Apendisitis
Akut
Pembimbing:
Dr. Dhanu Wido Dharmawan, Sp.B
Penyusun:
Idfia Nur Syafara Putri
NIM 20210420081
01
PENDAHULUAN
Pendahuluan
Apendiks disebut juga umbai cacing. Istilah usus buntu yang dikenal
masyarakat awam sesungguhnya kurang tepat karena usus buntu yang
sebenarnya adalah sekum.
Organ yang tidak diketahui fungsinya ini sering menimbulkan masalah
kesehatan.
Peradangan akut apendiks memerlukan tindakan bedah segera untuk
mencegah komplikasi yang umumnya berbahaya
02
TINJAUAN
PUSTAKA
Anatomi
Negara maju > negara Risiko perkembangan apendisitis bisa seumur hidup
berkembang sehingga memerlukan tindakan pembedahan
Apendisitis Akut
a. Apendisitis Akut Sederhana (Catarrhal)
Proses peradangan baru terjadi di mukosa dan submucosa disebabkan obstruksi. Pada appendisitis
catarrhal terjadi leukositosis dan apendiks terlihat normal, hiperemia, edema, dan tidak ada eksudat.
Apendisitis Infiltrat
Apendisitis infiltrat adalah proses radang appendiks yang penyebarannya dapat dibatasi oleh
omentum, usus halus, sekum, kolon dan peritoneum sehingga membentuk gumpalan massa
flegmon yang melekat erat satu dengan yang lainnya.
Apendisitis Perforasi
Pecahnya apendiks menyebabkan massa lokal yang terbentuk berisi pus, biasanya di
fossailiaka kanan, lateral dari sekum, retrocaecal, sucaecal, dan pelvis.
Apendisitis Abses
Apendisitis perforasi akibat pecahnya gangren yang menyebabkan pus masuk kedalam rongga
abdomen sehingga terjadi peritonitis. Pada dinding apendiks tampak daerah perforasi
dikelilingi oleh jaringan nekrotik.
Klasifikasi
Apendisitis Kronis
Merupakan lanjutan appendisitis akut supuratif sebagai proses radang yang persisten akibat
infeksi mikroorganisme dengan virulensi rendah, khususnya obstruksi parsial terhadap lumen.
Diagnosis appendisitis kronis→riwayat serangan nyeri berulang di perut kanan bawah lebih dari
dua minggu.
Patofisiologi
Manifestasi Klinis
● Gejala awal : nyeri viseral di daerah epigastrium/sekitar
umbilikus diikuti oleh anoreksia, nausea dan muntah,
umumnya berlangsung lebih dari 1 atau 2 hari.
Palpasi
Nyeri tekan dan nyeri lepas pada daerah Mc Burney
Pencitraan
● Awal → USG Abdomen (diameter >6 mm, apendicolith, cairan/massa)
● Foto BNO
○ Appendicolith pada RLQ
○ Ileus yang berlokasi di right iliac fossa
○ Udara bebas (tidak selalu ada)
○ Peningkatan densitas pada RLQ
● CT Scan
○ Diameter apendiks > 6 mm
○ Penebalan dinding apendiks > 2mm
○ Penebalan lemak di sekitar apendiks dan dinding apendiks
Diagnosis
+TES PROVOKASI
ALVARADO SCORE
INDIKASI
● Appendisitis akut
● Appendisitis kronis
KOMPLIKASI
● Infeksi pada luka
● Abses
● Perlengketan usus
● Cedera organ
Tatalaksana = OPERATIF
INDIKASI METODE
Menolak operasi
Terima Kasih