Contusio Cerebri
Oleh :
Nailah Rahmah
Pembimbing :
dr. Husdal Badri, Sp.BS
2 Jam SMRS
HMRS
- Pasien sedang membenarkan atap
rumah saat sedang hujan
- Karena hujan jadi terburu-buru untuk
- Pasien tidak sadar
turun sehingga jatuh (dari ketinggian -Memar di kepala (-), luka (+)
±8 meter/2 lantai rumah) dengan perdarahan tidak aktif di
- Pasien langsung tidak sadar & keluar kepala (Temporal kanan),
darah dari mulut dan hidung (-) perdarahan di hidung & telinga
- Terdapat luka serta perdarahan aktif (-)
di temporal & telapak kaki kanan
- Luka (+) dan perdarahan aktif
(-) telapak kaki kanan
- Riwayat Hipertensi
(-)
Riwayat
- Riwayat DM (-)
Penyakit - Riwayat penyakit
Dahulu jantung dan paru (-)
- Riwayat
hipertensi Riwayat
(-) Penyakit
- Riwayat keluarga
DM (-)
Riwayat -
Pengobatan
Anamnesis
Riwayat Kebiasaan:
Riwayat merokok, minum minuman beralkohol, pemakaian
narkoba/obat – obatan terlarang dan olahraga rutin disangkal
Pemeriksaan
Fisik
Dilakukan pada tanggal 02 Juni 2019 pukul 15.00
WIB
PEMERIKSAAN
FISIK
Keadaan umum : Tampak Sakit Berat
(Pemeriksaan Kesadaran : Stupor, GCS 8 (E2V2M4)
Umum)
Tanda vital
TD : 110 / 70 mmHg
HR : 68 x / menit
RR : 25 x / menit
Suhu : 36,0 °C
SpO2 : 99% (menggunakan RBM)
Data Antropometri
BB : 62 kg
IMT = 22,30
TB : 167 cm (Normal)
Pemeriksaan Sistem
Kepala : Normosefali, memar (-), perdarahan aktif (-) dengan VL di temporal
kanan (post hecting 7 jahitan), krepitasi (-)
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), edema palpebra (-/-), pupil
isokor ø 3mm, refleks cahaya langsung dan tidak langsung (+/+), battle sign
(-), raccoon eye (-)
Hidung : Bentuk hidung normal, rinnorhea (-), epitaksis (-), perdarahan aktif (-)
Telinga: otorrhea (-)
Mulut : Bentuk rahang normal, perioral sianosis (-)
Leher : Trakea lururs ditengah, pembesaran KGB dan kel. tiroid (-)
Jantung : Inspeksi : Pulsasi iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Pulsasi iktus kordis teraba di ICS V midclavicula line sinistra
Perkusi : Sonor +/+, kecuali agak redup di lapang paru kanan bawah
Auskultasi : Suara dasar vesikuler+/+, ronki (-/-), wheezing (-/-), friction rub (-/-)
Hematologi Hasil Satuan Nilai Normal Hitung Jenis Hasil Satuan Nilai Normal
Leukosit H 22,7 10^3 /µL 3.6 – 11.0 Netrofil H 82.10 % 50.0 – 70.0
Eritrosit 3.60 10^6 /µL 4.5 – 5.4 Limfosit L 9.30 % 25.0 – 40.0
Hemoglobin 10.1 g/dL 13.0– 17.0 Monosit 5.20 % 2.0 – 8.0
Hematokrit 29.0 % 35 – 47 Eosinofil 1.10 % 2–4
MCV 84,2 fL 80 – 100 Basofil 0.20 % 0-1
MCH 28.3 Pg 26 – 34
MCHC 33.6 % 32 – 36 GDS 211 mg/dL 70-160
Trombosit H 601 10^3 /µL 150 – 450 Ureum 49.8 mg/dL 10 – 50
RDW-CV 17.1 % 11.5 – 14.5 Creatinin 1.15 mg/dl 0,6 – 1.2
RDW-SD 47.2 fL 35 – 47
PDW 13.4 fL 9.0 – 13.0
MPV 9.5 fL 6.8 -10.0
P-LCR 32.1 %
CT Scan
- Subdural hematoma di
fronto-temporal kiri
- Subarachnoid
hemorrhage
- Contusional hemorrhage
di frontal kanan
- Subgaleal hematoma di
fronto-temporo-parietal
kanan
- Discontinuitas di fronto-
temporal kanan, frontal
kiri
Click icon to add picture Foto thorax AP
- Cor : ukuran kesan tidak membesar
- Pulmo :
Tampak patchy infiltrate di paru kanan
Tampak perselubungan perivascular di kedua paru
- Sinus kostofrenikus kanan suram dan kiri tajam
- Diafragma baik
- Kesan :
Contusio pulmonum kanan
Early lung edem
Hemothorax kanan
Resume Telah diperiksa seorang pasien pria, usia 62 tahun dengan keluhan utama
penurunan kesadaran
▹ Rontgen Thorax AP :
▸ Contusio pulmonum kanan
▸ Early lung edem
▸ Curiga hemothorax kanan
▸ Fraktur costae 2,3,4,5 kanan posterior
▸ Elongatio aorta
DIAGNOSIS KERJA
- Severe Head Injury + Contusio Cerebri
- SDH
- SAH
- VL a/r temporalis dextra dan plantar pedis
dextra
Farmakologis Non-Farmakologis
Tatalaksana
• IVFD NaCl 0,9% 2000 cc/24 jam • Elevasi posisi kepala 30
• As. Tranexamat 500 mg • Stop perdarahan
• Vit.K 100 mg • Hecting di temporal kanan
• Ceftriaxone 1X2 gram • Oksigen 6L/menit dengan RBM
• Manitol 2X150 cc • Bed Rest
• Tramadol 3X 1 ampul (30 • NGT, kateter
mg/ml) • Observasi di ICU
• Citicolin 2X1 ampul (250
mg/2ml)
• Paracetamol 3X500 mg (drip)
• Mecobalamin 3X 1 ampul
• Ranitidine 2X 1ampul
(25mg/ml)
Tatalaksana Rencana evaluasi Edukasi
– Terjadi pula kerusakan vascular fokal penurunan supply oksigen dan nutrisi
ke otak iskemi parenkim dan kerusakan pada saraf otak formasi edema
Pemeriksaan Penunjang
– CT-Scan
PART I: TREATMENTS
– secondary injury
– DC : relieving elevated
intracranial pressure
Treatments
- Head elevation 30⁰
– IVFD NaCl 0.9%
– Oxygen, catheter, NGT
– Manitol : 0,25 – 1g/KgBB
– Citicoline
– Analgesics
– Infection prophylaxis : Antibiotic
– Seizure prophylaxis : phenythoin
Part II : Mornitoring
Intracranial pressure
monitoring
Cerebral perfusion
pressure monitoring
Intracranial
pressure
monitoring
Cerebral perfusion pressure
monitoring
Cerebral perfusion
pressure
monitoring (CPP)
Blood pressure Threshold
– Nilai GCS