Anda di halaman 1dari 23

UlkusKornea

Wahyu Purbo Pangesti


102008 030
1.Anatomi Bola Mata
2. Anamnesis
Keluhan Utama
Riwayat Kesehatan terdahulu
Riwayat Keluarga
Pemerisaan Fisik
Pemeriksaan Ketajaman Penglihatan
Pemeriksaan dengan slitlamp
Uji Floursensi
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium:
Pemeriksaan sedian hapus darah tepi dengan
pulsan KOH,
Pemeriksaan Kerokan kornea yang dipulas dengan
perwarnaan gram
Polymerase chain recation (PCR)
Diagnosa Kerja
Apabila pada kornea banyak ditemukan
kolagenase yang dibentuk oleh sel epitel baru
dan radang.
Ulkus kornea berdasarkan lokasinya di bagi
menjadi 2 Bentuk :
1. Ulkus Kornea sentral
2. Ulkus kornea perifer
Ulkus Kornea Sentral

Ulkus
Ulkus Fungi
Bakterialis

Ulkus
Ulkus Virus
Acanthamoeba
Ulkus Bakterialis
Ulcus menjalar dari tepi ke tengah
Streptokokus Warna Kuning Keabu-abuan
Bentuk cakram dengan tepi menggaung

Ulkus yang disertai infiltrat berbatas tegas tepat di bawah defek


Stafilokokus epitel
Berwarna putih kekuningan

Dimulai dari daerah sentral yang dapat menyebar kesamping


Pseudomonas dan dalam kornea
Ulkus berwarna abu-abu dengan kotoran kehijauan

Pneumokokus Ulkus dengan infiltrasi sel yang penuh dan berwarna kekuning-
kuningan
Ulkus Kornea Fungi

Awalnya bentuk lesi


Mata merah dan nyeri
tidak teratur, pinggirnya Permukaannya agak
seperti ulkus bakterial,
menonjol dan ireguler, tinggi dengan infiltrat
tapi edema palpebra
lesi satelit, cincin imun putih keabu-abuan
minimal
dan hipopion

Ulkus yang timbul


karena jamur yang Pinggir tinggi, kering,
berpigmen akan kasar dengan plak lunak
tampak coklat atau di permukaan kornea
gelap
Ulkus kornea virus

Herpes Adanya Sakit padakulit dan rasa lesu


Vesikel kulit dan edem palpebra
Kornea keruh akibat infiltrat sub epitel dan stroma

Zoster Infiltranya dapat berbentuk dendrit dan berwarna


abu-abu kotor dengan fluoresein

Herpes Adanya injeksi siliar pada permukaan epitel kornea


Terdapat pembesaran kelenjar preaurikel

Simplek Terdapat bentuk dendrit, ulceratif jelas diwarnai


dengan fluoresien
Ulkus kornea acanthamoeba

Sakit yang tidak Adanya


sebanding dengan kemerahan dan
temuan kliniknya fotofobia

Infiltranya
Adanya cincin
terdapat di
stroma
perineural
Ulkus Kornea perifer

Ulkus Bentuk simpel atau cincin


Berwarna abu-abu pada Fluoresein
marginal
Ulkus Ulkus yang berjalan progresif dari perifer ke kornea
sentral
Mooren Penyebabnya sampai sekarang belum dapat diketahhui

Ring Ulcer Terlihat injeksi perikorneal sekitar limbus


Adanya gambaran ring ulcer
Diagnosa banding
Keratomalasia (Xeroftalmia, Keratitis Xerotik)
adalah suatu keadaan dimana kornea menjadi
kering dan keruh akibat kekurangan vitamin,
A, protein dan kalori.
Keratomalasia biasanya menyerang kedua
mata.
Etiologi
Infeksi
Virus, jamur, bakteri, acanthamoeba
Non infeksi
Bahan kimia, Radiasi atau suhu, Sindrom sjorgen,
Defiensi vit. A, Obat-obatan, trauma, pajanan.
Sistem Imun
Granulomatosa wagener, Rheumatoid arthritis
Etiologi

Infeksi Virus, jamur, bakteri, acanthamoeba

Bahan kimia, Radiasi atau suhu, Sindrom


Non Infeksi sjorgen, Defiensi vit. A, Obat-obatan,
trauma, pajanan.

