PATOFISIOLOGI
DIAGNOSIS
Riwayat Sakit:
Sakit di sekitar umbilikus dan epigastrium disertai anoreksia, nausea dan sebagian
dengan muntah. Beberapa jam kemudian diikuti oleh sakit perut dikanan bawah
dengan disertai kenaikan suhu tubuh ringan. Pada bayi dan anak-anak berumur
muda sering tidak dapat menunjukkan letak sakit dan dirasakan sakit perut
menyeluruh.
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
Foto polos abdomen dilakukan apabila dari hasil pemeriksaan riwayat sakit
dan pemeriksaan fisik meragukan.
Tanda-tanda peritonitis kuadran kanan bawah. Gambaran perselubungan,
mungkin terlihat ileal atau caecal ileus (Gambaran garis permukaan cairan
udara di sekum dan ileum).
Patognomonik bila terlihat gambaran fekolit.
Foto polos pada apendisitis perforasi:
a. Gambaran perselubungan lebih jelas dan dapat tidak terbatas di kuadran
kanan bawah;
b. Penebalan dinding usus disekitar letak apendiks, seperti sekum dan ileum.
c. Garis lemak praperitoneal menghilang.
d. Skoliosis ke kanan.
e. Tanda-tanda obstruksi usus seperti garis-garis permukaan cairan akibat
paralisis usus-usus local didaerah proses infeksi.
Gambaran tersebut diatas seperti gambaran peritonitis pada umumnya,
artinya dapat disebabkan oleh bermacam-macam kausa. Apabila pada foto
terlihat gambaran fekolit maka gambaran seperti tersebut diatas
patognomonik akibat apendisitis.
LABORATORIUM
TERAPI
Apendisitis Perforasi
Persiapan prabedah: pemasangan sonde lambung dan tindakan dekompresi.
Rehidrasi. Penurunan suhu tubuh. Antibiotika dengan spectrum luas, dosis cukup,
diberikan secara intravena.
Apendistis Dengan Penyulit Peritonitis Umum
Umumnya pasien dalam kondisi buruk. Tampak septic dan dalam kondisi hipovolemi
serta hipertensi. Hipovolemi diakibatkan oleh puasa, muntah dan pemusatan cairan
didaerah proses radang, seperti udema organg intraperitoneal, dinding abdomen
dan pengumpulan cairan dalam rongga usus dan rong peritoneal.
PEMBEDAHAN
Pembedahan dikerjakan bila rehidrasi dan usaha penurunan suhu tubuh telah
tercapai. Suhu tubuh tidak melebihi 38 o, produksi urin berkisar 1-2 ml kg/jam. Nadi
dibawah 120x/menit.
Teknik pembedahan
Insisi transversal disebalah kanan sedikit dibawah umbilikus. Sayatan fowler
Weier lebih dipilih, karena cepat dapat mencapai rongga abdomen dan bila
diperlukan sayatan dapat diperlebar ke medial dengan memotong fasi dan otot
pectus.
KOMPLIKASI
Ruptura terjadi setelah obstruksi terus menerus dari lumen, yang
menimbulkan gangrene distal dan oklusi. Biasanya terjadi distal dari fekalit. Suatu
flegmon dari lingkaran usus yang berlekuk-lekuk serta omentum dan meradang,
dapat sembuh atau menyebar untuk membentuk abses peri appendiks atau
menyebabkan obstruki usus. Penyebaran pada peritonitis memungkinkan
kontaminasi dalam kanong (cul-de-sac) pelvis atau rongga subhepatik kanan
melalui usus kanan. Pileplebitis (tromboflebitis septic dari system vena porta yang
asenden) timbul dengan demam tinggi, menggigil, nyeri hepatic, dan ikterus.
Emboli septic menimbulkan abses piogenik multiple.
DIAGNOSIS BANDING
-
PROGNOSIS
Mortalitas adalah 0,1% appendisitis akut tidak pecah, 15% appendicitis akut
pecah. Prognosis membaik dengan diagnosis dini sebelum rupture. Morbiditas
meningkat dengan rupture dan usia tua.