Pembimbing:
dr. Sjaiful Bachri, spB
dr. Johan, spB
Disusun oleh:
Anastasia Marcella (406100097)
DEFINISI
Suatu keadaan dimana segmen usus masuk ke dalam
segmen lainnya bisa berakibat dengan obstruksi /
strangulasi
= Intususepsi
- 2 tahun
1. Idiophatic
2. Kausal
I. IDIOPHATIC
Hemangioma
Blue rubber blep nevi
Lymphoma
Duplikasi usus
INVAFAKTOR – FAKTOR YANG DIHUBUNGKAN
DENGAN TERJADINYA GINASI
>> umur 3 – 12 bulan terjadi perubahan
diet makanan dari cair ke padat
Jika dijumpai dindingnya terdiri dari lima lapisan, hal ini sering pada keadaan yang lebih lanjut
invaginasi ganda
invaginasi menjadi oedem dan kaku tidak mungkin untuk kembali normal secara
spontan
o Sebagian besar kasus invaginasi keadaan ini terjadi pada daerah ileo – caecal
o Ileum dan mesenterium masuk ke dalam caecum dan colon obstruksi sistem
limfatik dan vena mesenterial mukosa intussusseptum menjadi oedem dan kaku
Terlihat kedua kakinya terangkat ke atas, penderita tampak seperti kejang dan pucat
menahan sakit
“dance’s sign”
tanda obstruksi perut kembung , peristaltik usus yang jelas, muntah warna hijau dan dehidrasi
Perut kembung
massa tumor tidak dapat diraba lagi
defekasi hanya berupa darah dan lendir
apabila berlanjut terus muntah feses, demam tinggi,
pada segmen yang terlibat nekrosis usus, ganggren,
bercampur lendir
GAMBARAN KLINIS
Penderita malnutrisi :
timbul
DIAGNOSIS
• Anamnesis
• Pemeriksaan fisik
• Laboratorium
• Radiologi
DIAGNOSIS
Trias gejala :
1. Nyeri perut yang datangnya tiba – tiba, bersifat serangan – serangan, menghilang
2. Teraba massa tumor di perut bentuk bujur pada bagian kanan atas, kanan bawah, atas
tengah, kiri bawah atau kiri atas Bila terlambat memeriksakan diri, sukar untuk
o Disentri amoeba, disini diare mengandung lendir dan darah, serta adanya obstipasi,
colok dubur didapati hubungan antara mukosa dengan kulit perianal, sedangkan pada
Kontra indikasi :
- Adanya tanda obstruksi usus yang jelas baik secara klinis maupun pada foto
abdomen
Hasil reduksi memuaskan jika dalam keadaan tenang tidak menangis atau
alirkan barium dialirkan dari kontainer yang terletak 3 kaki di atas meja penderita dan
aliran barium dideteksi dengan alat floroskopi sampai meniskus intussusepsi dapat
• Meniskus sering dijumpai pada kolon transversum dan bagian proksimal kolon
descendens
• Kolom barium berhenti dapat diulangi 2 – 3 kali dengan jarak waktu 3 – 5 menit
Reduksi barium enema dinyatakan berhasil
apabila :
• Pasien baru boleh dioperasi apabila sudah yakin bahwa perfusi jaringan
Akral yang tadinya dingin dan lembab telah berubah menjadi hangat dan kering