Sistem Granulomatosa wagener, Rheumatoid


arthritis
Imun
Epidemiologi
Insidensi tahun 1993 , 5,3 per 100. 000
penduduk di Indonesia
Faktor predisposisinya; trauma, pemakaian
lensa kontak dan tidak diketahui penyebabnya
Patofisiologi

infiltrasi sel-sel
badan kornea,
Peradangan pada mononuclear, sel
wandering cell dan
kornea hingga plasma, leukosit ,
sel-sel lain
mencapai stroma PMN infiltrat
makrofag
ulkus kornea
Manifestasi Klinis
Subjektif Objektif

Eritema pada kelopak Injeksi siliar


mata dan konjungtiva Hilangnya sebagian
Sekret mukopurulen jaringan kornea, dan
Merasa ada benda asing adanya infiltrat
di mata Hipopion
Pandangan kabur
Mata berair
Bintik putih pada
kornea, sesuai lokasi
ulkus
Silau
Nyeri
Penatalaksanaan
Non medika mentosa
Jika memakai lensa kontak, secepatnya untuk
melepaskannya
Jangan memegang atau menggosok-gosok mata
yang meradang
Mencegah penyebaran infeksi dengan mencuci
tangan sesering mungkin dan mengeringkannya
dengan handuk atau kain yang bersih
Penatalaksanaan
Medika mentosa
penyebabnya, diberikan obat tetes mata yang
mengandung antibiotik, anti virus, anti jamur,
sikloplegik dan mengurangi reaksi peradangan
dengan steroid.
Pasien dirawat bila mengancam perforasi, tidak
dapat memberi obat sendiri, tidak terdapat reaksi
obat dan perlunya obat sistemik.
KOMPLIKASI

Penurunan Perforasi Iritis dan


Visus Mata Kornea Iridosiklitis

Endoftalmitis
Glaukoma
Descematokel atau
Sekunder
Panoftalmitis

Katarak
Pencegahan
Lindungi mata dari segala benda yang
mungkin bisa masuk kedalam mata
Jika mata sering kering, atau pada keadaan
kelopak mata tidak bisa menutup sempurna,
gunakan tetes mata agar mata selalu dalam
keadaan basah
Jika memakai lensa kontak harus sangat
diperhatikan cara memakai dan merawat
lensa tersebut.
Prognosis
Ulkus kornea tergantung pada tingkat keparahan dan
cepat lambatnya mendapat tatalaksana, jenis
mikroorganisme penyebabnya, dan ada tidaknya
komplikasi yang timbul

Semakin tinggi tingkat keparahan dan lambatnya


mendapat tatalaksana serta timbulnya komplikasi,
maka prognosisnya menjadi lebih buruk

