massa
(tanda panah) merupakan
bagian usus yang masuk ke
lumen usus proksimal

Invaginasi lanjut, sudah tampak


tanda-tanda obstruksi
Foto polos abdomen obstruksi usus halus

Foto polos abdomen obstruksi usus besar


BARIUM ENEMA (COLON IN LOOP)

CUPPING SIGN

COILED SPRING
ULTRASONOGRAFI (USG)
Longitudinal sonography
menunjukkan gambaran sandwich
sign

Transverse sonography
menunjukkan gambaran doughnut
sign
Target’s appearance
atau gambaran
donat pada irisan
melintang invaginasi
pemeriksaan USG

A.irisan melintang
B. irisan memanjang
dari invaginasi pada
USG
CT-SCAN
CT Scan
abdomen
pada pasien
invaginasi
(target sign)
TATALAKSANA
Selang lambung (Nasogastric tube) harus dipasang sebagai tindakan
kompresi pada pasien dengan distensi abdomen sehingga bisa
dievaluasi produksi cairannya.

Rehidrasi cairan yang adekuat dilakukan untuk menghindari kondisi


dehidrasi dan pemasangan selang catheter untuk memantau ouput
dari cairan.

“Pneumatic” atau kontras enema.


TINDAKAN NON OPERATIF

Hydrostatic Reduction Pneumatic Reduction

“Rule of three” Sebuah manometer dan manset tekanan darah


(1) reduksi hidrostatik dilakukan setinggi 3 kaki di atas pasien dihubungkan dengan kateter, dan udara dinaikkan
(2) tidak boleh lebih dari 3 kali percobaan perlahan hingga mencapai tekanan 70-80 mmHg
(3) tiap percobaan masing-masing tidak boleh lebih dari 3 menit. (maksimum 120 mmHg) dan diikuti dengan fluoroskopi

Keberhasilan reposisi dengan tekanan hidrostatik ditandai dengan:


1. Pengisian Barium yang penuh pada caecum sampai ileum Kolum udara akan berhenti pada bagian intususepsi, dan
terminal, 2. Hilangnya masa di perut yang sebelumnya teraba, 3. dilakukan sebuah foto polos.
Nyeri perut menghilang, 4. Keluarnya Barium disertai feces dan Jika tidak terdapat intususepsi atau reduksinya berhasil,
flatus pada proses evakuasi dari Barium, 5. Membaiknya keadaan
klinis dari penderita
udara akan teramati melewati usus kecil dengan cepat
TINDAKAN OPERATIF

Dilakukan apabila usia penderita lebih dari 1 tahun, reposisi


dengan Barium enema maupun dengan pneumatic gagal,
terjadi invaginasi yang berulang, terdapat penyebab
invaginasi yang spesifik, terdapat nekrosis usus, perforasi
ataupun peritonitis.
Reduksi
intraabdominal
Reseksi usus

Anda mungkin juga menyukai