INTUSUSEPSI
• Intususepsi sering ditemukan pada anak dan agak jarang ditemukan pada usia muda hingga
dewasa. Pada anak intususepsi ini bersifat idiopatik.
Etiologi
• Idiopatik : Intususepsi idiopatik memiliki etiologi yang belum
jelas, telah diamati serangan rinitis atau infeksi saluran nafas
sering kali mendahului terjadinya intususepsi.
• Di India, angka kejadiannya dilaporkan berkisar 1,9-54,4 per tahun. Tidak ada data yang
menyebutkan tentang insidensi per kelahiran hidup. Di Malaysia lebih kurang 10,4 bayi dan
anak dirawat di RS Umum Kuala Lumpur karena intususepsi per tahun.
• Nyeri perut
• Muntah
• Kembung dan perut membesar jika terus menerus : gejala muntah, feses,
dengan demam tinggi, asidosis, dan terganggunya aliran pembuluh darah arteri
nekrosis usus, gangren, perforasi, peritonitis umum, syok kematian.
(red currant jelly stool)
Criteria major dan minor intususepsi
Laboratorium
kiri atas, bila telah lanjut terlihat tanda-tanda obstruksi usus dengan
Barium enema
• Tampak konfigurasi usus berbentuk ‘target’ yang terdiri dari dua cincin
gerakan pada donat tersebut dan ketebalan tepi lebih dari 0,6 cm,
CT Scan
dari usus halus dapat terlihat pada CT maupun USG tidak signifikan
Diagnosis banding
• Gastroenteritis, bila diikuti dengan intususepsi dapat ditandai jika dijumpai
• Disentri amoeba, disini diare mengandung lendir dan darah, serta adanya
obstipasi, bila disentri berat disertai adanya nyeri di perut, tenesmus dan demam.
• Prolapsus recti atau Rectal prolaps, dimana biasanya terjadi berulang kali dan
pada colok dubur didapati hubungan antara mukosa dengan kulit perianal,
• Reposisi hidrostatik
• Reposisi pneumostatik
Tatalaksana operatif
• Dehidrasi dan aspirasi dari muntahan yang terjadi selama berlangsungnya gejala.
• Mortalitas secara signifikan lebih tinggi pada bayi yang ditangani 48 jam setelah
timbulnya gejala daripada bayi yang ditangani dalam waktu 24 jam setelah onset
pertama. Angka rekurensi dari intususepsi untuk reduksi nonoperatif dan operatif
masing-masing rata-rata 5% dan 1-4%.
Terimakasih