Anda mungkin juga menyukai

  • Blok 6 Plexus Brachialis DKK
    Blok 6 Plexus Brachialis DKK
    Dokumen21 halaman
    Blok 6 Plexus Brachialis DKK
    resiseptiani
    Belum ada peringkat
  • Bintang
    Bintang
    Dokumen18 halaman
    Bintang
    Resi Septiani
    Belum ada peringkat
  • PBL 11
    PBL 11
    Dokumen10 halaman
    PBL 11
    Christopher Filbert
    Belum ada peringkat
  • Blok18 Skenario10 E5
    Blok18 Skenario10 E5
    Dokumen22 halaman
    Blok18 Skenario10 E5
    Resi Septiani
    Belum ada peringkat
  • 18 Reni SP
    18 Reni SP
    Dokumen20 halaman
    18 Reni SP
    teowijaya
    Belum ada peringkat
  • Blok 6 Fauzan
    Blok 6 Fauzan
    Dokumen15 halaman
    Blok 6 Fauzan
    Resi Septiani
    Belum ada peringkat
  • Blok 6 SP
    Blok 6 SP
    Dokumen11 halaman
    Blok 6 SP
    Resi Septiani
    Belum ada peringkat
  • Makalah Blok 20metpen
    Makalah Blok 20metpen
    Dokumen13 halaman
    Makalah Blok 20metpen
    Resi Septiani
    Belum ada peringkat
  • Blok 26
    Blok 26
    Dokumen12 halaman
    Blok 26
    Resi Septiani
    Belum ada peringkat
  • PBL Blok 26
    PBL Blok 26
    Dokumen19 halaman
    PBL Blok 26
    Resi Septiani
    Belum ada peringkat
  • PBL Blok 26 Rio
    PBL Blok 26 Rio
    Dokumen22 halaman
    PBL Blok 26 Rio
    Resti Wulandari
    Belum ada peringkat
  • GRACE PPT Blok 9
    GRACE PPT Blok 9
    Dokumen22 halaman
    GRACE PPT Blok 9
    Resi Septiani
    Belum ada peringkat
  • Dian Hiv Aids
    Dian Hiv Aids
    Dokumen18 halaman
    Dian Hiv Aids
    resiseptiani
    Belum ada peringkat
  • Fix Trii
    Fix Trii
    Dokumen16 halaman
    Fix Trii
    Resi Septiani
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kasus Gizi Buruk FF
    Laporan Kasus Gizi Buruk FF
    Dokumen16 halaman
    Laporan Kasus Gizi Buruk FF
    resiseptiani
    0% (1)
  • (Resi) PBL 26 HIV
    (Resi) PBL 26 HIV
    Dokumen22 halaman
    (Resi) PBL 26 HIV
    Resi Septiani
    Belum ada peringkat
  • Gerd - Sken 5
    Gerd - Sken 5
    Dokumen15 halaman
    Gerd - Sken 5
    Resi Septiani
    Belum ada peringkat
  • Cover PBL Blok 10
    Cover PBL Blok 10
    Dokumen2 halaman
    Cover PBL Blok 10
    Resi Septiani
    Belum ada peringkat
  • Blok 11 Hipotiroid
    Blok 11 Hipotiroid
    Dokumen14 halaman
    Blok 11 Hipotiroid
    Micco Joshua Apriano P
    Belum ada peringkat
  • Blok 14
    Blok 14
    Dokumen18 halaman
    Blok 14
    Resi Septiani
    Belum ada peringkat
  • Blok 26
    Blok 26
    Dokumen12 halaman
    Blok 26
    Resi Septiani
    Belum ada peringkat
  • Epi Lepsi
    Epi Lepsi
    Dokumen11 halaman
    Epi Lepsi
    Timothy Kurniawan
    Belum ada peringkat
  • Kesulitan Menahan Buang Air Kecil
    Kesulitan Menahan Buang Air Kecil
    Dokumen22 halaman
    Kesulitan Menahan Buang Air Kecil
    Resi Septiani
    Belum ada peringkat
  • Makalah Blok 7
    Makalah Blok 7
    Dokumen13 halaman
    Makalah Blok 7
    poliututu
    Belum ada peringkat
  • Hemoroid Interna - Sken 13
    Hemoroid Interna - Sken 13
    Dokumen17 halaman
    Hemoroid Interna - Sken 13
    Resi Septiani
    Belum ada peringkat
  • Blok 18 Pertusis
    Blok 18 Pertusis
    Dokumen9 halaman
    Blok 18 Pertusis
    matsuyamateo
    Belum ada peringkat
  • Blok 10
    Blok 10
    Dokumen16 halaman
    Blok 10
    Girt Lamberth Robert Uniplaita
    Belum ada peringkat
  • Ica 1
    Ica 1
    Dokumen17 halaman
    Ica 1
    Resi Septiani
    Belum ada peringkat
  • Intusepsis Pada Anak - Sken 12
    Intusepsis Pada Anak - Sken 12
    Dokumen20 halaman
    Intusepsis Pada Anak - Sken 12
    Resi Septiani
    Belum ada peringkat